Anda di halaman 1dari 23

SOAL KEPERAWATAN KRITIS

Nama: Nazela nanda putri Nim : 170204049


NO KASUS
A
1

Pasien perempuan usia 35 tahun diantar oleh keluarganya


di ruang IGD dengan kondisi penurunan kesadaran
dialami sejak 15 menit yang lalu, Keluarga mengaatakan
pasien memiliki riwayat stroke. Hasil anamnesis,
terdengar suara nafas, snoring dan gelisah. Pemeriksaan Melakukan suction
TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 120x/menit,
pernafasan 28 kali permenit, suhu 37,9 derajat celcius.
Ners yang sedang shift melakakan head tilt chin lift.
Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?

Perempuan usia 22 tahun diantar ke IGD oleh keluarga


dengan penurunan kesadaran akibat KLL 20 menit yang
lalu. Tampak cedera pada kepala, terdengar bunyi
Ketidakefektifan perfusi
gurgling, perdarahan pada telapak tangan. TD 110/60
jaringan serebral
mmHg, nadi 100x/menit, frekuensi nafas 14x/menit, suhu
36,4 derajat celcius. Apakah masalah keperawatan
prioritas pada kasus tersebut?

3
Laki-laki berusia 60 tahun dating ke IGD dengan keluhan
nyeri dada kiri sejak 1 jam yang lalu. Nyeri menjalar ke
Ketidakefektifan perfusi
punggung seperti ditusuk-tusuk. Nyeri berlangsung < 20
jaringan
menit. Tidak membaik dengan T inverted di lead II, III,
avF. Masalah keperawatan utama adalah:

4
Seorang laki-laki usia 54 tahun dibawa ke IGD dengan
keluhan nyeri dada diatas ulu hati. Nyeri dirasakan ½ jam
yang lalu. Pasien adalah perokok berat dan mengalami
kurang tidur karena ada tugas kantor yang harus
CRP
dikerjakan. Pada pemeriksaan EKG terdapat depresi
segmen ST di V5-V6. Pemeriksaan laboratorium apa
yang diperlukan untuk menunjang diagnosis tersebut
adalah?
5
Seorang pria 55 tahun nyeri dada sebelah kiri sejak 1 jam
lalu, tidak reda dengan istirahat, menjalar ke lengan kiri.
BB 98 kg, TD 150/100 mmHg, nadi 110x/menit, RR LDH
20x/menit. Pemeriksaan apakah yang penting dilakukan
pada pasien tersebut?

Laki-laki usia 55 tahun mengeluh bila berjalan capek.


Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/100 mmHg,
nadi 80x/menit, hasil foto thorax kardiomegali. Hasil Usia 55 tahun
EKG menunjukkan LVH. Keterangan manakah yang
menunjukkan pasien pasien hipertensi yang lama?

Seorang wanita 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan


nyeri dada, keluar keringat dingin, dan perasaan mau
pingsan perasaan mau pingsan. Untuk Foto Rontgent
memfokuskan keluhan klien, sebagai perawat, apa yang
perlu dikaji pada wanita tersebut ?

Seorang wanita 50 tahun MRS dengan keluhan nyeri


dada sejak subuh setelah bangun tidur. Nyeri hilang
timbul setiap 20 menit, dan bertambah berat setelah
Emosi
makan. Dari hasil pemeriksaan disimpulkan pasien
menderita Angina Pektoris. Apa faktor pencetus penyakit
klien ?

Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan diagnosis


9 Penyakit Jantung Koroner. Hasil pemeriksaan ST elevasi, Stress
kolesterol total 350 mg/dl, RR 34x/mnt, TD 100/70
mmHg, N 88x/mnt, akral dingin. Apa faktor resiko
10 penyakitlaki-laki
Seorang jantung56koroner padadengan
tahun MRS klien ?keluhan nyeri dada
menjalar ke leher dan tembus punggung sejak 40 menit yang
lalu, keluar keringat dingin, sesak, gelisah. Hasil pemeriksaan Angina pectoris tidak stabil
STelevasi di area inferior, RR 34x/mnt, TD 100/70 mmHg, N
88x/mnt, akral dingin, CRT 4 dtk, sianosis. Klien didiagnosa
Penyakit Jantung Koroner. Apa jenis penyakit jantung koroner
yang terjadi pada klien?
11 Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada
tembus punggung sejak 1 jam yang lalu. Klien memegangi
dadanya, ekspresi wajah kesakitan, keluar keringat dingin, Gangguan rasa nyaman (nyeri)
gelisah. Hasil pemeriksaan ST elevasi , RR 26x/mnt, TD
100/70 mmHg, N 88x/mnt, akral dingin. Apa masalah
keperawatan yang terjadi pada klien ?
12 Seorang pasien laki-laki berumur 48 tahun masuk rumah sakit
dengan keluhan nyeri dada. Nyeri terjadi saat beraktivitas dan
berkurang saat istirahat. Diagnosa Medis Angina Pektoris
Stabil. Saat ini pasien dianjurkan untuk istirahat total. Apa Mengurangi kemampuan
rasional tindakan “istirahat” pada kasus di atas ? kontraksi jantung

