LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA WANITA DENGAN
GANGGUAN REPRODUKSI POLIMENOREA
Disusun oleh :
Sitti Munibah
NIM. Po7224420042
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau
sejahtera baik fisik, mental, sosial, yang utuh dalam segala hal yang
2009).
penting dalam hal reproduksi, biasanya terjadi dalam setiap bulan antara
'anhu,
[Type here]
menstruasi pada remaja dan nyeri yang timbul saat menstruasi atau
mengenai infertilitas.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Dismenorea Primer
Dismenorea Primer
TINJAUAN PUSTAKA
A. Menstruasi
1. Pengertian Menstruasi
pengeluaran darah dan sel-sel tubuh dari vagina yang berasal dari
10
11
depan dan indung telur. Pada permulaan daur, lapisan sel rahim mulai
wanita dan mulai bergerak menuju tuba falopi terus ke rahim. Bila telur
tidak dibuahi oleh sperma, lapisan rahim akan berpisah dari dinding
sempurna yang artinya rahim dalam kondisi subur dan siap menerima
bulan berikutnya. Selain itu terjadi pula pematangan sel telur yang
Menstruasi biasanya diawali pada usia remaja 9-12 tahun tapi tidak
kewajiban (taklif) syari’at dan akan dihisab. Cepat atau lambatnya usia
2. Siklus Menstruasi
a. Fase Folikel
sekresi lendir.
b. Fase Estrus
c. Fase Luteal
terjadi kehamilan.
3) Masa sekresi
proses pembuangan dari dalam rahim yang lebih sering dikenal dengan
a. Demam
d. Radang vagina
e. Radang servik
i. Mual, sering buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, sakit
dahulu
B. Dismenore
1. Pengertian Dismenorea
secara terpusat atau pada samping dan dapat menyebar ke paha atau
kerahim, dan ini mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa seperti
dismenorea.
(Dianawati, 2003).
diantaranya :
2. Klasifikasi
a. Dismenorea spasmodic
b. Dismenorea kongestif
ini disertai sakit pada buah dada, perut kembung, sakit kepala, sakit
menstruasi.
Secara klinis dismenorea dibagi menjadi dua, yaitu
berikut:
1) Dismenorea Primer
(Manuaba, 2009).
2) Dismenorea Sekunder
(Wijayanti, 2009).
endometrium.
2009)
3. Manifestasi klinis dismenorea primer dan sekunder adalah:
a. Dismenorea Primer
pertama)
medial paha
b. Dismenorea sekunder
teratur
4. Tanda-tanda klinik
gejala yang menyertai yakni mual, muntah, rasa lelah, diare, nyeri
paling kuat pada perut bawah dan dapat menyebar ke punggung atau
yang lebih tua dan dapat disertai dengan gejala yang lain
a. Faktor kejiwaan
biasa.
Dismenorea primer banyak dialami oleh remaja yang sedang
dismenorea.
b. Faktor konstitusi
timbulnya dismenorea.
1) Anemia
hambatan pada pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak dan
2) Penyakit menahun
3) Usia menarche
terjadinya dismenorea.
4) Faktor genetik
terjadi stenosis kanalis servikalis, akan tetapi hal ini sekarang tidak
d. Faktor endokrin
e. Faktor alergi
f. Faktor pengetahuan
tidak siap dalam menghadapi menstruasi dan segala hal yang akan
pola hidup sehat dengan asupan vitamin dan gizi seimbang, istirahat
2010).
berbeda, hal ini salah satunya adalah dipengaruhi oleh faktor yang
berikut :
sakit/penderitaan.
6. Patofisiologi
a. Dismenorea Primer
b. Dismenorea Sekunder
Sekunder
setelah usia 25
tahun).
dalam
intensitas nyeri.
punggung,sakit/nyeri (kelainan
nyeri saat
bersenggama
(dyspareunia)
dan siklus
menstruasi
memanjang
(menorrhagia).
pemeriksaan
fisik.
8. Pencegahan
langkah-langkah pencegahannya:
a. Konseling holistik
atau manusia secara utuh baik secara fisik, mental, sosial, spiritual
bahwa pemberian obat herbal dinilai lebih efektif dan aman untuk
lanjut.
d. Terapi hormonal
Selain itu menurut Taruna (2003), ada cara pengobatan lain yang
yaitu:
yang cukup untuk beristirahat. Olah raga yang cukup dan teratur
darah.
2010).
a.Penanganan Farmakologi
2) Terapi hormonal
1) Konseling holistik
darah.
1. Pengobatan berhasil
2. Konseling psikologis
3. Evaluasi rutin
yang lain.
identitas.
pendidikan .
keseimbangan tubuh.
b) Data objektif
2) Tanda-tanda vital
dismenorea primer.
dismenorea primer.
dismenorea primer.
c. Pemeriksaan fisik
wajah.
keadaan normal.
varices.
a) Diagnosa kebidanan
penunjang.
b) Masalah
selama menstruasi.
c) Kebutuhan
klien).
pil oral rasa nyeri pada pasien atau klien dapat berkurang
1) Subjektif
2) Objektif
3) Analisa
4) Penatalaksanaan
Maryati, Dwi. 2009. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Nuha Medika
Parmiati,W.2011.Dismenorea,.http://bidanpendidikd4.blogspot.com/2011/12/dism
enore_10.html?m=1#!