Anda di halaman 1dari 2

Judul: Should Be Left Undone (Kenestapaan Raga)

Sinopsis:
Kevin (25) berjalan kaki menuju rumahnya. Terlihat ekspresi muram di
wajahnya. 15 menit yg lalu, ia diputuskan oleh pacarnya – Olivia (23).
Olivia meminta putus karena ia mengakui – kalau dirinya – tidak suka
dengan lelaki. Hal ini tentu mengejutkan Kevin. Putuslah mereka
berdua. Setelah berjalan sejauh beberapa meter, sampailah Kevin di
sebuah jembatan. Di sana ia melihat seorang wanita yg sedang bersiap
untuk lompat dari jembatan. Tentu saja ia menghampiri wanita itu untuk
mencegahnya dari bunuh diri. Wanita itu ngotot pengen lompat.
Sementara Kevin menahan-nahan agar wanita itu tidak bunuh diri. Kevin
nyerah hingga ia mempersilahkan wanita itu melakukan apa yg
diinginkannya. Namun dengan 1 syarat: Sebelum lompat wanita itu harus
menciumnya dengan penuh kasih sebagai pelampiasan karena diputuskan
oleh pacarnya. Wanita itu menyanggupinya. Kevin pun terpuaskan. Wanita
itu pun bersiap melompat namun urung lagi karena Kevin memotong dengan
bertanya apa motivasi wanita itu ingin bunuh diri. Wanita itu
menjelaskan alasan kenapa ia ingin bunuh diri karena dirinya
dikucilkan oleh keluarga dan teman-temannya melakukan operasi kelamin
menjadi seorang perempuan.

Judul: Consequences Following an Awful Situation


Sinopsis:
Seorang pilot, seorang mahasiswa, dan seorang pedagang sempol disekap
bersama disebuah ruangan yg lumayan gelap. Mereka bingung kenapa bisa
ada disana. Kemudian sesosok orang paruh baya muncul dihadapan mereka.
Orang itu bilang mereka disekap karena melakukan suatu kesalahan di
masa lalu dan orang itu ingin balas dendam kepada mereka. Namun, masih
ada harapan bagi mereka untuk selamat. Mereka harus melakukan sebuah
tantangan. Pertama, mereka harus mengambil satu jenis buah-buahan yang
tersedia di ujung ruangan. Lalu membawanya ke posisi mereka di sekap.
Mereka pun segera mengambil buah-buahan itu. Si Pilot kembali duluan
dengan membawa sebuah apel. Dia menanyakan apa langkah selanjutnya.
Orang tua itu menyuruhnya untuk memasukkan apel itu kedalam anusnya.
Si Pilot melakukannya dan gagal. Di penggallah kepalanya. Si Pedagang
kemudian datang dengan membawa buah kelengkeng. Ia pun disuruh
memasukkan kelengkeng itu ke anusnya sembari melihat Si Mahasiswa itu
datang ke arahnya. Tiba-tiba, beberapa kelengkeng yg sudah dimasukkan
keluar lagi. Ia pun dipenggal kepalanya.

Di alam baka, Si Pilot dan Si Pedagang ini bertemu. Mereka bercerita


bagaimana mereka mati. Si Pedagang bertanya buah apa yg dibawa oleh Si
Pilot. Buah apel jawabnya dan ia pun bertanya balik kepada Si
Pedagang. Ia menjawab kelengkeng. Si Pilot pun heran – bukankah
kelengkeng lebih gampang? Si Pedagang pun setuju tapi saat itu ia
tidak sengaja tertawa. Si Pilot pun bertanya kenapa ia tertawa. Si
Pedagang menjelaskan bahwa dirinya tertawa karena melihat Si Mahasiswa
kembali dengan membawa sebuah durian.

Anda mungkin juga menyukai