13 Seoarang laki-laki 50 tahun, datang ke RS dirujuk dokter


praktek dengan diagnosa InfarkMiokard Akut. Di rumah sakit
telah dilakukan tindakan keperawatan untuk mengurangi
nyeridada pasien. Untuk menentukan keberhasilan intervensi
keperawatan, diperlukan indikator. Apakah kriteria hasil yang
diterapkan pada kasus tersebut ? Menunjukkan peningkatan
toleransi terhadap aktivitas

14 Seoarng laki-laki berumur 50 tahun masuk rumah sakit


dengan keluhan sesak napas, mual, tidakada nafsu makan,
perut sebah serta kaki dan tangan bengkak. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan :TD 110/60 mmHg, N
60x/mnt, RR 35x/mnt, ronkhi (+), sianosis, JVP 5cm H20
hepatomegali, dan odema. Diagnosa medis Congestive
heart. Apakah masalah keperawatan utama yang terjadi Gangguan keseimbangan cairan
pada klien ?

15 Seorang wanita 54 tahun dirawat di ruang intensif sebuah


rumah sakit akibat aspirasi benda cair. Saat dilakukan
pengkajian anda menemukan data sebagai beriku : batuk
(+), retraksi dinding dada dan pernafasan cuping hidung
(+), kesadaran koma. Apakah hal pertama yang harus Lakukan sweeping finger
anda lakukan sebelum melakukan suction?
16 Seorang pria 75 tahun dirawat disebuah rumah sakit dengan
diagnosis medis oedema paru et cause (e.c) dekompensasi
cordis. Pada saat pengkajian anda menemukan data sebagai
berikut : RR, 26x/menit, bunyi nafas rales, x-ray dan EKG
menunjukkan tanda-tanda hiperthropi ventrikel kiri, pasien
mengatakan sulit bernafas terutama saat tidur terlentang.
Setelah menentukan masalah, diagnose dan rencana intervensi.
Nebulisasi
Apa tindakan yang harus anda lakukan untuk mengatasi
masalah pada pria tersebut?

17 Perawat meninjau hasil AGD pasien yang dirawat dan


mencatat dokumentasi laboratorium menunjukkan ph 7,30,
PCO2 58 mm Hg, PO2 80 mmHg dan HCO3 27 mEq/liter. Asidosis metabolic
Apakah gangguan keseimbangan asam basa tersebut?

18 Tn. Ginting dirawat ruang PACU/RR karena habis operasi


Laparatomi. Hasil AGD ph 7,21, PO2 90, PCO2 60 mmHg,
Acidosis respiratorik
HCO3 30 mEq/liter. Apakah interpretasi dari hasil AGD di
atas?

19 Seorang pasien dengan gejala klini diare, muntah-muntah


berat, gagal ginjal, gagal jantung dan keracunan aspirin
melakukan pemeriksaan analisa gas darah dan pemeriksaan
kadar elektrolit didapatkan hasil pemeriksaan ph 7,46, PCO2 Acidosis respiratorik disertai
30 mmHg dan HCO3 32 mmol/liter. Apakah interpretasi asidosis metabolic
status asam basanya?

20 Pasien laki - laki umur 54 tahun dengan Cidera kepala di


rawat di intensive care unit. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan hipercapnia dan mengalami penurunan kesadaran.
Anda menduga bahwa pasien mengalami acute respiratori
failure. Manakah hasil analisa gadar darah yang dapat PaO2 90 mmHg. PaCO2 38
mengkonfirmasi diagnosis tersebut ? mmHg
21 Perempuan umur 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan
nyeri dada seperti tertusuk-tusuk menjalar hingga ke
punggung dan sesak napas, dari pemeriksaan fisik kesadaran
composmentis GCS 456, Skala 8, tekanan darah : 170/90
mmHg, nadi : 110 x/menit, RR : 28 x/menit, suhu : 37,50C. EKG
pasien tampak pucat. Apa tindakan pertama perawat yang
harus dilakukaan saat pemeriksaan ?

