Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan sarana transportasi di dunia semakin lama semakin meningkat (canggih), hal
ini berlaku pula di Indonesia. Transportasi di Indonesia sudah mengalami kemajuan yang
cukup signifikan dari tahun ke tahun, baik transportasi darat, udara, dan air. Demi
menunjang sarana yang ada dibutuhkan prasarana yang memadai.

Jalan merupakan prasarana yang paling penting dalam menujang sarana transportasi
modern. Di Samarinda sendiri banyaknya pembangunan jalan akhir-akhir ini ditunjukkan
agar mempermudah masyarakat dalam mengakses daerah yang ingin dituju. Hal ini juga
merupakan program kerja dari pemerintah kota Samarinda, khususnya Dinas Bina Marga
dan Pengairan Kota Samarinda.

Pekerjaan jalan Rigid Pavement di Lempake tepatnya jalan Belimau, Giri Rejo dan Joyo
Mulyo. Merupakan salah satu dari sekian banyak program perbaikan jalan yang dilakukan
oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda.

Untuk memennuhi syarat kelulusan jenjang studi Strata Satu (S1) Teknik Sipil dan juga
ketertarikan dari penulis, maka penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada
proyek pekerjaan jalan Rigid Pavement di Lempake, yang dilakukan oleh Dinas Bina
Marga dan Pengairan Kota Samarinda. PKL ini dilakukan agar penulis dapat mempelajari
semua pelaksanaan dan permasalahan yang ada selama proyek konstruksi berlangsung.

Pengamatan yang telah dilakukan dalam kegiatan PKL ini dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan mengenai sejauh mana penerapan ilmu teknik sipil yang telah dipelajari
selama di bangku perkuliahan dengan kasus sebenarnya, terhadap teori-teori yang ada dan

1
telah diperoleh selama proses pendidikan di kampus dan sebagai langkah awal dalam
menempuh pekerjaan sebenarnya di lapangan nanti.

1.2 Tujuan

1. Mengamati tahapan pekerjaan jalan rigid pavement


2. Mengetahui gambaran pekerjaan jalan rigid pavement secara langsung di lapangan
3. Membandingkan teori yang didapatkan di bangku kuliah pada proyek di lapangan
4. Mengamati masalah dan alternatif pemecahannya di lapangan

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan Masalah pada laporan ini bertujuan agar pembahasan yang dipaparkan tepat
pada maksud dan tujuan penulisan. Adapun batasan masalah dalam penyusunan Laporan
Praktek Kerja Lapangan, yaitu:
1. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini merupakan hasil dari pengamatan selama
kegiatan Praktek Kerja Lapangan sesuai dengan tahapan dan jenis pekerjaan yang
diamati.
2. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini hanya mengamati metode pelaksanaan
pekerjaan jalan Rigid Pavement di Lempake tepatnya jalan Belimau, Giri Rejo dan
Joyo Mulyo.

1.4 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dimulai pada tanggal 18 Agustus sampai dengan
09 September 2016 di Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Samarinda, proyek jalan rigid
pavement jalan Belimau, Giri Rejo dan Joyo Mulyo.

2
1.5 Metodologi dan Penulisan Laporan

Dalam penulisan laporan ini penulis mengambil bahan dari berbagai sumber sebagai
penunjang yang dapat berguna untuk mengembangkan lebih lanjut tentang objek
pembahasan laporan ini yang berbentuk data gambar atau tabel maupun keterangan lainnya
yang sesuai dengan materi yang diambil dalam penulisan laporan ini.

Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan selama penulisan laporan Praktek Kerja
Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pemantauan atau pengamatan langsung di lapangan sehingga dengan
cara ini diperoleh data yang akurat pada lokasi Praktek Kerja Lapangan.
2. Inventarisasi, yaitu pengumpulan data baik sekunder maupun primer yang
selanjutnya sebagai bahan referensi di lapangan.
3. Dokumentasi, yaitu membuat dokumentasi secara visual dengan gambar dan foto-
foto kegiatan di lapangan guna mendukung penyusunan laporan.
4. Melakukan diskusi-diskusi baik kepada pemilik proyek, kontraktor pelaksana,
maupun kepada yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
5. Melakukan studi pustaka yang dapat menunjang penyusunan laporan Praktek Kerja
Lapangan ini yaitu dengan cara mencari data pada buku-buku penunjang yang
berhubungan dengan hal-hal yang dibahas pada laporan ini.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memudahkan pembahasan dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan maka
penulis membuat sistematika penulisan laporan. Adapun urutan pokok penulisan laporan
Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut:
1. Bab I Pendahuluan, pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan Praktik
Kerja Lapangan, ruang lingkup Praktek Kerja Lapangan, dan juga sistematika
penulisan.

3
2. Bab II Profil Perusahaan/Instansi/Lembaga, membahas tentang tugas dan fungsi
perusahaan/instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan.
3. Bab III Tinjauan Pustaka, memuat penjelasan mengenai konsep serta prinsip dasar
yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan dalam lingkup pekerjaan.
Tinjauan Pustaka dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau
persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang
dikerjakan.
4. Bab IV Pembahasan, menguraikan tentang metode pelaksanaan pekerjaan di
lapangan dan analisis dari pekerjaan yang telah dilakukan.
5. Bab V Penutup, berisi tentang kesimpulan dari tinjauan teori terhadap hasil
pengamatan di lapangan serta saran-saran.
6. Daftar Pustaka, memuat semua literatur yang menjadi bahan rujukan dalam
penyusunan laporan ini.
7. Lampiran, dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang sifatnya terlalu
terperinci atau terlalu besar untuk dimuat di dalam pembahasan.

Anda mungkin juga menyukai