Nama : dr.

Eka Mahyunie

NDH : 04

Angkatan : IV

ANTI KORUPSI

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan. Selaras dengan kata asalnya, korupsi sering dikatakan
sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang
luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup, pribadi, keluarga,
masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tersebut tidak hanya terjadi
dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.
Dampak dampak yang dapat terjadi yaitu :

1. Dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan pribadi

a. Membuat dirinya hidup tidak tenang karena di hantui rasa cemas dan
takut perbuatannya di ketahui oleh pihak berwajib dan orang lain
b. Mendekatkan dengan perbuatan dosa (runtuhnya akhlak)
c. Mencoreng nama baik diri sendiri
d. Hilangnya kepercayaan orang lain terhadap diri sendiri
e. Akan mendapat sanksi dan dihukum penjara
f. Akan dikucilkan dari kehidupan masyarakat / dijauhi orang lain
g. Di pecat dari pekerjaan

2. Dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi kehidupan keluarga

a. Mencoreng nama baik keluarga
b. Keluarga akan dikucilkan dari kehidupan masyarakat / dijauhi orang
lain (sosialisasi dengan orang lain berkurang)
c. Psikologis keluarga menjadi terganggu (keluarga cenderung menarik
diri dari lingkungan)
d. Hilangnya kepercayaan orang lain terhadap keluarga
3. Dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi masyarakat
a. Menurunnya kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
karena sarana dan prasarana yang berkualitas rendah
b. Terhambatnya pembangunan ekonomi
c. Tingkat kesejahteraan semakin rendah karena adanya korupsi
meningkatkan kemiskinan dan banyaknya pengangguran
d. Tidak adanya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah

4. Dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi bangsa

a. Tidak adanya demokrasi dalam suatu bangsa (contoh : suap untuk
memilih anggota partai)
b. Merugikan perekonomian negara (menambah beban perekonomian
negara misalnya biaya yang diperlukan dalam penggunaan sumber
daya, pemeliharaan, penggunaan, perubahan dan sebagainya pada
suatu institusi dan organisasi )
c. Pertumbuhan pembangunan yang terhambat
d. Meningkatnya utang negara (Utang negara terjadi karena negara tidak
dapat mengeluarkan sejumlah sanggaran untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat umum. Maka negara harus mau tidak mau melakukan
pinjaman ke negara lain hingga terjadilah gali lubang tutup lubang)
e. Tingkat kesejahteraan semakin rendah