Anda di halaman 1dari 54

Standar Audit

(SA) 705

Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan


Auditor Independen

SA Paket 700.indb 1 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

STANDAR AUDIT 705


MODIFIKASI TERHADAP OPINI DALAM laporan
auditor independen

(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah: (i) tanggal 1 Januari 2013 (untuk Emiten),
atau (ii) tanggal 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten; penerapan
dini dianjurkan))

DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan
Ruang Lingkup.................................................................... 1
Tipe Opini Modifikasian....................................................... 2
Tanggal Efektif .................................................................... 3
Tujuan.................................................................................. 4
Definisi................................................................................. 5
Ketentuan
Kondisi yang Mengharuskan Dilakukannya Modifikasi
terhadap Opini Auditor................................................... 6
Penentuan Tipe Modifikasi terhadap Opini Auditor............ 7–15
Bentuk dan Isi Laporan Auditor Ketika Opini
Dimodifikasi.................................................................... 16–27
Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab
atas Tata Kelola ............................................................. 28
Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
Tipe Opini Modifikasian ...................................................... A1
Sifat Kesalahan Penyajian Material..................................... A2–A7
Sifat Ketidakmampuan untuk Memperoleh Bukti Audit
yang Cukup dan Tepat................................................... A8–A12
Konsekuensi dari Ketidakmampuan untuk Memperoleh
Bukti Audit yang Cukup dan Tepat yang Diakibatkan
oleh Pembatasan yang dilakukan oleh Manajemen
setelah Auditor Menerima Perikatan.............................. A13–A15
Pertimbangan Lain yang Berkaitan dengan Opini Tidak
Wajar atau Opini Tidak Menyatakan Pendapat............. A16
Bentuk dan Isi Laporan Auditor ketika Opini
Dimodifikasi.................................................................... A17–A24
Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab
atas Tata Kelola.............................................................. A25

ii

SA Paket 700.indb 2 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

Lampiran: Ilustrasi Laporan Auditor dengan Modifikasi terhadap Opini

Standar Audit (“SA”) 705, “Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan


Auditor Independen” harus dibaca bersamaan dengan SA 200, “Tujuan
Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan
Standar Audit.”

iii

SA Paket 700.indb 3 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

iv

SA Paket 700.indb 4 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Pendahuluan
2
3 Ruang Lingkup
4 1. Standar Audit (“SA”) ini mengatur tanggung jawab auditor
5 untuk menerbitkan suatu laporan yang tepat dalam kondisi
6 ketika, dalam merumuskan suatu opini berdasarkan SA 700,1
7 auditor menyimpulkan bahwa modifikasi terhadap opini
8 auditor atas laporan keuangan diperlukan.
9
10 Tipe Opini Modifikasian
11 2. SA ini menetapkan tiga tipe opini modifikasian, yaitu opini
12 wajar dengan pengecualian, opini tidak wajar, dan opini
13 tidak menyatakan pendapat. Keputusan tentang ketepatan
14 penggunaan tipe opini modifikasian bergantung pada:
15 (a) Sifat dari hal-hal yang menyebabkan dilakukannya
16 modifikasi, yaitu apakah laporan keuangan mengandung
17 kesalahan penyajian material atau, dalam hal
18 ketidakmampuan untuk memperoleh bukti audit yang
19 cukup dan tepat, kemungkinan mengandung kesalahan
20 penyajian material; dan
21 (b) Pertimbangan auditor tentang seberapa pervasifnya
22 dampak atau kemungkinan dampak hal-hal tersebut
23 terhadap laporan keuangan. (Ref: Para. A1)
24
25 Tanggal Efektif
26 3. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk
27 periode yang dimulai pada atau setelah: (i) tanggal 1 Januari
28 2013 (untuk Emiten), atau (ii) tanggal 1 Januari 2014 (untuk
29 entitas selain Emiten; penerapan dini dianjurkan).
30
31 Tujuan
32 4. Tujuan auditor adalah untuk menyatakan dengan jelas suatu
33 opini yang dimodifikasi dengan tepat atas laporan keuangan
34 yang diperlukan ketika:
35 (a) Auditor menyimpulkan, berdasarkan bukti audit yang
36 diperoleh, bahwa laporan keuangan secara keseluruhan
37 tidak bebas dari kesalahan penyajian material; atau
38
39
40
41
SA 700, “Perumusan suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan.”
1
42

(SA) 705.1

SA Paket 700.indb 1 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 (b) Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
2 tepat untuk menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara
3 keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material.
4
5 Definisi
6 5. Untuk tujuan SA ini, istilah-istilah di bawah ini memiliki makna
7 sebagai berikut:
8 (a) Pervasif: Suatu istilah yang digunakan dalam konteks
9 kesalahan penyajian untuk menggambarkan dampak
10 kesalahan penyajian terhadap laporan keuangan atau
11 kemungkinan dampak kesalahan penyajian terhadap
12 laporan keuangan, jika ada, yang tidak dapat terdeteksi
13 karena ketidakmampuan untuk memperoleh bukti audit
14 yang cukup dan tepat. Dampak yang pervasif terhadap
15 laporan keuangan adalah dampak yang menurut
16 pertimbangan auditor:
17 (i) Tidak terbatas pada unsur, akun, atau pos tertentu
18 laporan keuangan;
19 (ii) Jika dibatasi, merupakan atau dapat merupakan
20 suatu proporsi yang substansial dari laporan
21 keuangan; atau
22 (iii) Dalam hubungannya dengan pengungkapan,
23 bersifat fundamental bagi pemahaman pengguna
24 laporan keuangan.
25 (b) Opini modifikasian: Suatu opini wajar dengan
26 pengecualian, suatu opini tidak wajar, atau suatu opini
27 tidak menyatakan pendapat.
28
29 Ketentuan
30
31 Kondisi yang Mengharuskan Dilakukannya Modifikasi
32 terhadap Opini Auditor
33 6. Auditor harus memodifikasi opini dalam laporan auditor
34 ketika:
35 (a) Auditor menyimpulkan bahwa, berdasarkan bukti audit
36 yang diperoleh, laporan keuangan secara keseluruhan
37 tidak bebas dari kesalahan penyajian material; atau (Ref:
38 Para. A2–A7)
39 (b) Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup
40 dan tepat untuk menyimpulkan bahwa laporan keuangan
41 secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian
42 material. (Ref: Para. A8–A12)

(SA) 705.2

SA Paket 700.indb 2 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Penentuan Tipe Modifikasi terhadap Opini Auditor


2 Opini Wajar dengan Pengecualian
3 7. Auditor harus menyatakan opini wajar dengan pengecualian
4 ketika:
5 (a) Auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan
6 tepat, menyimpulkan bahwa kesalahan penyajian, baik
7 secara individual maupun secara agregasi, adalah material,
8 tetapi tidak pervasif, terhadap laporan keuangan; atau
9 (b) Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang
10 cukup dan tepat yang mendasari opini, tetapi auditor
11 menyimpulkan bahwa kemungkinan dampak kesalahan
12 penyajian yang tidak terdeteksi terhadap laporan
13 keuangan, jika ada, dapat bersifat material, tetapi tidak
14 pervasif.
15
16 Opini Tidak Wajar
17 8. Auditor harus menyatakan suatu opini tidak wajar ketika
18 auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan
19 tepat, menyimpulkan bahwa kesalahan penyajian, baik
20 secara individual maupun secara agregasi, adalah material
21 dan pervasif terhadap laporan keuangan.
22
23 Opini Tidak Menyatakan Pendapat
24 9. Auditor tidak boleh menyatakan pendapat ketika auditor
25 tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat
26 yang mendasari opini, dan auditor menyimpulkan bahwa
27 kemungkinan dampak kesalahan penyajian yang tidak
28 terdeteksi terhadap laporan keuangan, jika ada, dapat bersifat
29 material dan pervasif.
30
31 10. Auditor tidak boleh menyatakan pendapat ketika, dalam kondisi
32 yang sangat jarang yang melibatkan banyak ketidakpastian,
33 auditor menyimpulkan bahwa, meskipun telah memperoleh
34 bukti audit yang cukup dan tepat tentang setiap ketidakpastian
35 tersebut, auditor tidak dapat merumuskan suatu opini atas
36 laporan keuangan karena interaksi yang potensial dari
37 ketidakpastian tersebut dan kemungkinan dampak kumulatif
38 dari ketidakpastian tersebut terhadap laporan keuangan.
39
40
41
42

(SA) 705.3

SA Paket 700.indb 3 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 Konsekuensi dari Ketidakmampuan untuk Memperoleh Bukti Audit


2 yang Cukup dan Tepat yang Disebabkan oleh Pembatasan yang
3 Dilakukan oleh Manajemen setelah Auditor Menerima Perikatan
4 11. Jika setelah menerima perikatan, auditor menyadari
5 bahwa manajemen telah melakukan pembatasan terhadap
6 ruang lingkup audit yang menurut auditor mungkin akan
7 menyebabkan auditor menyatakan opini wajar dengan
8 pengecualian atau opini tidak menyatakan pendapat atas
9 laporan keuangan, maka auditor harus meminta manajemen
10 untuk mencabut pembatasan tersebut.
11
12 12. Jika manajemen menolak untuk mencabut pembatasan yang
13 dirujuk dalam paragraf 11, maka auditor harus mengomunikasikan
14 hal tersebut kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata
15 kelola, kecuali pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
16 terlibat dalam pengelolaan entitas,2 dan menentukan apakah
17 terdapat kemungkinan untuk melakukan prosedur alternatif
18 untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat.
19
20 13. Jika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup
21 dan tepat, maka auditor harus menentukan implikasinya
22 sebagai berikut:
23 (a) Jika auditor menyimpulkan bahwa kemungkinan dampak
24 kesalahan penyajian yang tidak terdeteksi terhadap
25 laporan keuangan, jika ada, dapat bersifat material,
26 tetapi tidak pervasif, maka auditor harus menyatakan
27 opini wajar dengan pengecualian; atau
28 (b) Jika auditor menyimpulkan bahwa kemungkinan
29 dampak kesalahan penyajian yang tidak terdeteksi
30 terhadap laporan keuangan, jika ada, dapat bersifat
31 material dan pervasif sehingga suatu opini wajar
32 dengan pengecualian tidak akan memadai untuk
33 mengomunikasikan signifikansi kondisi tersebut, maka
34 auditor harus:
35 (i) Menarik diri dari audit, jika diperkenankan dan
36 memungkinkan menurut peraturan perundang-
37 undangan yang berlaku; atau (Ref: Para. A13–A14)
38 (ii) Jika penarikan diri dari audit sebelum menerbitkan
39 laporan auditor tidak diperkenankan atau tidak
40
41 SA 260, “Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola”,
2

42 paragraf 13.

(SA) 705.4

SA Paket 700.indb 4 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 memungkinkan, maka auditor tidak boleh


2 menyatakan pendapat atas laporan keuangan.
3
4 14. Jika auditor menarik diri seperti yang dijelaskan dalam
5 paragraf 13(b)(i), sebelum menarik diri, auditor harus
6 mengomunikasikan kesalahan penyajian yang teridentifikasi
7 selama audit yang dapat menyebabkan modifikasi terhadap
8 opini kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola.
9 (Ref: Para. A15)
10
11 Pertimbangan Lain yang Berkaitan dengan Opini Tidak Wajar atau
12 Opini Tidak Menyatakan Pendapat
13 15. Ketika menurut auditor suatu opini tidak wajar atau opini
14 tidak menyatakan pendapat perlu dinyatakan atas laporan
15 keuangan secara keseluruhan, laporan auditor juga tidak
16 diperkenankan untuk mencantumkan opini tanpa modifikasian,
17 berdasarkan kerangka pelaporan keuangan yang sama, atas
18 suatu laporan keuangan tunggal atau satu atau lebih unsur,
19 akun, atau pos tertentu laporan keuangan. Pencantuman opini
20 tanpa modifikasian tersebut dalam laporan yang sama3 dalam
21 kondisi tersebut akan bertentangan dengan opini tidak wajar
22 atau opini tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan
23 secara keseluruhan. (Ref: Para. A16)
24
25 Bentuk dan Isi Laporan Auditor ketika Opini Dimodifikasi
26 Basis untuk Paragraf Modifikasi
27 16. Ketika auditor memodifikasi opini atas laporan keuangan,
28 auditor harus, sebagai tambahan terhadap unsur tertentu yang
29 diharuskan oleh SA 700, mencantumkan suatu paragraf dalam
30 laporan auditor yang menyediakan suatu penjelasan tentang
31 hal-hal yang menyebabkan modifikasi tersebut. Auditor harus
32 menempatkan paragraf tersebut persis sebelum paragraf
33 opini dalam laporan auditor dan menggunakan subjudul
34 “Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian”, “Basis untuk
35 Opini Tidak Wajar”, atau “Basis untuk Opini Tidak Menyatakan
36 Pendapat”, sesuai dengan kondisinya. (Ref: Para. A17)
37
38
39
SA 805, “Pertimbangan Khusus - Audit atas Laporan Keuangan Tunggal dan Unsur,
3
40
Akun, atau Pos Spesifik dalam Suatu Laporan Keuangan,” berhubungan dengan
41 kondisi yang di dalamnya auditor ditugaskan untuk menyatakan suatu opini terpisah
42 atas satu atau lebih unsur, akun, atau pos spesifik suatu laporan keuangan.

(SA) 705.5

SA Paket 700.indb 5 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 17. Jika terdapat suatu kesalahan penyajian material dalam


2 laporan keuangan yang berkaitan dengan angka tertentu
3 dalam laporan keuangan (termasuk pengungkapan kuantitatif),
4 maka auditor harus mencantumkan suatu penjelasan dan
5 kuantifikasi tentang dampak keuangan yang diakibatkan
6 oleh kesalahan penyajian tersebut dalam paragraf basis
7 untuk modifikasi, kecuali tidak praktis. Jika tidak praktis untuk
8 menguantifikasi dampak keuangan tersebut, maka auditor
9 harus menyatakan hal tersebut dalam paragraf basis untuk
10 modifikasi. (Ref: Para. A18)
11
12 18. Jika terdapat suatu kesalahan penyajian material dalam
13 laporan keuangan yang berkaitan dengan pengungkapan
14 kualitatif (naratif), maka auditor harus mencantumkan suatu
15 penjelasan tentang bagaimana terjadinya kesalahan penyajian
16 dalam pengungkapan tersebut dalam paragraf basis untuk
17 modifikasi.
18
19 19. Jika terdapat suatu kesalahan penyajian material dalam laporan
20 keuangan yang berkaitan dengan tidak diungkapkannya
21 informasi yang seharusnya diungkapkan, maka auditor
22 harus:
23 (a) Mendiskusikan informasi yang tidak diungkapkan
24 tersebut dengan pihak yang bertanggung jawab atas
25 tata kelola;
26 (b) Menjelaskan dalam paragraf basis untuk modifikasi
27 tentang sifat informasi yang dihilangkan; dan
28 (c) Kecuali dilarang oleh peraturan perundang-undangan,
29 mencantumkan pengungkapan yang dihilangkan,
30 apabila dianggap praktis dan auditor telah memperoleh
31 bukti audit yang cukup dan tepat tentang informasi yang
32 dihilangkan tersebut. (Ref: Para. A19)
33
34 20. Jika modifikasi dihasilkan dari ketidakmampuan untuk
35 memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, maka auditor
36 harus mencantumkan alasan ketidakmampuan tersebut
37 dalam paragraf basis untuk modifikasi.
38
39 21. Bahkan ketika auditor telah menyatakan suatu opini tidak
40 wajar atau opini tidak menyatakan pendapat atas laporan
41 keuangan, auditor harus menjelaskan dalam paragraf basis
42 untuk modifikasi alasan untuk setiap hal lain yang disadari

(SA) 705.6

SA Paket 700.indb 6 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 oleh auditor yang memerlukan modifikasi terhadap opini dan


2 dampak yang diakibatkannya. (Ref: Para. A20)
3
4 Paragraf Opini
5 22. Ketika auditor memodifikasi opini audit, auditor harus
6 menggunakan subjudul “Opini Wajar dengan Pengecualian”,
7 “Opini Tidak Wajar”, atau “Opini Tidak Menyatakan Pendapat”,
8 sesuai dengan kondisinya, untuk paragraf Opini. (Ref: Para.
9 A21, A23–A24)
10
11 23. Ketika auditor menyatakan suatu opini wajar dengan
12 pengecualian karena terdapat kesalahan penyajian material
13 dalam laporan keuangan, auditor harus menyatakan dalam
14 paragraf opini bahwa, menurut opini auditor, kecuali untuk
15 dampak hal-hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk
16 Opini Wajar dengan Pengecualian:
17 (a) Laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam
18 semua hal yang material, sesuai dengan kerangka
19 pelaporan keuangan yang berlaku, ketika melaporkan
20 berdasarkan kerangka penyajian wajar; atau
21 (b) Laporan keuangan telah disusun, dalam semua hal yang
22 material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan
23 yang berlaku, ketika melaporkan berdasarkan kerangka
24 kepatuhan.
25 Ketika modifikasi timbul sebagai akibat dari ketidakmampuan
26 untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, auditor
27 harus menggunakan frasa “kecuali untuk kemungkinan
28 dampak dari hal-hal…” untuk opini yang dimodifikasi. (Ref:
29 Para. A22)
30
31 24. Ketika auditor menyatakan suatu opini tidak wajar, auditor
32 harus menyatakan dalam paragraf Opini bahwa, menurut
33 opini auditor, karena signifikansi hal-hal yang dijelaskan dalam
34 paragraf Basis untuk Opini Tidak Wajar:
35 (a) Laporan keuangan tidak menyajikan secara wajar sesuai
36 dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku,
37 ketika melaporkan berdasarkan kerangka penyajian
38 wajar; atau
39 (b) Laporan keuangan tidak disusun, dalam semua hal yang
40 material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan
41 yang berlaku, ketika melaporkan berdasarkan kerangka
42 kepatuhan.

(SA) 705.7

SA Paket 700.indb 7 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 25. Ketika auditor tidak menyatakan pendapat karena


2 ketidakmampuannya untuk memperoleh bukti audit yang
3 cukup dan tepat, auditor harus menyatakan dalam paragraf
4 Opini bahwa:
5 (a) Karena signifikansi hal-hal yang dijelaskan dalam paragraf
6 Basis untuk Opini Tidak Menyatakan Pendapat, auditor
7 tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
8 tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit,
9 dan oleh karena itu;
10 (b) Auditor tidak menyatakan opini atas laporan keuangan.
11
12 Penjelasan Tanggung Jawab Auditor ketika Auditor Menyatakan
13 Suatu Opini Wajar dengan Pengecualian atau Opini Tidak Wajar
14 26. Ketika auditor menyatakan suatu opini wajar dengan
15 pengecualian atau opini tidak wajar, auditor harus mengubah
16 penjelasan dalam paragraf Tanggung Jawab Auditor yang
17 menyatakan bahwa auditor percaya bahwa bukti audit
18 yang telah diperoleh auditor adalah cukup dan tepat untuk
19 menyediakan suatu basis bagi opini modifikasian.
20
21 Penjelasan tentang Tanggung Jawab Auditor ketika Auditor
22 Menyatakan Suatu Opini Tidak Menyatakan Pendapat
23 27. Ketika auditor menyatakan suatu opini tidak menyatakan
24 pendapat karena ketidakmampuan auditor untuk memperoleh
25 bukti audit yang cukup dan tepat, auditor harus mengubah
26 paragraf pendahuluan dalam laporan auditor untuk
27 menyatakan bahwa auditor ditugaskan untuk mengaudit
28 laporan keuangan. Auditor juga harus mengubah penjelasan
29 tentang tanggung jawab auditor dan ruang lingkup audit dalam
30 paragraf Tanggung Jawab Auditor untuk menyatakan sebagai
31 berikut: “Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan
32 suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan
33 pelaksanaan audit yang sesuai dengan Standar Audit yang
34 ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Namun,
35 karena hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk Opini
36 Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak dapat memperoleh
37 bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu
38 basis bagi opini audit”.
39
40
41
42

(SA) 705.8

SA Paket 700.indb 8 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata


2 Kelola
3 28. Ketika auditor mengetahui bahwa ia akan memodifikasi
4 opininya dalam laporan auditor, auditor harus berkomunikasi
5 dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola tentang
6 kondisi yang menuntun pada modifikasi tersebut dan usulan
7 susunan kata-kata atas modifikasi tersebut. (Ref: Para. A25)
8
9 ***
10
11 Materi Penerapan dan Penjelasan Lain
12
13 Tipe Opini Modifikasian (Ref: Para. 2)
14 A1. Tabel di bawah ini mengilustrasikan bagaimana pertimbangan
15 auditor tentang sifat hal-hal yang menimbulkan modifikasi, dan
16 seberapa pervasif dampaknya atau kemungkinan dampaknya
17 terhadap laporan keuangan, memengaruhi tipe opini yang
18 akan dinyatakan:
19
20 Pertimbangan auditor tentang seberapa
21 Sifat hal-hal yang pervasif dampak atau kemungkinan dampak
22 menyebabkan terhadap laporan keuangan
23 modifikasi opini Material tetapi tidak
24 Material dan pervasif
pervasif
25
26 Laporan keuangan
27 mengandung Opini wajar dengan
Opini tidak wajar
28 kesalahan penyajian pengecualian
29 material
30 Ketidakmampuan
31 untuk memperoleh Opini wajar dengan Opini tidak
32 bukti audit yang pengecualian menyatakan pendapat
33 cukup dan tepat
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.9

SA Paket 700.indb 9 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 Sifat Kesalahan Penyajian Material (Ref: Para. 6(a))


2 A2. Dalam merumuskan suatu opini atas laporan keuangan, SA
3 700 mengharuskan auditor untuk menyimpulkan apakah
4 keyakinan memadai telah diperoleh bahwa laporan keuangan
5 secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material.4
6 Kesimpulan ini memperhitungkan pengevaluasian auditor
7 atas kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi, jika ada, dalam
8 laporan keuangan berdasarkan SA 450.5
9
10 A3. SA 450 mendefinisikan suatu kesalahan penyajian sebagai
11 suatu selisih antara angka, klasifikasi, penyajian, atau
12 pengungkapan dari suatu pos yang dilaporkan dalam
13 laporan keuangan dengan angka, klasifikasi, penyajian, atau
14 pengungkapan yang diharuskan untuk pos tersebut sesuai
15 dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Oleh
16 karena itu, suatu kesalahan penyajian material dalam laporan
17 keuangan dapat timbul dalam kaitannya dengan:
18 (a) Ketepatan kebijakan akuntansi yang dipilih;
19 (b) Penerapan kebijakan akuntansi yang dipilih; atau
20 (c) Ketepatan atau kecukupan pengungkapan dalam laporan
21 keuangan.
22
23 Ketepatan Kebijakan Akuntansi yang Dipilih
24 A4. Dalam hubungannya dengan ketepatan kebijakan akuntansi
25 yang dipilih oleh manajemen, kesalahan penyajian material
26 dalam laporan keuangan dapat timbul ketika:
27 (a) Kebijakan akuntansi yang dipilih tidak konsisten dengan
28 kerangka pelaporan keuangan yang berlaku; atau
29 (b) Laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan
30 keuangan, tidak mencerminkan transaksi dan peristiwa
31 sedemikian rupa untuk mencapai penyajian wajar.
32
33 A5. Kerangka pelaporan keuangan sering kali mengandung
34 ketentuan bagi akuntansi untuk, dan pengungkapan atas,
35 perubahan dalam kebijakan akuntansi. Ketika entitas telah
36 mengubah kebijakan akuntansi signifikan yang dipilihnya, suatu
37
38
39 SA 700, paragraf 11.
4

40 SA 450, “Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama


5

Audit,” paragraf 11.


41
42

(SA) 705.10

SA Paket 700.indb 10 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan dapat


2 timbul ketika entitas tidak mematuhi ketentuan tersebut.
3
4 Penerapan Kebijakan Akuntansi yang Dipilih
5 A6. Dalam hubungannya dengan penerapan kebijakan akuntansi
6 yang dipilih, kesalahan penyajian material dalam laporan
7 keuangan dapat timbul:
8 (a) Ketika manajemen tidak menerapkan kebijakan akuntansi
9 yang dipilih secara konsisten sesuai dengan kerangka
10 pelaporan keuangan, termasuk ketika manajemen tidak
11 menerapkan kebijakan akuntansi yang dipilih secara
12 konsisten antarperiode atau terhadap transaksi dan
13 peristiwa serupa (konsistensi dalam penerapan); atau
14 (b) Karena metode penerapan kebijakan akuntansi yang
15 dipilih (seperti suatu kesalahan dalam penerapan yang
16 tidak disengaja).
17
18 Ketepatan atau Kecukupan Pengungkapan dalam Laporan
19 Keuangan
20 A7. Dalam kaitannya dengan ketepatan atau kecukupan
21 pengungkapan dalam laporan keuangan, kesalahan penyajian
22 material dalam laporan keuangan dapat timbul ketika:
23 (a) Laporan keuangan tidak mencantumkan seluruh
24 pengungkapan yang diharuskan oleh kerangka pelaporan
25 keuangan yang berlaku;
26 (b) Pengungkapan dalam laporan keuangan tidak disajikan
27 sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang
28 berlaku; atau
29 (c) Laporan keuangan tidak menyajikan pengungkapan
30 yang diperlukan untuk mencapai penyajian wajar.
31
32 Sifat Ketidakmampuan untuk Memperoleh Bukti Audit yang
33 Cukup dan Tepat (Ref: Para. 6(b))
34 A8. Ketidakmampuan auditor untuk memperoleh bukti audit yang
35 cukup dan tepat (juga disebut sebagai pembatasan ruang
36 lingkup audit) dapat timbul dari:
37 (a) Kondisi di luar pengendalian entitas;
38 (b) Kondisi yang berkaitan dengan sifat atau waktu dari
39 pekerjaan auditor; atau
40 (c) Pembatasan yang dilakukan oleh manajemen.
41
42

(SA) 705.11

SA Paket 700.indb 11 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 A9. Ketidakmampuan untuk melakukan suatu prosedur tertentu


2 bukan merupakan suatu pembatasan ruang lingkup audit
3 jika auditor dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
4 tepat dengan melakukan prosedur alternatif. Jika hal ini tidak
5 dimungkinkan, maka ketentuan dalam paragraf 7(b) dan 10
6 diterapkan sesuai dengan kondisinya. Pembatasan yang
7 dilakukan oleh manajemen mungkin memiliki implikasi bagi
8 audit, seperti penilaian auditor atas risiko kecurangan dan
9 pertimbangan atas keberlanjutan perikatan.
10
11 A10. Contoh kondisi di luar pengendalian entitas mencakup
12 sebagai berikut:
13 • Catatan akuntansi entitas telah musnah.
14 • Catatan akuntansi suatu komponen signifikan disita
15 oleh otoritas pemerintah hingga waktu yang tidak dapat
16 ditentukan.
17
18 A11. Contoh kondisi yang berkaitan dengan sifat atau waktu
19 pekerjaan auditor mencakup:
20 • Entitas diharuskan untuk menggunakan metode akuntansi
21 ekuitas untuk suatu entitas terasosiasi, dan auditor tidak
22 dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat
23 tentang informasi keuangan entitas terasosiasi tersebut
24 untuk mengevaluasi apakah metode ekuitas tersebut
25 telah diterapkan dengan tepat.
26 • Waktu penunjukan auditor menyebabkan auditor tidak
27 dapat mengobservasi penghitungan fisik persediaan.
28 • Auditor menentukan bahwa pelaksanaan prosedur
29 substantif saja adalah tidak cukup, tetapi pengendalian
30 entitas tidak efektif.
31
32 A12. Contoh ketidakmampuan untuk memperoleh bukti audit yang
33 cukup dan tepat yang timbul dari pembatasan ruang lingkup
34 audit yang dilakukan oleh manajemen mencakup:
35 • Manajemen mencegah auditor untuk mengobservasi
36 penghitungan fisik persediaan.
37 • Manajemen mencegah auditor untuk melakukan
38 konfirmasi eksternal atas saldo akun-akun tertentu.
39
40
41
42

(SA) 705.12

SA Paket 700.indb 12 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Konsekuensi dari Ketidakmampuan untuk Memperoleh


2 Bukti Audit yang Cukup dan Tepat yang Diakibatkan oleh
3 Pembatasan yang Dilakukan oleh Manajemen setelah Auditor
4 Menerima Perikatan (Ref: Para. 13(b)-14)
5 A13. Kepraktisan penarikan diri dari audit dapat tergantung dari
6 tingkat penyelesaian perikatan ketika manajemen melakukan
7 pembatasan ruang lingkup. Jika auditor telah menyelesaikan
8 audit secara substansial, maka auditor dapat memutuskan
9 untuk menyelesaikan audit sejauh mungkin, tidak menyatakan
10 pendapat, dan menjelaskan pembatasan ruang lingkup
11 tersebut dalam paragraf Basis untuk Opini Tidak Menyatakan
12 Pendapat sebelum menarik diri.
13
14 A14. Dalam kondisi tertentu, pengunduran diri dari audit adalah
15 tidak mungkin jika auditor diharuskan oleh peraturan
16 perundang-undangan untuk melanjutkan perikatan audit. Hal
17 ini mungkin merupakan kasus untuk auditor yang ditunjuk
18 untuk mengaudit laporan keuangan entitas sektor publik. Hal
19 ini juga menjadi kasus dalam yurisdiksi tempat auditor ditunjuk
20 untuk mengaudit laporan keuangan yang mencakup suatu
21 periode spesifik, atau ditunjuk untuk suatu periode spesifik
22 dan tidak diperbolehkan untuk mengundurkan diri sebelum
23 penyelesaian audit atas laporan keuangan atau sebelum akhir
24 periode tersebut. Auditor dapat juga mempertimbangkan
25 bahwa perlu untuk memasukkan paragraf Hal Lain dalam
26 laporan auditor.6
27
28 A15. Ketika auditor menyimpulkan bahwa pengunduran diri dari
29 audit adalah tepat karena pembatasan terhadap ruang
30 lingkup, mungkin terdapat ketentuan profesi atau peraturan
31 perundang-undangan bagi auditor untuk mengomunikasikan
32 hal-hal yang berkaitan dengan penarikan dirinya dari perikatan
33 kepada regulator atau pemilik entitas.
34
35 Pertimbangan Lain yang Berkaitan dengan Opini Tidak Wajar
36 atau Opini Tidak Menyatakan Pendapat (Ref: Para. 15)
37 A16. Berikut adalah contoh kondisi pelaporan yang tidak
38 bertentangan dengan opini tidak wajar atau opini tidak
39
40
41 SA 706, “Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan
6

42 Auditor Independen,” paragraf A5.

(SA) 705.13

SA Paket 700.indb 13 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 menyatakan pendapat:
2 • Pernyataan suatu opini yang tidak dimodifikasi atas
3 laporan keuangan yang disusun sesuai dengan suatu
4 kerangka pelaporan keuangan dan, dalam laporan yang
5 sama, pernyataan opini tidak wajar terhadap laporan
6 keuangan yang sama menurut kerangka pelaporan
7 keuangan yang berbeda.7
8 • Pernyataan opini tidak menyatakan pendapat terhadap
9 kinerja keuangan, dan arus kas, jika relevan, dan opini
10 yang tidak dimodifikasi terhadap posisi keuangan (lihat
11 SA 5108). Dalam hal ini, auditor belum menyatakan suatu
12 opini tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan
13 secara keseluruhan.
14
15 Bentuk dan Isi Laporan Auditor ketika Opini Dimodifikasi
16 Paragraf Basis untuk Modifikasi (Ref: Para. 16–17, 19, 21)
17 A17. Konsistensi dalam laporan auditor membantu untuk
18 mendorong pemahaman pengguna dan untuk mengidentifikasi
19 kondisi yang tidak biasa ketika hal itu terjadi. Oleh karena
20 itu, meskipun keseragaman dalam susunan kata-kata suatu
21 opini yang dimodifikasi dan penjelasan tentang basis untuk
22 memodifikasi tidak dimungkinkan, konsistensi dalam bentuk
23 dan isi laporan auditor sangat diperlukan.
24
25 A18. Sebuah contoh dampak keuangan dari kesalahan penyajian
26 material yang dapat dijelaskan oleh auditor dalam paragraf
27 Basis untuk Modifikasi dalam laporan auditor adalah
28 kuantifikasi atas dampak terhadap pajak penghasilan, laba
29 sebelum pajak, laba bersih, dan ekuitas, jika nilai persediaan
30 dicatat terlalu tinggi dari yang seharusnya.
31
32 A19. Pengungkapan informasi yang dihilangkan dalam paragraf
33 Basis untuk Modifikasi tidak praktis jika:
34 (a) Pengungkapan tidak disiapkan oleh manajemen atau
35 pengungkapan tidak tersedia bagi auditor; atau
36 (b) Menurut pertimbangan auditor, pengungkapan akan
37 menjadi sangat berlebihan dalam kaitannya dengan
38 laporan auditor.
39
40
41 Lihat paragraf A32 SA 700 untuk penjelasan tentang kondisi ini.
7

42 SA 510, “Perikatan Audit Tahun Pertama - Saldo Awal,” paragraf 10.


8

(SA) 705.14

SA Paket 700.indb 14 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 A20. Suatu opini tidak wajar atau opini tidak menyatakan pendapat
2 yang terkait dengan suatu hal tertentu yang dijelaskan
3 dalam paragraf Basis untuk Modifikasi bukan merupakan
4 pengganti penghilangan suatu penjelasan tentang hal-hal
5 lain yang teridentifikasi yang seharusnya akan menyebabkan
6 dilakukannya modifikasi terhadap opini auditor. Dalam hal ini,
7 pengungkapan hal-hal lain tersebut yang disadari oleh auditor
8 mungkin relevan bagi pengguna laporan keuangan.
9
10 Paragraf Opini (Ref: Para. 22–23)
11 A21. Pencantuman judul paragraf ini membuat jelas bagi pengguna
12 laporan auditor bahwa opini auditor dimodifikasi dan
13 mengindikasikan tipe modifikasi yang dilakukan.
14
15 A22. Ketika auditor menyatakan suatu opini wajar dengan
16 pengecualian, akan menjadi tidak tepat jika menggunakan
17 frasa seperti “dengan penjelasan tersebut di atas” atau
18 “tergantung dari” dalam paragraf opini, karena frasa-frasa
19 tersebut tidak cukup jelas atau tidak tegas.
20
21 Ilustrasi Laporan Auditor
22 A23. Ilustrasi 1 dan Ilustrasi 2 dari Lampiran SA ini berisi laporan-
23 laporan auditor masing-masing dengan opini wajar dengan
24 pengecualian dan opini tidak wajar yang diakibatkan
25 oleh adanya kesalahan penyajian material dalam laporan
26 keuangan.
27
28 A24. Ilustrasi 3 dari Lampiran SA ini berisi suatu laporan auditor
29 dengan opini wajar dengan pengecualian yang diakibatkan
30 oleh ketidakmampuan auditor untuk memperoleh bukti
31 audit yang cukup dan tepat. Ilustrasi 4 dari Lampiran SA
32 ini berisi suatu opini tidak menyatakan pendapat karena
33 ketidakmampuan auditor untuk memperoleh bukti audit
34 yang cukup dan tepat tentang suatu unsur tunggal laporan
35 keuangan. Ilustrasi 5 dari Lampiran SA ini berisi suatu opini
36 tidak menyatakan pendapat karena ketidakmampuan auditor
37 untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang
38 banyak unsur laporan keuangan. Dalam Ilustrasi 4 dan Ilustrasi
39 5, kemungkinan dampak ketidakmampuan untuk memperoleh
40 bukti audit yang cukup dan tepat terhadap laporan keuangan
41 bersifat material dan pervasif.
42

(SA) 705.15

SA Paket 700.indb 15 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata


2 Kelola (Ref: Para. 28)
3 A25. Pengomunikasian kepada pihak yang bertanggung jawab
4 atas tata kelola tentang kondisi yang menuntun pada suatu
5 modifikasi yang akan dilakukan terhadap opini auditor dan
6 susunan kata-kata yang diusulkan atas modifikasi tersebut
7 memungkinkan:
8 (a) Auditor untuk memberitahukan pihak yang bertanggung
9 jawab atas tata kelola tentang modifikasi yang dimaksud
10 dan alasan (atau kondisi) untuk modifikasi tersebut;
11 (b) Auditor untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang
12 bertanggung jawab atas tata kelola tentang fakta-fakta
13 dari hal-hal yang menimbulkan modifikasi tersebut,
14 atau mengonfirmasikan hal-hal yang terkait dengan
15 ketidaksepakatan kepada manajemen; dan
16 (c) Pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
17 memperoleh kesempatan, jika relevan, untuk
18 menyediakan bagi auditor informasi dan penjelasan lebih
19 lanjut sehubungan dengan hal-hal yang menimbulkan
20 modifikasi tersebut.
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.16

SA Paket 700.indb 16 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Lampiran
2 (Ref: Para. A23–A24)
3
4 Ilustrasi Laporan Auditor dengan Modifikasi terhadap Opini
5
6
7 Ilustrasi 1 : Laporan auditor yang berisi opini wajar dengan
8 pengecualian yang diakibatkan oleh adanya kesalahan
9 penyajian material dalam laporan keuangan.
10
11 Ilustrasi 2 : Laporan auditor yang berisi opini tidak wajar yang
12 diakibatkan oleh adanya kesalahan penyajian material
13 dalam laporan keuangan.
14
15 Ilustrasi 3 : Laporan auditor yang berisi opini wajar dengan
16 pengecualian yang diakibatkan oleh ketidakmampuan
17 auditor untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan
18 tepat.
19
20 Ilustrasi 4 : Laporan auditor yang berisi opini tidak menyatakan
21 pendapat yang diakibatkan oleh ketidakmampuan auditor
22 untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat
23 tentang suatu unsur tunggal dalam laporan keuangan.
24
25 Ilustrasi 5 : Laporan auditor yang berisi opini tidak menyatakan
26 pendapat yang diakibatkan oleh ketidakmampuan
27 auditor untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan
28 tepat tentang banyak unsur dalam laporan keuangan.
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.17

SA Paket 700.indb 17 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1
2 Ilustrasi 1:
3
4 Asumsi yang digunakan:
5 • Audit atas satu set lengkap laporan keuangan.
6 • Laporan keuangan tersebut disusun untuk suatu tujuan
7 umum oleh manajemen entitas sesuai dengan Standar
8 Akuntansi Keuangan di Indonesia.
9 • Ketentuan perikatan audit mencerminkan tanggung jawab
10 manajemen atas laporan keuangan dalam SA 210.9
11 • Terdapat kesalahan penyajian atas akun persediaan dalam
12 laporan keuangan. Kesalahan penyajian tersebut dipandang
13 material namun tidak pervasif terhadap laporan keuangan,
14 sehingga opini auditor merupakan opini wajar dengan
15 pengecualian.
16 • Selain audit atas laporan keuangan, auditor memiliki
17 tanggung jawab pelaporan lain yang diharuskan berdasarkan
18 peraturan perundang-undangan yang berlaku.
19 • Laporan auditor independen menggunakan pendekatan
20 koresponding (corresponding approach) (sebagaimana
21 yang diatur dalam SA 710, “Informasi Komparatif – Angka
22 Koresponding dan Laporan Keuangan Komparatif” (“SA
23 710”)); laporan keuangan periode lalu diaudit oleh Kantor
24 Akuntan Publik (“KAP”) yang sama.
25 • Ketentuan rotasi (jika relevan) diabaikan.
26 • Ilustrasi 1a dan Ilustrasi 1b memuat laporan auditor tersebut
27 di atas masing-masing dalam bahasa Indonesia dan bahasa
28 Inggris.
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42 SA 210, “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit.”
9

(SA) 705.18

SA Paket 700.indb 18 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Ilustrasi 1a
2
3 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Laporan atas Laporan Keuangan10
8 Kami telah mengaudit laporan keuangan PT ABC (“Perusahaan”)
9 terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31
10 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan
11 perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir
12 pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
13 signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
14
15 Tanggung jawab manajemen11 atas laporan keuangan
16 Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
17 wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
18 Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
19 dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
20 laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
21 baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
22
23 Tanggung jawab auditor
24 Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini
25 atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami
26 melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang
27 ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar
28 tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
29 serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
30 keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut
31 bebas dari kesalahan penyajian material.
32
33 Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh
34 bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
35
36
37 Subjudul “Laporan atas Laporan Keuangan” harus dicantumkan dalam kondisi
10

38 ketika terdapat pelaporan atas ketentuan menurut peraturan perundang-


undangan sebagaimana tercantum dalam subjudul kedua, yaitu “Laporan
39 atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan”. Jika laporan auditor tidak
40 memuat subjudul kedua, maka subjudul pertama, yaitu “Laporan atas Laporan
41 Keuangan”, tidak perlu dicantumkan.
42 Atau istilah lain yang tepat berdasarkan kerangka hukum yang berlaku.
11

(SA) 705.19

SA Paket 700.indb 19 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan


2 auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material
3 dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
4 maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,
5 auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
6 dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
7 entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
8 kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas
9 keefektivitasan pengendalian internal entitas.12 Suatu audit juga
10 mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi
11 yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
12 manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
13 secara keseluruhan.
14
15 Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup
16 dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini wajar dengan
17 pengecualian kami.
18
19 Basis untuk opini wajar dengan pengecualian
20 Saldo persediaan Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana
21 tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir adalah sebesar Rp[•].
22 Sebagaimana yang diungkapkan pada Catatan [•] atas laporan
23 keuangan terlampir, Perusahaan tidak menyajikan persediaan sebesar
24 nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto,
25 tetapi menyajikannya sebesar biaya perolehan, yang merupakan
26 penyimpangan dari Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
27 Catatan akuntansi Perusahaan menunjukkan bahwa seandainya
28 Perusahaan menyajikan persediaan sebesar nilai yang lebih rendah
29 antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto, suatu beban sebesar
30 Rp[•] akan diperlukan untuk menurunkan nilai persediaan ke nilai
31 realisasi netonya. Oleh karena itu: (i) beban pokok penjualan untuk
32 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan meningkat
33 sebesar Rp[•], (ii) beban pajak penghasilan dan laba tahun berjalan
34 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan
35
36
Dalam kondisi ketika auditor juga bertanggung jawab untuk menyatakan
12
37 suatu opini atas keefektivitasan pengendalian internal bersamaan dengan
38 audit atas laporan keuangan, kalimat ini diubah menjadi sebagai berikut:
39 “Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
40 pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar
41 laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai
dengan kondisinya.”
42

(SA) 705.20

SA Paket 700.indb 20 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 turun masing-masing sebesar Rp[•] dan Rp[•], dan (iii) total ekuitas
2 tanggal 31 Desember 2014 akan turun sebesar Rp[•].
3
4 Opini wajar dengan pengecualian
5 Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan dalam
6 paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, laporan
7 keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
8 material, posisi keuangan PT ABC tanggal 31 Desember 2014, serta
9 kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada
10 tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
11 Indonesia.
12
13 Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
14 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
15 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
16 perundang-undangan yang berlaku.]
17
18 [Nama KAP]
19
20 [Tanda tangan Akuntan Publik]
21
22 [Nama Akuntan Publik]
23
24 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
25
26 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
27
28 [Tanggal laporan]
29
30 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.21

SA Paket 700.indb 21 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 Ilustrasi 1b
2
3 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Report on the financial statements
8 We have audited the accompanying financial statements of PT ABC
9 (the “Company”), which comprise the statement of financial position
10 as of December 31, 2014, and the statements of comprehensive
11 income, changes in equity, and cash flows for the year then ended,
12 and a summary of significant accounting policies and other explanatory
13 information.
14
15 Management’s responsibility for the financial statements
16 Management is responsible for the preparation and fair presentation
17 of such financial statements in accordance with Indonesian Financial
18 Accounting Standards, and for such internal control as management
19 determines is necessary to enable the preparation of financial
20 statements that are free from material misstatement, whether due to
21 fraud or error.
22
23 Auditors’ responsibility
24 Our responsibility is to express an opinion on such financial statements
25 based on our audit. We conducted our audit in accordance with
26 Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of
27 Certified Public Accountants. Those standards require that we comply
28 with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain
29 reasonable assurance about whether such financial statements are
30 free from material misstatement.
31
32 An audit involves performing procedures to obtain audit evidence
33 about the amounts and disclosures in the financial statements. The
34 procedures selected depend on the auditors’ judgment, including
35 the assessment of the risks of material misstatement of the financial
36 statements, whether due to fraud or error. In making those risk
37 assessments, the auditors’ consider internal control relevant to the
38 entity’s preparation and fair presentation of the financial statements
39 in order to design audit procedures that are appropriate in the
40 circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion
41
42

(SA) 705.22

SA Paket 700.indb 22 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 on the effectiveness of the entity’s internal control.13 An audit also


2 includes evaluating the appropriateness of accounting policies
3 used and the reasonableness of accounting estimates made by
4 management, as well as evaluating the overall presentation of the
5 financial statements.
6
7 We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and
8 appropriate to provide a basis for our qualified audit opinion.
9
10 Basis for qualified opinion
11 The balance of inventories of the Company as of December 31,
12 2014 as presented in the accompanying statement of financial
13 position is Rp[•]. As disclosed in Note [•] to the accompanying
14 financial statements, the Company has not stated the inventories at
15 the lower of cost and net realizable value, but has stated them at cost,
16 which constitutes a departure from Indonesian Financial Accounting
17 Standards. The accounting records of the Company indicate that
18 had the Company stated the inventories at the lower of cost and net
19 realizable value, an amount of Rp[•] would have been required to
20 write the inventories down to their net realizable value. Accordingly:
21 (i) cost of sales for the year ended December 31, 2014 would have
22 been increased by Rp[•], (ii) income tax expense and income-for-the-
23 yearfor the year ended December 31, 2014 would have been reduced
24 by Rp[•] and Rp[•], respectively, and (iii) total equity as of December
25 31, 2014 would have been reduced by Rp[•].
26
27 Qualified opinion
28 In our opinion, except for the effects of the matter described in the
29 Basis for Qualified Opinion paragraph, the accompanying financial
30 statements present fairly, in all material respects, the financial position
31 of PT ABC as of December 31, 2014, and its financial performance and
32 cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian
33 Financial Accounting Standards.
34
35
36
37 Dalam kondisi ketika auditor juga bertanggung jawab untuk menyatakan suatu
13

38 opini atas keefektivitasan pengendalian internal bersamaan dengan audit atas


39 laporan keuangan, kalimat ini diubah menjadi sebagai berikut: “In making those
40 risk assessments, the auditors’ consider internal control relevant to the entity’s
preparation and fair presentation of the financial statements in order to design
41
audit procedures that are appropriate in the circumstances.”
42

(SA) 705.23

SA Paket 700.indb 23 8/18/2015 10:28:23 AM


Standar Audit

1 Report on Other Legal and Regulatory Requirements


2 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
3 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
4 perundang-undangan yang berlaku.]
5
6 [Nama KAP]
7
8 [Tanda tangan Akuntan Publik]
9
10 [Nama Akuntan Publik]
11
12 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
13
14 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
15
16 [Tanggal laporan]
17
18 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.24

SA Paket 700.indb 24 8/18/2015 10:28:23 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1
Ilustrasi 2:
2
3
Asumsi yang digunakan:
4
• Audit atas satu set lengkap laporan keuangan
5
konsolidasian.
6
• Laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun untuk
7
suatu tujuan umum oleh manajemen entitas induk sesuai
8
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
9
• Ketentuan perikatan audit mencerminkan tanggung
10
jawab manajemen entitas induk atas laporan keuangan
11
konsolidasian dalam SA 210.14
12
• Laporan keuangan konsolidasian mengandung kesalahan
13
penyajian material karena tidak mengonsolidasikan
14
suatu entitas anak. Kesalahan penyajian material
15
tersebut dipandang pervasif terhadap laporan keuangan
16
konsolidasian. Dampak kesalahan penyajian terhadap
17
laporan keuangan konsolidasian tidak dapat ditentukan
18
karena tidak praktis. Opini auditor merupakan opini tidak
19
wajar.
20
• Selain audit atas laporan keuangan, auditor memiliki
21
tanggung jawab pelaporan lain yang diharuskan berdasarkan
22
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
23
• Laporan auditor independen menggunakan pendekatan
24
koresponding; laporan keuangan periode lalu diaudit oleh
25
KAP yang sama.
26
• Ketentuan rotasi (jika relevan) diabaikan.
27
• Ilustrasi 2a dan Ilustrasi 2b memuat laporan auditor tersebut
28
di atas masing-masing dalam bahasa Indonesia dan bahasa
29
Inggris.
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42 SA 210, “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit.”
14

(SA) 705.25

SA Paket 700.indb 25 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 Ilustrasi 2a
2
3 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Laporan atas Laporan Keuangan15
8 Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT ABC
9 (“Perusahaan”) dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari
10 laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014,
11 serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas,
12 dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
13 tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan
14 dan informasi penjelasan lainnya.
15
16 Tanggung jawab manajemen16 atas laporan keuangan
17 Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
18 wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan
19 Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian
20 internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan
21 penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari
22 kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan
23 maupun kesalahan.
24
25 Tanggung jawab auditor
26 Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas
27 laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit
28 kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit
29 yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar
30 tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
31 serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
32 keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian
33 tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
34
35
36
37 Subjudul “Laporan atas Laporan Keuangan” harus dicantumkan dalam kondisi
15

38 ketika terdapat pelaporan atas ketentuan menurut peraturan perundang-


undangan sebagaimana tercantum dalam subjudul kedua, yaitu “Laporan
39 atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan”.Jika laporan auditor tidak
40 memuat subjudul kedua, maka subjudul pertama, yaitu “Laporan atas Laporan
41 Keuangan”, tidak perlu dicantumkan.
42 Atau istilah lain yang tepat berdasarkan kerangka hukum yang berlaku.
16

