Anda di halaman 1dari 2

Ujian Tengah Semester

Nama : Bayu Tri Nurcahyo


NIM : 1651500249
Mata Pelajaran : Agama Islam

1.

2.

3. Jawaban:
Al-Qur’an mengandung seperangkat tata nilai etika dan hukum bernegara yang dapat
dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Bentuk dan sisitim negara
diserahkan kepada manusia untuk menetapkan dan mengaturnya. Al-Qur’an tidak
menentukan suatu bentuk negara tertentu atau suatu sistem yang baku tentang negara dan
pemerintahan, yang penting seperangkat tata nilai etika dan hukum dalam al- Qur’an itu
dijadikan pedoman dalam mengatur negara. Dengan demikian, ayat-ayat al-Qur’an yang
berkaitan dengan pemerintahan dan negara dapat menampung perkembangan zaman dan
dinamika masyarakat.
Seperangkat nilai tersebut berupa prinsip-prinsip yang memiliki kelenturan dalam
penerapannya. Prinsip-prinsip itu, secara, elastis, dapat diterapkan di tengah perbedaan
kondisi, situasi, zaman, budaya dan lain-lain.
Al-Qur’an telah mentapkan nilai dasar pemerintahan misalnya dalam QS Al-Nisa (4) : 58 –
59.
‫ ِميعًا‬::‫اس أَ ْن تَحْ ُك ُموا بِ ْال َع ْد ِل إِ َّن هَّللا َ نِ ِع َّما يَ ِعظُ ُك ْم بِ ِه إِ َّن هَّللا َ َكانَ َس‬ ِ ‫إِ َّن هَّللا َ يَأْ ُم ُر ُك ْم أَ ْن تُؤَ ُّدوا اأْل َ َمانَا‬
ِ َّ‫ت إِلَى أَ ْهلِهَا َوإِ َذا َح َك ْمتُ ْم بَ ْينَ الن‬
ُ َ : ‫َّس‬
ِ ‫ ُر ُّدوهُ إِلَى هَّللا‬: َ‫ ْي ٍء ف‬: ‫ا َز ْعتُ ْم فِي َش‬::َ‫إ ِ ْن تَن‬: َ‫ر ِم ْن ُك ْم ف‬: ِ :‫ول َوأولِي اأْل َ ْم‬ ُ ‫وا الر‬::‫وا هَّللا َ َوأَ ِطي ُع‬::‫وا أَ ِطي ُع‬::ُ‫ا الَّ ِذينَ َءا َمن‬::َ‫)يَاأَيُّه‬58(‫يرًا‬: ‫ص‬ ِ َ‫ب‬
ْ
)59( ‫أ ِوياًل‬::::::::::َ‫نُ ت‬::::::::::‫ ٌر َوأَحْ َس‬::::::::::ْ‫ك خَ ي‬ َ ::::::::::ِ‫ ِر َذل‬::::::::::‫وْ ِم اآْل ِخ‬::::::::::َ‫ونَ بِاهَّلل ِ َو ْالي‬::::::::::ُ‫ول إِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ْؤ ِمن‬
ِ ::::::::::‫َّس‬ ُ ‫َوالر‬
Kedua ayat tersebut mengandung tiga prinsip dasar dalam bernegara, 1) prinsip amanah 2)
prinsip penerapan hukum secara adil 3) prinsip ketaatan.

4.Jawaban:

Sunnah adalah sumber hukum Islam (pedoman hidup kaum Muslimin) yang kedua setelah
Al-Qur’an. Bagi mereka yang telah beriman terhadap Al-Qur’an sebagai sumber hukum
Islam, maka secara otomatis harus percaya bahwa Sunnah juga merupakan sumber hukum
Islam. Bagi mereka yang menolak kebenaran Sunnah sebagai sumber hukum Islam, bukan
saja memperoleh dosa, tetpai juga murtad hukumnya. Ayat-ayat Al-Qur’an sendiri telah
cukup menjadi alasan yang pasti tentang kebenaran Al-Hadits, ini sebagai sumber hukum
Islam. Di dalam Al-Quran dijelaskan antara lain sebagai berikut :
1. Setiap Mu’min harus taat kepada Allah dan kepada Rasulullah. (Al-Anfal: 20,
Muhammad: 33, an-Nisa: 59, Ali ‘Imran: 32, al- Mujadalah: 13, an-Nur: 54, al-Maidah:
92).
2.Patuh kepada Rasul berarti patuh dan cinta kepada Allah. (An-Nisa: 80, Ali ‘Imran: 31)
3.Orang yang menyalahi Sunnah akan mendapatkan siksa. (Al-Anfal: 13, Al- Mujadilah:
5, An-Nisa: 115).
4. Berhukum terhadap Sunnah adalah tanda orang yang beriman. (An-Nisa: 65).
lasan lain mengapa umat Islam berpegang pada hadits karena selain memang di perintahkan
oleh Al-Qur’an, juga untuk memudahkan dalam menentukan (menghukumi) suatu perkara
yang tidak dibicarakan secara rinci atau sama sekali tidak dibicarakan di dalam Al Qur’an
sebagai sumber hukum utama. Apabila Sunnah tidak berfungsi sebagai sumber hukum, maka
kaum Muslimin akan mendapatkan kesulitan-kesulitan dalam berbagai hal, seperti tata cara
shalat, kadar dan ketentuan zakat, cara haji dan lain sebagainya.
5.Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai