Anda di halaman 1dari 8
A. Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia Bomapas merupakan aktivitas yang sangat vital bagi makhiuk hidup, termasuk manusia, Pada saat bemapas, manusia menghirup dan mengembuskan uidara pemnapasan. Proses pemapasan tersebut dapat berlangsung karena di dalam tubun manusia telah dianugerahi sistem pernapasan yang kompleks. Sistem Pemapasan pada manusia meliputi organ-organ pemiapasan dan mekanisme kerja organ-organ pemapasan tersebut. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai organ-organ pemnapasan dan mekanisme pemapasan, ccoba lakukan kegiatan berikut » Mengidentifikasi Sistem Pernapasan pada Manusia roses bemapas adalah proses memasukkan oksigen ke tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh melalui suatu mekanisme pemapasan. Mekanisme pemapasan melibatkan kerja organ- organ pernapasan. Sekarang, coba cermati video mekanisme pernapasan pada alamat https/igoo. gV/BS3r58. Selanjutnya, identifikasilah organ-organ yang berperan dalam proses pemapasan. Setelah itu, diskusikan pertanyaan-pertanyaan benkut dengan teman sebangku Anda 1. Mengapa manusia perlu bemapas? 2. Organ-organ apa saja yang berperan dalam sistem pernapasan? 3. Apa fungsi organ-organ tersebut dalam proses pernapasan? 4. Zat apa saja yang dikeluarkan saat proses pernapasan? 5. Bagaimana mekanisme pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam proses pemapasan? Carilah informasi dari berbagai sumber untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selanjutnya, tuliskan hasil diskusi Anda dan bacakan hasil diskusi Anda di depan kelas menggunakan bahasa yang sopan ) S yang sop: YD Berdasarkan kegiatan tersebut, Anda telah mengetahui organ-organ yang berperan dalam sistem pemapasan dan fungsinya. Jaringan apa saja yang menyusun organ-organ pemapasan tersebut? Bagaimana proses yang berlangsung dalam setiap organ-organ pernapasan tersebut? Untuk mengetahul jawabannya, ‘simaklah uraian benikut dengan saksama dan tel 1. (Organ-Organ Pernapasan pada Manusia Sistem pernapasan manusia tersusun atas berbagal organ pemapasan. Udara masuk ke tubuh melalui organ-organ pemapasan yang meliputi hidung. faring laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Perhatikan Gambar 1.1. Canang vena pmonas — Rongoa nang ang — Larng Esotagus Trakew Parwpans hanan Bronkus Brerkits Bde Jantung ‘Sumber: Boiogy Campbell Gambar 1.1 Organ pemapasan pada manusia 0.09 Kos x1 C3] Rongga Hidung (Cavum Nasalis) a koluar masuk Melalyi ung merupakan tempat pertama yang dal dara da a" A A ga hi Tecate ei sl enbap aro dy ST yt hs Batu rerereabat rambutrambut pendok dan halus. Selaput ont dan ramDNPTTT TT mange cabY dan kotoran yang masuikbersama dara, molekatkan Ko}! Hur suhu udara pemapasan, serta mengenal adanya batt b. Teak (Faring) ia la"? dat rongga hidung masuk ke faring, Faring merupak dung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mul Pencemaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring Pangkal Tenggorokan (Laring) Pada laring terdapat pita suara dan epigiais atau katup pan Bemelah Makanan epigiotis menutupi laring sehingga makanan Sebaliknya, pada waktu bemapas opigots akan membuka sehingga U ™menuju ke tenggorokan Batang Tenggorokan (Trakea) et Batang tenggorokan berbentuk se ing Kurang Tebin 10 cm. raliea perti pina dengan panjang ercabang dua di dalam paru-paru membentuk bronkus. Dinding batang tenggorokan terdir atas tiga lapisan berikut 1) Lapisan paling luar terdiri atas jaring ringan ikat 2) _Lapisan tengah terdir atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun dari 16-20 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung dan menempel pada esofagus. Keadaan tersebut berguna untuk mempertahankan trakea telap terbuka, 3) Lapisan terdalam terdin atas jaringan epte siindris selaps bersiia yang menghasilkan banyak 'endir. Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup Ludara, Selanjutnya, debu dan mikroorganisme didorong oleh gerakan siia menuju bagian belakang mulut, Sila-silia ini bertungsi menyaring dan mengeluarkan benda-benda asing yang masuk bersama udara pemapasan. Sementara itu, debu dan mikroorganisme akan dikeluarkan melalui batuk. @. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus) Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang berumiah sepasang. Satu cabang menuju pparu-paru kanan dan cabang lainnya menuju paru-paru kin, Percabangan bronkus ke arah kin lebhh Panjang, sempl, dan mendatar daripada percabangan ke arah Kanan. Keadaan tersebut yang ‘menyebabkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakt.Struktur dinding bronkus hampit sama dengan trakea, Perbedaannya dinding trakea lebih tebal danpada dinding bronkus. Brorkos akan bercabang menjadi bronkiolus. 1. Bronkiolus Bronkiolus merypakan cabang darbronkus, Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkols, Sedangkan bronkus kribercabang menjad dua bronkiolis. Bronkiolus bereabang-cabang merjad saluran yang semakin halus, kel, dan dindinarya seman pis. Bronkiols tidak mempuroal tulang rawan, tetapi rongganya bersila. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus g. Alveolus Alveolus merupakan saluran akhr dari lat pemapasan. Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Pada alveolus teradi pertukaran oksigen (0) dar udara bebas ke sel-sel darah dav karton dioksida (CO,) dar else daran ke atmasferudara, Struktur alveolus yang mendukung fungsree sebagai tempat pertukaran gas sebagai berikut 1) Dinding alveolus sangat tipis sehingga gas-gas dapat berditusi dengan mudah melewati membran alveolus. 2) Alveolus berupa kantong-kantong Kec mirip anggur (alveo) yang jumlahnya sangat banyak Alveoli yang berjumlah banyak ini dapat memperluas permukaan yang digunakan untuk pertukaran gas [ED ste Pomc tt tara rongga an persimpangan an Wt Ke kerongkongan (saluran .gkal tenggorokan. Pada waktu tidak masuk ke tenggorokan, idara masuk ke laring, lalu © 3) Permukaan bagian dalam alveolus dilapisi ol leh sel » a 28 antara oksigen dan karbon dioksida, ee ada permukaan bagian luar alveolus terdag pat jaringan kapiler darah. Jaringan kapiler d ini mempercepat terjadinya proses difusi dan pengangkutan gas-gas petals ‘aren bh. Paru-Paru (Pulmo) Paru-paru merupakan alat pernapasan utama pada manusia. Paru-paru ‘nage did bagan aes, Parupan morse bom sopasorg ye apa tanh ah paruparu Pe Paru-paru dibagi menjadi beberapa belahan atau lobus. Paru-paru kanan mempunyai tosis per paru kr mempuryaldualobus,Paru-paru cibungivs oleh selaput tl rangkap dua yang pleura, Kedua lapisan tersebut dibatasi oleh cairan pleura yang berfungsi sebagai aru-paru. Cairan pleura mencegah terjadinya gesekan antara paru-paru dan dinding dada yang bergerak saal bemapas. Perhatikan Gambar 1.2. [ ara yang atarup dan eembuskan | We rae Aeolus Dining aivetus Paneparu kin Aer parvpans ona Pansarukanan— anes ff ‘apier eran | Vora cava atas ‘Sumber. Hamparan Ouria lin Time-Life (Tubvh Manual, 1096 Gambar 1.2 Paru-paru (pulmo) ‘Anda telah mempelajari organ-organ pemapasan pada manusia. Alat penapasan manusia yaitu paru- aru. Apakah Anda mengetahui jaringan yang menyusun paru-paru sehingga dapat menjalankan fungsinya ‘sebagai organ pemapasan? Coba lakukan kegiatan berkut untuk mengetahui jawabannya, Praktikum ) — Mengidentifikasi Struktur Jaringan Penyusun Paru-Paru 3. Gambariah hasil pengamatan Anda dalam A. Alat dan Bahan 1. Preparat awetan paru-paru buku kerja, 2. Mikroskop 4. Buatlah laporan sesuai hasil pengamatan } 3. Alat tulis yang Anda peroleh dan presentasikan di B. Cara Kerja depan kelas menggunakan bahasa yang | + Letakkan preparat awetan paru-paru di ‘sopan. | atas meja preparat pada mikroskop C,_Pertanyaan | dengan hati-hati 4. Jaringan apa sajakah yang menyusun | 2. Amatilah dengan cermat preparat tersebut paru-paru? | | Apa kaitan antara struktur jaringan penyusun paru-paru dengan fungsi paru- paru sebagai organ pernapasan? 3. Bagaimanakah struktur alveolus? 4. Apa kesimpulan Anda dari kegiatan ini? | mulai dari perbesaran lemah hingga 2 perbesaran kuat sampai diperoleh gambar yang jelas. Perhatikan struktur jaringan yang menyusun paru-paru. Biologi Kelas XI D. Unjuk Kreativita ‘Anda telah mengamati struktur jaringan Paru-paru pada manusia. Nah, sekarang coba carilah gambar-gambar mengenai struktur jaringan paru-paru pada manusia dari borbagai Anda telah melakukan kegiatan mengenai identifikasi jaringan pony! adanya jaringan penyusun organ paru-paru tersebut, paru-paru dapat rn organ pernapasan dengan baik. Bagaimana mokanisme pernapasan pat materi berikut untuk mengetahui jawabannya Mekanisme Pernapasan Eksternal dan Internal Pemapasan pada manusia merupakan kegiatan mengambil dan mengeluarkan udara pernapasan, Pengambilan udara pemapasan disebut inspirasi, sedangkan pengeluaran udara pernapasan disebut ekspirasi. Pada pernapasan berlangsung proses Pertukaran gas melalui dua tahap yaitu penapasan lar (eksternal) dan pernapasan dalam (internal) Perhatikan Gambar 1.3. Perapasan luar merupakan pertukaran gas (, dan CO,) yang terjadi antara udara dan darah Selama pernapasan luar, di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran gas yaitu CO, meninggalkan darah dan O, masuk ke darah secara difusi Selanjutnya, sejenis protein dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin (HbO,). Reaksinya sebagai berikut Hb +0, HbO, . a, bandingkan nasil ‘bar gambar yn tatlan hasil u tugas dan sumber Selanjutny: ogiatan datas dengan gambar ‘Anda poroleh. Kemudian, Hi porbandingan tersebut dalam Duk Wit diskusikan bersama teman-ternan sun -paru. Dengan sun organ paru:paru ronjalankan fungainya sebaga’ ida manusia? Simaklah uraian Pornapasan ‘katona — Aiwoahus Kaplor darah — ‘tri pulmonali — vena puimonalis ‘Arun Kanan ‘atwsen Hi Vonirko! Kanan Yoni hin 60, Janturg JO, hora Janngan kaplor Sel tubuh ‘Sumber: Biology, Campbl Gambar 1.3 Pernapasan eksteenal dan internal Vora cava Pornapasan internal Pernapasan dalam merupakan pertukaran gas di dalam jaringan tubuh. Pada pernapasan dalam, darah masuk ke jaringan tubuh. Oksigen melepaskan ikatannya dengan hemoglobin dan berdifusi masuk ke cairan jaringan tubuh Reaksi kimianya sebagai berikut HO, —> Hb + O, Proses pembentukan ATP sebagai berikut. CpH;.05 + 60, ~» 6CO, + 6H,O + 38 ATP [stor Pomapasn pra Mari ifusi oksigen terjadi Karena tekanan parsial ‘oksigen dalam kapiler darah lebih tinggi daripada tekanan parsial oksigen dalam sel-sel tubuh. Setelah sampai dalam jaringan, gas O, digunakan untuk respirasi sel yaitu untuk mengoksidasi zat makanan (glukosa) sehingga dapat dihasilkan energi, gas CO,, dan uap air. Energi hasil respirasi sel berupa ATP. ATP dibentuk melalui tiga tahapan yaitu glikolisis, daur krebs, dan sistem transpor elektron. Proses ft Soe Eo tt, ete oes nt cesarean ‘Semakin banyak oksigen yang digunakan oleh sel-sel tubuh, semakin banyak karbon dioksida vera aterbentuk dari proses respirasi. Keadaan tersebut mengakibatkan tekanan parsial karbon dioksida cain sel-sel tubuh lebih tinggi dibandingkan tekanan parsial Karbon dioksida dalam kapiler darah. leh karena itu, karbon dioksida akan berdifusi dari sel-sel tubuh ke kapiler darah yang kemudian akan dibawa eritrosit menuju ke paru-paru, Di dalam paru-paru, CO, akan berdifusi dari kapiler darah menuiy alveolus. Peristiwa tersebut terjadi Karena tekanan parsial CO, di kapler darah lebih tingg Gaon tkanan parsial CO, dalam alveolus. Akhimya, karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh melalu Pada keadaan biasa tubuh manusia menghasilkan 200 mL karbon dioksida per hari. Pengangkutan CO, di dalam darah dapat dilakukan dengan tiga cara berikut ‘a. Sekitar 60%-70% CO, diangkut dalam bentuk ion bikarbonat (HCO;) oleh plasma darah. Setelah sam karbonat yang terbentuk dalam darah terurai menjadi ion hidrogen (H*) dan ion bikarbonat (HCO3), ion H" bersifat racun sehingga segera diikat oleh Hb (hemoglobin). Sementara itu, ion HCO; meninggalkan eritrosit masuk ke plasma darah. Kedudukan ion HCO;dalam eritrosit igantt oleh ion klorit. Persamaan reaksinya sebagai berikut H,0 + CO, + H,CO, > H* + HCO3 b. Kurang lebin 25% CO, dikat oleh hemoglobin membentuk karboksinemoglobin. Reaksi CO, dengan Hb sebagai berikut CO, + Hb > HbCO, Karboksihemoglobin disebut juga karborninchemoglobin karena bagian hemoglobin yang mengikat CO, adalah gugus amino. Reaksinya sebagai berkut CO, + RNH, > RNHCOOH Sekitar 6~10% CO, diangkut plasma darah dalam bentuk senyawa asam karbonat (H,COs) Tidak semua CO, yang diangkut darah melalui paru-paru dibebaskan ke udara. Darah yang melewatl paru-paru hanya membebaskan 10% CO,, Sisanya sebesar 90% tetap bertahan di dalam darah dalam bentuk ion-ion bikarbonat. lon-ion bikarbonat berperan dalam menjaga stabilitas pH darah. Apabila terjadi volume rongga dada membesar — tekanan udara dalam rongga dada lebih kecil daripada tekanan udara di luar tubuh — udara masuk ke paru-paru, 2) Ekspirasi Mekanisme fase ekspirasi pada pemapasan dada sebagai berikut. tot antartulang rusuk dalam berkontraksi — tulang rusuk turun —> volume rongga dada mengecl — tekanan udara dalam rongga dada lebih besar daripada tekanan udara di luar tubuh — udara keluar dari paru-paru, b. Pemapasan Perut nN Otot yang bemeran aktit dalam pemapasan perut adalah otot diafragma. Mekanisme pemapasan perut sebagai berikut. Inspirasi Mekanisme fase inspirasi pada pemapasan perut sebagai Derkut Otot diafragma berkontraks! — diafragma akan mendatar — volume rongga dada membesar > tekanan udara dalam rongga dada mengecil —> udara masuk paru-paru 6. Mengapa Kita Bersin? Bersin merupakan proses ekspiras! mengagak untuk mengeluarkan benda- benda asing yang masuk ke saluran pemapasan, Bersin terjadi karena otct-otot perut mengalarn Kontraks! secara tba-tba Sehingga is. perut mendorong diatragma ke atas. Keadaan tersebut menyedabkan rengga dada mengeci secara tba-tba dan tekanan galam paru-paru menjadi tinggi ‘seningga udara Gikeluarkan dengan cepat a an paru-paru. Kecepatan bersin dapat Mekanisme fase ekspirasi pada pemapasan perut | mencaps 160kmjam. Apabla kta menanan sebagai Denikut eran. tubuh harus mengatasi perubahan i oS ‘akiba!tekanan kuat yang masuk Kembali ke Otot diafragma berelaksasi — diafragma akan | 2020 ¥ cekung ke arah rongga dada — volume rongga | mengakbatkan Kerusakan pada gendang dada mengecil — tekanan udara dalam rongga _teinga dan patahtulang rawan pada hung dada meningkat — udara keluar dari paru-paru = —— a a7 oe i ee | me (OY cee oon Ot ete sore reat \ AN bereits B o ‘Sumber Song Rawr ae Jarra Gambar 1.4 Mekans7e pemanasan dada dan perut meliput (a) inspirasi dan (b) ekspirasi 4. Volume Udara Pernapasan Volume udare pemapasan adalah jumlah udara pemapasan yang keluar masuk melalui sistem pemapasan. Volume udara pemnapasan dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai benkut 2 Volume tidal (tia! volume) yaitu volume udara pernapasan biasa, besarnya kurang lebih 500 cc atau 500 mL. Volume cadangan inspiras’ (inspiratory reserve volume) atau udara komplementer yaitu udara yang masin dapat dmasukkan secara maksimal setelah melakukan inspirasi biasa, besarnya Kurang lebih 1.500 cc atau 1.500 mL. seco teas ‘masih dapat mea | Pat dikeluarkay maksimal se! |, non Sr ea a Soluime sisa/residu (residual volume) yatu volume Ratelah melakukan ekspirasi maksimal, besarnya Ku 1 dikeluarkan semaksimal mung, ° Sobasitas vital (vital capacity) yaitu volume udara yang dapat Senet te So mnt apa wt a? Melakukan inspirasi maksimal, besamya kurang [@0In 3: inspirasi dan volume cadangay, pred jumiah dani volume tidal dtambah volume cadangar yang dapat ditampung paru-par, 500 mt. Volume total paru-pan, fing febin 1.000 ©& ekspiras) Volume total volume udara Paru-paru (total lung volume) yaitu volur pemaksimal mungkin, besamya kurang lebin 4.500 oc om 4. nerupakan jumlah dari volume sisa ditambah kapasitas vital youre tidal 500 ml } Volume total paru-pary Volume cadangan inspirasi 1.500 mt. a ey v pay jotume cadangan eksprass 1 500m | (2 900L) Volume sisa 1,000 mt J 1.500 mi 1.000 mi. Sumber: otgy Fev Adwrced Lovet Geos ar San Tae ‘Gambar 1.5 Gratk volume wara pemapasan pada manusia ‘Volume udara pemapasan setiap orang berbede-beda. Keadaan tersebut disebabkan volume pan- | paru setiap orang berbeda-beda. Volume paru-paru dipengaruhi oleh faktor genetik, aktivitas olahraga | kondisi lingkungan, dan jenis kelamin. Orang yang sering berolahraga memilii volume paru-paru lear Pada umumnya manusia mampu bemapas antara 1518 kali setiap menitnya. Namun ‘reKversi Pemapasan setiap orang dapat berbeda-beda. Faktorfaklor yang memengaruhi rekuenel pernapasan yaitu umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan aktivitas tubuh. Bayi dan balla mom una) frekuensi bemapas lebin tinggi daripada orang dewasa. Frekuensi pemapasan perempuan Daa ‘Sistem Pemapasan pada Manusia

Anda mungkin juga menyukai