Anda di halaman 1dari 55

KARBOHIDRAT.

(KH)
 Karbohidrat berasal dari kata karbon dan hidrat H2O . Dengan rumus umum
Cx(H2O)n dan terdapat dalam bentuk gula ,pati yang biasa dikonsumsi manusia
 Merupakan senyawa yang paling banyak disusun oleh monosakarida

 KH terdiri dari unit-unit monosakarida yang merupakan polihidroksi aldehid


atau polihidroksi keton

 KH sebagian besar terdapat pada tumbuh-tumbuhan, biji- bijian, merupakan


sumber makanan yang sangat penting bagi makhluk hidup.
Karbohidrat

D-fructose
polyhydroxy aldehyde

polyhydroxy ketone

D-glucose
Sifat-sifat Karbohidrat

1.Dapat teroksidasi dan tereduksi

2.Dapat berkondensasi dan berpolimerisasi

3.Dapat membentuk ikatan glikosida

4.Mempunyai sifat optis aktif

5. Mempuyai gugus aldehid dan keton.


Bentuk stuktur glukosa dalam bentuk FISHER ,HAWORD dan
Kursi
Axial (alfa),OH di bawah bidang ,equatorial (beta) ggs OH di atas bidang
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat dapat di bagi 3 gol yaitu:
-Monosakarida
contoh: glukosa.
-Disakarida,sukrosa
Triosa,Tetrosa, pentosa dan heksosa
-Oligosakarida: 2-8 monosakarida
-Polisakarida: >8 monosakarida
contoh: Pati, selulosa

Terdapat 2 gol monosakarida yaitu aldosa/aldehid dan ketosa


/keton
Monosakarida yang paling sederhana adalah triosa (3 karbon)
gliseraldehid dan dihidroksi aseton fosfat.
KH mempunyai fungsi biologis a.l :
Sebagai unsur struktural dinding sel tanaman dan
bakteri.

KH,mempunyai fungsi seperti pati dan glikogen


yang berperan sebagai penyediaan sementara
glukosa dalam makhluk hidup
Sebagai pelumas sendi kerangka (perekat diantara
sel.

Sebagai spesifitas biologi pada permukaan sel


hewan (membran )
 KH dikonsumsi oleh golongan non
fotosintetik,diuraikan menjadi monosakarida
terutama glukosa lalu di oksidasi menjadi karbon
dioksida dan air serta energi yang di simpan
sebagai energi cadangan makanan di dalam otot
dan hati sebagai glikogen

 Gabungan karbohidrat dengan protein dikenal


dengan Glikoprotein dan Proteoglikan yang
merupakan komponen utama permukaan sel dan
sistim penyangga ekstra seluler pada sel
hewan,bila terikat dengan lipid dikenal dengan
Glikolipid.
Monosakarida contohnya glukosa dapat mereduksi senyawa
senyawa pengoksidasi
Misalnya ferrisianida,hidrogen peroksida ,ion cupri (II)

Pada reaksi ini glukosa yg mengandung gugus karbonil


mengoksidasi senyawa pengoksidasi menjadi tereduksi.

Senyawa pereduksi adalah pemberi elektron dan senyawa


pengoksidasi adalah penerima elektron

Jadi glukosa dan gula lainnya yang mampu mereduksi senyawa


pengoksidasi disebut dengan GULA PEREDUKSI

Biasanya di gunakan untuk mentest penyakit Diabetes ,atau


untuk mengetahui glukosa didalam darah
Disakarida
Selobiosa
Sifat-Sifat Disakaraida a.l:

1. Mempunyai rasa manis


2. Larut dalam air
3. Terhidrolisis menjadi 2 monosakarida sejenis atau berlainan
4. Terbentuk dari 2 monosakarida dengan ikatan glikosida.

Sukrosa lebih di kenal dengan gula pasir ,lebih manis dari


glukosa
Sukrosa tidak memiliki gugus pereduksi
Hidrolisis sukrosa oleh asam atau enzim menghasilkan gula invert yaitu
campuran glukosa dan fruktosa dalam jumlah molekul yang sama

Jika dua gula berbeda konfigurasi ,atom karbon spesifik,senyawa


tersebut disebut dengan EPIMER.

Contohnya:D-manosa dan D-glukosa ,epimer pada atom C no 2


Sedangkan D-galaktosa dan D-glukosa,epimer pada atom C no 4

Nama sistimatik kedua bentuk cincin untuk D-glukosa, adalah alfa D-


Glukopiranosa dan beta D-glukopiranosa bentuk ini disebut dengan
ANOMER (konfigurasi atom C hemiasetal )
Polisakarida
• Selulosa: 1,4’-b-D-glukopiranosa
• Amilosa: 1,4’-a-D-glukopiranosa
• Amilopektin: 1,4’-a,D-glukopiranosa dengan
percabangan 1,6’-a.
Beberapa polisakarida yang berfungsi sebagai penyimpan bahan bakar sel.

Polisakarida penyimpan di alam dalam bentuk pati ,khususnya pada sel tanaman
Dan glikogen dalam sel hati mamalia/hewan

Pati didalam sel tumbuhan dalam bentuk gumpalan besar (GRANULA) yang
Terdapat dalam kloroplas sel daun dan dapat melakukan fotosintesis.

Pati mengandung 2 jenis polimer yaitu alfa AMILASE dan AMILOPEKTIN.

Alfa amilase terdiri dari rantai unit-unit D glukosa yang panjang dan tidak bercabang
Dengan berat molekul sampai 500.000

Amilopektin memiliki BM yang tinggi struktunya juga terdiri dari unit D glukosa
Panjang dan bercabang,melalui ikatan glikosida

Glikogen terdapat dalam sel hati dan sel otot,pada sel hewan glikogen di degradasi
atau di pecah dengan enzim glikogen fosforilase menjadi glukosa 1 pospat,
Bukan glukosa bebas
POLISAKARIDA
Amilosa: 1,4’-a-D-glukopiranosa
Amilopektin: 1,4’-a,D-glukopiranosa dengan percabangan 1,6’-a
Selulosa: 1,4’-β-D-glukopiranosa
Perubahan dari bentuk Fisher ke Haword atau bentuk
lurus ke bentuk cincin disebut PIRAN atau PIRANOSA
,jika gugus aldehid C1 dan gugus hidroksi pada C5
bereaksi membentuk ikatan hemiasetal terdapat dua
bentuk stereoisomer,yaitu alfa (α) dan beta (β).

Bentuk isomer dari monosakarida yang berbeda satu


dengan lainnya hanya dalam konfigurasi di sekitar atom
karbon hemiasetal seperti alfa D glukosa dan
beta D glukosa di sebut dengan ANOMER
D glukosa dapat juga membentuk piran (atom C6) atau
Furan ( atom C 5).
Haworth

Anda mungkin juga menyukai