DI SUSUN OLEH :
1. EGI RISKA
2. FELLY SAPUTRA
3. MILDA
4. MUHAMMAD MASQURY
5. NIA ROHIMA
6. NOVRIANDI
7. VETTY CONSTANTIA
8. YENNI AGUSTINA I.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kerentanan regional di cina
terhadap kekeringan dan mengusulkan strategi yang tepat untuk daerah rawan
kekeringan.
BAB II
Perubahan iklim dapat membuat kekeringan ekstrim lebih sering dengan berat
ekonomi kerugian di China Dengan demikian, penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi kerentanan regional China terhadap kekeringan dan mengusulkan
strategi mitigasi yang tepat untuk daerah rawan kekeringan. Dalam tulisan ini yang
terintegrasi Indeks yang mengandung eksposur, sensitivitas dan kapasitas adaptif
dikembangkan untuk mengukur daerah kerentanan terhadap kekeringan, dan ini dihitung
dengan pendekatan terpadu yang menggabungkan celana panjang- based measure
(SBM) dalam analisis envelopment data (DEA) dengan algoritma berbasis genetika
proses hirarki analitik (AHP). Dengan demikian, 65 kota di Anhui, Henan, Jiangsu dan
Shandong provinsi China dipilih sebagai wilayah studi. Hasilnya menunjukkan bahwa
Anhui dan Henan lebih banyak rentan terhadap kekeringan, dan proporsi kota dengan
ketahanan yang tidak efisien terhadap kekeringan di dua negara provinsi masing-masing
64,7% dan 55,6%. Dibandingkan dengan daerah pesisir, daerah pedalaman memiliki
lebih banyak kota rentan kekeringan. Selain itu, kota-kota di selatan kurang rentan
terhadapnya kekeringan dibandingkan di daerah tengah dan utara. Sementara itu, kami
menyimpulkan yang terintegrasi Indeks dapat mengukur efisiensi ketahanan terhadap
kekeringan dan mengungkap penyebab kekeringan kerentanan. Hal ini juga
menunjukkan bahwa investasi yang memadai dalam kesiagaan kekeringan dan promo-
Efisiensi air adalah cara penting untuk mengurangi kerentanan terhadap kekeringan.
Akhirnya, ini Studi mengusulkan beberapa rekomendasi kebijakan untuk mengurangi
dampak kekeringan di bawah
perubahan iklim.
BAB III
b. Dimensi metodologi
- Desain
Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain kuantitatif
yaitu peneliti menggumpulkan dan menganalisis data yang sudah ada .
- Sample
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini , diambil dari 65 kota besar di
provinsi china peneliti hanya meneliti 4 kota yaitu Anhui, Henan, Jiangsu,
Shandong. Penelitian ini menggunakan area terbuka, penggunaan lahan, dan
populasi terpapar.
- Metode
Metode yang digunakan adalah prespektif study yaitu dengan cara
mengumpulkan data yang sudah ada.
- Analisa statistic
Pada penelitian ini menggunakan analisis statistic deskriptif yaitu dengan
cara mengumpulkan data dan menganalisis data yang sudah ada.
- Instrument
Dari penelitian ini tidak mencantumkan adanya kuesioner atau media yang
lain karena peneliti hanya mengobservasi dari data sebelumnya.
c. Dimensi etik
- Subyek penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini , diambil dari 65 kota besar
di provinsi china peneliti hanya meneliti 4 kota yaitu Anhui, Henan, Jiangsu,
Shandong. Penelitian ini menggunakan area terbuka, penggunaan lahan, dan
populasi terpapar.
- Dilema etik
Dalam penelitian ini baru dilakukan strategi mitigasi dan belum dilakukan
serta belum derealisasikan didaerah tersebut.
- Pencegahan pelanggaran etik
d. Dimensi Intrapretasi
- Pembahasan
Kerentanan kekeringan di daerah cina dan strategi mitigasi dibawah
perubahan iklim: analisis envelopment data dan proses hirarki analitik.
Menggunakan sample dari 65 kota besar diprovinsi cina, peneliti hanya
meneliti 4 kota. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 2 kota yaitu Anhui dan
Henan lebih banyak rentan terhadap kekeringan, dan proporsi kota dengan
ketahanan yang tidak efisien terhadap kekeringan di dua kota provinsi
masing-masing 64,7% dan 55,6%. Dibandingkan dengan daerah pesisir,
daerah pedalaman memiliki lebih banyak kota rentan kekeringan. Selain itu,
kota-kota di selatan kurang rentan terhadapnya kekeringan dibandingkan di
daerah tengah dan utara. Sementara itu, kami menyimpulkan yang terintegrasi
Indeks dapat mengukur efisiensi ketahanan terhadap kekeringan dan
mengungkap penyebab kekeringan
Kerentanan.
- Simpulan
- Indikasi bias
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA