Anda di halaman 1dari 21

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan kaum intelektual yang berperan aktif untuk
membangun daerah baik daerah provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.
Sehingga bisa mendorong dan meningkatkan suatu perubahan pembangunan
daerah. Dalam upaya pembangunan yang sudah diprogramkan atau direncanakan
oleh pemerintahan daerah maka Universitas Baturaja sebagai lembaga pendidikan
tinggi yang berasaskan kemampuan akademik dan profesionalisme, ikut
berpartisipasi dalam memberikan kontribusi yang berarti untuk pembangunan
daerah yang merupakan manifestasi Tridarma perguruan tinggi yang diwujudkan
melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Program kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu program
Universitas Baturaja sebagai salah satu perwujudan Tridarma dan suatu program
yang wajib diselenggarakan bagi perguruan tinggi, baik perguruan negeri maupun
perguruan swasta untuk menunjang mensukseskan pembangunan dan
pengembangan.
Program ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membantu mahasiswa
dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuannya secara nyata dan handal sehingga
dapat memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan
potensi wilayahnya dan serta menjadi wujud nyata pengimplementasian Tri
Dharma Mahasiswa.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dituntut untuk
membawa misi Unbara sebagai salah satu lembaga yang dapat menerapkan dan
mensosialisasikan berbagai disiplin ilmu kepada masyarakat. Disamping itu juga,
mahasiswa dapat belajar dari pengalaman yang didapatkan dalam KKN untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa itu sendiri.

1
B. Tujuan
Pelaksanaan KKN Mandiri angkatan ke- XXVI tahun 2021 memiliki tujuan
sebagai berikut:
1. Mempersiapkan kader-kader pembangunan dipedesaan yakni kader-kader
pembangunan yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara serta
kesejahteraan umat manusia.
2. Membekali mahasiswa dengan pengalaman dalam keterlibatan membantu
masyarakat khususnya dilingkungan keluarga mereka sendiri, tempat
tinggalnya dan masyarakat secara luas.
3. Tercipta partisipasi masyarakat dalm pembangunan nasional.
4. Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang
cerdas dan terampil.

C. Manfaat
Selain tujuan di atas, berikut manfaat yang diharapkan dengan terlaksananya
KKN Mandiri angkatan ke- XXVI tahun 2021 adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori
praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan
ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti materi perkuliahan di
Universitas Baturaja.
b. Pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-
norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.
c. Mampu menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah
dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki secara
objektif komprehensif.

1
2. Bagi Universitas
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan
mahasiswanya melalui proses pembangunan fisik maupun non fisik
ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan masyarakat, sehingga
kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan
tuntutan yang ada di masyarakat sekarang dan yang akan datang.
b. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam
memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
c. Memantapkan program observasi pendidikan dan studi lapangan sebagai
sarana belajar dan latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka
menunjang pembangunan tepat guna.

3. Bagi Masyarakat
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang diharapkan.
b. Masyarakat dan pemerintah daerah mendapatkan bantuan pelaksanaan
pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan formal,
non formal dan informal.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam
pembangunan desa swasembada sesuai dengan program pemerintah daerah.

D. Sasaran
1. Program pemerintah dalam memerangi Covid-19 dilingkungan masyarakat
sesuai bidang ilmu mahasiswa (program studi).
2. Permasalahan-permasalahan masyarakat yang membutuhkan solusi dan
penanganan yang mendesak.
3. Kegiatan sosial yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di
lingkungan atau kediaman masing-masing peserta KKN dan masyarakat
secara luas.

1
4. Kebijakan-kebijakan, aturan-aturan pemerintah yang terkait dan
membutuhkan perpanjangan tangan untuk disosialisasikan serta
diimplementasikan.

1
5

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. Profil Desa
Kelurahan Dusun Martapura merupakan salah satu kelurahan yang ada di
Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan,
Indonesia. Kelurahan Dusun Martapura beralamat di Jl. Let. Muchtar No.01
Martapura. Kelurahan Dusun Martapura memiliki luas wilayah dengan jumlah
penduduk ±3.645 jiwa. Kelurahan Dusun Martapura terletak ±0,55km dari pusat
kota. Sebagian besar etnis yang mendiami daerah Kelurahan Dusun Martapura di
dominasi oleh suku Jawa dan suku Komering. Berbagai kegiatan rutin yang sering
dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Dusun Martapura ini yaitu mengadakan
pengajian kelompok setiap 1 minggu sekali dan lebaran ketupat setiap 1 tahun
sekali. Kegiatan-kegiatan tersebut diwariskan secara turun-temurun dan tetap
dilaksanakan hingga sekarang ini.

B. Lokasi dan Batas Wilayah Administrasif Desa


Kelurahan Dusun Martapura terletak di Kecamatan Martapura, Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur . Luas wilayah Kelurahan Dusun Martapura yaitu
1.356 ha. Kelurahan Dusun Martapura memiliki batas-batas wilayah sebagai
berikut:
1. Barat : Kelurahan Veteran Jaya
2. Timur : Kelurahan Pasar Martapura
3. Utara : Kelurahan Bukit Sari
4. Selatan : Kelurahan Paku Sengkunyit

1
C. Keadaan Geografis dan Topografi
Kelurahan Dusun Martapura merupakan salah salah satu Kelurahan dari
Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan luas
wilayah 1.356 ha dengan topografi dataran.
Luas wilayah Kelurahan Dusun Martapura adalah 1.356 ha dimana 87%
berupa daratan dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit dan
perkebunan karet dan selebihnya digunakan untuk lahan perumahan masyarakat.

D. Keadaan Iklim
Kelurahan Dusun Martapura memiliki keadaan iklim yang cenderung
hangat, dengan suhu udara maksimal 30˚C dan suhu udara minimal 20˚C. Tingkat
curah hujan yang terjadi setiap tahunnya yaitu 195 hari dengan intensitas curah
hujan mencapai 2.115 mm/tahun.
Iklim Kelurahan Dusun Martapura sebagaimana dengan wilayah yang lain
mempunyai iklim kemarau dan penghujan. Hal tersebut mempunyai pengaruh
bagi para petani padi terutama pada musim penghujan karena lahan pertanian
terendam banjir dan mengakibatkan gagal panen.

E. Perhubungan dan Komunikasi


Kelurahan Dusun Martapura hanya berjarak ±0,55 km dari pusat kota.
Karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, sehingga sarana yang digunakan
masyarakat Kelurahan Dusun Martapura untuk melakukan kegiatan sehari-hari
mulai dari bekerja, sekolah, dan berpergian sangat beragam. Mulai dari angkutan
umum, angkutan kota, ojek, becak, dan lain sebagainya.
Selain yang diatas, Kelurahan Dusun Martapura juga memiliki berbagai
fasilitas dan sarana komunikasi. Sarana komunikasi yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat Kelurahan Dusun Martapura berupa
Handphone/Smartphone dan Telepon Rumah. Meski demikian, masih banyak
masyarakat yang menggunakan layanan Pos untuk mengirimkan surat dan
dokumen lainnya.

1
F. Pemerintahan Desa
Kantor Kelurahan Dusun Martapura berada di Jl. Let. Muchtar No.01
Martapura yang terletak di Kecamatan martapura,adapun gambaran singkat yang
berkenaan dengan struktur Pemerintahan Kelurahan Dusun Martapura adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.1 : Struktur Pemerintahan Desa
NO Nama Jabatan
.
1 Erna Anggraini, SE. Lurah
2 Agus Sanjaya, ST. Sekretaris Lurah
3 Susilawati, SE. Kasi Pemerintahan dan Pelayanan
Umum
4 Didik Kuswanto, SE. Kasi Ekbang dan Pemberdayaan
Masyarakat
5 Mahmud Budiantoro, SIP. Kasi Trantib dan Kesra

G. Kependudukan
Kelurahan Dusun Martapura termasuk dalam kategori penduduk yang
padat. Dengan jumlah penduduknya yaitu 3.645 jiwa. Adapun jumlah penduduk
Kelurahan Dusun Martapura berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 : Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki-laki 1.917
2 Perempuan 1.728
Total 3.645
Sumber: Profil Kelurahan Dusun Martapura 2020

Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan jumlah penduduk berjenis


kelamin Laki-laki yaitu 1.917 jiwa dan berjenis kelamin perempuan yaitu 1.728
jiwa. Dengan jumlah Kepala Keluarga yaitu 632 KK.

