TATA IBADAH BENTUK II Haleluya pujilah haleluya pujilah panjang sabar kasih setiaMu
Jemaat GMIM “BETHESDA” Ranotana Manado Agunglah namaMu s’lamanya.
Minggu, 9 Agustus 2020
Tema Mingguan : “Bersama Membangun Bangsa”
PERSIAPAN
KEMULIAAN BAGI ALLAH (Jemaat berdiri)
Koordinator Ibadah: Pujilah TUHAN, marilah berjalan ke rumah-Nya. Pujilah
TUHAN, angkatlah tanganmu kepada-Nya. Kiranya
Khalik dunia memberkati umat-Nya, yang datang untuk
berbakti dan melayani Dia.
Marilah kita memuliakan TUHAN, Allah kita, dengan
menyanyi
P+J Menyanyi NKB No.1:1 “Hai Kristen, Nyanyilah”
Hai Kristen, nyanyilah – Haleluya! Amin!
Rajamu pujilah – Haleluya! Amin!
Padukan suaramu di dapan Tuhanmu,
Nyanyikanlah merdu – Haleluya! Amin!
PANGGILAN UNTUK BERDOA (Jemaat berdiri)
P Jemaat yang dikasihi TUHAN, marilah kita menyembah TUHAN yang
menjadikan kita.
J Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan
kawanan domba tuntunan tangan-Nya.
DOA PENYEMBAHAN (Jemaat berdiri)
P Marilah kita berdoa:
Datanglah kepada kami, ya Allah, seperti kami datang kepada-Mu.
J Engkaulah bagi kami tempat perlindungan dan kekuatan untuk
selama-lamanya,
P Kami memuji akan kebesaranmu ya Tuhan Allah karena kebaikan dan
kemurahan-Mu terus kami rasakan sampai saat ini. Di saat ini kami
bersyukur untuk hari yang Engkau boleh jadikan. Diberkatilah kiranya
persekutuan kami disaat ini dan ibadah Minggu disaat ini tertahbislah
kiranya di dalam nama Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin
P+J Menyanyi NNBT No.6 “Allah Bapa Yang Kumuliakan”
Allah Bapa yang kumuliakan aku datang kehadiratMu
T’rima doa persembahanku kepadaMu Allah Maha kudus
B’rikanlah anug’rah dan rahmatMu kepada segenap umatMu,
Ku persembahkan pujianku untuk memuliakan namaMu
PENGAKUAN DOSA (Jemaat duduk)
P Dosaku kuberitahukan kepada Allah dan kesalahanku tidaklah
kusembunyikan.
J Aku berkata: “Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-
pelanggaranku, dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.”
P Marilah kita mengaku dosa kita: Allah Bapa yang kami muliakan,
sembah dan agungkan, terima kasih ya Tuhan karena penyertaan
Tuhan sehingga kami boleh menapaki hari-hari kehidupan kami
sampai dengan detik ini. Kami sadar ya Tuhan bahwa hidup kami
seringkali tidak menjadi berkat karena hal-hal yang kami pikirkan,
perkatakan bahkan lakukan tidak seperti yang Tuhan inginkan dan
firmankan. Ampunilah kami ya Tuhan dari semua kesalahan dan dosa
kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami bermohon belas kasihanMu.
Amin
P+J Menyanyi KJ No.39:1 “Ku Diberi Belas Kasihan”
Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
Tadi 'ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!
JANJI ANUGERAH ALLAH
P Membaca Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana
kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN,
sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”
P+J Menyanyi KJ No.40:4 “Ajaib Benar Anugerah”
Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
Dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
PUJI-PUJIAN (Jemaat berdiri)
P Marilah kita membaca berbalas-balasan Mazmur 103:1-5
P Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
J Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
P Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
J Dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
P Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,
J Yang menyembuhkan segala penyakitmu,
P Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,
J Yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
P+J Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa
mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
P Menyanyi NNBT No.3:1 “Mari Kita Puji Allah”
Mari kita puji Allah; Haleluya
Tabu tifa, tabu gendang dengan merdu,
Ya hosanna, mari puji Dia hai segenap bangsa, hai semua makhluk
Refr : Nyatakan kebaikanNya, nyatakan kemurahanNya
Mari kita puji dan sembah, Puji sorak; Haleluya
DOA, PEMBACAAN ALKITAB DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN (Jemaat
Duduk)
P Marilah kita berdoa: Kami memuji Engkau, ya Allah kami yang hidup
karena sampai dengan saat ini kami boleh dikuatkan dan
dimampukan untuk menjalani hari-hari hidup ini dengan FirmanMu
yang adalah ya dan amin. Di saat ini kami akan kembali membaca
Firman-Mu yang menguatkan, meneguhkan dan menguatkan iman
percaya kami dalam menghadapi berbagai hal di dunia ini.
Mampukanlah kami dengan kuasa Roh Kudus-Mu sehingga Firman ini
mampu untuk kami lakukan dalam setiap tugas dan aktivitas kami. Di
dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin
Pnt. Dengarkanlah Firman Tuhan: Nehemia 2:11-20
P TUHAN kiranya memberkati pembacaan Firman-Nya yang suci. Amin
P+J Menyanyi NKB No.129:1 “Indah Mulia, Bahagia Penuh”
Indah mulia, bahagia penuh, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Damai dan berkat sungguh milikku, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Refr : Aman, aman dari bencana dan sesal,
Aman, aman, bersandarkan Lengan yang Kekal.
PENGAKUAN IMAN (Jemaat berdiri)
P TUHAN, tambahkanlah iman kami,
J Dan kebenaran-Mu akan memerdekakan kami.
P+J Mengucapkan PENGAKUAN IMAN RASULI
Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, TUHAN kita, yang
dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari Anak dara Maria, yang menderita
di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan,
turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari
antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Yang
Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup
dan yang mati. Aku percaya
kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang
kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
Amin
DOA UMUM (Syukur, Permohonan, Syafaat, Doa Bapa Kami) (Dapat
mengikuti doa di bawah ini, dapat ditambahkan atau juga dapat sesuai
dengan kemampua dan kebutuhan masing-masing) Jemaat duduk
P Marilah kita berdoa:
- Kami memuji dan mengagungkan nama-Mu ya Tuhan karena Engkau
adalah Allah kami yang selalu mengerti dan memahami kehidupan
kami.
- Kami bersyukur karena persekutuan Ibadah yang boleh tercipta di
saat ini, ajar kami terus Tuhan untuk mempunyai kerinduan
memberikan waktu kami untuk selalu bersekutu, memuji dan
memuliakan Tuhan dan selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal.
- Kami berdoa ya Tuhan untuk kehidupan keluarga kami, berkatilah
setiap tugas kerja kami kiranya terus dalam pemeliharaan Tuhan.
Berkati anak-anak kami dalam pekerjaan mereka, studi mereka,
pertumbuhan dan perkembangan mereka, pergaulan mereka kiranya
tetap ada dalam pemeliharaan Tuhan sehingga mereka dapat
menjadi anak-anak yang berhasil, dapat membanggakan dan
terutama dapat menjadi anak yang takut akan Tuhan.
- Kami berdoa untuk pelayanan Gerejamu di muka bumi ini, kiranya
kami mampu untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang
aman, damai, sejahtera dan takut akan Tuhan.
- Kami mau berdoa juga ya Tuhan untuk pemimpin-pemimpin Bangsa
dan Negara kami dari pusa sampai ke pelosok daerah atau desa
kiranya terus Engkau memberi mereka kekuatan, kemampuan,
hikmat sehingga mereka mampu membangun Bangsa dan Negara ini
dengan lebih baik dan lebih maju.
- Kami mau berdoa juga untuk semua masyarakat Indonesia, kiranya
kami diberikan kesatuan dan kebersamaan untuk bekerja sama
dengan Pemerintah kami dalam membangun Bangsa dan Negara ini
untuk selalu sejahtera.
- Kami berdoa juga ya Tuhan untuk tantangan dan pergumulan yang
masih harus kami hadapi di tengah pandemi virus corona, kiranya
Tuhan mau memulihkan Bangsa dan Negara kami sehigga menurut
waktu Tuhan pergumulan virus corona ini dapat cepat berlalu.
- Kami juga mau berdoa ya Tuhan bagi para dokter, para medis, para
relawan yang terus bekerja untuk membantu setiap mereka yang
sakit terlebih khusus yang telah terinfeksi virus corona, Tuhan juga
 kiranya memberikan mereka kesehatan, kekuatan, kemampuan untuk
melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan tekun.
- Kami juga mau mendoakan mereka yang tengah sakit saat ini terlebih
khusus mereka yang telah terinfeksi virus corona, Tuhan kiranya mau
menyembuhkan dan memulihkan mereka sehingga dapat kembali
merasakan tubuh yang diberkati dengan kesehatan dan kekuatan
yang berasal dari pada Tuhan.
- Ini doa syukur dan permohonan kami ya Tuhan, di dalam nama Tuhan
Yesus kami berdoa. Amin
KHOTBAH (Dapat mengikuti bahan khotbah di bawah atau pemahaman dan
khotbah masing-masing keluarga)
Tema :
Syalom, jemaat yang dikasihi dan diberkati Tuhan, Nehemia
dibesarkan di pembuangan dan pada waktu muda menjadi pegawai istana
kerajaan Persia sebagai juru minuman raja Arthasasta. Bacaan kita saat ini
dalam Nehemia 2:11-20 secara garis besar menceritakan tentang tekad dan
usaha untuk membangun kembali tembok Yerusalem walaupun ditandai
dengan tantangan, ancaman, dan ejekan. Ayat 11-16 menunjukkan setelah
kedatangannya di Yerusalem, Nehemia beristirahat selama tiga hari.
Sekalipun Nehemia tiba sebagai utusan raja dengan kekuasaan penuh dari
pemerintah kerajaan Persia, ia tidak melakukan apa-apa selama tiga hari
dan tidak menceritakan rencana-rencana Allah yang diterimanya. Dapat
dipastikan bahwa ia menantikan Allah dan tidak tergesa-gesa dengan
mengandalkan kekuatannya sendiri. Kemudian ia mengadakan observasi
yang cermat mengenai kerusakan tembok-tembok Yerusalem. Ia keluar di
waktu malam hanya dengan beberapa teman dan seekor binatang
tunggangan sehingga tidak menarik perhatian orang, bahkan ia tidak
menceritakan rencananya kepada siapapun. Ia keluar melalui pintu gerbang
Lebak, ke jurusan mata air Ular Naga, dan pintu gerbang Sampah. Ia
menyelidiki dengan seksama tembok-tembok Yerusalem yang telah
terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya yang habis dimakan api. Lalu ia
menuju ke pintu gerbang Mata Air dan ke kolam raja lalu naik melalui wadi
(sungai kering) dan kembali melewati pintu gerbang Lebak lalu pulang.
Dengan sembunyi-sembunyi, ia mencegah campur tangan mereka yang tidak
menyetujui restorasi (pemulihan) kota Yerusalem. Ia ingin melihat semua
persoalan itu dari sudut pandang sendiri; jadi ia diam saja hingga dapat
memahami situasi dari sudut pandang mereka dan ikut merasakan apa yang
mereka rasakan. Ini menunjukkan bahwa Nehemia sangat berbeban dengan
kesusahan itu dan begitu tekun, teliti, cermat dan serius untuk
mengupayakan pembangunan kembali tembok kota itu, dan bahwa apa yang
disampaikan kepada Nehemia adalah benar sesuai dengan kenyataan.
Dalam tradisi Israel ‘tembok’ adalah simbol perlindungan dari ancaman
musuh, juga sebagai dari keutuhan martabat mereka sebagai satu bangsa.
Selanjutnya ayat 17-20 menunjukkan beberapa saat setelah
mengobservasi keadaan tembok kota, ia berbicara kepada orang Yahudi.
Mula-mula ia berbicara secara singkat dan jelas apa yang telah mereka
ketahui tentang kemalangan Yerusalem yang telah menjadi reruntuhan.
Lalu ia menantang sambil mengajak mereka untuk memperbaiki dan
membangun kembali tembok Yerusalem beserta pintu-pintu gerbangnya.
Nehemia tampil sebagai seorang yang saleh dan bertindak dengan praktis,
sehingga ketika ia berbicara soal maksud dan tujuan pekerjaan itu, ia
menyamakan kehancuran kota Yerusalem dengan kehancuran Israel sebagai
bangsa. Karena itu, ia mengajak orang-orang Yahudi yang masih tinggal di
Yerusalem untuk membangun kembali kota itu, selaku memperbaiki diri
selaku bangsa yang pantas dihormati. Akan tetapi usaha Nehemia dan
orang-orang Yahudi itu ternyata tidak berjalan dengan baik karena
diganggu dan dicela oleh bangsa-bangsa sekitar yang juga menjadi musuh
Israel (Yehuda). Nehemia tidak menghiraukan tuduhan, ejekan bahkan
ancaman mereka karena ia tetap berkeyakinan bahwa pekerjaan itu akan
berjalan terus dengan pertolongan Tuhan Allah semesta langit.
Jemaat yang dikasihi dan diberkati Tuhan, membangun bangsa adalah
panggilan iman setiap orang percaya dalam suatu bangsa yang merdeka.
Gereja yang dihadirkan Tuhan di bumi Indonesia terpanggil untuk
membangun bangsa yang sejahtera, memiliki harkat dan martabat sebagai
bangsa yang diberkati, jauh dari kemiskinan, keterbelakangan dan memiliki
identitas serta karakter iman yang kuat, berdaulat dan dihormati dalam
masyarakat dunia. Apapun tantangan, ancaman dan kesulitan dalam setiap
usaha pembangunan termasuk Bangsa Indonesia, bila ada kebersamaan,
persatuam dan kesatuan maka semuanya dapat diselesaikan dan berhasil
karena Tuhan kita adalah Allah sejarah yang terus menerus berkarya
dengan kuasa-Nya, memiliki cara yang luar biasa untuk menyatakan maksud
dan kehendak-Nya yang mendatangkan keselamatan, kesejahteraan, dan
ketenteraman dunia dan umat manusia. Amin
PERSEMBAHAN
P+J Menyanyi NNBT No.15:1 “Hai Seluruh Umat Tuhan”
Hai seluruh umat Tuhan, bawalah syukurmu,
Tanda terima kasih atas berkat Tuhan.
Persembahanmu itu akan diberkati.
Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan.
DOA PERSEMBAHAN (Jemaat berdiri)
Sym Marilah kita berdoa: Kami bersyukur atas segala berkat-berkat yang Selamat Hari Minggu
Tuhan boleh anugerahkan bagi kami. Tadi ataupun nanti kami telah TUHAN Yesus memberkati!!!
dan akan memberikan persembahan, kami memohon kiranya Tuhan
mau menguduskan setiap pemberian kami ini agar dapat berbau
harum di hadapan-Mu dan dapat dipergunakan untuk hormat dan
kemuliaan nama-Mu saja. Ajar kami selalu ya Tuhan untuk

mempersembahkan yang terbaik dalam hidup kami, karena semua yang

ada pada kami adalah dari-Mu dan untuk-Mu. Di dalam nama Tuhan
Yesus kami bersyukur. Amin

P+J Menyanyi NNBT No.15:2 “Hai Seluruh Umat Tuhan”

Persembahkanlah hidupmu kepada Tuhanmu;
Hendaklah engkau kudus di hadapan Kristus;
Akan tentram hidupmu dan aman sentosa
Itulah ibadahmu, sejati dan kudus.

DOA PENUTUP (Jemaat duduk)

P Marilah kita berdoa: Kami bersyukur ya Tuhan Allah untuk
persekutuan yang boleh tercipta di saat ini sehingga dari awal
sampai akhir boleh berjalan dengan baik berkat tuntunan Roh Kudus.
Kami berdoa ya Tuhan untuk kehidupan kami di sepanjang minggu
yang bejalan ini dengan segala aktivitas, tugas kerja, usaha serta
pelayanan kami, kiranya semuanya diberkati oleh Tuhan dan dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan kehendakMu. Ini doa kami ya
Tuhan yang kami bawa dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang telah
mengajar kami berdoa Bapa Kami (diucapkan bersama-sama). Amin

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)

P+J Menyanyi NNBT No.28:1 “Ya Tuhan Tolong Aku”
Ya Tuhan tolong aku, tuntunlah jalanku
Dan pakai talentaku memuliakan namaMu.
Jikalau ku sendiri Engkau menghiburku.
Trima kasih ya Tuhanku atas kebaikanMu

BERKAT
P Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus, dan kasih Allah dan persekutuan
Roh Kudus menyertai saudara sekalian.
P + J Amin...amin...amin... (dinyanyikan)

SAAT TEDUH (Jemaat duduk)