22 Pria umur 56 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri


dada, dirasakan 3 jam lalu, berlangsung terus menerus disertai
keringat dingin. Hasil rekaman jantung menunjukkan adanya Oksigen, aspilet 2 tab kunyah +
gambaran ST elavasi. Apa tindakan pertama perawat, nitrat sublingual
berdasarkan kasus diatas ?

23 Tn.R datang ke RS bersama Istrinya dengan keluhan sesak,


nyeri dada sebelah kiri dan terkadang sampai menjalar keleher
bahkan ke bagian punggung belakang, sampai di RS perawat
melakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan hasil ST Elevasi
Myocardardial Infarction (STEMI). Bagaimanalah hasil
gambar EKG pada kasus STEMI?

24 Seorang wanita berusia 52 tahun dating ke IGD diantar oleh


keluarganya. Keluarga mengatakan pasien tiba-tiba tak
sadarkan diri. Dari hasil pengkajian diperoleh data tekanan
darah 190/100 mmHg, nadi 97 kali permenit, suhu 37,9 oC
dan pernafasan 24 kali permenit terdengar suara mengorok Pemasangan Infus
dan pnilaian GCS: 5; E: 2 V;2 M:1 serta klien Nampak
gelisah. Apakah prioritas tindakan yang akan dilakukan
perawat saat ini?
25 Seorang perempuan usia 40tahun, dibawa ke IGD karena
kecelaan lalu lintas 1jam yang lalu, dan tidak sadarkan diri.
Hasil pengkajian pasien mengalami penurunan kesadaran,
pernapasan snoring (ngorok), TD 160/90 mmHg, frekuensi
nadi 80x/I regular, suhu tubuh 37oC, frekuensi napas 28x/i.
dari informasi didapatkan ada riwayat benturan dikepala.
Apakah tindakan yang dilakukan pertama kali? Pasang OPA
26 Seorang laki laki usia 25 tahun dibawa ke IGD RS dalam
keadaan tidak sadar,lidah jatuh kebelakang menutup sebagian
jalan nafas, dokter mengintruksikan dipasang OPA. Bersihkan mulut dan faring dari
Bagaimanakah lagkah pertama prosedut pemasangan OPA segala kotoran
oleh perawat?

27 Seorang klien laki laki usia 25 tahun dibaa ke IGD RS dlam


keadaan tidak sadar lidah jatuh ke belakang menutup sebagian
jalan nafas, dokter menginstruksikan dipasang OPA.
Bagaimana cara mengkur OPA agr tepat sesuai ukurannya? Mengukur OPA dari mulut ke
pharing

28 Seorang laki-laki usia 35 tahun di bawah ke IGD dengan


keluhan 1 jam yang lalu jatuh di kamar mandi dan tidak
sadarkan diri,hasil pengkajian di temukan data : snoring,napas
cepat dan dangkal,nadi tak teratur ,TD 60/-mmgh,kesadaran
coma. Manakah teknik pembebasan jalan napas yang paling Head tilt chin lift
tepat ?

29 Seorang pasien yang tidak sadar sudah dirawat selama 8 Ketidak efektipan pala napas
hari di ruangan tersebut menggunakan alat ventilator, b,d alat bantu ventilator
selama pemasangan ventilator secret menumpuk di salur
pernafasan pasien akibat penumpukan lendir berkaitan
dengan ventilator. Apakah diagnosa keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut
30 Seorang anak di rawat di ruang ICU dengan edema Volume cycled ventilator
paru,paien tersebut di anjurkan oleh dokter untuk
menggunakan ventilator. Ventilator jenis apakah yang
akurat di berikan kepada anak tersebut?
31 Tn Y berumur 45 tahun di rawat di ruangan ICU 12-15 liter/menit
mengalami hipoksia,dokter menyarankan untuk
dilakukan intubasi,sebelum dilakukan intubasi perawat
melakukan hiperoksigenasi melalui amubag. Berapah
kecepatan aliran hiperoksigenasi yang harus diberikan
sampai saturasi oksigen mengikat 95%?
32 Ny.S sudah dirawat di ruang ICU selama 2 hari dan Assist/control
selama perawatan Ny S mengalami abnu dan disarankan
dokter untuk menggunakan ventilator. Ventilator modus
operasional apa yang cocok untuk diberikan pada Ny.S
33 Seorang pasien di ICU mengalami keadaan pernapasan Mode cotrol
yang sangat buruk ,pasien tidak dapat melakukan secara
normal sehingga oleh dokter disarankan pemasangan
ventilator.Pasien tersebut terus menerus membutuhkan
bantuan pernafasan pasien dan pernafasannya masih
sangat jelek /lemah. Pada pasien tersebut mode ventilator
apakah harus yang dipasang oleh perawat kepada pasien?
34 Seorang laki-laki berumur 42 tahun mengalami Airway, expossure, breathing
kecelakaan lalu lintas dan tidak sadarkan diri, pasien
mengalami perdarahan pada kepala dan terlihat jejas di
bagian dada korban. Korban ditemukan henti nafas dan
henti jantung. Untuk menyelamatkan nyawa korban
penolong harus melakukan bantuan hidup dasar (basic
life support). Pada pemberian bantuan hidup dasar ada
tiga hal utama yang harus di perhatikan yaitu:
35 Seorang pasien tidak sadarkan diri di bawa ke ICU untuk Pemberian bantuan nafas
mendapatkan tindakan perawatan. Saat pengumpulan data
di temukan PaO2 < 50 mmhg dengan FiO2 > 0,60, PaO2
> 50 mmhg dengan PH <7,25, Kapasitas vital <2 kali
volume tidal, Dorongan inspirasi negatif <25 cm h20,
Frekuensi pernafasan > 35x/mnt. Bantuan apakah yang
dapat di berikan oleh perawat dalam mempertahankan
Ventilasi pasien secara terus menerus?
36 Seorang perawat bekerja pada suatu sift berjalan keruang Berikan bantuan pernafasan.
rawat klien dan menemukan pasien dalam keadaan tidak
sadarkan diri. Pasien tidak bernafas, tidak teraba nadi,
perawat segera memangil bantuan. Apakah tindakan
selanjutnya yang seharusnya dilakukan perawat ?
37 Seorang perawat sedang melakukan cardiopulmonary 1 Inchi
recusitation (CPR) pada pasien dewasa. Berapakah
kedalaman penekanan pada sternum pasien dewasa untuk
menghasilkan kompresi dada yang efektif.
38 Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun 1100cc
periksa di UGD karena diare sudah dua hari. Hari ini
BAB cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan di dapatkan :
anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir
kering, turgor kembali lambat, dan agak rewel. Pada saat
di timbang BB 12 kg. Berapakah kebutuhan cairan anak
39 tersebut
Perempuan? usia 22 tahun di antar ke UGD oleh Ketidak efektifan perfusi
keluarganya dengan kondisi penururan kesadaran akibat jaringan cerebral
KLL 20 menit yang lalu. Nampak cedera pada kepala,
terdengar bunyi gurgling, pendarahan di telapak tangan.
TD 110/60 mmHg, Nadi 100x/menit RR 14x/menit suhu
36,40c. Apakah masalah keprioritas pada kasus tersebut ?
40 Seorang pasien TB paru sudah mendapatkan izin pulang Pencegahan tersier
ke rumah dari rumah sakit, namun sebelum pulang
perawat mengingatkan pada pasien untuk selalu patuh
dalam minum obat agar tidak resisten terhadap antibiotic,
dan sudah menderita Tb selama 2 tahun yg lalu. termasuk
kedalam apakah kegiatan ini?
JAWABAN
B C D

Memasang oropharingeal
Memasang endotracheal tube Melakukan jaw trus
airway

Resiko kekurangan volume


Ketidakefektifan jalan nafas Kerusakan integritas kulit
cairan

Resiko kekurangan volume cairan Ketidakefektifan jalan nafas Gangguan rasa nyaman nyeri

CKMB Troponin LED


Myoglobin SGOT Trigliserid

Mengeluh cepat capek Foto thorax kardiomegali TD 170 mmHg

lama dan karakteristik nyeri hasil pemeriksaan laboratorium Hasil pemeriksaan USG

Paparan dingin Stress psikis Aktivitas makan

Kurang gerak Merokok Hiperkolesterolemia

Infark miokard akut Angina variant/prinzmetal Old miokard infark


Penurunan curah jantung Gangguan perfusi jaringan Gangguan pertukaran gas

Mengurangi nyeri dada Mengurangi kecemasan pasien Mengurangi aktivitas

Menunjukkan kestabilan Menunjukkan menurunnya Menunjukkan keterampilan


pernapasan dan suhu tubuh ketegangan dan rileks pemecahan masalahe.

