Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM ERGONOMI

DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA


DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Judul : Penggunaan Data Antropometri dalam Evaluasi Ergonomi Pada


Tempat Duduk Penumpang Speed Boat Rute Tembilahan - Kuala
Enok Kab. Indragiri Hilir Riau

Jurnal : Industrial Engineering Journal

Vol & Hal : Vol.2 No.1 Hal.4-8

Tahun : 2013

Penulis : Roberta Zulfhi Surya, Siti Wardah dan Hikmatul Hasanah.

Riviewer : Zalza Saphira An.

Tanggal : 20 maret 2021

Latar belakang Penelitian :


Duduk di tempat duduk menjadi aktivitas mutlak dalam berkendara, sehingga
tempat duduk menjadi objek kunci dalam setiap analisis dan evaluasi
kenyamanan berkendara, baik pengemudi maupun penumpang. Pendekatan
ergonomi pada perancangan kendaraan ditekankan pada penelitian kemampuan
keterbatasan manusia, baik secara fisik maupun mental psikologis dan
interaksinya dalam sistem manusia-mesin yang integral. Maka, secara sistematis
pendekatan ergonomi kemudian akan memanfaatkan informasi tersebut untuk
tujuan rancang bangun, sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan
kerja yang lebih sesuai dengan manusia. Pada gilirannya rancangan yang
ergonomis akan dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja,
serta dapat menciptakan sistem serta lingkungan.
Tujuan Penelitian :
Evaluasi ergonomi pada Tempat duduk Penumpang Speed Boat Rute Tembilahan
- Kuala Enok.

Subjek Penelitian :
Penumpang speed boat rute Tembilahan-Kuala Enok.

Metode Penelitian : Wawancara dan diskusi


ZALZA SAPHIRA AN. MODUL 2:
Kelompok II Antropometri dalam Desain Produk Hal 1
D071181 024
LABORATORIUM ERGONOMI
DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA
DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Hasil Penelitian :
1. Lebar tempat duduk tidak mempertimbangkan aspek anthropometri (dimensi
tubuh) penumpang.
2. Sandaran pada sebuah tempat dapat berfungsi untuk meningkatkan
kenyamanan orang dalam beraktivitas.
3. Lebar tempat duduk yang mempertimbangkan ukuran pantat popliteal pada
rancangan yang dipakai saat ini adalah sebesar 24 cm.
4. Tinggi tempat duduk pada speed boat yang dipakai sekarang adalah 35cm
5. Jarak antara dua tempat duduk sangat yang sangat sempit menimbulkan lutut
penumpang ketika duduk tidak dapat diletakkan nengan nyaman.
6. Tempat duduk speed boat sudah di lengkapi dengan busa untuk menghindari
keluhan pada bagian pantat dan sekitarnya serta busa juga berfungsi untuk
meredam getaran.

Kelebihan :
Peneliti dalam jurnal ini menganilisis permasalahan dengan sangat baik juga, juga
memberikan rekomendasi rancangan yang ergonomis untuk tempat duduk
penumpang speed boat rute tembilahan - Kuala Enok Kab. Indragiri Hilir Riau.

Kekurangan :
Jurnal ini tidak memberikan gambaran mengenai bagaimana kondisi tempat duduk
penumpang speed boat rute Tembilahan - Kuala Enok Kab. Indragiri Hilir Riau
saat ini begitupun dengan gambar rekomendasi rancangan yang diberikan.

Kesimpulan :
1. Keluhan-keluhan subjektif penumpang seperti badan terasa pegal, kram,
kesemutan, sakit pada leher, low back pain, sakit di persendian dan keluhan
lainnya disebabkan oleh tempat duduk penumpang dirancang belum
mempertimbangkan aspek ergonomi;
2. Aktivitas pelayaran speed boat rute Tembilahan - Kuala Enok belum
memperhatikan aspek ergonomi.

ZALZA SAPHIRA AN. MODUL 2:


Kelompok II Antropometri dalam Desain Produk Hal 2
D071181 024

Anda mungkin juga menyukai