Anda di halaman 1dari 1

Uang Rupiah Baru Meluncur Hari

Ini, Apa Dampak ke Ekonomi RI


Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan uang rupiah baru tahun emisi 2016,
terdiri dari tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah
logam dengan gambar pahlawan. Apakah penerbitan uang rupiah baru ini akan
mempengaruhi pergerakan rupiah maupun perekonomian Indonesia?

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto memperkirakan,
kebijakan BI dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, meluncurkan
uang seri teranyar dengan gambar-gambar pahlawan tidak akan berpengaruh
terhadap laju kurs rupiah.

Dia menyarankan agar BI dan pemerintah tetap menjaga stabilitas makro


ekonomi Indonesia, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, inflasi, maupun defisit
transaksi berjalan, defisit fiskal, dan neraca pembayaran. Fundamental inilah
yang dapat mempengaruhi nilai mata uang rupiah dan ekonomi domestik.

"Paling penting menjaga stabilitas ekonomi makro domestik, inflasi, pertumbuhan


ekonomi, dan lainnya," kata Rully.

Dihubungi terpisah, anggota Komite Ekonomi dan Industri (KEIN) sekaligus


Pendiri GarudaFood, Sudhamek AWS menilai, kebijakan meluncurkan uang
rupiah baru sangat positif untuk membantu likuiditas perbankan saat ini.

"Sekarang ini likuiditas sedang seret yang disebabkan karena dana hasil tax
amnesty masih dalam sektor perbankan, belum disalurkan kembali ke sektor riil,"
jelas Sudhamek.

"Kebijakan ini positif untuk membantu peredaran uang dengan catatan secara
keseluruhan uang lama tidak ditarik," ia menambahkan.

Sementara imbas penerbitan uang rupiah baru ke sektor riil, diucapkan


Sudhamek, baru akan terasa apabila perbankan dapat menyalurkan kredit-kredit
baru dari likuiditas tersebut.

"Sektor riil akan terpengaruh dengan catatan bank menyalurkan kredit baru,"

NAMA : ALFINA

KELAS : X.IIS.3

Anda mungkin juga menyukai