FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2021
Kasus :
Tn.E umur 31 tahun datang ke RS Otorita Batam dengan keluhan nyeri perut terus menerus
diseluruh lapang perut, dirasakan sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien
mengeluh perut kembung terus menerus. Muntah warna kuning cair. BAB kecil-kecil, nyeri
(+), warna agak kecoklatan, lendir (+), tidak ada darah segar. Kentut (-). Demam (-). Merasa
badan bertambah kurus.7 bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan BAB cair,
warna kuning, ada lendir, kadang ada darah. Pasien sudah berobat kedokter terdekat sembuh
tapi sering kambuh. 1 bulan sebelum masuk rumah sakit perut kembung tapi kempes setelah
muntah. Muntah setelah makan, berisi makanan yang dimakan. BAB kecil-kecil, warna
kuning, ada lendir, kadang ada darah.
9. Nutrisi Metabolik
Pasien mengaku jarang makan dan kadang-kadang merokok
10. Eliminasi
BAB kecil-kecil, nyeri (+), warna agak kecoklatan, lendir (+), tidak ada darah segar.
b. Mata
Inspeksi : pupil bulat, konjungtiva anemis, ada reaksi dengan cahaya, tidak memakai
kacamata, fungsi penglihatan normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Telinga
Inspeksi : Bentuk dan ukuran telinga normal, tidak ditemukan pembengkakan, telinga
dalam
keadaan bersih, ketajaman pendengaran normal.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Hidung
Inspeksi : bentuk hidung normal, simetris, pernapasan cuping hidung, bersih, tidak ada
pembengkakan, tidak ada secret.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Mulut
Inspeksi : Bibir : mukosa bibir kering, rongga mulut : jumlah gigi lengkap, lidah :
bersih, warna lidah putih
f. Leher
Inspeksi : bentuk normal, simetris, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, teraba nadi karotis
g. Dada
Inspeksi : normochest, pergerakan dada simetris
Palpasi : tidak ada pembengkakan, tidak adanyeri tekan, vokal fremitus sama
Perkusi : sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi
paru : normal, tidak ada bunyi tambahan seperti ronchi dan wheezing
jantung : bunyi jnatung I dan II murni regular
h. Abdomen
Inspeksi : cembung, ada bekas luka operasi, distensi abdomen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : hipertimpani diseluruh kuadran abdomen
Auskultasi : bising usus meningkat
i.Ekstremitas
Ekstremitas atas
Inspeksi : gerak tangan antara dekstra dan sinistra seimbang, kekuatan otot
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada massa
Ekstremitas Bawah
Inspeksi : kekuatan otot dekstra sinistra normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada massa
Risiko infeksi
Intervensi