(SA) 705.26

SA Paket 700.indb 26 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh


2 bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
3 keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan
4 auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material
5 dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
6 maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,
7 auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
8 dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
9 entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
10 kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas
11 keefektivitasan pengendalian internal entitas.17 Suatu audit juga
12 mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi
13 yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
14 manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
15 secara keseluruhan.
16
17 Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup
18 dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini tidak wajar
19 kami.
20
21 Basis untuk opini tidak wajar
22 Seperti yang dijelaskan pada Catatan [•] atas laporan keuangan
23 konsolidasian terlampir, Perusahaan tidak mengonsolidasikan
24 laporan keuangan PT XYZ (suatu entitas anak yang diakuisi oleh
25 Perusahaan pada tahun 2014) karena Perusahaan belum dapat
26 memastikan nilai wajar dari aset dan liabilitas material tertentu PT
27 XYZ pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, investasi tersebut dicatat
28 sebesar harga perolehannya. Menurut Standar Akuntansi Keuangan
29 di Indonesia, laporan keuangan PT XYZ seharusnya dikonsolidasikan
30 oleh Perusahaan karena PT XYZ dikendalikan oleh Perusahaan.
31 Seandainya laporan keuangan PT XYZ dikonsolidasikan oleh
32 Perusahaan, banyak unsur dalam laporan keuangan konsolidasian
33 terlampir akan terpengaruh secara material. Dampak terhadap
34
35
Dalam kondisi ketika auditor juga bertanggung jawab untuk menyatakan
17
36
suatu opini atas keefektivitasan pengendalian internal bersamaan dengan
37 audit atas laporan keuangan, kalimat ini diubah menjadi sebagai berikut:
38 “Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
39 pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar
40 laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai
41 dengan kondisinya.”
42

(SA) 705.27

SA Paket 700.indb 27 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 laporan keuangan konsolidasian terlampir sebagai akibat tidak


2 dikonsolidasikannya laporan keuangan PT XYZ belum ditentukan.
3
4 Opini tidak wajar
5 Menurut opini kami, karena signifikansi dari hal yang dijelaskan
6 dalam paragraf Basis untuk Opini Tidak Wajar, laporan keuangan
7 konsolidasian terlampir tidak menyajikan secara wajar, dalam semua
8 hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT ABC dan
9 entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan
10 dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada
11 tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
12 Indonesia.
13
14 Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
15 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
16 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
17 perundang-undangan yang berlaku.]
18
19 [Nama KAP]
20
21 [Tanda tangan Akuntan Publik]
22
23 [Nama Akuntan Publik]
24
25 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
26
27 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
28
29 [Tanggal laporan]
30
31 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.28

SA Paket 700.indb 28 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Ilustrasi 2b
2
3 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Report on the financial statements
8 We have audited the accompanying consolidated financial statements
9 of PT ABC (the “Company”) and its subsidiaries, which comprise the
10 consolidated statement of financial position as of December 31, 2014,
11 and the consolidated statements of comprehensive income, changes
12 in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of
13 significant accounting policies and other explanatory information.
14
15 Management’s responsibility for the financial statements
16 Management is responsible for the preparation and fair presentation
17 of such consolidated financial statements in accordance with
18 Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal
19 control as management determines is necessary to enable the
20 preparation of consolidated financial statements that are free from
21 material misstatement, whether due to fraud or error.
22
23 Auditors’ responsibility
24 Our responsibility is to express an opinion on such consolidated
25 financial statements based on our audit. We conducted our audit in
26 accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian
27 Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that
28 we comply with ethical requirements and plan and perform the audit
29 to obtain reasonable assurance about whether such consolidated
30 financial statements are free from material misstatement.
31
32 An audit involves performing procedures to obtain audit evidence
33 about the amounts and disclosures in the financial statements. The
34 procedures selected depend on the auditors’ judgment, including
35 the assessment of the risks of material misstatement of the financial
36 statements, whether due to fraud or error. In making those risk
37 assessments, the auditors’ consider internal control relevant to the
38 entity’s preparation and fair presentation of the financial statements
39 in order to design audit procedures that are appropriate in the
40 circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion
41
42

(SA) 705.29

SA Paket 700.indb 29 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 on the effectiveness of the entity’s internal control.18 An audit also


2 includes evaluating the appropriateness of accounting policies
3 used and the reasonableness of accounting estimates made by
4 management, as well as evaluating the overall presentation of the
5 financial statements.
6
7 We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and
8 appropriate to provide a basis for our adverse audit opinion.
9
10 Basis for adverse opinion
11 As explained in Note [•] to the accompanying consolidated financial
12 statements, the Company has not consolidated the financial statements
13 of PT XYZ (a subsidiary acquired by the Company during 2014) because
14 the Company has not yet been able to ascertain the fair values of
15 certain material assets and liabilities of PT XYZ at the acquisition date.
16 This investment is therefore accounted for on a cost basis. Under
17 Indonesian Financial Accounting Standards, PT XYZ should have
18 been consolidated by the Company because it is controlled by the
19 Company. Had the financial statements of PT XYZ been consolidated
20 by the Company, many elements in the accompanying consolidated
21 financial statements would have been materially affected. The effects
22 on the accompanying consolidated financial statements of the failure
23 to consolidate the financial statements of PT XYZ have not been
24 determined.
25
26 Adverse opinion
27 In our opinion, because of the significance of the matter describedin the
28 Basis for Adverse Opinion paragraph, the accompanying consolidated
29 financial statements do not present fairly, in all material respects, the
30 consolidated financial position of PT ABC and its subsidiaries as of
31 December 31, 2014, and their consolidated financial performance and
32 cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian
33 Financial Accounting Standards.
34
35
36
37 Dalam kondisi ketika auditor juga bertanggung jawab untuk menyatakan suatu
18

38 opini atas keefektivitasan pengendalian internal bersamaan dengan audit atas


39 laporan keuangan, kalimat ini diubah menjadi sebagai berikut: “In making those
40 risk assessments, the auditors’ consider internal control relevant to the entity’s
preparation and fair presentation of the financial statements in order to design
41
audit procedures that are appropriate in the circumstances.”
42

(SA) 705.30

SA Paket 700.indb 30 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Report on Other Legal and Regulatory Requirements


2 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
3 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
4 perundang-undangan yang berlaku.]
5
6 [Nama KAP]
7
8 [Tanda tangan Akuntan Publik]
9
10 [Nama Akuntan Publik]
11
12 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
13
14 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
15
16 [Tanggal laporan]
17
18 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.31

SA Paket 700.indb 31 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1
Ilustrasi 3:
2
3
Asumsi yang digunakan:
4
• Audit atas satu set lengkap laporan keuangan.
5
• Laporan keuangan tersebut disusun untuk suatu tujuan
6
umum oleh manajemen entitas sesuai dengan Standar
7
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
8
• Ketentuan perikatan audit mencerminkan tanggung jawab
9
manajemen entitas atas laporan keuangan dalam SA
10
210.19
11
• Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup
12
dan tepat tentang suatu investasi pada suatu afiliasi asing.
13
Kemungkinan dampak terhadap laporan keuangan sebagai
14
akibat dari ketidakmampuan untuk memperoleh bukti audit
15
yang cukup dan tepat dipandang material, tetapi tidak
16
pervasif. Opini auditor merupakan opini wajar dengan
17
pengecualian.
18
• Selain audit atas laporan keuangan, auditor memiliki
19
tanggung jawab pelaporan lain yang diharuskan berdasarkan
20
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
21
• Laporan auditor independen menggunakan pendekatan
22
koresponding; laporan keuangan periode lalu diaudit oleh
23
KAP yang sama.
24
• Ketentuan rotasi (jika relevan) diabaikan.
25
• Ilustrasi 3a dan Ilustrasi 3b memuat laporan auditor tersebut
26
di atas masing-masing dalam bahasa Indonesia dan bahasa
27
Inggris.
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42 SA 210, “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit.”
19

(SA) 705.32

SA Paket 700.indb 32 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Ilustrasi 3a
2
3 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Laporan atas Laporan Keuangan20
8 Kami telah mengaudit laporan keuangan PT ABC (“Perusahaan”)
9 terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31
10 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan
11 perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir
12 pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi
13 signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
14
15 Tanggung jawab manajemen21 atas laporan keuangan
16 Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
17 wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
18 Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
19 dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
20 laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
21 baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
22
23 Tanggung jawab auditor
24 Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini
25 atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami
26 melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang
27 ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar
28 tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika
29 serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
30 keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut
31 bebas dari kesalahan penyajian material.
32
33 Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh
34 bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan
35
36
37 Subjudul “Laporan atas Laporan Keuangan” harus dicantumkan dalam kondisi
20

38 ketika terdapat pelaporan atas ketentuan menurut peraturan perundang-


undangan sebagaimana tercantum dalam subjudul kedua, yaitu “Laporan
39 atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan”.Jika laporan auditor tidak
40 memuat subjudul kedua, maka subjudul pertama, yaitu “Laporan atas Laporan
41 Keuangan”, tidak perlu dicantumkan.
42 Atau istilah lain yang tepat berdasarkan kerangka hukum yang berlaku.
21

(SA) 705.33

SA Paket 700.indb 33 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan


2 auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material
3 dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
4 maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,
5 auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan
6 dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan
7 entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan
8 kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas
9 keefektivitasan pengendalian internal entitas.22 Suatu audit juga
10 mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi
11 yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
12 manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan
13 secara keseluruhan.
14
15 Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup
16 dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini wajar dengan
17 pengecualian kami.
18
19 Basis untuk opini wajar dengan pengecualian
20 Saldo investasi Perusahaan pada XYZ Limited (suatu entitas asosiasi
21 asing yang diakuisisi oleh Perusahaan pada tahun 2014 dan dicatat
22 dengan menggunakan metode ekuitas) tanggal 31 Desember 2014
23 sebagaimana tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir adalah
24 sebesar Rp[•], dan bagian Perusahaan atas laba bersih XYZ Limited
25 untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sebagaimana
26 tercatat pada laporan laba rugi komprehensif terlampir adalah sebesar
27 Rp[•]. Kami tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
28 tepat tentang nilai tercatat investasi Perusahaan pada XYZ Limited
29 tanggal 31 Desember 2014 dan bagian Perusahaan atas laba bersih
30 XYZ Limited untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut karena
31 kami tidak diberikan akses terhadap informasi keuangan, manajemen,
32 dan auditor independen XYZ Limited. Sebagai akibatnya, kami tidak
33 dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap angka-
34 angka tersebut di atas.
35
36
37 Dalam kondisi ketika auditor juga bertanggung jawab untuk menyatakan
22

38 suatu opini atas keefektivitasan pengendalian internal bersamaan dengan


39 audit atas laporan keuangan, kalimat ini diubah menjadi sebagai berikut:
“Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
40
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar
41 laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai
42 dengan kondisinya.”

(SA) 705.34

SA Paket 700.indb 34 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Opini wajar dengan pengecualian


2 Menurut opini kami, kecuali untuk dampak hal yang dijelaskan
3 dalam paragraf Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian,
4 laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua
5 hal yang material, posisi keuangan PT ABC tanggal 31 Desember
6 2014, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang
7 berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
8 Keuangan di Indonesia.
9
10 Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
11 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
12 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
13 perundang-undangan yang berlaku.]
14
15 [Nama KAP]
16
17 [Tanda tangan Akuntan Publik]
18
19 [Nama Akuntan Publik]
20
21 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
22
23 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
24
25 [Tanggal laporan]
26
27 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.35

SA Paket 700.indb 35 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 Ilustrasi 3b
2
3 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Report on the financial statements
8 We have audited the accompanying financial statements of PT ABC
9 (the “Company”), which comprise the statement of financial position
10 as of December 31, 2014, and the statements of comprehensive
11 income, changes in equity, and cash flows for the year then ended,
12 and a summary of significant accounting policies and other explanatory
13 information.
14
15 Management’s responsibility for the financial statements
16 Management is responsible for the preparation and fair presentation
17 of such financial statements in accordance with Indonesian Financial
18 Accounting Standards, and for such internal control as management
19 determines is necessary to enable the preparation of financial
20 statements that are free from material misstatement, whether due to
21 fraud or error.
22
23 Auditors’ responsibility
24 Our responsibility is to express an opinion on such financial statements
25 based on our audit. We conducted our audit in accordance with
26 Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of
27 Certified Public Accountants. Those standards require that we comply
28 with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain
29 reasonable assurance about whether such financial statements are
30 free from material misstatement.
31
32 An audit involves performing procedures to obtain audit evidence
33 about the amounts and disclosures in the financial statements. The
34 procedures selected depend on the auditors’ judgment, including
35 the assessment of the risks of material misstatement of the financial
36 statements, whether due to fraud or error. In making those risk
37 assessments, the auditors’ consider internal control relevant to the
38 entity’s preparation and fair presentation of the financial statements
39 in order to design audit procedures that are appropriate in the
40 circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion
41
42

(SA) 705.36

SA Paket 700.indb 36 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 on the effectiveness of the entity’s internal control.23 An audit also


2 includes evaluating the appropriateness of accounting policies
3 used and the reasonableness of accounting estimates made by
4 management, as well as evaluating the overall presentation of the
5 financial statements.
6
7 We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and
8 appropriate to provide a basis for our qualified audit opinion.
9
10 Basis for qualified opinion
11 The balance of the Company’s investment in XYZ Limited (a foreign
12 associate acquired by the Company during 2014 and accounted for
13 by the equity method) as of December 31, 2014 as presented in
14 the accompanying statement of financial position is Rp[•], and the
15 Company’s share of the net income of XYZ Limited for the year then
16 ended as presented in the accompanying statement of comprehensive
17 income is Rp[•]. We were unable to obtain suficient appropriate audit
18 evidence about the carrying amount of the Company’s investment in
19 XYZ Limited as of December 31, 2014 and the Company’s share of
20 the net income of XYZ Limited for the year then ended because we
21 were denied access to the financial information, management, and the
22 independent auditors’ of XYZ Limited. Consequently, we were unable to
23 determine whether any adustments to the above-mentioned amounts
24 were necessary.
25
26 Qualified opinion
27 In our opinion, except for the effects of the matter described in the
28 Basis for Qualified Opinion paragraph, the accompanying financial
29 statements present fairly, in all material respects, the financial position
30 of PT ABC as of December 31, 2014, and its financial performance and
31 cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian
32 Financial Accounting Standards.
33
34
35
36 Dalam kondisi ketika auditor juga bertanggung jawab untuk menyatakan suatu
23

37 opini atas keefektivitasan pengendalian internal bersamaan dengan audit atas


38 laporan keuangan, kalimat ini diubah menjadi sebagai berikut: “In making those
39 risk assessments, the auditors’ consider internal control relevant to the entity’s
preparation and fair presentation of the financial statements in order to design
40
audit procedures that are appropriate in the circumstances.”
41
42

(SA) 705.37

SA Paket 700.indb 37 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 Report on Other Legal and Regulatory Requirements


2 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
3 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
4 perundang-undangan yang berlaku.]
5
6 [Nama KAP]
7
8 [Tanda tangan Akuntan Publik]
9
10 [Nama Akuntan Publik]
11
12 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
13
14 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
15
16 [Tanggal laporan]
17
18 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.38

SA Paket 700.indb 38 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1
Ilustrasi 4:
2
3
Asumsi yang digunakan:
4
• Audit atas satu set lengkap laporan keuangan.
5
• Laporan keuangan tersebut disusun untuk suatu tujuan
6
umum oleh manajemen entitas sesuai dengan Standar
7
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
8
• Ketentuan perikatan audit mencerminkan tanggung jawab
9
manajemenentitas atas laporan keuangan dalam SA 210.4
10
• Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup
11
dan tepat tentang suatu unsur tunggal laporan keuangan,
12
yaitu auditor tidak dapat memperoleh bukti audit tentang
13
informasi keuangan suatu investasi ventura bersama (joint
14
venture investment) yang merupakan lebih dari 90% dari
15
aset bersih entitas. Kemungkinan dampak terhadap laporan
16
keuangan sebagai akibat dari ketidakmampuan untuk
17
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat dipandang
18
material dan pervasif. Opini auditor merupakan opini tidak
19
menyatakan pendapat.
20
• Selain audit atas laporan keuangan, auditor memiliki
21
tanggung jawab pelaporan lain yang diharuskan berdasarkan
22
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
23
• Laporan auditor independen menggunakan pendekatan
24
koresponding; laporan keuangan periode lalu diaudit oleh
25
KAP yang sama.
26
• Ketentuan rotasi (jika relevan) diabaikan.
27
• Ilustrasi 4a dan Ilustrasi 4b memuat laporan auditor tersebut
28
di atas masing-masing dalam bahasa Indonesia dan bahasa
29
Inggris.
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42 SA 210, “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit.”
24

(SA) 705.39

SA Paket 700.indb 39 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 Ilustrasi 4a
2
3 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Laporan atas Laporan Keuangan25
8 Kami ditugasi untuk mengaudit laporan keuangan PT ABC
9 (“Perusahaan”) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
10 tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif,
11 laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
12 yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
13 akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
14
15 Tanggung jawab manajemen26 atas laporan keuangan
16 Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
17 wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
18 Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
19 dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
20 laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
21 baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
22
23 Tanggung jawab auditor
24 Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas
25 laporan keuangan tersebut berdasarkan pelaksanaan audit yang
26 sesuai dengan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
27 Publik Indonesia. Namun, karena hal yang dijelaskan dalam paragraf
28 Basis untuk Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak dapat
29 memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan
30 suatu basis bagi opini audit.
31
32 Basis untuk opini tidak menyatakan pendapat
33 Saldo investasi Perusahaan pada ventura bersama XYZ (Negara
34 PQR) tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana tercatat pada laporan
35
36
37 Subjudul “Laporan atas Laporan Keuangan” harus dicantumkan dalam kondisi
25

38 ketika terdapat pelaporan atas ketentuan menurut peraturan perundang-


undangan sebagaimana tercantum dalam subjudul kedua, yaitu “Laporan
39 atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan”.Jika laporan auditor tidak
40 memuat subjudul kedua, maka subjudul pertama, yaitu “Laporan atas Laporan
41 Keuangan”, tidak perlu dicantumkan.
42 Atau istilah lain yang tepat berdasarkan kerangka hukum yang berlaku.
26

(SA) 705.40

SA Paket 700.indb 40 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 posisi keuangan terlampir adalah sebesar Rp[•], yang merupakan


2 lebih dari 90% dari aset bersih Perusahaan. Kami tidak diberikan
3 akses terhadap manajemen dan auditor independen XYZ, termasuk
4 dokumentasi audit auditor independen XYZ. Sebagai akibatnya, kami
5 tidak dapat menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap
6 bagian proporsional Perusahaan atas aset XYZ yang dikendalikan
7 oleh Perusahaan secara bersama, bagian proporsional Perusahaan
8 atas liabilitas XYZ untuk mana Perusahaan bertanggung jawab
9 secara bersama, bagian proporsional Perusahaan atas pendapatan
10 dan beban tahun berjalan XYZ, dan unsur-unsur yang membentuk
11 laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
12
13 Opini tidak menyatakan pendapat
14 Karena signifikansi dari hal yang dijelaskan dalam paragraf Basis untuk
15 Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak dapat memperoleh
16 bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
17 bagi opini audit. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu opini
18 atas laporan keuangan PT ABC tanggal 31 Desember 2014 dan
19 untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir.
20
21 Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan
22 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
23 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
24 perundang-undangan yang berlaku.]
25
26 [Nama KAP]
27
28 [Tanda tangan Akuntan Publik]
29
30 [Nama Akuntan Publik]
31
32 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
33
34 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
35
36 [Tanggal laporan]
37
38 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
39
40
41
42

(SA) 705.41

SA Paket 700.indb 41 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 Ilustrasi 4b
2
3 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Report on the financial statements
8 We were engaged to audit the accompanying financial statements
9 of PT ABC (the “Company”), which comprise the statement of
10 financial position as of December 31, 2014, and the statements of
11 comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the
12 year then ended, and a summary of significant accounting policies
13 and other explanatory information.
14
15 Management’s responsibility for the financial statements
16 Management is responsible for the preparation and fair presentation
17 of such financial statements in accordance with Indonesian Financial
18 Accounting Standards, and for such internal control as management
19 determines is necessary to enable the preparation of financial
20 statements that are free from material misstatement, whether due to
21 fraud or error.
22
23 Auditors’ responsibility
24 Our responsibility is to express an opinion on such financial statements
25 based on conducting the audit in accordance with Standards on
26 Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public
27 Accountants. However, because of the matter described in the Basis
28 for Disclaimer of Opinion paragraph, we were not able to obtain
29 sufficient appropriate audit evidence to provide a basis for an audit
30 opinion.
31
32 Basis for disclaimer of opinion
33 The balance of the Company’s investment in its joint venture XYZ
34 (Country PQR) as of December 31, 2014 as presented in the
35 accompanying statement of financial position is Rp[•], which
36 represents over 90% of the net assets. We were not allowed access
37 to the management and the independent auditors’ of XYZ, including the
38 audit documentation of the independent auditors’ of XYZ. As a result, we
39 were unable to determine whether any adjustments were necessary in
40 respect of the Company’s proportional share of the assets of XYZ that it
41 controls jointly, its proportional share of the liabilities of XYZ for which it
42 is jointly responsible, its proportional share of income and expenses for

(SA) 705.42

SA Paket 700.indb 42 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 the year of XYZ, and the elements making up the statements of changes
2 in equity and cash flows.
3
4 Disclaimer of opinion
5 Because of the significance of the matter described in the Basis
6 for Disclaimer of Opinion paragraph, we have not been able to
7 obtain sufficient appropriate audit evidence to provide a basis for
8 an audit opinion. Accordingly, we do not express an opinion on the
9 accompanying financial statements of PT ABC as of December 31,
10 2014 and for the year then ended.
11
12 Report on Other Legal and Regulatory Requirements
13 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
14 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
15 perundang-undangan yang berlaku.]
16
17 [Nama KAP]
18
19 [Tanda tangan Akuntan Publik]
20
21 [Nama Akuntan Publik]
22
23 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
24
25 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
26
27 [Tanggal laporan]
28
29 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.43

SA Paket 700.indb 43 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1
Ilustrasi 5:
2
3
Asumsi yang digunakan:
4
• Audit atas satu set lengkap laporan keuangan.
5
• Laporan keuangan tersebut disusun untuk suatu tujuan
6
umum oleh manajemen entitas sesuai dengan Standar
7
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
8
• Ketentuan perikatan audit mencerminkan tanggung jawab
9
manajemen entitas atas laporan keuangan dalam SA
10
210.27
11
• Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan
12
tepat tentang banyak unsur laporan keuangan, yaitu auditor
13
tidak dapat memperoleh bukti audit tentang persediaan dan
14
piutang. Kemungkinan dampak terhadap laporan keuangan
15
sebagai akibat dari ketidakmampuan untuk memperoleh
16
bukti audit yang cukup dan tepat dipandang material dan
17
pervasif. Opini auditor merupakan opini tidak menyatakan
18
pendapat.
19
• Selain audit atas laporan keuangan, auditor memiliki
20
tanggung jawab pelaporan lain yang diharuskan berdasarkan
21
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
22
• Laporan auditor independen menggunakan pendekatan
23
koresponding; laporan keuangan periode lalu diaudit oleh
24
KAP yang sama.
25
• Ketentuan rotasi (jika relevan) diabaikan.
26
• Ilustrasi 5a dan Ilustrasi 5b memuat laporan auditor tersebut
27
di atas masing-masing dalam bahasa Indonesia dan bahasa
28
Inggris.
29
30 27
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42 SA 210, “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit.”
27

(SA) 705.44

SA Paket 700.indb 44 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Ilustrasi 5a
2
3 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Laporan atas Laporan Keuangan28
8 Kami ditugasi untuk mengaudit laporan keuangan PT ABC
9 (“Perusahaan”) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan
10 tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba-rugi komprehensif,
11 laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun
12 yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
13 akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
14
15 Tanggung jawab manajemen29 atas laporan keuangan
16 Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian
17 wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
18 Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang
19 dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan
20 laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material,
21 baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
22
23 Tanggung jawab auditor
24 Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas
25 laporan keuangan tersebut berdasarkan pelaksanaan audit yang
26 sesuai dengan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
27 Publik Indonesia. Namun, karena hal yang dijelaskan dalam paragraf
28 Basis untuk Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak dapat
29 memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan
30 suatu basis bagi opini audit.
31
32
33 Subjudul “Laporan atas Laporan Keuangan” harus dicantumkan dalam kondisi
28

34 ketika terdapat pelaporan atas ketentuan menurut peraturan perundang-


35 undangan sebagaimana tercantum dalam subjudul kedua, yaitu “Laporan
36 atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan”. Jika laporan auditor tidak
37 memuat subjudul kedua, maka subjudul pertama, yaitu “Laporan atas Laporan
Keuangan”, tidak perlu dicantumkan.
38
39 Atau istilah lain yang tepat berdasarkan kerangka hukum yang berlaku.
29

40
41
42

(SA) 705.45

SA Paket 700.indb 45 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 Basis untuk opini tidak menyatakan pendapat


2 Kami tidak ditunjuk sebagai auditor independen Perusahaan hingga
3 setelah tanggal 31 Desember 2014, dan oleh karena itu, kami tidak
4 mengobservasi penghitungan fisik persediaan pada awal dan akhir
5 tahun. Kami tidak dapat meyakinkan diri kami melalui prosedur
6 alternatif atas kuantitas persediaan tanggal 31 Desember 2014 dan
7 2013, yang tercatat pada laporan posisi keuangan terlampir masing-
8 masing sebesar Rp[•] dan Rp[•]. Selain itu, penggunaan suatu sistem
9 piutang berkomputerisasi baru yang dimulai pada bulan September
10 2014 menghasilkan begitu banyak kesalahan dalam saldo piutang.
11 Pada tanggal laporan audit kami, manajemen masih dalam proses
12 memperbaiki defisiensi sistem dan mengoreksi kesalahan tersebut.
13 Kami tidak dapat mengonfirmasi atau memverifikasi piutang yang
14 tercatat pada laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014
15 terlampir dengan suatu angka total sebesar Rp[•] melalui prosedur
16 alternatif. Sebagai akibat dari hal-hal tersebut, kami tidak dapat
17 menentukan apakah penyesuaian yang diperlukan telah ditemukan
18 sehubungan dengan dibukukan atau tidak dibukukannya persediaan
19 dan piutang, serta unsur-unsur yang membentuk laporan laba rugi
20 komprehensif, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
21
22 Opini tidak menyatakan pendapat
23 Karena signifikansi dari hal-hal yang dijelaskan dalam paragraf
24 Basis untuk Opini Tidak Menyatakan Pendapat, kami tidak dapat
25 memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan
26 suatu basis bagi opini audit. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan
27 suatu opini atas laporan keuangan PT ABC tanggal 31 Desember 2014
28 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir.
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.46

SA Paket 700.indb 46 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan


2 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
3 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
4 perundang-undangan yang berlaku.]
5
6 [Nama KAP]
7
8 [Tanda tangan Akuntan Publik]
9
10 [Nama Akuntan Publik]
11
12 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
13
14 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
15
16 [Tanggal laporan]
17
18 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.47

SA Paket 700.indb 47 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

1 Ilustrasi 5b
2
3 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
4
5 [Pihak yang dituju]
6
7 Report on the financial statements
8 We were engaged to audit the accompanying financial statements
9 of PT ABC (the “Company”), which comprise the statement of
10 financial position as of December 31, 2014, and the statements of
11 comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the
12 year then ended, and a summary of significant accounting policies
13 and other explanatory information.
14
15 Management’s responsibility for the financial statements
16 Management is responsible for the preparation and fair presentation
17 of such financial statements in accordance with Indonesian Financial
18 Accounting Standards, and for such internal control as management
19 determines is necessary to enable the preparation of financial
20 statements that are free from material misstatement, whether due to
21 fraud or error.
22
23 Auditors’ responsibility
24 Our responsibility is to express an opinion on such financial statements
25 based on conducting the audit in accordance with Standards on Auditing
26 established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.
27 However, because of the matter described in the Basis for Disclaimer
28 of Opinion paragraph, we were not able to obtain sufficient appropriate
29 audit evidence to provide a basis for an audit opinion.
30
31 Basis for disclaimer of opinion
32 We were not appointed as independent auditors’ of the Company
33 until after December 31, 2014 and thus, did not obverse the counting
34 of physical inventories at the beginning and end of the year. We
35 were unable to satisfy ourselves by alternative means concerning
36 the inventory quantities held as of December 31, 2014 and 2013,
37 which are stated in the accompanying statements of financial position
38 at Rp[•] and Rp[•], respectively. In addition, the introduction of a
39 new computerized accounts receivable system in September 2014
40 resulted in numerous errors in accounts receivable. As of the date
41 of our audit report, management was still in the process of rectifying
42 the system deficiencies and correcting the errors. We are unabe to

(SA) 705.48

SA Paket 700.indb 48 8/18/2015 10:28:24 AM


Modifikasi terhadap Opini dalam Laporan Auditor Independen

1 confirm or verify by alternative means accounting receivable included


2 in the accompanying statement of financial position as of December
3 31, 2014 at a total amount of Rp[•]. As a result of such matters, we
4 were unable to determine whether any adjustments might have been
5 found necessary in respect of recorded or unrecorded inventories
6 and accounts receivable, and the elements making up the statements
7 of comprehensive income, changes in equity, and cash flows.
8
9 Disclaimer of opinion
10 Because of the significance of the matter described in the Basis
11 for Disclaimer of Opinion paragraph, we have not been able to
12 obtain sufficient appropriate audit evidence to provide a basis for
13 an audit opinion. Accordingly, we do not express an opinion on the
14 accompanying financial statements of the Company as of December
15 31, 2014 and for the year then ended.
16
17 Report on Other Legal and Regulatory Requirements
18 [Bentuk dan isi bagian ini dalam laporan auditor bervariasi tergantung
19 dari sifat tanggung jawab pelaporan lain auditor menurut peraturan
20 perundang-undangan yang berlaku.]
21
22 [Nama KAP]
23
24 [Tanda tangan Akuntan Publik]
25
26 [Nama Akuntan Publik]
27
28 [Nomor registrasi Akuntan Publik]
29
30 [Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
31
32 [Tanggal laporan]
33
34 [Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]
35
36
37
38
39
40
41
42

(SA) 705.49

SA Paket 700.indb 49 8/18/2015 10:28:24 AM


Standar Audit

50

SA Paket 700.indb 50 8/18/2015 10:28:24 AM

Anda mungkin juga menyukai