Kelas: 9J No: 08 Perdangan Bebas A. Pengertian Pasar Pasar diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Dalam ilmu ekonomi, pasar adalah sarana bertemunya permintaan dan penawaran yang artinya tidak mengharuskan penjual dan pembeli bertemu. B. Pengertian Pasar Bebas Merupakan pasar dimana para penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam memutskan masalah perdagangan dan bisnisnya. Segala bentuk kebijakan tidak memiliki paksaan diri dari pihak lain atau pemerintah. Menurut, Adam Smith, Pasar bebas merupakan wadah untuk menampung sesuatu yang dihasilkan oleh setiap orang yang berasal dari paham kebebasan yang disediakan kepada pelaku ekonomi untuk mengusahakan kegiatan ekonomi sesuai keinginan mereka tanpa ada campur tangan dari pemerintah Menurut David Ricardo, Pasar bebas merupakan suatu system dagang luar negeri yang dimana tiap tiap negara melakukan usahanya tanpa ada halangan dari negara itu sendiri C. Ciri Ciri Pasar Bebas 1. Sumber dan alat produksi bebas dimiliki dan diatur semua pihak baik individu, komunitas, dan perusahaan 2. pembagian kelas seperti kelas pekerja dan pemilik modal dalam perekonomian masyarakat harus terlihat 3. persaingan antar pengusaha untuk mendapat keuntungan sebanyak banyaknya 4. campur tangan dari pemerintah terbatas D. Faktor Pendorong Pasar Bebas 1. ketersediaan sumber daya alam Tidak semua negara penghasil rempah rempah maupun bahan tambang 2. Perbedaan Faktor Produksi Tidak semua negara memiliki modal dan pengetahuan mengolah sumber daya alamnya 3. dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri Tidak semua kebutuhan dalam negeri dipenuh negeri sendiri 4. Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar dari barang yang diproduksi 5. keinginan untuk memperluas pasar Perluasan pasar Diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi 6. keinginan melakukan kerja sama dengan negara lain Perdagangan internasional menjadi cara untuk mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjsama dalam bidang lain dapat tercipta E. Fungsi Pasar Bebas 1. untuk memberikan informasi lebih tepat tentang harga dan jumlah barang permintaan barang 2. memberikan perangsang bagi para pengusaha supaya bisa mengembangkan usaha mereka 3. memberikan perangsang bagi para pengusaha supaya bisa bisa mendapatkan keahlian modern 4. memberikan dan merangsang penggunaan barang dan faktor produksi dengan cara efisien 5. memberikan kebebasan sepenuhnya bagi masyarakat supaya bisa melakukan kegiatan ekonomi. F. Pada umumnya kebijakan perdagangan bebas digunakan sebagai ajang mempromosikan: 1. perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan lainnya 2. perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya 3. akses ke pasar yang tidak diatur 4. akses informasi pasar yang tidk diatur 5. perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan lainnya G. Dampak Perdagangan Bebas a) Dampak Positif : 1. terpenuhinya kebutuhan dalam negeri 2. memperoleh devisa 3. modal asing masuk ke dalam negeri 4. terbukanya lapangan kerja 5. terjadinya alih teknologi 6. spesialisasi produk 7. kualitas hasil produk semakin tinggi 8. mempercepat pertumbuhan ekonomi 9. kesempatan kerja terbuka 10. pengangguran berkurang b) Dampak Negatif : 1. perusahaan dalam negeri terancam bangkrut jika kalah bersaing 2. lapangan kerja berkurang jika kalah bersaing 3. pengangguran bertambah jika kalah bersaing 4. pergerakan sumber daya terhambat c) Kelebihan Pasar Bebas : 1. semua orang bebas memiliki kekayaan serta sumber daya produksi 2. masyarakat bisa mengembangkan kreatifita dan inovasi 3. persaingan antar produsen mencipatakan motivasi tinggi untuk menciptakan produk yang berkualitas 4. kegiatan yang dijalani berdasar prinsip ekonomi, sehingga efisien dan efektif d) Dampak Negatif : 1. terjadi eksploitasi terhadap masyarakat berekonomi lemah yang dilakukan oleh para pengusaha yang memiliki ekonomi kuat 2. terjadinya monopoli yang bisa berujung pada kerugian terhadap masyarakat 3. kesenjangan ekonomi yang signifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan lemah 4. perekonomian cenderunng tidak stabil sehingga menimbulkan masalah dalam pasar H. Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia a) Dampak Positif : 1. meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam negeri 2. hambatan perdagangan cenderung menurun dan bahkan menjad tidak ada 3. peningkatan ekspor sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional Indonesia 4. meningkatkan peluang investor yang berinvestasi dan membangun basis produksi di Indonesia 5. meningkatkan devisa melalui bea masuk dan biaya ekspor dan impor lainnya 6. melalui impor kebutuhan dalam negeri tercukupi 7. peningkatan lapangan kerja 8. mendorong pengetahuan dan ilmu teknologi 9. sector pariwisata meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia b) Dampak Negatif : 1. produk dalam negeri cenderung kurang kompetitif dengan masuknya barang asing yang lebih murah dan berkualitas 2. meningkatnya kemungkinan eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaann 3. ketergantungan pada negara maju 4. jika tidak mampu