DISUSUN OLEH :
YUSI NURSIAM
BP. 1921312003
1
KATA PENGANTAR
Puji Dan Syukur Saya Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang Telah
Melimpahkan Karunia Nya, Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Tugas Proyek Inovasi
Dengan Judul “Penerapan Teknik Distraksi air hangat dengan Minyak Kayu Putih Dan
Echinacea Purpurea Flowers Terhadap Pengurangan Sesak Pada Anak Dengan Gangguan
Sistem Pernafasan Atas (ISPA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau Kabupaten
Merangin Provinsi Jambi”. Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Mata Ajar Aplikasi Keperawatan Anak Program Megister Keperawatan Anak
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.
Selama Penulisan Proposal Ini Penulis Mendapat Bimbingan, Arahan, Dan Dukungan
Dari Berbagai Pihak. Oleh Karena Itu Dalam Kesempatan Ini Menyampaikan Ucapan Terima
Kasih Yang Tak Terhingga Kepada Yang Terhormat :
1. Ibu Ns. Hermalinda, M.Kep, Sp. Kep.An Selaku Koordinator Mata Ajar Aplikasi
Keperawatan Anak.
2. Dr. Ns. Meri Neherta, M.Biomed Selaku Pembimbing Akademik
3. Ibu Ns. Deswita, M.Kep, Sp. Kep.An Selaku Pembimbing Akademik
4. Ibu Habibah, Skm Selaku Kepala Puskesmas Sungai Manau Kabupaten Merangin Provinsi
Jambi
5. Ibu Erma Yuliza Amd.Kep Selaku Ketua Pelaksana Mtbs Puskesmas Sungai Manau
6. Ibu Fitriyani Amd.Kep Selaku Perawat Pelaksana Mtbs Puskesmas Sungai Manau
7. Ibu Rizki Amriani Amd.Keb Selaku Bidan Pelaksana Mtbs Puskesmas Sungai Manau
8. Seluruh Staff, Kariawan, Perawat Dan Bidan Puskesmas Sungai Manau
9. Orang Tua, Orang Tercinta Dan Keluarga Yang Telah Membantu Menyelesaikan Proposal
Ini
10. Teman-Teman Program Magister Keperawatan Peminatan Keperawatan Anak Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas Angkatan 2019.
Penulis Menyadari Untuk Kesempurnaan Proposal Ini Masih Memerlukan Masukan. Oleh
Karena Itu Penulis Sangat Mengharapkan Masukan Berupa Saran Dan Kritik Yang
Membangun.
Merangin, Oktober 2020
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Salah Satu Target Milenium Development Goals Atau Mdgs Dari Tahun 2006-2021
Adalah Menurunkan Angka Kematian Balita Sebesar 2/3 Dari Total Kematian Balita. Balita
Merupakan Penerus Bangsa Sehngga Tujuan Mgds Mempunyai Keselarasan Dengan Tujuan
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2021. Untuk Mendukung Tujuan Tersebut
Dibuatlah Target Yang Disebut Dengan Indonesia Sehat. Ispa Adalah Penyebab Utama
Morbiditas Dan Mortalitas Penyakit Menular Didunia. Hampir Empat Juta Orang Meninggal
Akibat Ispa Setiap Tahun Dengan 98% Disebebakan Karena Infeksi Saluran Pernapasan Bawah
(Barth, Hovhannisyan, Jamalyan, & Narimanyan, 2015).
Tingkat Mortalitas Sangat Tinggi Pada Bayi, Anak-Anak Dan Lanjut Usia Terutama Di
Negara-Negara Dengan Pendapat Perkapita Menengah Dan Rendah. Ispa Masih Merupakan
Penyakit Utama Penyebab Kematian Pada Bayi Dan Balita Di Dunia Dari Hasil Diketahui
Bahwa 80 Sampai 90% Dari Seluruh Kasus Kematian Ispa Disebabkan Oleh Pnemonia. Pada
Tahun 2019 Kejadian Ispa Pada Balita Di Dunia Mencapai 59.417 Anak Dan Memperkirakan
Dinegara Berkembang Berkisar 40-80 Kali Lebih Tinggi Dari Negara Maju. Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (Ispa) Adalah Infeksi Disaluran Pernapasan, Yang Menimbulkan Gejala
Batuk, Pilek Serta Dengan Demam (Infodatin-Asap.Pdf, N.D.).
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Sangat Mudah Menular Dan Dapat Dialami
Oleh Siapa Saja Terutama Anak-Anak Dan Lansia. Ispa Sangat Berdampak Pada Tumbuh
Kembang Pada Balita Dan Anak. Anak Yang Terkena Ispa Biasanya Akan Mengalami
Penurunan Nafsu Makan Akibat Nyeri Pada Tenggorokan Dan Kesulitan Dalam Menelan.
Akibatnya Anak Kurang Makan Sehingga Beresiko Tinggi Untuk Kekurangan Pasokan Gizi.
Angka Kejadian Gizi Kurang Sekitar 78% Pada Balita Di Indonesia Pada Tahun 2018. Jadi
Dengan Demikian Tentu Perlu Usaha Dalam Penanganan Ispa Pada Balita. Menurut Lucas,
Leach, & Kumar, 2018 Usaha Yang Pertama Adalah Dengan Cara Memperbaiki Jalan Napas
Pada Balita Dengan Memberikan Teknik Distraksi Pada Balita Sekitar 56% Pelayanan
Kesehatan Di Indonesia Sudah Menggunakan Teknik Distraksi Dalam Penurunan Sesak Pada
Anak Dan Balita Dengan Ispa.
Penelitian Oleh Lucas, Leach, & Kumar Tahun 2018 Menyatakan Bahwa Dengan
Teknik Distraksi Yang Menggunakan Teknik Steam Water Dan Echicacea Purpurea Pada Anak
Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas Di Wilayah Afrika Selatan Menyatakan Bahwa Ada 65
Anak Yang Dibagi Menjadi Dua Kelompok Ada Kelompok Kontrol Dan Ada Kelompok Kasus
3
Dengan 32 Anak Tanpa Mendapatkan Intervensi Dan 32 Lainnya Mendapatkan Intervensi
Steam Water Dan Echicacea Purpurea. Hasil Yang Didapatkan Dari Penelitian Tersebut Adalah
Ternyata Lebih Efektif Dalam Menghilangkan Sesak Pada Anak Dengan Menggunakan Steam
Water Dan Echicacea Purpurea Dari Pada Tidak Menggunakan Teknik Distraksi Apa-Apa.
Steam Water Dan Echicacea Purpurea Merupakan Suatu Kombinasi Aroma Terapi Yang
Menenangkan Untuk Saluran Pernapasan Terutama Pada Saluran Pernapasan Pada Anak
Dengan Teknik Sederhana Dan Mudah Di Lakukan Di Rumah Oleh Keluarga.
Kemudian Hasil Penelitian Yang Dilakukan Oleh Aucoin Et Al., 2020 Tentang Steam
Water Dan Echicacea Purpurea Untuk Penyakit Saluran Napas Akut Dengan Mengambil Serat
Dan Sari Bunga Echicacea Purpurea Dengan Metode Menggunakan Air Panas Dan Menjadikan
Sebagai Aroma Terapi Pada Ruangan Pada Penelitian Ini Peneliti Menngunakan 98 Populasi
Anak Yang Terkena Ispa Pada Wilayah China, Beijing Dengan Metode Kontrol Dan Intervensi
Dengan Menngunakan Sampel Kontrol Sebanyak 34 Anak Dan Sampel Intervensi Sebanyak 34
Anak. Hasil Yang Didapatkan Adalah Ternyata Lebih Efektip Menggunakan Steam Water Dan
Echicacea Purpurea Dengan P Value Sebesar <0,005 Dengan Hasil Yang Lebih Efektif Dan
Lebih Diterima Di Masyarakat.
Kejadian Ispa Di Indonesia Pada Tahun 2019 Mencapai 32.321 Balita Dengan Provinsi
Jambi Merupakan Urutan Ketiga Kejadian Ispa Tinggi Di Indonesia Pada Tahun 2019 Dengan
Angka Kejadian Ispa Mencapai 1.973 Balita. Kabupaten Merupakan Kabupaten Tinggi Dengan
Kasus Ispa Salah Satunya Diwilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau Merangin Jambi Dengan
877 Kasus Ispa Pada Anak Umur 2 Bulan – 5 Tahun. Maka Dari Itu Penulis Tertarik Untuk
Mengangkat Kasus Ispa Pada Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau Merangin Jambi Dan
Menerapkan Teknik Distraksi air hangat Dengan Media minyak kayu putih Dan Echinacea
Purpurea Flowers Terhadap Pengurangan Sesak Pada Anak Dengan Gangguan Sistem
Pernafasan Atas (ISPA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau Kabupaten Merangin
Provinsi Jambi.
4
2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi masalah dalam pelayanan keperawatan di ruang keperawatan anak
ruangan MTBS Puskesmas Sungai Manau serta menetapkan rencana tindakan
trategis teknik distraksi air hangat dengan media minyak kayu putih dan Echinacea
Purpurea Flowers terhadap pengurangan sesak pada anak dengan gangguan sistem
pernafasan atas (ISPA) di wilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau Kabupaten
Merangin Provinsi Jambi.
2. Tujuan Khusus
1 Melakukan pengkajian dan analisis menggunakan format SWOT (strength,
weakness, opportunity, and threat).
2 Menyusun perencanaan strategis untuk menerapkan intervensi, implementasi
dan evaluasi inovasi.
3 Menerapkan intervensi teknik distraksi Air panas dengan media minyak
kayuputih dan Echinacea Purpurea Flowers terhadap pengurangan sesak pada
anak dengan gangguan sistem pernafasan atas (ISPA) di wilayah Kerja
Puskesmas Sungai Manau Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
4 Melaporkan, melakukan analisis, dan membahas hasil observasi dari intervensi
yang telah dilakukan.
5
BAB II
PERSIAPAN PROYEK INOVASI
1 Analisa Situasi
Tabel 2.1 Jumlah kasus MTBS di Puskesmas Wilayah kerja Sungai Manau
Merangin Jambi tahun 2019
NO KASUS MTBS NAMA DESA JUMLAH
1. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan 10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun 277.6
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di Tiangko
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa Dehidrasi
69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
2. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan
10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun 277.6
Sungai Manau
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa Dehidrasi 69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
3. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan 10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun 277.6
Durian Lecah
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa DehidrasI 69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
4. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan 10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
Benteng 30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun 277.6
6
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa DehidrasI 69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
5. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan 10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun 277.6
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di Gelanggang
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa DehidrasI 69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
6. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan
10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun
277.6
Bukit Batu
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa DehidrasI
69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
7. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan
10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun 277.6
Sungai Nilau
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa DehidrasI
69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
8. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan
10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun Sungai Pinang
277.6
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
7
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa DehidrasI 69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
9. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan 10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun 277.6
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di Palipan 140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa DehidrasI
69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
10. Kunjungan bayi muda umur kurang dari 2 bulan
10.3
Kunjungan bayi muda umur kurang 2 bulan yang
30.1
di MTBS
Jumlah kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun
277.6
Saringat
Kunjungan anak umur 2 bulan - 5 tahun yang di
140.2
MTBS
Pneumonia 6.9
Batuk Bukan Pneumoniadiare Tanpa Dehidrasi
69.4
Demam Mungkin Bukan Malaria 19.3
PUSKESMAS 6155
Pada Tabel 2.1 Kasus MTBS Di Puskesmas Wilayah Kerja Sungai Manau Merangin
Jambi Tahun 2019 Didapatkan Bahwa Angka Tertinggi Pada Kasus Ispa Dengan 88.7 Anak
Dan Balita Di Desa Seringat Kecamatan Sungai Manau Merangin Jambi 2019.
8
2 Analisa SWOT
9
3 Penetapan Prioritas Masalah
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
2 EVALUASI PROYEK INOVASI
Dalam Proyek Inovasi Yang Dilakukan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau
Didapatkan Bahwa Penulis Sudah Mampu Mengidentifikasi Masalah Dalam Pelayanan
Keperawatan Di Ruang Keperawatan Anak Ruangan Mtbs Puskesmas Sungai Manau Serta
Sudah Mampu Menetapkan Rencana Tindakan Trategis Teknik Distraksi Air Panas Dengan
Media Minyak Kayu Putih Dan Echinacea Purpurea Flowers Terhadap Pengurangan Sesak
Pada Anak Dengan Gangguan Sistem Pernafasan Atas (ISPA) Di Wilayah Kerja Puskesmas
Sungai Manau Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, Serta Sudah Dilakukan Implementasi Dan
Evaluasi Hasil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau.
