Anda di halaman 1dari 19

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________


Kelas / Semester : XI (Sebelas) / 2

Nama Guru : _______________________________


NIP / NIK : _______________________________
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Kelas/ Semester : XI/ II ( Dua )
Tahun Pelajaran :
Durasi : 36 X 45 Menit

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Administrasi Sistem Jaringan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Administrasi
Sistem Jaringan .
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Mengevaluasi Mail Server 3.9.1 Menjelaskan konsep Mail Server
3.9.2 Menentukan cara konfigurasi Mail Server

4.9 Mengkonfigurasi Mail Server 4.9.1 Melakukan konfigurasi Mail Server


4.9.2 Menguji hasil konfigurasi Mail Server
4.9.3 Membuatlaporan konfigurasi Mail Server
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik mengevaluasi Mail Server, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi), keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap
(jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Server
dapat diamati dengan  Operator
indera atau alat

 Internet
 Modem
 Software
 Komputer/Laptop
Materi Konseptual  Mail Server
Gabungan antar fakta-  Prinsip dan cara kerja Mail Server
fakta yang saling  SMTP
berhubungan  Postfix
 POP3
 Dovecot
 Otentikasi SASL dengan TLS
 Squirrelmail
 Antivirus
 Antispam
 DomainKey
 DKIM
 Konfigurasi MX
 Konfigurasi Mail Server Linux/FreeBSD
Materi Prinsip  Menjelaskan konsep Mail Server
Generalisasi hubungan  Menentukan cara konfigurasi Mail Server
antar konsep-konsep yang
saling terkait
Materi Prosedural  Melakukan konfigurasi Mail Server
Sederetan langkah yang  Menguji hasil konfigurasi Mail Server
sistematis dalam  Membuat laporan konfigurasi Mail Server
menerapkan prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan gambaran 
tentang manfaat
mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan 
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung
 Mengaitkan materi 
pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
pengalaman peserta
didik dengan Materi
sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang Mail 
Server
Stimulus  Siswa mengamati dan
memahami tayangan
tentang Mail Server

 Guru menanyakan
maksud dari tayangan
Inti tentang Mail Server
Identifikasi masala
h  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan tentang
Remote Server
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Mail Server
Pengumpulan data
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Mail Server
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Mail Server
Pembuktian  Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Mail Server
 Siswa lain memberikan 
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Mail Server
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang Mail
Server
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang sudah
dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian pengetahuan
melalui tes tertulis.
 Guru memberikan
tugas untuk pertemuan
Penutup selanjutnya.
 Siswa melakukan
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran

Materi Pembelajaran

Mail Server

Di era digital ini, semua hal hampir dapat diselesaikan dengan cara online. Kebutuhan terhadap
jaringan internet ini bisa dibilang sebagai sebuah ketergantungan atau addict. Salah satu
contoh nyata adalah, tanyakan ke diri Anda sendiri, “Berapa lama Anda dapat bertahan tanpa
melihat dan mengecek smartphone?” Jawabannya tentu dapat bervariasi tergantung dengan
masing-masing individu. Namun mengapa orang-orang sangat membutuhkan smartphone?
Keperluan mendesak apakah yang dapat diselesaikan melalui smartphone? Tentu jawabannya
sangat banyak dan bervariasi. Smartphone digunakan untuk berbagai hal dan keperluan, mulai
dari komunikasi, telepon, entertainment, aplikasi editing, hingga urusan pekerjaan.

Pada dasarnya setiap penggunaan dan pembaruan teknologi memang ditujukan serta
difungsikan untuk membantu mempermudah semua urusan dan pekerjaan manusia. Termasuk
didalamnya yaitu kebutuhan untuk menyelesaikan pekerjaan secara cepat dan efisien waktu.
Bagaimana hal ini dapat dicapai? Tentu dengan memanfaatkan teknologi-teknologi yang ada,
seperti sistem penyimpanan data dan backup yang telah terintegrasi dengan cloud computing,
memanfaatkan serta menggunakan aplikasi-aplikasi yang sesuai dan memungkinkan untuk
mempermudah akses dan mempercepat semua jenis pekerjaan.

Salah satu yang tidak boleh dilupakan didalam semua bidang pekerjaan adalah penggunaan
email. Email atau elektronik mail merupakan sebuah kebutuhan yang tidak terpisahkan dari
manusia dalam sektor pekerjaan, bisnis, individu, maupun perusahaan-perusahaan besar.
Khususnya bagi perusahaan besar, email menjadi kebutuhan yang sangat krusial dan utama
dari sebuah komunikasi bisnis. Untuk berkomunikasi secara profesional antar para pelaku
bisnis, tentu menggunakan email. Karena komunikasi dengan aplikasi chatting akan dirasa
kurang pas jika diterapkan untuk perjanjian kerja, mengirimkan surat penawaran, surat lamaran,
appointment untuk meeting, dan lain sebagainya. Begitulah email menjadi kebutuhan yang
cukup penting bagi industri bisnis dan pekerjaan.

Pengertian Mail Server

Img : Stocksnap
Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang
digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama.
Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam
bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email
tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat
mengakses server email melalui aplikasi.

Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP
(Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP. SMTP lebih
banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang
ingin dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk memudahkan user
dalam membaca dan mengakses email secara remote.

Komponen Mail Server


Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam proses
menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server memiliki dua aplikasi
yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office Protocol). Namun selain itu,
mail server memiliki beberapa hal yang penting sebagai komponen dasar pendukung serta
pengoperasiannya. Beberapa komponen yang biasanya dimiliki oleh mail server ada tiga, yaitu
sebagai berikut :

1. MUA (Mail User Agent)


MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan membuat
email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta
perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email
reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email
seperti menerima email, serta mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga
dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang
digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.

2. MTA (Mail Transport Agent)


MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian
program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya
antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui
berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan
bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar
distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.

3. MDA (Mail Delivery Agent)


MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman
pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi
saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent
yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.

Cara Kerja Web Mail Server

Img : Stocksnap
Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi sebagai
outgoing server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server (receiving email).
Outgoing server dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan incoming server dihandle
oleh POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143. Port adalah semacam konektor yang
berfungsi untuk konektor atau pintu buka tutup akses, koneksi, serta distribusi dan transmisi
data dari komputer satu ke komputer maupun jaringan lainnya.

Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi
tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat
dianalogikan sebagai berikut :

Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver

Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada awalnya email-
email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu
file dalam database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan email. Dalam
sebuah email yang dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan
asal email sender tersebut, serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver
email membaca email dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses
mail server dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang
ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.

Kelebihan dan Manfaat Mail Server

Img : Stocksnap

Menggunakan mail server pribadi bukan mail server dari penyedia platform-platform gratis
seperti Google, dan Yahoo, tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Apa saja kelebihan dan
manfaat dari menggunakan mail server sendiri?

Lebih menghemat bandwith


Tentunya menggunakan mail server sendiri yang digunakan khusus untuk jaringan
private, misalnya digunakan hanya untuk email karyawan perusahaan Anda, tentu akan
lebih menghemat penggunaan bandwidth perusahaan. Artinya mail server tersebut hanya
digunakan oleh internal karyawan perusahaan Anda. Semakin sedikit pengguna mail
server, tentunya bandwidth yang diperlukan juga akan semakin sedikit bukan? Selain itu,
menggunakan mail server pribadi juga menguntungkan pada saat terjadi kemungkinan
server down atau crash karena banyaknya user yang mengakses email pada saat yang
bersamaan, kemungkinannya juga akan semakin sedikit.

Lebih cepat & efisien


Memiliki private mail server akan berdampak pada minimnya resiko email yang tidak
terkirim karena berbagai faktor dan alasan baik pengaruh dari server itu sendiri maupun
program dan aplikasinya. Selain itu memiliki mail server pribadi lebih cepat dalam proses
pengiriman serta penerimaan email karena traffic yang relatif lebih ‘sepi’ jika dibandingkan
dengan mail server gratis dan publik. Hal inilah yang dapat membuat Anda tidak akan
menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengurus keperluan email.

Mudah mengatur account


Memiliki mail server sendiri tentu akan lebih mudah dalam pengaturan dan konfigurasi
email. Akun-akun email yang dimiliki juga tentu lebih mudah dalam pengoperasian,
pengaturan, serta maintenancenya.

Jika terjadi hal-hal diluar dugaan, bisa langsung ditangani sendiri


Ini kelebihan yang membuat private mail server lebih diminati oleh para pelaku bisnis dan
pemilik perusahaan. Memiliki mail server sendiri akan lebih mudah dalam
penanganannya. Karena tentu Anda mengetahui bagaimana cara menghubungi team
support dari third party penyedia mail server tersebut. Hal ini lebih mudah jika
dibandingkan Anda harus menghubungi team support Google atau Yahoo untuk keluhan,
pengaduan, serta penanganan yang cepat.

Lebih private dan aman


Memiliki private mail server sendiri tentu artinya memiliki jaringan sendiri yang digunakan
oleh internal user yang yang menggunakan mail server tersebut untuk urusan pekerjaan.
Private mail server yang digunakan oleh user pun akan lebih aman karena penggunaan
dan pengelolaan hanya digunakan oleh jaringan internal.

Jenis-Jenis Mail Server

Img : Stocksnap

Mail server memiliki berbagai jenis-jenis tertentu berdasarkan sistem pengoperasian dan
programnya. Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :

Sendmail
Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada
sistem operasi Linux/Unix.

Postfix
Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server
Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix serta Mac OS
X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.

Qmail
Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem operasi
mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang
dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut. Qmail telah banyak
digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.

Fungsi Web Mail Server

Img : Stocksnap

Fungsi utama mail server adalah sebagai program yang mengatur agar email dapat dikirim oleh
pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan aman, cepat, dan tanpa kendala. Mail
server juga digunakan untuk mengatur penerimaan, pengolahan, pengaturan, serta penyalur
proses respon atas email-email yang masuk kedalam kotak masuk pesan. Tujuan dari layanan
dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email
menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, fungsi utama dari program mail server adalah sebagai aplikasi yang dapat
digunakan untuk menginstall email. Oleh sebab itu, aplikasi mail server sangat penting untuk
digunakan dan dimanfaatkan yaitu untuk mengatur jalannya proses distribusi email serta
program untuk merespon setiap email yang masuk maupun keluar.

