Anda di halaman 1dari 19

ASSALAMUALAIKUM

WAR. WAB.
KELOMPOK 6
MUHAMMAD
IQBAL
OLEH KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK :

#1 #2 #3
Naila Mizabil Aliya
Ardian Purbo Azravania Hayu
(29)
Laksono (08) Wardani (10)

#4 #5
Regina Raiza
Rafi’u Darajat
(32)
Muslim (31)
RIWAYA
T
HIDUP
#1
OLEH REGINA RAIZA (32)
SIAPA ITU MUHAMMAD IQBAL?

Muhammad Iqbal terlahir di Sialkot, Punjab, India, 9


M. IQBAL November 1877. Leluhurnya termasuk dari kalangan
kasta Brahmana dari Kashmir yang telah memeluk
agama Islam sekitar tiga abad sebelum Iqbal lahir.
Muhammad Iqbal terkenal sebagai seorang sastrawan,
filsuf, sekaligus negarawan pada abad XX.

Muhammad Iqbal belajar ke Eropa selama tiga tahun;


mulai dari Cambridge bersama seorang filosof neo-
Hegelian, JME McTaggert, kemudian di Heidelberg dan
terakhir di Munich. Dia meninggalkan Eropa dengan gelar
sarjana hukum dari Inggris dan gelar doktor dari Jerman
dengan tesis tentang Mistisisme Persia.
Fakta yang lebih penting adalah dia menguasai pemikiran Eropa secara mendalam, sejak
teologi Thomas Aquinas hingga filsafat Henri-Louis Bergson dan Nietzsche. Dalam sastra
Urdu, ia merupakan salah satu tokoh yang penting. Karya-karyanya banyak ditulis dalam
bahasa Urdu dan Persia. Sarjana-sarjana sastra Pakistan, India bahkan Indonesia banyak
yang mengakui dan mengagumi karya-karyanya. The Reconstuction of Religious Thought in
Islam (terbitan Lahore, 1951) dapat dikatakan sebagai karya pemuncaknya.

Di sanalah, percik-percik gagasannya memancar dan terus menginspirasi hingga sekarang.


Selama bertahun-tahun ia memberikan pengaruh yang sangat besar pada perselisihan
budaya, sosial, religius dan politik. Muhammad Iqbal meninggal di Lahore, 21 April 1938 pada
umur 60 tahun.
IDE
PEMBA-
#
HARUAN 2
OLEH NAILA MIZABIL ALIYA (29)
IDE PEMBAHARUAN :

Gagasan Muhammad Iqbal khususnya pada pembaruan hukum Islam di India banyak


dipengaruhi oleh dinamika sosial yang terjadi di kalangan masyarakat Eropa. Iqbal merasa
bahwa ijtihad merupakan kebutuhan yang sangat mendesak dalam
mengembangkan hukum Islam yang mengacu kepada kepentingan umat dan kemajuan
umum. Menurut Iqbal pemahaman terhadap Alquran dan Hadis sebagai sumber etika harus
mampu mengadopsi dinamika perkembangan zaman. Untuk itu, umat Islam harus mampu
memahami kandungan nash-nash Syara’ (Al Qur’an dan Hadis) secara utuh dan mendalam
guna menemukan solusi untuk masalah sosial yang terus berkembang dan kompleks. Iqbal
juga melihat pentingnya mengalihkan kekuasaan ijtihad individual kepada ijtihad kolektif
(ijma)’.
IDE PEMBAHARUAN :
1. Menggabungkan ilmu kalam, tasawuf,
2. Tidak memisahkan falsafah dan teologi dari
falsafah, ilmu sosial dan sastra dalam
persoalan sosial budaya yang dihadapi umat
pemikirannya sebagai rangka untuk memahami
Islam.
ajaran Islam.

Dalam memahami kondisi umat Islam dan


Dengan demikian ia menggunakan perkembangan pemikirannya, ia tidak
perspektif secara luas, yang memisahkan falsafah dan teologi dari
membedakannya dari pemikir Muslim lain persoalan sosial budaya yang dihadapi
kebanyakan parsial dan hanya menekankan umat Islam. Ini membuatnya menjadi
pada segi tertentu. seorang filosof dan budayawan yang
berwawasan luas.
IDE PEMBAHARUAN :
3. Berpendapat bahwa penyelamatan spiritual
dan pembebasan kaum Muslim secara politik
hanya dapat terwujud dengan cara memperbaiki
nasib umat Islam.

Dia berpendapat bahwa penyelamatan


spiritual dan pembebasan kaum Muslim
secara politik hanya dapat terwujud dengan
cara memperbaiki nasib umat Islam dalam
kehidupan sosial, politik, ekonomi dan
kebudayaan.
Pandangannya senantiasa bertolak dari ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis. Bagi Iqbal, dengan melihat sejarah
masyarakat Asia, agama memainkan peranan penting dalam kehidupan umat manusia, termasuk
perkembangan peradaban dan kebudayaan. Mengeritik penyimpangan dan pengaburan ajaran agama oleh
para sultan, ulama, cendekiawan dan pemimpin Islam yang menjadikan agama sebagai kendaraan untuk
meraih keuntungan politik dan ekonomi. Semua itu bagi Iqbal merupakan sumber degradasi moral umat. Dia
sangat kritis terhadap peradaban dan kebudayaan Barat, sebagaimana terhadap Islam. Menurut Iqbal,
peradaban dan kebudayaan Islam hanya bisa dimajukan dengan melakukan dua hal secara serentak, yaitu
idealisasi Islam dan pembaruan pikiran agama. Untuk bisa bangkit dari kejatuhan, kaum Muslimin harus
memiliki akses pada kebanaran ajaran agama dan sejarah panjang peradabannnya.

Demikian tegasnya prinsip Iqbal, maka ia berpandangan bahwa dalam Islam politik dan agama tidaklah
dapat dipisahkan, bahwa negara dan agama adalah dua keseluruhan yang tidak terpisah. Dengan gerakan
membangkitkan Khudi (pribadi; kepercayaan diri) inilah Iqbal dapat mendobrak semangat rakyatnya untuk
bangkit dari keterpurukan yang dialami dewasa ini. Ia kembalikan semangat yang dulu dapat dirasakan
kejayaannya oleh ummat. Islam. Ujung dari konsep kepercayaan diri inilah yang pada akhirnya membawa
Pakistan merdeka dan ia disebut sebagai Bapak Pakistan.
NILAI #
POSITIF
3
OLEH AZRAVANIA HAYU WARDANI (10)
NILAI POSITIF DARI PEMBAHARUAN :

1. Mempermudah penyelesaian 2. Menggerakkan semangat dalam


masalah sistem hukum islam

Menurut Muhammad Iqbal, peralihan


Pemahaman yang universal serta utuh ijtihad individual yang mewakili mazhab
terhadap Al Qur’an menggerakkan umat tertentu kepada lembaga legislatif Islam
untuk lebih kreatif dan dinamis dalam adalah cara yang dapat menggerakkan
menyelesaikan berbagai masalah. spirit dalam sistem hukum Islam yang
hilang.
NILAI POSITIF DARI PEMBAHARUAN :

3. Berupaya dalam pembentukan 4. Membedakan islam sejarah dan


negara Islam Pakistan islam cita-cita

Pemikiran serta gagasan-gagasan Iqbal Pemikiran Iqbal juga mempengaruhi


cukup berpengaruh dalam upaya beberapa intelektual muslim Indonesia,
pembentukan negara Islam Pakistan yang antara lain Ahmad Syafi'i Ma'arif.
diplokramirkan oleh Muhammad Ali Jinnah. Pengembangan gagasan Iqbal oleh Ahmad
Sepeninggalan Muh. Iqbal, telah Syafi'i Ma'arif terlihat dalam usahanya
berkembang kajian-kajian terhadap untuk membedakan antara Islam sejarah
pemikiran dan berbagai gagasan beliau (historic Islam) dan Islam cita-cita (Ideal
baik yang intens maupun insidentil
Islam).
PENGARU
H
#
GERAKAN 4
OLEH RAFI’U DARAJAT MUSLIM (31)
PENGARUH GERAKAN PEMBAHARUAN
1. MUNCULNYA DUNIA BARU
Inti sari hidup adalah gerak, sedang hukum hidup adalah menciptakan, maka
Iqbal menyeru kepada umat Islam agar bangun/bangkit dan menciptakan dunia
baru.

2. MULAI MUNCUL KESADARAN UTK MENGIKUTI


PERKEMBANGAN ZAMAN
menurut istilah dinamisme adalah suatu aktifitas yang didasarkan pada kesadaran
untuk selalu berubah secara positif untuk mengikuti perkembangan zaman.

ADANYA DINAMISME ISLAM YANG MENDORONG UMAT


ISLAM TETAP BERGERAK DAN TIDAK TINGGAL DIAM
3.
Mengenai paham Muhammad Iqbal yang mampu membangkitkan umat Islam adalah
tentang Dinamisme Islam yaitu dorongannya terhadap umat Islam supaya bergerak dan
jangan tinggal diam.

KARENA PAHAM DINAMISME, TUNTUTAN UNTUK


4. MEMBERDAYAKAN UMMAT
ORGANI- #
SASI
5
OLEH ARDIAN PURBO LAKSONO (08)
SALAH SATU JABATANNYA DALAM
ORGANISASI

Pada 1919, ia menjadi


sekretaris jendral Anjuman-e-
Himayat-e-Islam. Anjuman-e-
Himayat-e-Islam yaitu sebuah
organisasi cendekiawan dan
politik islam yang berbasis di
Lahore, Pakistan.
SEKIAN
TERIMA KASIH, WASSALAMUALAIKUM WAR. WAB.

Anda mungkin juga menyukai