H. Pola Kehidupan Masyarakat

1
Kelurahan Dusun Martapura merupakan salah satu Desa di wilayah
Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang terletak di
jalan Let. Muchtar No.01 Martapura dengan jumlah penduduk 3.645 jiwa.
Kebudayaan yang ada di Kelurahan Dusun Martapura ini yaitu Kesenian Jaranan
dan Wayang Kulit. Hal ini dipengaruhi dengan banyaknya masyarakat yang
bersuku jawa yang telah lama menempati wilayah Kelurahan Dusun Martapura.
Pola kehidupan masyarakat Kelurahan Dusun Martapura ini berkaitan dengan
kegiatan bercocok tanam dan berkebun. Masyarakat Kelurahan Dusun Martapura
ini hidup berkelompok dengan saling berinteraksi dengan cara berkunjung dan
menjenguk tetangga yang ada disekitar tempat tinggal mereka dan melakukan
bincang-bincang. Selain itu juga, satu kebiasaan masyarakat yang sangat melekat
yaitu melestarikan kebudayaan wilayahnya seperti menggunakan bahasa daerah.
Sebagian besar penduduk Kelurahan Dusun Martapura bekerja sebagai
Petani. Selain itu juga, penduduk Kelurahan Dusun Martapura ada juga yang
berprofesi sebagai Perangkat Desa, PNS-Pensiunan-TNI/Polri, Guru Non PNS,
Buruh, Karyawan, Tenaga Tukang, Pedagang dan lainnya. Untuk mengetahui
jumlah penduduk Kelurahan Dusun Martapura berdasarkan jenis pekerjaannya,
dapat kita lihat pada tabel berikut :
Tabel 2.3 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No Profesi Pekerjaan Jumlah
1 Perangkat Desa 100 Jiwa
2 PNS-Pensiunan-TNI/Polri 700 Jiwa
3 Petani 1.500 Jiwa
4 Guru Non PNS 200 Jiwa
5 Buruh 286 Jiwa
6 Pedagang 304 Jiwa
7 Tenaga Tukang 243 Jiwa
8 Lainnya 312 Jiwa
Total 3.645 Jiwa
Sumber : Profil Kelurahan Dusun Martapura2020

Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa sebagian besar masyarakat


Kelurahan Dusun Martapura bekerja sebagai Petani. Hal ini dapat terlihat dari

1
banyaknya jumlah sawah yang ada dikelurahan Dusun Martapura. Hampir
disetiap RT yang terdapat di Kelurahan Dusun Martapura dikelilingi oleh
persawahan. Hal ini ditunjang oleh kontur tanah yang dimiliki oleh Kelurahan
Dusun Martapura yang bertekstur tanah gambut dan sedikit berlumpur. Tidak
heran jika Kelurahan Dusun Martapura dikatakan sebagai gudangnya bahan pokok
terkhususnya pada hasil pertanian padi untuk wilayah Sumatera Selatan
khususnya dan di Indonesia umumnya.

10

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNAFIF PEMECAHAN

1
Selama melaksanakan observasi penulis mengidentifikasi permaslahan –
permasalahan sebagai berikut:
A. Pendidikan
Kelurahan Dusun Martapura memiliki beberapa sarana pendidikan yang
terdiri dari TK berjumlah 2 buah dan SD berjumlah 5 buah yang tersebar
diseluruh wilayah Kelurahan Dusun Martapura. Usia anak sekolah di wilayah
Kelurahan Dusun Martapura ini teridiri dari umur 4-5 tahun untuk anak TK dan 6-
11 tahun untuk anak SD.
Dimasa pandemi seperti ini, tentunya masalah pendidikan yang paling
utama ditemukan selama melakukan kegiatan KKN Mandiri di Kelurahan Dusun
Martapura tentunya menyangkut dengan kegiatan proses belajar peserta ddiik.
Dimana banyak peserta didik yang kebingungan dalam menguasai dan memahami
materi yang diberikan oleh guru melalui pembelajaran daring. Hal ini disebabkan
oleh kurangnya penguasaan teknologi oleh guru serta kurangnya fasilitas
pendidikan yang tersedia. Sehingga hal tersebut sangat membebani peserta didik
yang ada di Kelurahan Dusun Martapura.
Untuk mengatasi permasalah pendidikan diatas yaitu maka perlunya
perhatian khusus dari perangkat desa mengenai pemenuhan sarana dan prasarana
penunjang belajar peserta didik dilingkungan Kelurahan Dusun Martapura seperti
pengadaan wifi grtais, bimbingan belajar gratis, ruang baca, dan rumah baca.
Selain itu juga, Pelatihan teknologi yang berkelanjutan untuk para guru menjadi
cara yang paling ampuh untuk mengatasi permasalahn diatas. Sehingga proses
pendidikan dapat berjalan dengan lancar.

B. Transportasi
Jarak Kelurahan Dusun Martapura dengan Kecamatan Martapura yaitu
0,2km yang dapat di ditempuh selama ± 5 menit/jam. Jarak Kelurahan Dusun

1
Martapura dengan Kabupaten OKU Timur yaitu 2 km. Sedangkan letak
Kelurahan Dusun Martapura cukup jauh dari Ibukota Provinsi Sumatera Selatan
(Palembang) yaitu sekitar 225 km yang dapat ditempuh sekitar 4 jam perjalanan
apabila ditempuh dengan menggunakan kendaraan beroda empat.
Permasalahan dibidang transportasi yang sering dialami oleh
masyarakat Kelurahan Dusun Martapura berdasarkan observasi selama kegiatan
KKN Mandiri yang dilakukan yaitu sulitnya untuk mengangkut hasil pertanian
dari warga setempat. Sehingga banyak warga masyarakat yang kesulitan untuk
membawa dan memasarkan hasil pertanian mereka. Hal ini diperparah dengan
jarak antara kebun petani dengan jalan yang cukup jauh.
Oleh sebab itu, perlunya penyediaan transportasi yang dapat
mempermudah para petani dalam mengangkut dan memasarkan hasil petanian
mereka. Hal yang dapat dilakukan oleh perangkat desa untuk membantu para
petani yaitu dengan cara menyediakan angkutan gratis yang dapat mengangkut
sekaligus hasil pertanian dari para petani dan menghantarkannya hingga diujung
jalan agar mempermudah petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka.

C. Hukum
Kelurahan Dusun Martapura memiliki wilayah yang sangat luas. Terdiri 4
RW dan 19 RT. Dengan wilayah yang sangat luas tentunya diperlukan juga
keamanan yang ketat juga. Namun hal tersebut tidak terlihat sedikitpun dalam
kegiatan KKN Mandiri yang telah lakukan. Terlihat masih banyak sarana dan
sistem keamanan di setiap RT yang belum tersedia. Sehingga, realita yang terjadi
tidak sejalan dengan ekspektasi yang diharapkan.
Oleh karena itu, perlunya peran serta dari perangkat desa dan RT dalam
mengerakkan masyarakat untuk membuat pos-pos keamanan yang dilakukan
secara bergantian dari satu rumah kerumah yang lain. Sehingga terwujudnya peran
andil dari masyarakat dan terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman.
D. Perekonomian
Perekonomian masyarakat Kelurahan Dusun Martapura dapat dikatan
sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata penghasilan masyarakatnya

1
yang berada ditarap menengah keatas dengan penghasilan >1.500.000 – 4.000.000
/bulan. Hanya ada beberapa masyarakat yang masih berada ditaraf menengah
kebawah. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian khusus dari perangkat desa
agar terciptanya kesamaan taraf hidup diantara warga masyarakat.
Hal yang dapat dilakukan oleh perangkat kelurahan yaitu dengan
memberikan bantuan modal untuk membuka usaha serta menciptakan lapangan
kerja baru agar nantinya kebutuhan hidup warga masyarakat yang berada ditarap
menengah kebawah dapat terpenuhi dan terciptanya kesamaan taraf hidup.

E. Perkebunan Dan Pertanian


Masyarakat di Kelurahan Dusun Martapura rata-rata berprofesi sebagai
petani. Hal ini terlihat banyaknya lahan pertanian dari warga masyarakat seperti
padi, jagung, ubi, sayuran dan lain sebagainya. Namun, yang menjadi
permasalahan dari petani sendiri yaitu mahalnya pupuk yang akan digunakan
untuk memupuk tanaman mereka tersebut. Sehingga banyak petani yang
mengeluh tentang mahalnya harga pupuk untuk pertanian mereka.
Selain itu juga, kondisi iklim yang tidak menentu menjadi masalah
tersendiri terkhususnya pada sektor perkebunan karet warga. Hal semacam ini
mengakibatkan para petani karet kesulitan untuk mengumpulkan getah karet serta
mengalami kerugian yang sangat besar, bahkan sampai dengan gagal panen.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlunya pelatihan untuk para petani
bagaimana cara membuat pupuk sendiri dengan harga yang terjangkau. Tidak
hanya itu, bantuan berupa pemberian pupuk juga dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut. Selain itu juga, pemerintah desa harus memberikan pelatihan
kepada para petani karet bagaimana cara pengelolaan perkebunan karet pada
musim peralihan agar tidak mengganggu hasil panen kebun karet mereka.

