Anda di halaman 1dari 20

PARTOGRAF

SYAFARDI IBRAHIM
SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUD AW SJAHRANIE SAMARINDA
P2KS KALTIM
Penyebab kematian ibu :
 Perdarahan
 Infeksi
 Pre eklamsi dan eklamsi
 Abortus
 Partus macet
Penyebab Kematian Ibu Di Indonesia

Penyebab Tidak Langsung


15%

Abortus Perdarahan
11% 42%

Partus Lama
9%

Pre eklamsi/Eklampsia Infeksi


13% 10%
Partograf
 Informasi klinik tentang kemajuan persalinan,
asuhan, pengenalan penyulit dan membuat
keputusan klinik
Tujuan utama:
 Mencatat hasil observasi dan kemajuan
persalinan dengan menilai pembukaan
serviks melalui periksa dalam
 Mendeteksi apakah proses persalinan
berjalan secara normal. Dengan demikian
juga dapat mendeteksi secara dini
kemungkinan terjadi nya partus lama
Tujuan utama:
 Data pelengkap yang terkait dengan
pemantauan kondisi ibu, kondisi bayi,
grafik kemajuan proses persalinan, bahan
dan medikamentosa yang diberikan,
pemeriksaan laboratorium, membuat
keputusan klinik dan asuhan atau tindakan
yang diberikan dimana semua itu dicatatkan
secara rinci pada status atau rekam medik
ibu bersalin dan bayi baru lahir
Persalinan :
 Dimulai dengan inpartu
 His minimal 2 kali dalam 10 menit (lemah-sedang)

 Ada nya penipisan dan pembukaan

 Ada nya lendir darah (tanda)

 Kala I – IV
 Kala I :
 Fase Laten : Pembukaan < 4 cm ( 8 jam )

 Fase Aktif : Pembukaan 4 – 10 cm

 Partograf : fase aktif Kala I


 Partograf : dokumen (bagian dari rekam medik)
Catatan dan observasi
 Identitas ibu
 Inpartu
 Inisiasi dan lamanya persalinan
 Perjalanan proses persalinan
 Kondisi ibu dan janin
 Asuhan dan asupan
 Dugaan adanya penyulit
 Diagnosis dan penatalaksanaan
Untuk siapa ?
 Semua ibu dalam fase aktif kala I persalinan,
baik yang kemajuan persalinannya berjalan
normal maupun abnormal
 Persalinan di institusi pelayanan kesehatan
ataupun di rumah
 Persalinan yang di tolong oleh tenaga
kesehatan (siswa, mahasiswa, bidan,
perawat terlatih, dokter umum, maupun
spesialis Obgyn )
Catatan kondisi ibu
 Frekuensi dan lama kontraksi setiap 30 menit
(termasuk pemantauan denyut jantung janin setiap
30 menit)
 Nadi setiap 30 menit
 Dilatasi serviks setiap 4 jam (periksa dalam)
 Penurunan bagian terbawah setiap 4 jam
 Tekanan darah dan temperatur tubuh setiap 4 jam
 Produksi urine, atau adanya aseton atau protein
dalam urine setiap 2-4 jam
Data dalam Partograf
 Informasi tentang ibu dan riwayat
kehamilan/persalinan
 Kondisi janin (djj, warna air ketuban, penyusupan
kepala/molase)
 Kemajuan persalinan
 Jam dan waktu
 Kontraksi uterus
 Obat-obatan dan cairan yang diberikan
 Kondisi ibu
 Asuhan, tatalaksana dan keputusan klinik
Catatan tentang air ketuban
 U: selaput ketuban utuh
 J : selaput sudah pecah, cairannya jernih
 M: selaput pecah, cairan dgn mekonium
 D: selaput pecah, cairan dgn darah
 K: selaput pecah, cairan tdk ada (kering)
 Partograf WHO yang
sudah dimodifikasi
CATATAN PERSALINAN
1. 1. Tanggal: ……………………………………………. 24. Masase fundus uteri?
…..  Ya
2. Nama bidan: ……………………………………………
 Tidak, alasan……………..…………….…………
3. Tempat persalinan:
 Rumah Ibu  25. Plasenta lahir lengkap (intact) Ya / Tidak
Puskesmas Jika tidak lengkap, tindakan yang dilakukan:
 Polindes  Rumah Sakit a………………………………
 Klinik Swasta  Lainnya: ……………………
……………… b……………………………………………………
4. Alamat tempat persalinan: …..
……………………… 26. Plasenta tidak lahir >30 menit : Ya / Tidak
5. Catatan:  rujuk, kala: I / II / III / IV  Ya, tindakan:
6. Alasan merujuk: ……….…………….……………..… a………………………………
7 Tempat rujukan: ..……….………………………..…… …………….………
8. Pendamping pada saat merujuk: b.……………………………………………….…..
 bidan  teman c……………………………………………………
 suami  dukun 27.Laserasi:
 keluarga  tidak ada  Ya, dimana …………………………………..………….
 Tidak
KALA I 28. Jika laserasi perinium, derajat: 1 / 2 / 3 / 4
9. Partogram melewati garis waspada: Y / T Tindakan:
10. Masalah lain, sebutkan: ……………………………………………………  Penjahitan, dengan / tanpa anestesi
………………………………………………………………………………...  Tidak dijahit, alasan…………………………………..
11. 11. Penatalaksanaan masalah tsb: ..………… 29. Atoni uteri:
……………………………….  Ya, tindakan:
a………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
b……………………………………………………..
12. Hasilnya: ………………..…………………………….
c………………………………………………………
……………………..
 Tidak
30. Jumlah perdarahan:
KALA II
13. Episiotomi: ……………………… ml
 Ya, indikasi …………………………………………… 31. Masalah lain, sebutkan
 Tidak ………………………………....
14. Pendamping pada saat persalinan: 32. Penatalaksanaan masalah
 suami  teman  tidak ada tersebut: …………………..
 keluarga  dukun
……………………………………………
15. Gawat janin: ………………..
 Ya, tindakan yang dilakukan: 33. Hasilnya: .
a ………………………..
……………………………………………… …………………….……
b
……………………………………………… BAYI BARU LAHIR:
 Tidak 34. Berat badan ………. gram
 Pemantauan DJJ setiap 5-10 menit 35. Panjang …………. cm
selama kala II, hasil: .................. 36. Jenis kelamin: L / P
16. Distosia bahu
 Ya, tindakan yang dilakukan: 37. Penilaian bayi baru lahir :
a baik / ada penyulit
……………………………………………… 38. Bayi lahir:
b  Normal, tindakan:
………………………………………………  mengeringkan
 Contoh partograf
untuk persalinan
normal
 Partograf yang
memperlihatkan
kontraksi uterin yang
kurang memadai
dikoreksi dengan
pemberian oxytocin
 Partograf yang
memperlihatkan
 fase aktif persalinan
yang lama
 Partograf yang
memperlihatkan
persalinan yang
macet/terhalang
Rujuk ibu :
Apabila didapati salah satu atau lebih penyulit seperti berikut:
1. Riwayat bedah sesar
2. Perdarahan per vaginam
3. Persalinan kurang bulan (usia kehamilan kurang dari 37 minggu)
4. Ketuban pecah idsertai dengan mekonium yang kental
5. Ketuban pecah lama (lebih dari 24 jam)
6. Ketuban pecah pada persalinan kurang bulan (usia kehamilan
kurang dari 37 minggu)
7. Ikterus
8. Anemia berat
9. Tanda/gejala infeksi
10. Pre-eklampsia / Hipertensi dalam kehamilan
11. Tinggi fundus 40 cm atau lebih (anak besar ?)
12. Gawat janin
13. Primipara dalam fase aktif kala satu persalinan dan kepala janin
masih 5/5
14. Presentasi bukan belakang kepala
15. Presentasi ganda (majemuk)
16. Kehamilan ganda atau gemeli
17. Tali pusat menumbung
18. Syok

Anda mungkin juga menyukai