Contoh Mail Server


Pada dasarnya mail server bekerja dalam mode client server. Maka dari itu, ada beberapa
aplikasi dan program mail server yang dapat dibedakan berdasarkan komponennya menjadi
tiga macam, yaitu sebagai berikut :
Komponen Mail Transfer Agent (MTA), contohnya aplikasi Sendmail, Postfix, Exim, Qmail,
MAilX, Pine, dan Netscape.
Komponen Mail Delivery Agent (MDA), contohnya mail server yang berfungsi mendistribusikan
email yang datang ke MTA sesuai mailbox masing-masing user.

Komponen Mail User Agent (MUA), contohnya Thunderbird, Outlook, Eudora Mail, Kmail, dan
Evolution.

Referensi
http://blog.wowrack.co.id/2017/12/mengenal-fungsi-dan-cara-kerja-mail.html
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Sekolah :
Program Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : TKJ
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan

No
Kompetensi Bentu
IPK Materi Indikator Soal Soa
Dasar k Soal
l
3.9 Mengevaluas 3.9.1 Menjelaskan  Mail Server  Mengamati untuk PG 1
i Mail Server konsep Mail  Prinsip dan mengidentifikasi s.d
Server cara kerja Mail dan merumuskan 6
3.9.2 Menentukan cara Server masalah tentang
konfigurasi Mail  SMTP Mail Server
Server  Postfix  Mengumpulkan
 POP3 data tentang Mail
 Dovecot Server
 Otentikasi
SASL dengan
TLS
 Squirrelmail
 Antivirus
 Antispam
 Domain Key
 DKIM

Instrumen Soal Pengetahuan :


N Sko Level
Soal Kunci Jawaban
o r Kognitif
1 Server yang dapat membuat Jawaban: c Pengetahua
sistem berbasis Unix n ( C1 )
(seperti Linux) untuk
melakukan sharing
rresource dengan sistem
berbasis Windows adalah.....
a. Apache
b. Proxy
c. Samba
d. Squirel
e. Squid
2 Kekurangan DNS yaitu. . . Jawaban: e Pengetahua
a. Salah semua n ( C1 )
b. DNS tidak mudah untuk
diImplementasikan
c. Tidak bisa membuat
nama domain
d. Tidak Konsisten
e. Berbayar
3 Surat yang berbentuk Jawaban: a Pengetahua
elektronik dan dikirim dengan n ( C1 )
jaringan internet disebut
a. e-Mail Correct
b. Sending
c. Chatting
d. Telnet
e. MIRC
4 192.168.0.10 merupakan Jawaban: b Analisis
contoh pemberian alamat ( C4 )
pada sebuah komputer yang
akan dihubungkan dalam
sebuah jaringan. Angka-
angka tersebut dikenal
dengan :
a. Protokol
b. IP Address
c. Konfigurasi
d. Domain
e. TCP/IP
5 Suatu aturan dimana pemilik Jawaban: d Pengetahua
program tetap memegang n ( C1 )
haknya tetapi orang lain
dimungkinkan untuk
menyebarkan dan
memodifikasi, dengan syarat
source code asli harus
diikutsertakan dalam distri
businya disebut.....
a. OEM (Original
Equipment
Manufacturer)
b. TTL (Time to Live)
c. OEP (Overseas
Employment promoters)
d. GPL (General Public
License)
e. RTO (Request Time Out
6 domain .go.id berarti Jawaban: e Pengetahua
a. domain tersebut milik n ( C1 )
suatu perkumpulan
b. domain tersebut milik
pripadi perorangan
c. domain tersebut milik
suatu perusahaan
d. domain tersebut milik
suatu kampus
e. domain tersebut milik
pemerintahan

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Program Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Keahlian : TKJ
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
4.9 Mengkonfi 4.9.1 Melakukan  Konfigurasi MX  Mengolah Tes 1
gurasi konfigurasi  Konfigurasi Mail data tentang Praktek 2
Mail Mail Server Server Linux / Mail Server Tes
Server 4.9.2 Menguji hasil FreeBSD  Mengomunika Praktek
konfigurasi Mail  Prosedur sikan tentang
Server pembuatan laporan Mail Server
4.9.3 Membuat konfigurasi
laporan MailServer
konfigurasi
Mail Server

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 - 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 - 79
prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Kemampuan mengevaluasi Mail Kemampuan mengevaluasi Mail Server tinggi 91 - 100
Server Kemampuan mengevaluasi Mail Server cukup 80 - 90
Kemampuan mengevaluasi Mail Server kurang 70 - 79
b. Kemampuan mengkonfigurasi Mail Kemampuan mengkonfigurasi Mail Server
Server 91 - 100
tinggi
Kemampuan mengkonfigurasi Mail Server
80 - 90
cukup
Kemampuan mengkonfigurasi Mail Server
70 - 79
kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup
80 - 90
lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi kurang
70 - 79
lengkap
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja  
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Anda mungkin juga menyukai