12
BAB IV
PENUTUP
1 Kesimpulan
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Sangat Mudah Menular Dan Dapat Dialami
Oleh Siapa Saja Terutama Anak-Anak Dan Lansia. Ispa Sangat Berdampak Pada Tumbuh
Kembang Pada Balita Dan Anak. Anak Yang Terkena Ispa Biasanya Akan Mengalami
Penurunan Nafsu Makan Akibat Nyeri Pada Tenggorokan Dan Kesulitan Dalam Menelan.
Akibatnya Anak Kurang Makan Sehingga Beresiko Tinggi Untuk Kekurangan Pasokan Gizi.
Angka Kejadian Gizi Kurang Sekitar 78% Pada Balita Di Indonesia Pada Tahun 2018. Jadi
Dengan Demikian Tentu Perlu Usaha Dalam Penanganan Ispa Pada Balita. Menurut Lucas,
Leach, & Kumar, 2018 Usaha Yang Pertama Adalah Dengan Cara Memperbaiki Jalan Napas
Pada Balita Dengan Memberikan Teknik Distraksi Pada Balita Sekitar 56% Pelayanan
Kesehatan Di Indonesia Sudah Menggunakan Teknik Distraksi Dalam Penurunan Sesak Pada
Anak Dan Balita Dengan ISPA.
2 Saran
Untuk selanjutnya pihak layanan kesehatan mampu Mengidentifikasi Masalah
Dalam Pelayanan Keperawatan Di Ruang Keperawatan Anak Ruangan MTBS
Puskesmas Sungai Manau Serta Menetapkan Rencana Tindakan Trategis Teknik
Distraksi Air Hangat Dengan Media Minyak Kayu Putih Dan Echinacea Purpurea
Flowers Terhadap Pengurangan Sesak Pada Anak Dengan Gangguan Sistem Pernafasan
Atas (ISPA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Manau Kabupaten Merangin Provinsi
Jambi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Alligood, martha raile. 2018. Nursing theorists and their work. Eighth edi. St.louis.
Azimatunnisa & kirnantoro. 2019. Hubungan discharge planning dengan tingkat
kesiapan klien dalam menghadapi pemulangan di rs pku muhammadiyah yogyakarta.
Yogyakarta
Birjandi, ali & lisa m. Bragg. 2018. Discharge planning handbook for healthcare: top
10 secrets to unlocking a new revenue pipeline. London: crc press.
Bull, m.j. 2000. Discharge planning for older people: a review of current research.
British journal of community nursing, 5(2), pp 70
Ernita, dewi, rahmalia & riri. 2015. Pengaruh perencanaan pasien pulang (discharge
planning) yang dilakukan oleh perawat terhadap kesiapan pasien tb paru menghadapi
pemulangan. Jom vol 2 no 1, februari 2015. Riau
Hockenberry, m.j. & wilson, d. 2016. Wong’s essentials of pediatric nursing. 10th ed. St
louis : saunders elsevier inc.
Kaur, baljit, jyoti sarin, and yogesh kumar. 2016. “effectiveness of cartoon distraction
on pain perception and distress in children during intravenous injection.” 3(3):8–15.
Kyle, terri and susan carman. 2017. Essentials of pediatric nursing. 2nd ed. Edited by c.
Brandon. China: wolters kluwer health.
Kozier, b., et al. 2019. Fundamentals of nursing concepts process and practice. 1 st
volume, 6 th edition. New jersey : pearson/prentice hall.
Lees, liz. 2018. Timely discharge from hospital. M&k publishing: england nhs
foundation trust, Birmingham
Lilik lestari, made pande, dessie wanda, and happy hayati. 2017. “the effectiveness of
distraction (cartoon-patterned clothes and bubble-blowing) on pain and anxiety in
preschool children during venipuncture in the emergency department.” Comprehensive
child and adolescent nursing 40(1):22–28.
Potter, p. ., & perry, a. . (2018). Fundamental of nursing. (8, ed.). New york: elsevier
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN KEGIATAN PROYEK INOVASI
KEGIATAN LOGMIN 1 (lokasi di rumah Kepala Desa Sungai Nilau)
15
DOKUMENTASI IMPLEMENTASI
(Lokasi di Rumah Bidan Desa Sungai Nilau)
16
DOKUMENTASI LOGMIN 2 (EVALUASI KEGIATAN)
(Lokasi Kantor Desa Sungai Nilau)
17
18