Gangguan rasa nyaman Gangguan kebutuhan nutrisi Intoleransi aktivitas

Membuka jalan nafas dengan Membuka jalan nafas dengan


Langsung saja melakukan suction
cross finger hiperekstensi kepala
Inhalasi uap Batuk efektif Fisioterapi dada

Alkalosis metabolic Acidosis respiratorik Alkalosis respiratorik

Acidosis metabolic Alkalosis respiratorik Alkalosis metabolic

Alkalosis respiratorik tanpa Alkalosis respiratorik dengan Alkalosis respiratorik disertasi


kompensasi kompensasi asidosis metabolic dengan asidosis metabolik

PaO2 47 mmHg, PaCO2 56


HCO3 19 Meq/L, PH 7,47 HCO3 35 Meq/L, PH 7,50
mmHg
Treadmil Enzim Kardio Ekokardiografi

Oksigen, aspilet 2 tab kunyah + Oksigen, aspilet 2 tab kunyah +


Oksigen, aspilet 2 tab kunyah +
nitrat sublingual + clopidogrel nitrat sublingual + clopidogrel
nitrat sublingual + nitrat intravena
1-2 tab 4-8 tab

Kolaborasi Pemberian Anti


Pasang Kateter Pasang Mayo (OPA)
Koagulan

Monitor tanda tanda vital Berikan posisi semi Fowler Hiperekstensi leher
Ukuran alat dan penempatan
Saat didorog masuk mendekati
Masukkan alat dan ujung yang tepat menghasilkan bunyi
dinding belakang faring. Alat
mengarah ke ceph nafas yang nyaring pada
diputar 180o
auskultas ventilasi

Mengukur OPA dari mulut ke Mengukur OPA dari mulut ke Mengukur OPA dari mulut ke
trakea daun telinga angulus mandibular

Jaw trust Finger sweap Oropharingeal airway

Ketidak efektifan komunikasi Kerusakan pertukaran gas Ketidak efektifan bersihan


verba b,d pemasangan alat b,d kondisi pasien jalan nafas b/d pembentukan
bantu ventilator menggunakan ventilator lendir yang berkaitan dengan
alat ventilator

Pressure cyled ventilator Time cycled ventilator Intubasi Semua benar

16-17 liter/menit   8-10 liter/menit 18 -21 liter/menit

Intermitten mandatory Comtroled ventilator Positif end expiratory


ventilator pressure

Mode CPAB Mode campuran tapi dalam Mode ASB


pengawasan
Drugs, evaluatian, recovering Circulatian, drugs, expossure Airway, bantuan nafas,
position circulation

Pemasangan alat ventilator Melakukan tindakan RJP Memberikan oksigen melalui


nasal kanul

Berikan pasien oksigen Mulai lakukan kompresi Fentilasi dengan mulut dan
dada alat sungkup

3 Inchi 2 Inchi 4 Inchi

1210cc 500cc 700cc

Resiko kekurangan folume Tidak efektifan jalan nafas Kerusakan intergritas kulit
cairan

Pencegahan sekunder Pencegahan penularan Pencegahan primer


KUNCI
E

Melakukan pemasangan infus D

Hipotermia A

Risiko terjadinya syok E

Hitung jenis Leukosit C


CKMB B

EKG : LVH E

Urine produksi B

Aktivitas fisik D

Hipertensi D

Angina pectoris stabil B


Kecemasan B

Mengurangi konsumsi oksigen A

Menunjukkan pemahaman rencana


A
tindakan.

Gangguan pernafasan A

Membuka jalan nafas dengan


E
memasang oropharingeal tube
Posisi semi fowler D

Alkalosis respiratorik
A
terkompensasi

Alkalosis respiratorik
B
terkompensasi

Asidosis metabolic dengan


B
kompensasi alkalosis respiratorik

HCO3 25 Meq/L, PH 7,49 E


Foto Thorax PA C

Oksigen, aspilet 2 tab kunyah +


nitrat sublingual + B-blocker + B
ACE inhibitor

Posisikan Pasien Dalam Posisi


C
Nyaman

Finger Sweep A
Pertahankan posisi kepala yang
A
tepat setelah alat terpasang

Mengukur OPA dari mulut ke


A
angulus mandibular

Nasopharyngeal airway D

Gangguan pertukaran Gas b/d A


kerusakan saluran nafas

Gangguan pertukaran Gas b/d A


kerusakan saluran nafas

20-23 liter/ menit C

Continous positive airway A


pressure (CPAP)

Semua benar A
Airway, Breathing, dan A
Circulation

Memberikan masker oksigen B

Lakukan posisi pemulihan C

5 Inchi C

20cc B

Hiportemia A

Resiko penyebarang bakteri A

Anda mungkin juga menyukai