KD. 3.

4 : Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari,

termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik.

4.4 : Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari.

Listrik statis artinya: Listrik tidak mengalir

 Tujuan Pembelajaran :
1. Memberi contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik
3. Menjelaskan interaksi dan muatan listrik
4. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
5. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coloumb dua muatan
listrik
6. Menghitung besarnya gaya coloumb dua muatan listrik
Muatan Listrik: Listrik statis terjadi akibat adanya interaksi antar muatan listrik.
Pengertian Atom: Atom adalah bagian terkecil dari suatu yang tidak dapat dibagi lagi.
Model Atom
 Bagian-bagian dari Atom:
1. Inti Atom
2. Proton bermuatan positif (+)
3. Elektron bermuatan negatif (-)
4. Neutron tidak bermuatan

Gejala Listrik Statis dalam kehidupan sehari-hari.

1. Sebuah balon yang ditiup kemudian digosokkan pada baju atau kulitmu, dekatkan
ke rambut ternyata rambut bisa tertarik
2. Penggaris p;astik yang digosokkan dengan kain woll atau rambut kering akan
menarik potongan kertas kecil.
3. Terjadinya petir.
Cara memberi muatan listrik pada benda.
Benda netral dapat menjadi benda bermuatan dengan 3 cara yaitu:
1. Menggosok
2. Menyentuh
3. Menginduksi
 Contoh: kain wol atau rambut penggaris plastik yang mula-mula netral. Kain wol atau
rambut kering digosokkan pada penggaris plastik ternyata kedua benda tidak lagi netral
tetapi terjadi perpindahan elektron dari kain wol atau rambut ke penggaris plastik sehingga
penggaris plastik menerima elektron dan bermuatan negatif dan kain wol atau rambut
kekurangan elektron dan bermuatan positif. Sedangkan, kaca dengan kain sutera yang
netral setelah digosok elektron akan berpindah dari kaca ke kain sutera. Kaca kekurangan
elektron dan bermuatan positif sedangkan kain kelebihan elektron dan bermuatan negatif.
Jadi interaksi antara dua jenis muatan adalah:

 Muatan tidak sejenis akan tarik menarik;

- Positif-negatif kaca dengan penggaris
- Negatif-positif penggaris dengan kaca
 Muatan yang sejenis akan tolak menolak;
- Positif-positif kaca dengan kaca
- Negatif-negatif plastik dengan plastik

Jadi penggaris yang bermuatan negatif didekatkan dengan kaca yang bermuatan positif
akan tarik menarik.

Elektroskop
 Fungsi elektroskop adalah:
- Mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak.
- Mengetahui jenis muatan suatu benda.
 Bagian-bagian Elektroskop
- Kepala elektroskop
- Konduktor
- Dan elektroskop
- Dinding kaca

 Prinsip Kerja Elektroskop

- Pada saat elektroskop netral daun elektroskop tertutup
- Pada saat elektroskop bermuatan daun elektroskop akan terbuka.
 Contoh
Hukum Coulomb
Perhatikan gambar berikut!

Bunyi hokum Coulomb: besarnya gaya tarik-menarik dan tolak menolak oleh dua
benda yang mempunyai muatan listrik sejenis akan berbanding lurus pada muatan
masing-masing benda dan berbanding terbalik pada kuadrat jarak pisah kedua benda
tersebut.
 Cara matematis dirumuskan sebagai berikut:
𝑞1. 𝑞2
𝐹=𝐾 2
𝑟
Keterangan:
F : Gaya Coulomb (Newton)
q1 : Besar muatan benda pertama (C)
q2 : Besar muatan benda kedua (C)
r : Jarak antara kedua benda (m)
K : Konstanta pembanding : 9 x 109Nm2/C2
 CATATAN CATATAN
CATATAN
Konversi satuan muatan yang Sifat perpangkatan sering
sering digunakan: digunakan dalam 1
= 𝑥 −𝑚
𝑥𝑎
- 1 nC= 10-9C
perhitungan gaya Coulomb:
𝑎𝑡𝑎𝑢
- 1C = 10-6C xa x xb = x(a+b) 1
- 1 mC = 10-3C = 𝑥𝑚
𝑥 −𝑎
𝑥𝑎
= 𝑥 (𝑎−𝑏)
𝑥𝑏
CATATAN
(xa)b = xa.b
Konversi satuan jarak:
- 1cm : 1 x 10-12m
- 1mm : 1 x 10-3m

 Contoh Soal :
Dua buah benda masing-masing 30C dan -15. Jarak kedua muatan itu 15cm. besarnya
gaya listrik yang terjadi .....
a. 1,8 x 102 N
b. 1,8 x 10 N
c. 1,8 x 10-5 N
d. 1,8 x 10-9 N

Jawab :

Diketahui :
q1 = 30C = 30 x 10-6
q2 = 15C = 15 x 10-6
r = 15 cm = 15 x 10-2m

Ditanya : F .... ?

𝑞1 .𝑞2
Penyelesaian : F = K
𝑟2
(30𝑥10−6 𝐶)(15𝑥10−6 𝐶)
F =9𝑥109 𝑁𝑚2 /𝐶 2 .
(15𝑥10−2 )2

9𝑥30𝑥15 109 𝑥10−6 𝑥10−6

F= 15𝑥15
𝑥 104
x

F = 18𝑥10−3 𝑥104
F = 18𝑥10 = 1,8 𝑥 102 𝑁
 Contoh Soal :

Dua buah muatan masing-masing q1 = 6C dan q2 = 12 terpisah, sejauh 30 cm.
tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan
K:9x109Nm2/C2 dalam satuan standar.

Jawab :

Diketahui :
q1 = 6C = 6x10-6
q2 = 12C = 12x10-6C
r = 30cm = 0,3 = 3x10-1m
K = 9x109Nm2/C2

Ditanyakan : F .... ?

𝑞1 .𝑞2
Penyelesaian : F = K
𝑟2

(6 𝑥 10−6 𝐶)(12 𝑥 10−6 𝐶)

F = 9 𝑥 109 𝑥 (3 𝑥 10−1 )2

9 𝑥 6 𝑥 12 𝑥 109−6−6
F=
9 𝑥 10−2

72 𝑥 10−3
F=
10−2

F = 72 x 10-3 x 10-2
F = 72 x 10-1
F = 7,2 N

 TUGAS!
Dua benda bermuatan listrik terpisah sejauh 10cm. Jika benda pertama bermuatan 3 C
dan benda kedua bermuatan -6 C, berapakah besar gaya Coulomb yang terjadi diantara
kedua muatan tersebut?
 Lembaran Kerja Siswa (LKS)
I. Tujuan: Mengetahui interaksi antara benda bermuatan listrik
II. Alat dan Bahan :
1. Penggaris plastik
 2. Potongan kertas
3. Rambut kering
III. Langkah kerja:
1. Gosok penggaris plastik pada rambut kering selama beberapa menit
2. Dekatkan pada potongan kertas
3. Amati apa yang terjadi
4. Buat kesimpulan dari kegiatan ini