bersaing, akan berdampak penurunan ekonomi negara dan meningkatkan jumlah pengangguran 5. munculnya sifat konsumerisme I. Manfaat Pasar Bebas : 1. memperoleh barang yang tidak diproduksi negara sendiri 2. memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi 3. Dengan adanya perdangan internasional maka pasar untuk barang yang diproduksi di suatu negara akan bertambah sehingga biaya produksi murah 4. memperoleh keuntungan dari spesialisasi walapaun A negara meproduksi barang X yang juga diproduksi di negara B, negaara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih efisien diproduksi dan mengimpor barang x dari negara B 5. Sebagai sumber devisa negara 6. Adanya perdangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang menjual barang ke luar negeri. Dapat digunakan untuk membli barang dari luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri\ 7. mendorong ahli teknologi 8. Negara berkembang dapat mempelajari teknologi yang digunakan sehingga mendorong peningkatan pengetahuan akan teknologi di negara berkambang J. Organisasi pengelola Pasar Bebas a) Mayarakat Ekonomi Asean (MEA) MEA merupakan pasar bebas di kawasan asia tenggara. Sesuai dengan namanya, negara-negara yang tergabung di MEA adalah negara-negara ASEAN. Dalam MEA, seluruh negara anggota diperbolehkan menjual barang dan jasa ke seluruh anggota tanpa tarif. MEA dibentuk pada tahun 2015. Empat Pilar MEA yaitu : 1. Pasar dan basis produksi tunggal; 2. Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi; 3. Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan; dan. 4. Kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global. b) AFTA AFTA adalah kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan perdagangan bebas guna meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan regional ASEAN. Dengan adanya AFTA, ASEAN berharap dapat menjadi basis produksi dunia dengan menciptakan pasar regional untuk 500 juta penduduk ASEAN. AFTA dibentuk pada tahun 1992 di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura . Tujuan dibentuknya AFTA sebagai berikut, 1. Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global. 2. Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI). 3. Meningkatkan perdagangan antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade). c) Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) APEC adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan serta kerjasama di antara negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Saat ini APEC memiliki 21 anggota dari negara-negara yang terletak di Asia dan Pasifik dan berkantor pusat di Singapura. APEC memiliki beberapa manfaat untuk Indonesia, antara lain untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara anggota APEC dan sarana peningkatan investasi. Tujuan pembentukan APEC adalah : 1. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi. 2. Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific. 3. Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang. 4. Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota. 5. Menjalankan kebijakan ekonoi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah. 6. Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan. d) UNI EROPA Uni Eropa adalah organisasi antar pemerintahan dengan anggota 28 negara Eropa. Uni Eropa bukan sebuah negara federal atau organisasi internasional dalam pengertian tradisional, tetapi sebuah badan otonom di antara keduanya. Hal ini berarti masing- masing negara tetap berdaulat, tetapi mereka menggabungkan kedaulatan untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar. Manfaat terbesar yang didapat anggota dengan dibentuknya Uni Eropa adalah menghilangkan hambatan keluar masuk barang dari negara anggota sehingga meningkatkan perekonomian diantara anggotanya. Tujuan MEE 1. 1Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf hidup, dan memperluas lapangan kerja. 2. Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas sertakeseimbangan perdagangan antarnegara anggota. 3. Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdaganganinternasional. 4. Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE. e) World Trade Organization (WTO) WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi ini dibentuk tanggal 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT (General Agreement on Traffict and Trade). Pada akhirnya persetujuan dalam perundingan di Uruguay meliputi barang, jasa, kepemilikan intelektual, dan penyelesaian sengketa. Anggota dari WTO saat ini lebih dari 150 negara dengan 117 negara diantaranya adalah negara berkembang. Tujuan WTO 1. Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui pergangan bebas. 2. Membantu produsen barang dan jasa serta eksportif dan importir dalam kegiatan perdagangan. 3. Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia. 4. Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan internasional. 5. Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya system internasional nondiskriminati. 6. Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan internasional. 7. Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional.