Anda di halaman 1dari 3

Tugas MPA : Studi Literatur / Kajian Teoritik

Samuel Geovano 2017420191

Definisi kajian teoritik


Studi Literatur atau kajian teoritis adalah penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan karya tertulis,
baik hasil penelitian yang telah dipublikasikan maupun yang belum. Meskipun merupakan sebuah
penelitian, penelitian dengan studi literatur tidak harus turun ke lapangan dan bertemu dengan
responden. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dapat diperoleh dari sumber pustaka atau
dokumen. Menurut (Zed, 2014), pada riset pustaka (library research), penelusuran pustaka tidak hanya
untuk langkah awal menyiapkan kerangka penelitian (research design) akan tetapi sekaligus
memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitian.
Menurut Danial dan Warsiah, Studi Literatur merupakan penelitian yang dilakukan dengan
mengumpulkan sejumlah buku, majalah, jurnal dan laporan ilmiah yang berkaitan dengan masalah
dan tujuan penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan berbagai teori-teori
yang relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti sebagai bahan rujukan dalam
pembahasan hasil penelitian.

Pengertian Lain tentang Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau
permasalahan yang ditemukan. Referensi ini dapat dicari dari buku, jurnal, artikel laporan penelitian,
dan situs-situs di internet. Output dari studi literatur ini adalah terkoleksinya referensi yang relefan
dengan perumusan masalah sehingga informasi yang didapat dari studi kepustakaan ini dijadikan
rujukan untuk memperkuat argumentasi-argumentasi yang ada. Studi literatur ini dilakukan oleh
peneliti setelah menentukan topik penelitian dan ditetapkannya rumusan permasalahan, sebelum
terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.

Secara Umum Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-
sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Selain data, beberapa hal yang harus ada dalam
sebuah penelitian supaya dapat dikatakan ilmiah, juga memerlukan hal lain seperti rumusan masalah,
landasan teori, analisis data, dan pengambilan kesimpulan. penelitian dengan studi literatur memiliki
persiapan yang sama dengan penelitian lainnya akan tetapi sumber dan metode pengumpulan data
dengan mengambil data di pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian.

Sumber Kajian Teoritik


. Sumber data untuk penelitian studi literatur dapat berupa sumber yang resmi akan tetapi dapat
berupa laporan/kesimpulan seminar, catatan/rekaman diskusi ilmiah, tulisan-tulisan resmi terbitan
pemerintah dan lembaga-lembaga lain, baik dalam bentuk buku/manual maupun digital seperti bentuk
piringan optik, komputer atau data computer. Variabel pada penelitian studi literatur bersifat tidak
baku. Data yang diperoleh dianalisis secara mendalam oleh penulis. Data-data yang diperoleh
dituangkan ke dalam sub bab-sub bab sehingga menjawab rumusan masalah penelitian

Studi literatur seharusnya menjawab


1. Apa yang telah dikerjakan pada daerah topik ini sampai saat ini ? Apa saja yang penemuan
penting, konsep-konsep kunci, argumen, dan / atau teori-teori yang penelitian lain sudah
ajukan ? yang mana merupakan hasil-hasil pekerjaan yang penting ?
2. Pada area mana dari topik penelitian sebelumnya telah terkonsentrasi? Apakah ada
perkembangan yang dari waktu ke waktu? Metodologi apa yang telah digunakan?
3. Apakah ada kesenjangan dalam penelitian? Apakah ada bagian yang belum didekati, padahal
seharusnya dilakukan? Apakah ada cara baru untuk melihat topik ini?
4. Apakah ada perbaikan metodologi untuk penelitian bidang ini ?
5. Apa arah masa depan yang dibutuhkan dalam penelitian ini?
6. Bagaimana penelitian Anda membangun atau berangkat dari penelitian yang saat ini dan
sebelumnya terkait dengan topik tersebut? Apa kontribusi riset Anda akan membuat ke
lapangan?

