Anda di halaman 1dari 9

MATA KULIAH EBM

TELAAHAN ARTIKEL DALAM JURNAL PENELITIAN MENGENAI


ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN DI PELAYANAN
KOMUNITAS

Disusun Oleh :
ELDAWATI
NIM : 7224320038

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEBIDANAN ALIH JENJANG
TAHUN 2020
1. Topik EBM : Mencegahan terjadinya laserasi jalan lahir pada saat persalinan.
2. Tugas Mandiri : Eldawati
3. Judul jurnal : Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Laserasi Jalan
Lahir Pada Persalinan Normal

P : Ibu bersalin normal


I : Laserasi jalan lahir
C : Tidak ada pembanding
O : Diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi laserasi jalan lahir
pada ibu bersalin normal.

4. Crtical Apparaisal

KOMPONEN JURNAL
A. Pendahuluan 1. Apa Masalah penelitian ?
(Introduction) Banyaknya kasus laserasi jalan lahir pada ibu dengan
persalinan normal

2. Seberapa besar masalahnya?


Rasio kematian ibu di negara–negara berkembang
adalah 239/100.000 kelahiran hidup versus
12/100.000 kelahiran hidup di negara maju.
Hampir 75% penyebab utama kematian ibu yaitu
perdarahan.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di
PMB Sri Harti Banyu Biru, dari 37 ibu bersalin normal
pada Desember 2018 sampai Februari 2019, hanya
ditemukan 3 (8,1 %) ibu bersalin yang tidak
mengalami laserasi jalan lahir. Tingginya angka
kejadian laserasi di PMB Sri Harti dan mengingat
pentingnya masalah dikarenakan perdarahan
merupakan penyebab kematian ibu di Indonesia.

3. Dampak masalah jika tidak diatasi?


Adanya perdarahan dan kematian.
4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi? (bandingkan
antara masalah yang ada/kenyataan dengan
harapan/target) Target cakupan persalinan tanpa
laserasi adalah 100%. Cakupan persalinan dengan
laserasi 37.85 % .

5. Berdasarkan masalah penelitian,apa tujuan dari


hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti?
Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara
umur, paritas, berat badan bayi lahir, dan jarak
kelahiran dengan kejadian laserasi jalan lahir pada
persalinan normal.
B. Metode 6. Apa desain penelitian yang digunakan oleh peneliti?
Desain penelitian ini menggunakan penelitian
B.1. Desain penelitian
retrospektif.

7. Untuk desain eksperimen :


a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk
menentukan efektifitas suatu intervensi?
Penelitian tidak menggunakan kelompok
kontrol
b. Apakah peneliti melakukan random alokasi
(randomisasi) ? Tidak
c. Jika peneliti menggunakan randomisasi,bagaimana
prosedurnya,apakah dilakukan randomisasi
sederhana,blok atau stratifikasi? Siapakah yang
melakukan randomisasi? Tidak
d. Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat
perbedaan karakteristik/variable perancu pada
kedua kelompok apakah peneliti melakukan
mengendalian pada uji statistic dengan stratifikasi
atau uji multivariate? Tidak ada
e. Apakah peneliti melakukan masking atau
penyamaran dalam memberikan perlakuan kepada
responden (responden tidak menyadari apakah
sedang mendapatkan intervensi yang diujicobakan
atau intervensi lain)? Tidak ada
f. Untuk menjamin kualitas pengukuran,apakah
peneliti melakukan blinding saat mengukur
outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel
atau peneliti tidak mengetahui kedalam kelompok
mana sampel dimasukkan (eksperimen atau
control).Hal ini menunjukan upaya peneliti
meningkatkan validitas informasi. Tidak
dilakukan

B.2. Populasi dan sampel 8. Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Populasi :
 Populasi target : Ibu bersalin normal di PMB
Sri Harti Banyu Biru tahun 2018
 Populasi terjangkau : Ibu bersalin normal di
PMB Sri Harti 177 orang.

9. Siapa sampel penelitian?


Sampel menggunakan tekhnik total sampling
sehingga sampel sesuai populasi yaitu 177 orang

10. Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk


memilih sampel dari populasi target?
Total sampling

11. Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam


penelitian? Jumlah sampel yang digunakan : 177
orang
B.3. Pengukuran atau 12. Variabel apa saja yang diukur dalam penelitian?
pengumpulan data
Variable independent :
a. Umur Ibu
b. Paritas
c. Berat badan bayi
d. Jarak kelahiran
Variable depedent :
- Kejadian laserasi
- Jalan lahir
13. Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan
data? Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah dengan menggunakan
data sekunder. Karena diperoleh dari data ibu
bersalin yang mengalami laserasi di tahun 2018

14. Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan


data?
Dokumentasi (Alat ukur yang di gunakan tidak
dijelaskan peneliti.)

15. Bagaimana validitas dan reabilitas alat


ukur/instrument yang digunakan? Apakah peneliti
menguji validitas dan digunakan untuk menguji
validitas dan reabilitas alat ukur dan bagaimana
hasilnya? Tidak dilakukannya uji validitas dan
variabilitas

16. Siapa yang melakukan pengukuran dan pengumpulan


data? Apakah dilakukan penelitian khusus untuk
observer atau yang melakukan pengukuran?
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
oleh peneliti.
17. Uji statistika apa yang digunakan untuk menguji
B.4. Analisis data
hipotesis atau menganalisis data?
Uji statistik Non parametric yaitu Chi square

18. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti


menggunakan metode intention to treat atau on
treatment analysis?
Tidak karena berupa penelitian retrospektif.

