Anda di halaman 1dari 6

udara akan

M a s u

di
6. Pada saat inspirasi, hidung.
S a a t berada
melalui
beberapa
3 Perhatikan tabel berikut! pernapasan

udara
tersebut
mengalami

Volume Udara (cc) hidung, pernapasan yang terjadi


No. Udara Pernapasan Jelaskan proses
proses.
Udara tidal 500
di hidung!
1.500 ekspirasi
2. Udara komplementer mekanisme inspirasi dan
3. Udara suplementer 1.500 Bagaimana
7.
4 Udara residu 1.000 pada pernapasan perut?
merah.
dalam sel darah
Berdasarkan tabel tersebut, hitunglah kapasitas Hemoglobin terdapat
8.
akan terjadi
apabila kandungan
vital dan volume udara total yang ada dalam paru- Apa yang darah merah
rendah?
dalam sel
paru! hemoglobin dalam
kandungan oksigen
akan Hubungkan dengan
4. Mengapa karbon dioksida di dalam alveolus
berdifusi dari kapiler darah menuju alveolus? tubuh!
dihirup
terjadinya oksigen yang
Pada saat bernyanyi, seorang penyanyi meng- Bagaimana proses saluran pernapasan dan
ke
mekanisme pernapasan tertentu. dari udara masuk dikeluarkan?
gunakan dioksida saat
Mekanisme pernapasan apa yang biasa diguna- berubah menjadi karbon
kan seorang penyanyi? Mengapa penyanyi pernapasan pada balita jika
10. Bagaimana frekuensi dewasa? Jelaskan!
mekanisme pernapasan tersebut?
menggunakan dibandingkan dengan orang

Pendalaman Materi
B. Gangguan atau Kelainan pada Sistem Pernapasan Manusia
struktur dan fungsi organ-organ pernapasan
Pada subbab sebelumnya, Anda telah mempelajari
menghambat akan suplai oksigen
manusia. pernapasan dapat mengalami gangguan sehingga
Organ-organ
dalam tubuh. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya karena pola hidup yang
tidak sehat atau karena pengaruh zat-zat berbahaya yang
masuk ke tubuh. Sekarang untuk mengawali
lakukan terlebih dahulu
pemahaman Anda mengenai gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan,
kegiatan berikut.

Tugas
Menganalisis Gangguan yang Terjadi pada Paru-Paru Beserta Faktor Penyebabnya
utama dalam sistem
Paru-paru merupakan organ
pernapasan manusia. paru-paru mengalami
Jika
gangguan atau kelainan, pernapasan menjadi tidak
maksimal. Gangguan apa yang dapat terjadi pada paru
dalam
paru? Sekarang, perhatikan gambar paru-paru
kondisi sehat dan yang terserang kanker di samping.
Selanjutnya, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut dengan teman sebangku Anda.
1 Bagaimana kondisi paru-paru yang terserang kanker?
2. Apa yang akan terjadi jika paru-paru terserang kanker?
3. Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan kanker pada paru-paru?
Carilah informasi dari berbagai sumber untuk membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan
tercebut. Selanjutnya, tuliskan hasil diskusi Anda dan bacakan hasilnya di depan kelas menggunakan
bahasa yang sopan sebelum dikumpulkan kepada Bapak/lbu Guru.

Sistem Pernapasan pada Manusia


14)
Berdasarkan kegiatan tersebut, Anda telah mengetahui salah satu kelainan
yang terjadi pada paru
paru beserta faktor-faktor penyebabnya. Selain paru-paru, organ-organ pernapasan yang lain seperti hidung
dan faring juga dapat mengalami gangguan. Gangguan-gangguan tersebut
dapat mengakibatkan terjadinya
kelainan struktur dan fungsi organ-organ pernapasan. Beberapa faktor yang
dapat mengakibatkan gangguan
pernapasan yaitu polusi udara, infeksi patogen, keabnormalan organ pernapasan, dan kebiasaan me kok.
Adapun jenis-jenis gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pernapasan manusia sebagai
berikut.
1. Asfiksi
Asfiksi yaitu kelainan atau gangguan dalam peng-
angkutan oksigen ke jaringan atau gangguan penggunaan
oksigen oleh jaringan sehingga menyebabkan penurunan
( Perlu Anda Tahu

Infeksi Saluran Napas Pemicu


fungsi paru-paru, pembuluh darah, dan.jaringan tubuh
lainnya. Gejala-gejala penyakit asfiksi meliputi rendahnya Serangan Jantung
kadar oksigen, kejang-kejang, kesadaran menurun, terjadi Daiam penelitian yang dipublikasikan di
Internal Medicine Journal, menjelaskan
depresi pada pusat pernapasan, serta denyut jantung dan bahwa ada kaitan antara infeksi saluran
pernapasan akan terhenti. Pencegahan penyakit asfiksi napas dengan serangan jantung Infeksi
dapat akukan dengan menerapkan pola hidup sehat saluran napas menyebabkan peredaran
seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, olahraga darah terganggu sehingga dapat memicu
secara teratur, dan istirahat yang cukup. Sementara itu, cara terjadinya pembekuan darah. Adanya
pembekuan darah tersebut dapat me
mengatasi penyakit asfiksi yaitu melakukan resusitasi untuk nyumbat pembuluh darah di jantung Infeksi
merangsang jantung dan paru-paru dalam menyuplai saluran napas juga menyebabkan pembuluh
oksigen ke jaringan tubuh terutama otak serta mengonsumsi darah mengalami peradangan. Selain itu,
risiko racun menyebar di pembuluh darah
obat-obatan seperti epinefrin. Juga akan meningkat. Sebelum mengalami
2. Asidosis Respiratorik serangan jantung, penderita infeksi saluran
napas biasanya memiliki gejala seperti fu,
Asidosis respiratorik adalah gangguan yang disebabkan batuk, pilek, radang tenggorokan, sinusitis,
oleh keasaman darah yang berlebihan karena penumpukan dan hidung tersumbat.

karbon dioksida dalam darah. Akibatnya, keseimbangan


asam basa dalam darah terganggu. Gejala-gejala yang dialami penderita asidosis respiratorik yaitu
denyut jantung tidak teratur, batuk, napas lebih dalam dan lebih cepat, serta mudah lelah. Penyakit
asidosis respiratorik dapat dicegah dengan cara tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Cara
mengatasi penyakit asidosis yaitu mengonsunsi obat-obatan yang dapat meningkatkan fungsi paru-
paru dan menggunakan bantuan pernapasan melalui ventilator mekanik.
3. Asma
Asma yaitu gangguan pada rongga saluran pernapasan yang diakibatkan oleh kontraksi otot polos
pada bronkus sehingga mengakibatkan penderita sulit bernapas. Adapun gejala-gejala penyakit asma
yaitu sesak napas, nyeri di bagian dada, dan napas berbunyi. Cara mencegah timbulnya penyakit
asma yaitu menghindari tempat dengan kadar polusi udara yang tinggi, menghindari kontak langsung
dengan hewan, dan menjaga kebersihan tempat tinggal. Adapun cara mengatasi penyakit asma yaitu
dengan pemberian oksigen atau nebulizer, membantu latihan napas yang panjang dan dalam, serta
menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang agar tidak memperparah sesak napas
4. Bronkitis
Bronkitis yaitu infeksi pada bronkus yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi.
Gejala-gejala yang timbul adalah baluk berdahak, sakit pada tenggorokan, sesak napas. hidung
tersumbat, dan demam. Cara mencegah penyakit bronkitis yaitu berhenti merokok, menghindari terkena
paparan asap rokok, dan menghindari mengonsumsi alkohol. Cara mengatasi penyakit bronk yaitu
melakukan senam pernapasan, mengonsumsi air putih yang cukup, dan menggunakan masker untuk
mengurangi risiko infeksi.
5. Difteri
Difteri biasa menyerang saluran pernapasan anak bagian atas yang disebabkan oleh
Corynebacterium diphteriae. Gejala-gejala yang dialami oleh penderita difteri yaitu terbentuk lapisan
tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amanidel, demam, sakit pada tenggorokan,

BiologiKelas XI15
dicegah dengan
limfe pada leher, dan sesak napas. Penyakit difteri dapat
mla Nckan kelenjar adalah mengonsumsi antibiotik
k a n vaksinasi secara teratur. Cara mengatasi penyakit difteri
dan antitoksin sesuai resep yang diberikan dokter.
6. Emfisema
ketidaknormalan susunan dan fungsi alveolus. Gejala-
sema yaitu penyakit yang terjadi karena batuk kronis, serta narsu makan
cu yang dialami oleh penderita emfisema antara lain sesak napas,emfisema dapat dicegan dengan
Nrng sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Penyakit zat-zat berbahaya Ke saluran
did
menggunakan masker saat bepergian untuk menghindari masuknya
meningkatkan kapasitas paru-
pelnapasan, berhenti merokok, dan berolahraga secara teratur untuk obat-obatan seperti
bronchod
ucpun cara mengatasi penyakit emfisema yaitu mengonsumsi penyakit,
r , mucOlytic, steroid, dan antibiotik vang dosisnya disesuaikan dengan tingkat keparahan
serta melakukan terapi yang meliputi rehabilitasi paru, suplemen oksigen, dan terapi nuris.

7. Hipoksia

ipoksia adalah gangguan yang diakibatkan oleh kekurangan oksigen di dalam jaringan sehingga
dapat mematikan sel-sel dalam jaringan tubuh. Seseorang yang mengalami hipoksia ditandaidengan
warna kulit kebiruan, sesak napas, dan sakit padakepala. Hipoksia dapat disebabkan oleh keracunan
zat-zat karsinogenik serta gangguan pada jantung dan paru-paru. Cara mencegah terjadinya hipoksia
yaitu tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba, olahraga secara teratur, dan selalu
waspada saat berada pada lingkungan dengan kadar oksigen rendah seperti pegunungan, area
kebakaran, dan berada di dalam air. Cara mengatasi hipoksia adalah memasok oksigen ke dalam
Tubuh menggunakan selang oksigen, melakukan intubasi atau pembuatan saluran udara mekanis
yang berfungsi menyalurkan oksigen ke paru-paru, dan jika hipoksia disebabkan karena keracunan
gas karbon monoksida dapat diatasi dengan memasukkan penderita ke ruang hiperbarik agar oksigen
dalam darah meningkat.
8. Influenza
Influenza diakibatkan oleh infeksi Orthomyxovirus yang menimbulkan radang pada selaput mukosa
di saluran pernapasan. Gejala-gejala yang biasa dialami oleh penderita influenza antara lain demam
tinggi, hidung tersumbat, batuk, wajah pucat, tubuh terasa lemas, dan nafsu makan berkurang. Cara
mencegah penyakit influenza yaitu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, menggunakan
masker saat bepergian agar terhindar dari paparan zat-zat berbahaya, mencuci tangan dengan bersih,
dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Adapun cara mengatasi penyakit influenza yaitu istirahat
yang cukup, mengonsumsi obat-obatan seperti paracetamol untuk menurunkan demam, serta
mengonsumsi minuman yang mengandung gula dan elektrolit agar terhindar dari dehidrasi.
9. Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru diakibatkan oleh adanya tumor ganas
yang terbentuk di dalam epitel bronkiolus,
biasa diderita oleh perokok. Gejala-gejala kanker paru-paru yang
sering dialami yaitu batuk berkepanjangan,
napas menjadi lebih pendek, dada terasa sakit, dan berat badan menurun. Cara
paru-paru adalah berhenti merokok, menghindani asap rokok,
mencegah penyakit kanker
makanan bergizi. Adapun cara mengatasi penyakit kanker
berolahraga secara teratur, dan
mengonsumsi
paru-paru yaitu melakukan
mengonsumsi obat-obatan herbal seperti teh hijau dan ekstrak kulit radioterapi dan
manggis.
10. Pleuritis
Pleuritis yaitu gangguan yang disebabkan oleh
peradangan selaput pleura sehingga timbul rasa
nyeri saat bernapas. Gejala-gejala yang dapat dialami
penderita pleuritis antara lain batuk
sesak napas, demam, sakit pada bagian dada, bahu, sendi, dan kering,
otot, serta merasa mual.
mencegah penyakit pleuritis yaitu menerapkan pola hidup sehat, Adapun cara
menghindari obat-obatan yang memicu alergi. Cara mengatasi mengonsumsi makanan bergizi, dan
obat-obatan yang mengandung antibiotik dan melakukan penyakit pleuritis yaitu mengonsumsi
(torakosentesis).
penyedotan cairan dari dalam
rongga pleura

16) Sistem Pernapasan pada Manusia


11. PolipP
Polip yaitu penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar limfa di hidung sehingga
mengakibatkan penyempitan atau penyumbatan saluran napas. Gejala-gejala yang dialami oleh
penderta polip antara lain hidung tersumbat atau berair, bersin-bersin, nyeri pada wajah, sakit pada
gigi rahang atas, seta rongga hidung terasa gatal dan perih. Cara mencegah penyakit polip yaitu
menjaga kesehatan dankebersihan hidung, menggunakan masker saat bepergian, serta menghindari
obatobatan yang dapat memicu alergi. Adapun cara mengatasi penyakit polip yaitu mengonsumsi
obat-obatan seperti kortikosteroid untuk mengecilkan ukuran polip hidung dan melakukan operasi.
12. Pneumonia
Pneumonia yaitu radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae. Gejala-
gejala yang dialami penderita pneumonia yaitu demam tinggi., batuk berdahak, sesak napas, nyeri di
bagian dada, sakit kepala, dan kelelahan. Adapun cara mencegah penyakit pneumonia yaitu menjaga
kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal, rajin mencuci tangan, berhenti merokok, istirahat yang
Cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi. Sementara itu, cara mengatasi penyakit pneumonia yaitu
mengonsumsi antibiotik serta terapi herbal menggunakan daun sambiloto dan kencur.
13. Sianosis
Sianosis adalah gangguan yang disebabkan oleh kandungan O yang rendah dalam darah sehingga
kuilit dan membran mukosa berwarna kebiruan atau pucat. Gejala-gejala yang timbul antara lain sesak
napas, kulit berwama kebiruan, sakit pada bagian dada, lengan, dan jari tangan, serta berkeringat dingin
Cara mencegah sianosis yaitu olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan rajin melakukan
senam pemapasan. Adapun cara mengatasl sianosis yaitu memberikan oksigen kepada penderita
14. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis (TBC) yaitu penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacteriumtubercuilosis
tandanya terbentuk bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Gejala-gejala yang timbul yaitu batuk
berkepanjangan, batuk disertai dahak dan kadang-kadang berdarah, demam, natsu makan hilang.
serta penurunan berat badan. Cara mencegah penyakit TBC antara lain menutup mulut dan hidung
saat batuk, berhenti merokok, membuka jendela pada siang hari agar sinar matahari bisa masuk dan
udara tersirkulasi, serta mengonsumsi makanan bergizi. Adapun cara mengatasi penyakit TBC yaitu
melakukan terapi kombinasi antibiotik dalam jangka waktu tertentu.
15. Laringitis
Laringitis yaitu peradangan pada laring yang disebabkan oleh infeksi patogen. Gejala-gejala yang
timbul antara lain batuk, nyeri di bagian tenggorokan, kesulitan berbicara, dan suara menjadi serak.
Adapun cara mencegah penyakit laringitis adalah menjaga kesehatan lingkungan di sekitar tempat
tinggal, menghindari konsumsi alkohol dan kafein, serta menghindari tempat-tempat dengan paparan
zat-zat berbahaya. Cara mengatasi penyakit laringitis yaitu memperbanyak minum air putih dan
mengonsumsi makanan bergizi.
16. Rinitis
Rinitis yaitu peradangan pada rongga hidung yang disebabkan oleh infeksi patogen dan alergi
Gejala-gejala yang dapat dialami penderita rinitis yaitu bersin-bersin, hidung tersumbat atau hidung
berair, serta terjadi iritasi di sekitar hidung. Cara mencegah penyakit rinitis adalah menghindari
lingkungan berpolusi atau terpapar asap rokok dan menghindari obat-obatan yang memicu alergi
Sementara itu, cara mengatasi penyakit rinitis yaitu mengonsumsi obat dekongestan dan antihistamin,
serta melakukan imunoterapi.
17. Sinusitis
Sinusitis yaitu peradangan pada rongga hidung bagian atas yang dapat disebabkan oleh infeksi
patogen, alergi, dan polusi udara. Gejala-gejala yang timbul antara lain demam, hidung mengeluarkan
cairan berwarna kuning kehijauan, nyeri pada wajah, dan napas berbau. Adapun cara mencegah
penyakit sinusitis yaitu menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C, rajin mencuci tangan, berhenti merokok, dan olahraga secara teratur, serta
menjaga kelembapan ruangan tempat tinggal. Cara mengatasi penyakit sinusitis yaitu mengonsumsi
antibiotik dan steroid, serta melakukan operasi jika dalam keadaan parah.