F. Organisasi Kepemudaan
Kelurahan Dusun Martapura memiliki 2 organisasi kepemudaan yaitu
Karang Taruna dan Remaja Masjid. Yang menjadi permasalahan disini yaitu

1
sedikitnya anggota dari 2 organisasi tersebut yang aktif. Hal ini diperkuat dengan
penuturan ketua Karang Taruna dan Remaja Masjid yang mengatakan bahwa
untuk melakukan perkumpulan organisasi, sangat sulit dilakukan karena masing-
masing anggota organisasi tersebut banyak kesibukan masing-masing. Sehingga
hal tersebut menyebabkan tidak berjalannya struktur dan kegiatan dari kedua
organisasi kepemudaan tersebut. Oleh karena itu, perlunya dukungan dan edukasi
terkhusunya untuk para pemuda agar dapat berperan aktif dalam organisasi
kepemudaan. Tidak hanya sampai disitu, perlunya proses pembaruan anggota
organisasi yang dilakukan demi keberlangsungan struktur organisasi tersebut.

G. Pemerintahan Desa
Permasalahan yang ditemui dalam pemerintahan desa yaitu belum adanya
struktur perangkat pemerintahan yang mantap sehingga menyebabkan terjadinya
ketidak harmonisan antara satu jabatan dengan jabatan lainnya. Bantak dari
pegawai pemerintahan desa tersebut yang jarang untuk datang ke kantor Lurah.
Bahkan ada pegawai yang hanya datang 1 bulan sekali hanya untuk mengambil
gaji saja. Selain itu juga, kurang tegasnya Lurah Dusun Martapura terhadap etos
kerja pegawai yang menyebabkan struktur pemerintahan desa tersebut tidak
berjalan semestinya.
Hal inilah yang menyebabkan pemerintahan desa tidak bisa berjalan
dengan baik. Untuk mengatasi masalah diatas, setiap perangkat desa seharusnya
menyadari peran dan fungsinya dalam pemerintahan desa sehingga pemerintahan
desa yang telah tersusun dapat berjalan dengan baik serta perlunya pemberian
sanksi dan teguran untuk pegawai pemerintahan desa yang jarang masuk atau
datang ke kantor Lurah.

H. Infrastruktur Desa

1
Berikut ini beberapa infrastruktur yang terdapat di Kelurahan Dusun
Martapura sebagai penunjang semua kegiatan yang dilakukan oleh warga
setempat antara lain sebagai berikut :
Tabel 3.1 : Prasarana Kelurahan Dusun Martapura

No Prasanana Jumlah Keterangan


1 Kantor Kelurahan 1 Baik
2 Posyandu 1 Baik
3 Masjid dan Musholla 8 Baik
4 TK / Paud 2 Baik
5 SD / SMP / SMA 5 Baik
6 Puskesmas 1 Baik
7 Jembatan 0 Tidak Ada

Dari Tabel diatas dapat kita lihat bahwasanya infrastruktur yang ada di
Kelurahan Dusun Martapura sudah sangat lengkap dan kondisi semua
infrastruktur tersebut dalam kondisi yang baik.
Hanya saja yang menjadi permasalahan disini adalah untuk penjaga dan petugas
yang merawat seluruh infrastruktur yang tersedia tersebut belum ada. Ditakutkan
kedepannya nanti apabila tidak adanya perawatan terhadap infrastruktur yang ada
tersebut akan mengalami keruskan. Oleh sebab itu, pemertintah setempat harus
mencari pengurus untuk setiap prasarana yang telah ada. Agar seluruh prasarana
tersebut dapat terjaga dengan baik.

1
15

BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASILNYA

A. Program Kerja
Setelah penulis melakukan observasi ditemukan suatu masalah dimana
anak-anak khususnya pada tingkat Sekolah Dasar di Masa Pandemi ini sangat
malas untuk membaca buku. Mereka hanya akan membaca buku jika diberikan
oleh guru tugas pekerjaan rumah dari guru dan Apabila tidak diberikan tugas
pekerjaan rumah dari guru makan anak-anak tersebut tidak akan membuka dan
membaca buku mereka. Hal ini membuat para orang tua merasa kebingungan
untuk mengatasi kebiasaan baru dari anak-anak mereka tersebut.
Berdasarkan hasil observasi dan identifikasi sebagaimana telah penulis
uraikan diatas, maka program kerja kegiatan KKN Mandiri Universitas Baturaja
angkatan XXVI di Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura,
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan judul program kerja yang penulis
lakukan adalah “ Penataan Ruang Baca Untuk Meningkatkan Minat Baca
Generasi Muda di Masa Pandemi Covid-19 Pada Tingkat Sekolah Dasar di
Kelurahan Dusun Martapura “.
Selain itu penulis juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan-kegiatan
antara lain seperti memberikan bimbingan belajar pada anak-anak di Kelurahan
Dusun Martapura, Ikut dalam Kegiatan Bakti Sosial dan Posyandu Balita, dan
Membantu mengajar siswa SD Negeri 15 Martapura di Kelurahan Dusun
Martapura.

B. Pelaksanaan Program Kerja


1. Metode Pelaksanaan
a. Bimbingan
Penulis memberikan bimbingan kepada warga Kelurahan Dusun Martapura.
Bimbingan yang diberikan berupa bimbingan belajar untuk anak-anak
Kelurahan Dusun Martapura dan edukasi orang tua akan pentingnya untuk
menjaga minat baca anak-anak mereka.

15
b. Pengadaan
Penulis melakukan pengadaan Ruang Baca untuk membantu anak-anak
warga Kelurahan Dusun Martapura dalam memanfaatkan waktu luang
mereka untuk belajar dan meningkatkan minat baca anak-anak tersebut.

Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan


Komering Ulu Timur adalah kelurahan yang menjadi wilayah kegiatan mahasiswa
yang membutuhkan solusi bagi anak-anak warga yang mengalami kesulitan
mencari pelajaran tambahan untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan rumah
yang diberikan guru saat belajar masa pandemi ini. Memperhatikan kondisi ruang
kantor kelurahan kelurahan tersebut memiliki 1 ruangan yang tidak terpakai yang
dapat digunakan untuk membuat sebuah Ruang Baca. Hal ini terungkap dari
diskusi yang penulis lakukan dengan Lurah Dusun Martapura.
Berdasarkan diskusi dengan pihak Lurah tersebut, penulis selaku
mahasiswa KKN Mandiri angkatan XXVI UNBARA tertarik membuat sebuah
Penataan Ruang Baca Untuk Meningkatkan Minat Baca Generasi Muda Pada
Tingkat Sekolah Dasar di Kelurahan Dusun Martapura.

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan ini berlokasi di Kelurahan Dusun Martapura. Waktu pelaksanaan
program kerja dimulai pada minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-4 dibulan
Februari.

3. Bahan dan Alat


Dalam pelaksanaan kegiatan KKN Mandiri ini bahan dan alat yang digunakan
yaitu :
1. Bahan
a. Rak Buku
b. Dekorasi Ruangan
c. Pas Bunga
d. Kotak Buah

1
e. Brosur
f. Ambal
g. Buku Bacaan
2. Alat
a. Paku
b. Benang Wol
c. Palu
d. Double Tip
e. Gunting

4. Anggaran Biaya
Adapaun anggaran biaya yang penulis gunakan selama melakukan
kegiatan KKN Mandiri antara lain sebagai berikut.
Tabel 5 : Anggaran Biaya Selama KKN Mandiri

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


Harga
1 Dekorasi Ruangan 10 jenis Rp.5.200 Rp. 52.000
2 Paku ¼ kg Rp.10.000 Rp. 2.500
Benang Wol 1 Rp.3.000 Rp. 2.500
Double Tip 1 Rp.3.000 Rp. 3.000
Brosur 10 Rp. 1.000 Rp. 10.000
Jumlah Rp.70.000

5. Faktor Pendukung
Selama pelaksanaan KKN Mandiri, program ini didukung oleh Lurah
Dusun Martapura, masyarakat Dusun Martapura, Ketua RT.01 dan RT.09 serta
dibantu juga oleh Karang Taruna dan Remaja masjid Kelurahan Dusun Martapura.
Serta partisipasi warga disekitar lokasi kantor Kelurahan dalam menyediakan
konsumsi dan air minum selama penulis mempersiapkan ruangan.

6. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan program kerja ini, sebenarnya tidak terlalu adanya
hambatan yang serius, hanya saja terdapat kesulitan dalam mengumpulkan buku

1
bacaan dari para donatur karena waktunya yang sangat singkat. Selain itu juga,
masalah pembagian waktu kunjungan di Ruang Baca menjadi faktor penghambat
lain dalam melaksanakan progran kerja ini.

C. Hasil Pelaksanaan Program Kerja


Setelah pelaksanaan program ini selesai dilakukan dapat diketahui bahwa
terdapat peningkatan minat baca pada anak-anak warga Kelurahan Dusun
Martapura. Hal ini terlihat dari banyaknya kunjungan anak-anak pada Ruang Baca
yang telah ditata. Pada hari pertama pembukaan Ruang Baca, total kunjungan
anak di Ruang Baca berjumlah 15 orang. Pada hari kedua pembukaan Ruang
Baca, total kunjungan anak di Ruang Baca berjumlah 25 orang. Hingga pada
pelaksanaan terakhir Ruang Baca, total kunjungan anak mencapai 45 orang yang
berasal dari siswa SD Negeri 15 Martapura. Tidak hanya itu saja, banyak anak-
anak yang mendapatkan nilai pelajaran yang bagus setelah berkunjung di Ruang
Baca. Salah satu anak yang bernama mendapat nilai 90 pada mata pelajaran
Tematik setelah sebelumnya ia hanya mendapat nilai 60 pada mata pelajaran
Tematik tersebut.
Data yang didapat diatas berdasarkan dari hasil wawancara penulis dengan
guru SD Negeri 15 Martapura dan orang tua siswa yang sering mengantarkan
anaknya untuk berkunjung ke Ruang Baca yang telah disediakan. Para guru dan
orang tua siswa merasa sangat terbantu dengan adanya pengadaan Ruang Baca ini.

1
19

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Setelah melaksanakan program kerja KKN Mandiri di Kelurahan dusun
Martapura, maka dapat disimpulkan bahwa program kerja individu KKN Mandiri
UNBARA Angkatan ke-XXVI Tahun 2021 di Kelurahan Dusun Martapura ini
dapat berjalan dengan baik, berkat dukungan dari Lurah beserta aparatnya, tokoh
masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat yang ikut berperan aktif selama
pelaksanaan KKN Mandiri di Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan
Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Masyarakat, ketua RT, remaja masjid dan karang taruna mulai sadar
bahwa pentingnya untuk menjaga kebiasaan membaca terkhususnya pada tingkat
Sekolah Dasar . Hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang tua yang rela
mengantarkan anaknya ke Ruang Baca hanya untuk belajar disana dan ditambah
lagi dengan dukungan oleh karang taruna dan remaja masjid yang mengumpulkan
anak-anak dan mengarahkannya untuk berkunjung ke Ruang Baca. Selain itu juga,
meningkatnya nilai dari para siswa yang telah berkunjung ke Ruang Baca tersebut
menjadi tolak ukur dari keberhasilan program kerja yang telah dilaksanakan
selama kegiatan KKN Mandiri ini. Hal ini dilakukan demi terjaganya generasi
emas masa depan yang dapat memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

19
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis ingin memberikan saran antara
lain sebagai berikut.
1. Warga
Penulis berharap agar Ruang Baca yang telah ditata tersebut dapat terus
berfungsi dan dikelola dengan baik oleh seluruh warga Kelurahan Dusun
Martapura maupun Perangkat Kelurahan yang ada. Sehingga dapat menjaga
tingkat minat baca warga Kelurahan Dusun Martapura.

2. Perangkat Desa
Perlu adanya peran aktif dan sumbangsi dari perangkat desa agar
Ruang Baca yang telah ditata dapat dikelola dengan baik demi terjaganya minat
baca warga Kelurahan Dusun Martapura.

3. Universitas Baturaja
a. Diharapkan pelaksanaan kegiatan KKN kedepannya dapat terus diadakan oleh
Universitas Baturaja dengan berbagai perbaikan pada setiap hal.
b. Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan
mahasiswa selama melaksanakan kegiatan KKN agar masyarakat dapat
mengembangkan hasil dari program KKN ini.

19
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Universitas Baturaja Angkatan


XXVI Tahun 2021.
Materi Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Baturaja Angkatan
XXVI Tahun 2021.

21

Anda mungkin juga menyukai