Cara mengorganisasikan studi literatur


1. Kronologi. Pada struktur ini, anda akan mengelompokkan dan mendiskusikan sumber-sumber
publikasi sesuai urutan kemunculannya, menyoroti perubahan dalam penelitian di bidang ini
dan topik spesik anda dari waktu ke waktu. Metode ini berguna untuk paper yang berfokus
pada metodologi penelitian, makalah historiografi, dan tulisan lain di mana waktu menjadi
unsur penting
2. Tematik. Dalam struktur ini, Anda akan mengelompokkan dan mendiskusikan sumber-
sumber Anda sesuai tema atau topiknya. Cara ini lebih kuat secara pengorganisasian, dan
membantu menahan keinginan Anda untuk merangkum sumber-sumber pustaka Anda.
Dengan mengelompokkan tema atau topik penelitian bersama, Anda dapat menunjukkan jenis
topik yang penting dalam penelitian Anda.

Tujuan Kajian Pustaka


- Menentukan batas-batas masalah penelitian
Dengan mencari dan mempelajari kajian pustaka tentang suatu topik, pembatasan dan
pembahasan suatu masalah akan menjadi lebih dalam.

- Mencari Pendekatan Baru


Dengan mempelajari kajian pustaka, penulis dapat mengevaluasi penelitain untuk menentukan
pilihan dan mencari pendekatan baru.

- Menghindari Pendekatan yang steril


Hal ini penting agar penelitian yang dilakukan tidak mengulangi penelitian yang sudah ada
sehingga penelitian tersebut memberikan pengaruh yang lebih bermanfaat.

- Mencari wawasan metode


Kajian pustaka yang baik tidak hanya memusatkan perhatiannya pada hasil penelitian
terdahulu, tetapi juga harus mengkaji metode, pengukuran, pendekatan, dan rancangan
penelitian yang digunakannya.

- Rekomendasi untuk penelitian lanjutan


Dari berbagai penelitian yang dikaji akan tampak berbagai rekomendasi untuk penelitian
lanjutan. Peneliti dapat memanfaatkan rekomendasi tersebut untuk penelitian yang dibuatnya.
Langkah-Langkah melakukan Tinjauan Pustaka
Menurut Borg dan Gall memberikan saran bahwa untuk kegiatan kajian pustaka, peneliti
dapat menempuh langkah- langkah sebagai berikut:
a. Mendaftar kata kunci.
Beberapa sumber penelitian seperti resources in education, education indek dan current
index to journal in education, diorganisasi berdasarkan subjeknya. Oleh sebab itu penting
bagi peneliti untuk mengidentifikasi kata kunci dari penelitian mereka.

b. Mengecek sumber awal


Sumber awal itu adalah acuan seperti indeks dan abstrak yang dimaksudkan untuk
digunakan peneliti sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi dan menempatkan artikel
sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi dan menempatkan artikel penelitian dan sumber
informasi primer yang lain. Sumber awal yang dapat membantu peneliti untuk menuntun
kajian pustakanya itu diantaranya ialah : (a) education index, (b) psychological abstract,
(c) educational resources information center, (d) science citation index, (e) smithsonian
science, (f) abstrak penelitian berbagai disiplin ilmu, (g) abstrak skripsi, tesis, dan
desertasi, (h) majalah dan koran.

c. Membaca dan membuat catatan acuan yang terpilih


Dari sumber-sumber ilmiah yang dibaca, disalin bagian-bagian yang dianggap layak
menjadi acuan penelitian, kemudian dirangkum dan dianalisa.

Tinjauan pustaka memiliki beberapa tujuan utama: menginformasikan kepada pembaca hasil-
hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu,
menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, Dan mengisi celah-celah
dalam penelitian-penelitian sebelumnya.

Manfaat Kajian Teoritik


1. Untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau variael-variabel yang diteliti.
2. Untuk memprediksi dan menemukan fakta untuk erumuskan hipotesis dan menyusun
instrument penelitian.
3. Untuk mengendalikan / mengkontrol dan membahas penelitian sehingga akhirnya
memberikan saran atau solusi pemecahan masalah.

Darftar Pustaka
Ali, M. (1985). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.
Anonim. (2017, Desember 13). Penelitian Literatur. Retrieved from Dapur Ilmiah:
http://dapurilmiah.blogspot.co.id/2014/06/penelitian-literatur.html?m=1
Baswori, & Kasinu, A. (2007). Metodologi Penelitian Sosial. Kediri: CV Jenggala Pustaka Utama.
Hadi, S. (1987). Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi
Universitas Gajah Mada .

https://www.asikbelajar.com/kumpulan-buku-metodologi-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai