3. Organ nasal tersusun atas banyak jaringan yang berbeda terdiri dari…
A. jaringan tulang rawan elatik dan epitel silidris selapis bersilia yang memiliki sel goblet
B. jaringan tulang fibrosa, jaringan fibroeorolar dan jaringan kulit epidermis sebagai penutup
organ hidung.
1
C. jaringan kartilago, jaringan epitel silindris berlapis dan bersilia, jaringan kulit.
D. jaringan kulit eksternal (folikel rambut, jaringan lemak&keringat), jaringan epitel
squmosa berlapis banyak dan jaringan kartilago hialin.
E. jaringan kartilago hialin, jaringan fibroaerolar, epitel silindris berlapis epitel, jaringan
kulit eksternal (folikel rambut, jaringan minyak dan keringat).
4. Setiap orang yang normal secara fisik akan dapat menghasilkan suara untuk berkomunikasi
atau bernyanyi, hal ini disebabkan karena di dalam organ pernapasan terdapat pita suara
yang terletak pada bagian organ ....
A. rongga mulut D. bronkus dan bronkiolus B. laring E. trakea
C. faring dan hidung
5. Perhatikan beberapa fun fact seputar pernapasan manusia berikut memiliki dasar pemikiran
secara ilmiah adalah...
A. luar permukaan paru-paru sama dengan lapangan tenis.
B. terapi asma sebaiknya dengan banyak olah raga di pinggir pantai.
C. menguap merupakan kegiatan tak sadar karena disebabkan adanya kekurangan
oksigen
D. bernafas melalui mulut lebih berbahaya daripada melalui hidung.
E. semua benar
Sumber: https://2.bp.blogspot.com
Berdasarkan gambar di atas, bagian organ paru-paru sendiri tersusun atas bagian gambar
yang menunjukkan….
A. 1, 2, 3 dan 4
D. 3. 4, 6 dan 7
B. 2, 3, 4 dan 5
E. 5, 6, 7 dan 8
C. 3, 4, 5 dan 6
9. Berdasarkan gambar no 8 di atas, maka gas-gas seperti oksigen dan karbondioksida dapat
melakukan pertukaran pada organ yang ditunjukkan ... dan terjadi karena perbedaan ...
dengan mekanisme proses........
A. no 3 dan terjadi karena perbedaan tekanan partial udara di lingkungan luar lebih besar
dari pada di paru-paru, dengan mekanisme osmosis.
B. no 4 dan terjadi karena perbedaan tekanan partial partial udara di lingkungan luar lebih
besar dari pada di paru-paru, dengan mekanisme difusi.
C. no 5 dan terjadi karena perbedaan tekanan potensial udara di lingkungan luar lebih
kecil dari pada di paru-paru, dengan mekanisme transport aktif.
3
D. no 6 dan terjadi karena perbedaan larutan hipotonik ke hipertonik antara gas-gas,
dengan mekanisme difusi.
E. no 7 dan terjadi karena perbedaan larutan hipotonik ke hipertonik antara gas-gas,
dengan mekanisme transport aktif.
10. Berikut merupakan skema urutan mekanisme pernapasan perut. Lengkapi skema proses
pernapasan perut ketika ekspirasi yang ditunjukkan berhuruf X, Y dan Z yang tepat adalah
B. otot intercostal luar relaksasi – tulang rusuk menurun – udara keluar dri alveolus
ke luar tubuh.
C. otot difragma luar kontraksi – diafragma mendatar – udara mengalir masuk dari
lingkungan ke alveolus.
D. otot difragma luar relaksasi – diafragma melengkung – udara keluar dri alveolus
ke luar tubuh.
E. otot difragma luar kontraksi – diafragma melengkung – udara keluar dri alveolus
ke luar tubuh.
11. Berikut tabel perbedaan antara pernapasan perut dengan pernapasan dada yang tepat
adalah…
Perbedaan Pernapasan dada Pernapasan Perut
4
12. Perhatikan beberapa reaksi kimia yang mungkin terjadi ketika mekanisme pengangkutan
oksigen dan karbondikosida berlangsung di pembuluh darah!
1. CO2 + H2O C6H12O6 + O2
2. CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
3. Hb4 + O2 Hb4O2
4. Hb + CO2 HbCO2
5. Hb4O2 + O2 Hb4O8
Berdasar reaksi kimia di atas, maka gas karbon yang diangkut dalam bikarbonat dan di
sel-sel darah secara berurutan adalah...
A. 1 dan 2 D. 3 dan 4
B. 2 dan 3 E. 4 dan 5
C. 2 dan 4
13. Berikut ciri-ciri yang terjadi ketika mekanisme pengangkutan oksigen berlangsung di
pembuluh darah dengan 2 cara yaitu…
B. Hb + CO2. HbCO2
C. Hb4 + O2 Hb4O4
D. Hb4O4 + O2 Hb4O6
E. Hb4O6 + O2 Hb4O12
14. Seorang atlet renang dapat melakukan mekanisme pernapasan cadangan inspirasi dan
ekspirasi yang sekuat-kuatnya dengan sangat baik sehingga dapat meningkatkan kapasitas
vital paru-paru. Kapasitas vital paru-paru mempunyai rumus... dan jumlah kapasitas vital
paru-parunya adalah
A. KVP= VT + VCI + VCE, dan jumlahnya paling kecil 500 ml.
B. KVP= VT + VCI + VCE, dan jumlahnya paling besar kisaran 4800 ml.
C. KVP= VT + VCI + VCE + VR, dan jumlahnya terkecil kisarannya 4200 ml.
D. KVP= VT + VCI + VCE + VR, dan jumlahnya paling besar maksimalnya 6000 ml.
E. KVP= VCI + VCE + VR, dan jumlahnya sebesar 800 ml.
15. Siswa X sedang melakukan penelitian ” Pengaruh Posisi tubuh terhadap penambahan
volume vital paru-paru siswa putri Viscakara. Berikut adalah tabel hasil pengamatannya.
Naracoba Posisi Tubuh Rata-rata Volume vital Paru-paru Kegiatan
17. Pencemaran udara sangat berpengaruh bagi sistem pernapasan manusia. Zat polutan alami
misalnya …menyebabkan gangguan sistem pernapasan seperti…
1) Debu gunung berapi, menyebabkan sesak napas.
2) Asap kebakaran, suplai oksisgen berkurang sampai kematian.
3) Pancaran garam dari laut, terganggu saluran pernapasan.
4) Gas S dan CO dari mesin genset, kematian karena tidak ada oksisgen dalam tubuh.
19. Upaya dan usaha dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan, antara
lain…
1) Berteman dan bersosialisasi pada lingkungan perokok aktif.
2) Memakai masker penutup hidung saat di jalan raya.
3) Membangun pabrik industri di daerah pemukiman.
4) Hobi dan koleksi berbagai macam tumbuhan yang di tanama sekitar rumah.
20. Berikut pernyataan yang tepat berdasarkan alasan ilmiah tentang faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah…
1) Jika seseorang berada pada lingkungan bersalju dan badan kedinginan metabolisme
meningkat, konsumsi oksigen meningkat sehingga frekuensi pernapasan meningkat.
(faktor kesehatan)
2) Jika sedang di dataran rendah udara jadi dingin sehingga suplai oksigen berkurang
sehingga frekuensi pernapasan meningkat. (faktor suhu)
3) Jika sedang marah meningkatkan hormon adrenalin, menurunkan kerja jantung dan
paru-paru sehingga suplai oksigen berkurang. (faktor emosi)
4) Jika seseorang sudah tua frekuensi pernapasan lebih banyak karena kontraksi otot-otot
pernapasan tidak sebaik ketika muda. (faktor umur)
21. Jika seseorang berpenyakit difteri memiliki gejala sakit tenggorokan, demam,
mengeluarkan banyak lendir dari mulut dan hidung sehingga sulit bernapas dan menelan.
SEBAB
Penyakit tersebut di sebabkan oleh infeksi virus influenza yang sifat menularkan lewat
udara.
22. Jika seseorang mengalami tenggelam dan terjadi kerusakan pada sistem saraf.
SEBAB
Mengakibatkan muncul gangguan seperti asfiksi karena kekurangan suplai oksigen pada
pernapasan.
23. Jika terjadi hipersensivitas terhadap rangsangan tertentu seperti debu, udara, asap atau
rambut binatang pada sistem pernapasan.
SEBAB
Mengakibatkan napas berbunyi (bengek) karena penyempitan saluran pernapasan yang di
sebut penyakit ASMA.
24. Penyakit Pneumonia dan TBC merupakan gangguan pada sistem saluran pernapasan dari
laring sampai bronkus.
SEBAB
Gangguan tersebut terjadi karena infeksi Virus dan Protozoa.
7
25. Penyakit faringitis dan bronchitis merupakan penyakit peradangan pada saluran
pernapasan.
SEBAB