Anda di halaman 1dari 1

Draf Eksposur

SJI 5000 – Kerangka Perikatan Jasa Investigasi

1 Pendahuluan
2
3 1. Kerangka ini menjelaskan unsur-unsur dan tujuan perikatan jasa investigasi, serta
4 mengidentifikasi perikatan-perikatan yang diterapi Standar Jasa Investigasi (SJI). SJI
5 merupakan standar minimum bagi Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik
6 (KAP), termasuk Pihak Terasosiasi, yang melakukan perikatan jasa investigasi.
7
8 2. Kerangka ini menyediakan acuan untuk:
9 a. AP dan KAP, termasuk Pihak Terasosiasi, pada waktu melaksanakan perikatan
10 jasa investigasi;
11 b. Pihak Terasosiasi, yaitu Rekan KAP yang tidak menandatangani laporan
12 pemberian jasa, pegawai KAP yang terlibat dalam pemberian jasa, atau pihak lain
13 yang terlibat langsung dalam pemberian jasa;
14 c. Pihak-pihak lain yang terlibat dalam perikatan jasa investigasi, termasuk
15 pengguna laporan yang dituju dan pihak yang bertanggung jawab atas hal pokok
16 (subject matter); dan
17 d. Dewan Standar Profesional Akuntan Publik (DSPAP) Institut Akuntan Publik
18 Indonesia (IAPI) pada waktu mengembangkan Standar Profesional Akuntan
19 Publik (SPAP).
20
21 3. Berikut ini adalah gambaran umum tentang kerangka ini:
22 a. Pendahuluan:
23 Kerangka ini mengatur perikatan jasa investigasi yang dilakukan oleh AP dan
24 KAP. Kerangka ini menyediakan pula acuan bagi pihak terasosiasi dan pihak-
25 pihak lain yang terlibat dalam perikatan jasa investigasi.
26 b. Definisi dan tujuan perikatan jasa investigasi:
27 Seksi ini mendefinisikan perikatan jasa investigasi dan mengidentifikasi jenis-jenis
28 perikatan jasa investigasi yang dapat dilakukan oleh AP dan KAP.
29 c. Ruang lingkup kerangka:
30 Seksi ini menjelaskan jenis-jenis perikatan jasa investigasi, yaitu:
31 i. Audit investigatif; dan/atau
32 ii. Perhitungan kerugian keuangan; dan/atau
33 iii. Pemberian keterangan ahli.
34 Lihat Lampiran: Bagan Alir Berbagai Permintaan Jasa Investigasi.
35 d. Penerimaan perikatan:
36 Seksi ini menetapkan karakteristik yang harus dipenuhi sebelum AP dan KAP
37 dapat menerima suatu perikatan jasa investigasi.
38 e. Unsur-unsur perikatan jasa investigasi:
39 Seksi ini mengidentifikasi dan membahas 5 (lima) unsur perikatan jasa investigasi
40 yang dilakukan oleh AP dan KAP, yaitu:
41 i. Hubungan tiga pihak;
42 ii. Hal pokok (subject matter) dan informasi hal pokok (subject matter
43 information);
44 iii. Kriteria;
45 iv. Bukti audit; dan
46 v. Suatu Laporan Akuntan Publik.
47

Anda mungkin juga menyukai