19. Program atau software statistic apa yang digunakan


peneliti untuk menganalisis data?
SPSS versi 23
C. Hasil Penelitian 20. Bagaimana alur (flow) penelitian yang
menggambarkan responden yang mengikuti penelitian
C.1. Alur penelitian dan sampai selesai,drop out dan loss of follow up?
data base line
Peneliti mengambil sampel dari data ibu bersalin
yang mengalami laserasi di tahun 2018. Sehingga,
tidak ada responden yang drop out atau loss of
follow up.

21. Bagaimana karakteristik responden dan base line data?


Karakteristik responden dibagi dalam beberapa
data, diantaranya :
a. Umur
b. Paritas
c. Berat badan bayi lahir
d. Jarak kelahiran

22. Pada penelitian eksperimen apakah variable perancu


(confounding variable) dalam data base line tersebar
seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak
seimbang,apa yang dilakukan peneliti untuk membuat
penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?
Pada penelitian ini tidak terdapat variabel
perancu.

C.2 Hasil penelitian 23. Apa hasil utama dari penelitian?


Hasil utama penelitian adalah tidak ada hubungan
yang signifikan antara umur ibu dan berat badan bayi
lahir dengan kejadian laserasi jalan lahir pada ibu
bersalin normal. Sedangkan, pada faktor paritas dan
jarak kelahiran ibu memiliki hubungan dengan
kejadian laserasi jalan lahir pada persalinan normal

24. Untuk penelitian eksperimen dengan variable


dependen kategorik,apakah peneliti menjelaskan
tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian
seperti number need to treat (NNT),relative risk
reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).
Tidak dilakukan karena penelitian ini bersifat
observasional

D. Diskusi/Kesimpula 25. Bagaimana interpretasi peneliti tehadap hasil


n penelitian? Ada beberapa variabel yang sesuai
dengan hipotesis, dan ada juga yang tidak sesuai.
Hasil penelitian yang sesuai adalah paritas dan
jarak kehamilan memiliki pengaruh terhadap
laserasi jalan lahir pada ibu bersalin normal.
Sedangkan hasil penelitian yang tidak sesuai
dengan hipotesis adalah umur ibu dan berat badan
bayi lahir tidak memiliki pengaruh terhadap
laserasi jalan lahir pada ibu bersalin normal.

26. Bagaimana peneliti membandingkan hasil


penelitiannya dengan penelitian-penelitian terdahulu
serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan
adanya relevansi?
Peneliti memberikan teori-teori dari penelitian
terdahulu yang relevan dengan hasil yang
ditemukan. Sehingga, menguatkan hasil dari
penelitian yang telah diperoleh peneliti.
Suswati (2008), prawirohardjo (2010),
Mazaumeh (2019) dan Muslimah (2018)

27. Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi


hasil penelitiannya dengan perkembangan ilmu
kebidanan/kesehatan serta terhadap pemecahan
masalah?
Peneliti memberikan adanya kesamaan antara
hasil dari penelitiannya dengan teori keilmuan
yang telah ada. Menerangkan bahwa temuan
sejalan dengan teori yang telah ada. Dan metode
penelitian bisa diterapkan untuk pemecahan
masalah lain yang serupa.

28. Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil


penelitian?
Penelitian ini penting. Karena tingginya angka
kejadian laserasi jalan lahir pada ibu dengan
persalinan normal sehingga dengan penelitian ini
diharapkan menimbulkan upaya untuk menekan
bahkan mencegah terjadinya kasus tersebut agar
tidak meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI).

29. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut


peneliti? Apakah hasil penelitian dapat diterapkan
pada tatanan praktik kebidanan ditinjau dari aspek
fasilitas,pembiayaan, sumber daya manusia dan aspek
legal?
Hasil penelitian bisa diterapkan pada tatanan
praktik kebidanan karena tidak perlu dana yang
besar dan hanya cukup kriteria sumber daya
manusia yang memenuhi karakteristik penelitian.

30. Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting


praktik klinik lainnya?
Hasil penelitian memungkinkan direplikasi pada
praktik klinik lain selagi ada sampel yang
memenuhi kriteria penelitian.

31. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan


penelitian? Apakah kelemahan ini tidak menurunkan
validitas hasil penelitian?
Peneliti tidak menjelaskan kekuatan dan
kelemahan penelitian.

32. Pada level evidence apa hasil penelitian ini


dikategorikan?
Hasil penelitian dikategorikan level III. Karena
berupa
studi kasus. Dengan sampel ibu yang melahirkan
secara
normal pada tahun 2018 di PMB Sri Harti Banyu
Biru.
Rekomendasi Keterangan
Rekomendasi B Untuk ibu bersalin Dapat bekerja sama dengan penolong persalinan
dengan cara ibu dapat mendorong sesuai dengan cara yang telah
diberikan agar tidak menyebabkan cedera atau laserasi pada jalan lahir
saat persalinan. Untuk Bidan Terus menggunakan prinsip-prinsip
merawat ibu untuk meminimalisir insidensi serviks pada persalinan
normal.

Anda mungkin juga menyukai