1. Isi Perkerjaan
Dalam hal ini, pekerja harus bekerja sesuai minat dan bakatnya agar pekerjaan
tersebut dapat ia tangani dengan sendirinya, sehingga pekerja dapat meningkatkan
kinerja sesuai kemampuannya dan dapat bertanggung jawab atas pekerjaan yang
diberikan oleh perusahaan.
3. Pengawasan
4. Rekan Kerja
5. Kondisi Kerja
Suasana yang baik dan mendukung dalam perusahaan dapat mempengaruhi
tingkat kepuasan kerja seseorang. Selain itu, fasilitas penunjang juga dapat membuat
pekerja nyaman dan semangat dalam bekerja. Maka dari itu, perusahaan harus
menyediakan fasilitas yang lengkap dan meningkatkan hubungan yang erat antar
pekerja sehingga pekerja betah dan tetap memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
1. Keluar (exit)
2. Aspirasi (voice)
Pekerja yang tidak puas atau tidak nyaman terhadap perusahaan akan
menyarankan perbaikan dan mendiskusikan permasalahan melalui penyampaian
aspirasi. Atasan juga harus siap mendengarkan keluhan dari bawahannya untuk
meluruskan permasalahan agar perusahaan lebih baik lagi.
3. Kesetiaan (loyalty)
Pekerja yang tidak puas dalam pekerjaannya akan bertahan diantara ingin maju
atau mundur. Hal tersebut dikarenakan terdapat faktor kepuasan kerja yang tidak
terpenuhi dan membuat pekerja pasif. Tetapi, pekerja masih tetap optimis menunggu
kondisi yang membaik tanpa berbuat apapun.
4. Pengabaian (neglect)
Pekerja yang tidak nyaman atau tidak puas dalam pekerjaannya akan membuat
mereka mengabaikan tanggungjawabnya seperti datang terlambat, kinerja yang
menurun, dan hal lainnya yang membuat perusahaan akan merugi.
C. Cara Meningkatkan Kepuasan Kerja
Perusahaan akan membuat pekerjaan menjadi menarik sesuai minat bakat pekerja
masing-masing. Seperti dalam bidang pengelola tanaman, pekerja yang hobi merawat
tanaman dan mengerjakan pekerjaan fisik lapangan akan ada saatnya berpindah
tempat atau keluar kota untuk kepentingan perusahaan. Dengan begitu, pekerja dapat
sekaligus berliburan sambil mengerjakan pekerjaannya dengan senang hati karena
sesuai dengan passionnya.