Biologi Kelas XI
(17
18. Wajah Adenoid
saluran napas karena
h enoid (kesan wajah bodoh) adalah gangguan dan penyumbatan
pembengkakan kelenjar limfa oleh polipdan amandei. Gejala-gejala yang dialami pernderta waah
denoid yaitu mulut selalu terbuka, kesulitan berbicara, suara sengau saat berbicara, dan mendengkur
our. Cara mencegah penyakit waiah adenoid ini adalah menghindari makanan yang dapat
mnasi amandel seperti makanan berminyak, makanan atau minuman dingin, makanan yang
n d u n g pengawet, penyedap rasa, dan pewarna sintesis, serta memperbanyak minum air putih.
t a r a itu, cara mengatasi penyakit wajah adenoid yaitu melakukan tindakan operasi
(adenoidektomi).
19. Faringitis

n s yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pharyngitis sehingga
gkiDatkan terjadinya peradangan pada faring. Gejala-gejala yang dialami penderita taringitis yaitu
KOngan terasa nyeri saat menelan, batuk berkepanjangan, serta nafsu makan berkurang. Adapun
encegah faringitis yaitu rajin mencuci tangan, masker saat bepergian,
Dersinan lingkungan sekitar tempat tinggal, dan tidakmenggunakan menjaga
mencampur peralatan makan dengan peralatan
iara mengatasi faringitis dengan cara mengonsumsi antibiotik dan makanan bergizi untuk menjaga
daya tahan tubuh.
elcan mengetahui beberapa jenis kelainan pada sistem pernapasan manusia. Beberapa kelainan
pedasistem pernapasan disebabkan oleh kualitas udara yang buruk. Penurunan kualitas udara
terseDut
eaal Karena udara telah tercemar oleh berbagai macam
pernapasan jika udara di polutan. Apa yang akan terjadi pada saluran
pengaruh udara tercemar lingkungan
sudah tercemar? Untuk
memperdalam pemahaman
terhadap kesehatan pernapasan, coba kerjakan tugas berikut.
Anda mengenai

Tugas
Membuat Makalah tentang
Pengaruh Pencemaran Udara
terhadap Kesehatan Pernapasan
Pencemaran udara adalah suatu kondisi
terkontaminasi oleh zat-zat yang yang menunjukkan kualitas udara
dapat membahayakan kesehatan menjadi buruk karena
pencemaran udara disebabkan oleh aktivitas manusia pernapasan. Sebagian besar
kegiatan perindustrian dan transportasi. yang menghasilkan polutan udara,
Jumlah kendaraan bermotor
misalnya
yang banyak di jalan raya
pencemaran udara. Kendaraan bermotor merupakan salah
tersebut dapat membahayakan kesehatan menghasilkan polutan udara dalam bentuksatu faktor terjadinya
terutama asap. Polutan udara
mengalami gangguan, suplai oksigen ke dalam tubuh organ-organ pernapasan. Jika organ
pernapasan
Sekarang, carilah informasi dari berbagai sumberjuga akan terganggu
asap kendaraan bermotor. Selanjutnya, mengenai jenis-jenis polutan
kesehatan organ pernapasan. Analisislah identifikasilah pengaruh jenis-jenis polutanyang terdapat dalam
tersebut
jenis-jenis
gangguan penapasan beserta intormasi yang Anda peroleh, lalu buatlah terhadap
makalah mengenai
berdasarkan jenis-jenis polutan yang gelaja-gejalanya yang disebabkan oleh asap kendaraan
kelas dan kumpulkan kepada dinasilkan. Setelan itu, presentasikan hasil bermotor
Bapak/lbu Guru sesuai dengan waktu tugas Anda di depan
yang disepakati.
Anda telah mempelajari bahwa
organ pernapasan
Oleh karena itu, kita perlu dapat terserang berbagai jenis kelainan
menerapkan pola hidupP
Dernapasan. Beberapa upaya menjaga kesenatan senat
sebagai upaya dan penyakit.
berikut. SItem menjaga kesehatan sistemn
pernapasan yang perlu Anda terapkan
1. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. sebagai
2. Berolahraga secara teratur.
3. Meniaga kebersihan lingkungan.
kualitas udara yang kita hirup Lingkungan
setiap hari
yang bersih dan bebas
dari pulosi udara
memengaruhi

18 Sistem Pemapasan pada Manusia


Menggunakan penutup hidung saat bepergian
menggunakan kendaraan bermotor untuk
mencegah masuknya polutan ke dalarn saluran APemblasaan
penapasan. Udara di perkotaan, khususnya kota dengan lalu lintas
5 Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
padat tentu memiliki kualitas udara sangat buruk yang
6 Tidak mengonsumsi narkoba. berasal dari asap kendaraan bermotor. Selain asap
kendaraan bermotor, asap industri dan asap rokok juga
Tidak merokok. Merokok merupakan salah satu
menimbulkan pencemaran udara. Oleh karena itu,
faktor pemicu rusaknya organ-organ gunakan alat pelindung seperti masker saat bepergian
pernapasan. Sebaiknya kita tidak berada di untuk menghindari masuknya zat-zat berbahaya ke dalam
dekat orang yang merokok karena jika asap saluran pernapasan. Penggunaan masker dapat
melindungi tubuh dari paparan polusi udara sehingga
rokok terhirup dan masuk ke tubuh dapat
dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan akut
nembahayakan kesehatan sistem pernapasan. (ISPA). Selain itu, hindari kebiasaan merokok dan tidak
8 Membuat ventilasi udara. Ventilasi udara mendekati orang yang merokok karena jika asap rokok
berperan penting dalam pertukaran udara di terhirup secara terus-menerus dapat mengakibatkan
sesak napas bahkan berisiko menyebabkan penyakit
dalam ruangan sehingga kita dapat menghirup kanker paru-paru. Dengan demikian, Anda dapat berhati-
udara segar. hati dan senantiasa melindungi diri Anda agar terhindar
dari bahaya polusi udara.

UI Kompetensi 2
A. Plihlah jawaban yang tepat! 3. Perhatikan tabel berikut!

No. Nama Penyakit Penyebab


1. Seseorang yang alergi terhadap debu atau udara
dingin dapat mengalami penyempitan saluran 1. Asfiksi Kandungan oksigen dalam
pemapasan. Akibatnya, orang tersebut mengalami darah rendah.
2. Asidosis respiratorik Pengangkutan oksigen ke
kesulitan dalam bernapas. Peristiwa ini dialami
jaringan terganggu
oleh penderita. 3. Sianosis Keasaman darah yang ber-
a. asma lebih akibat penumpukan CO2
. sinusitis dalam darah.
4. Emfisema Ketidaknormalan susunan
C. emfisema
dan fungsi alveolus.
d. pneumonia Pneumonia Radang paru-paru oleh bakteri
e asidosis respiratorik Diplococcus pneumoniae.
2. Perhatikan gambar berikut!
Pasangan yang tepat antara nama penyakit pada
sistem pernapasan manusia dan penyebabnya
ditunjukkan oleh angka.
a. 1 dan 2 d. 3 dan 5
1 dan 4 e 4 dan 5
C. 2 dan 3

Selama kurang lebih dua minggu Pak Handi


mengalami batuk disertai darah, sesak napas,
demam, dan kondisi fisiknya melemah. Oleh
karena itu, Pak Handi melakukan rontgen paru-
paru di rumah sakit. Hasil foto rontgen
Gangguan sinusitis dan bronkitis secara berurutan menunjukkan bahwa pada dinding alveolus Pak
menyerang organ yang ditunjukkan oleh angka.... Handi terdapat bintik-bintik kecil. Dengan
a. 1 dan 2 demikian, dapat disimpulkan bahwa Pak Handi
1 dan 4
0.
G. 2 dan 3
menderita penyakit.
a. kanker paru-paru
d 2 dan 5 b. pneumonia
. 3 dan 5 C. sianosis
d. asma
e. TBC

Bliologi KelasXI19

Anda mungkin juga menyukai