SPR 2400
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam,
atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Institut Akuntan
Publik Indonesia dan Penerbit Salemba Empat.
iii
(Berlaku efektif untuk reviu atas laporan keuangan untuk periode yang
dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten),
atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini
dianjurkan untuk entitas selain Emiten.)
DAFTAR ISI
Paragraf
Pendahuluan............................................................................. 1–2
Tujuan Perikatan Reviu............................................................. 3
Prinsip Umum Perikatan Reviu................................................. 4–7
Ruang Lingkup Reviu................................................................ 8
Keyakinan Moderat................................................................... 9
Persyaratan dalam Perikatan.................................................... 10–12
Perencanaan............................................................................. 13–15
Pekerjaan yang Dilaksanakan oleh Pihak Lain ....................... 16
Dokumentas.............................................................................. 17
Prosedur dan Bukti................................................................... 18–22
Kesimpulan dan Pelaporan....................................................... 23–28
Lampiran 1:
Contoh Surat Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan
Lampiran 2:
Ilustrasi Prosedur Rinci yang Dapat Dilaksanakan dalam Perikatan
Reviu atas Laporan Keuangan
Lampiran 3:
Bentuk Laporan Reviu Tanpa Pengecualian
Lampiran 4:
Contoh Laporan Reviu Selain Tanpa Pengecualian
iv
1 Pendahuluan
2 1. Tujuan Standar Perikatan Reviu (“SPR”) ini adalah untuk
3 menetapkan standar dan menyediakan panduan tentang
4 tanggung jawab profesional praktisi ketika seorang praktisi,
5 yang bukan merupakan auditor suatu entitas, melaksanakan
6 suatu perikatan untuk mereviu laporan keuangan dan tentang
7 bentuk dan isi laporan yang diterbitkan oleh praktisi tersebut
8 dalam kaitan dengan reviu tersebut. Seorang praktisi, yang
9 merupakan auditor entitas tertentu, membuat perikatan untuk
10 mereviu informasi keuangan interim berdasarkan SPR 2410,
11 “Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan
12 oleh Auditor Independen Entitas.”
13
14 2. SPR ini ditujukan untuk reviu atas laporan keuangan. Namun,
15 standar ini harus diterapkan, disesuaikan sebagaimana yang
16 diperlukan sesuai dengan kondisi, untuk perikatan reviu selain
17 informasi keuangan historis. Panduan Standar Audit (“SA”)
18 dapat bermanfaat bagi praktisi dalam menerapkan SPR ini.1
19
20 Tujuan Perikatan Reviu
21 3. Tujuan suatu reviu atas laporan keuangan adalah untuk
22 memungkinkan seorang praktisi menyatakan apakah,
23 atas dasar prosedur yang tidak menyediakan semua bukti
24 sebagaimana disyaratkan dalam suatu audit, terdapat hal-
25 hal yang menjadi perhatian praktisi yang menyebabkan
26 praktisi yakin bahwa laporan keuangan tersebut tidak
27 disajikan, dalam semua hal yang material, sesuai dengan
28 kerangka pelaporan keuangan yang berlaku (keyakinan
29 bentuk negatif).
30
31 Prinsip Umum Suatu Perikatan Reviu
32 4. Praktisi harus mematuhi Kode Etik yang ditetapkan
33 oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Prinsip etika yang
34 mengatur tanggung jawab profesional praktisi adalah:
35 (a) Independensi;
36 (b) Integritas;
37 (c) Objektivitas;
38 (d) Kompetensi dan kecermatan profesional;
39 (e) Kerahasiaan;
40
41
42 Paragraf 2 SPR ini telah diubah untuk memperjelas penerapan SPR ini.
1
SPR 2400.1
SPR 2400.2
SPR 2400.3
SPR 2400.4
SPR 2400.5
SPR 2400.6
SPR 2400.7
SPR 2400.8
SPR 2400.9
1 Lampiran 1
2
3 Contoh Surat Perikatan untuk Suatu Reviu atas Laporan Keuangan
4
5 Surat berikut digunakan sebagai panduan berkaitan dengan
6 pertimbangan sebagaimana yang disebutkan secara garis besar
7 dalam paragraf 10 SPR ini dan akan memerlukan variasi sesuai
8 dengan ketentuan dan kondisi individual.
9
10 Kepada Dewan Direksi (atau yang mewakili manajemen senior):
11
12 Surat ini mengonfirmasi pemahaman kami tentang persyaratan dan tujuan
13 perikatan serta sifat dan keterbatasan jasa yang akan kami berikan.
14
15 Kami akan melaksanakan jasa berikut:
16
17 Kami akan mereviu laporan posisi keuangan Entitas ABC tanggal 31
18 Desember, 20XX, serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan
19 ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
20 tersebut, berdasarkan Standar Perikatan Reviu 2400 (atau sebutkan
21 standar atau praktik lain yang relevan untuk perikatan reviu). Kami tidak
22 akan melaksanakan suatu audit atas laporan keuangan tersebut dan kami
23 tidak akan menyatakan opini audit atas laporan keuangan tersebut. Oleh
24 karena itu, kami mengharapkan untuk memberikan laporan terhadap
25 laporan keuangan tersebut sebagai berikut:
26
27 (lihat Lampiran 3 SPR ini)
28
29 Manajemen bertanggung jawab atas laporan keuangan, termasuk
30 pengungkapan memadai. Hal ini termasuk pemeliharaan catatan
31 akuntansi yang memadai dan pengendalian internal serta pemilihan
32 dan penerapan kebijakan akuntansi. (Sebagai bagian proses reviu,
33 kami akan meminta representasi tertulis dari manajemen atas asersi-
34 asersi yang dibuat berkaitan dengan reviu ini.3)
35 Surat ini akan efektif untuk tahun-tahun yang akan datang, kecuali jika
36 perikatan reviu ini dihentikan, diubah, atau diganti (jika relevan).
37 Perikatan kami tidak dapat diandalkan untuk mengungkapkan
38 apakah terdapat kecurangan atau kesalahan, serta tindakan ilegal.
39
40
41 Kalimat ini harus digunakan berdasarkan kebijakan praktisi yang
3
42 bersangkutan.
SPR 2400.10
SPR 2400.11
1 Lampiran 2
2
3 Ilustrasi Prosedur Rinci yang Dapat Dilaksanakan dalam Suatu
4 Perikatan Reviu atas Laporan Keuangan
5
6
1. Permintaan keterangan dan prosedur reviu analitis yang
7
dilaksanakan dalam suatu reviu atas laporan keuangan
8
ditentukan berdasarkan pertimbangan praktisi. Prosedur yang
9
dicantumkan di bawah ini semata-mata untuk tujuan ilustrasi
10
saja. Hal ini tidak dimaksudkan bahwa semua prosedur yang
11
dicantumkan tersebut berlaku untuk setiap perikatan reviu.
12
Lampiran ini tidak dimaksudkan untuk digunakan sebagai suatu
13
program atau checklist dalam melaksanakan suatu reviu.
14
15
Umum
16
2. Diskusikan persyaratan dan ruang lingkup perikatan dengan
17
klien dan tim perikatan.
18
3. Buat suatu surat perikatan yang menetapkan persyaratan dan
19
ruang lingkup perikatan.
20
4. Peroleh suatu pemahaman tentang aktivitas bisnis entitas dan
21
sistem untuk mencatat informasi keuangan dan penyusunan
22
laporan keuangan.
23
5. Minta keterangan apakah semua informasi keuangan telah
24
dicatat:
25
(a) Secara lengkap;
26
(b) Dengan segera; dan
27
(c) Setelah otorisasi yang diperlukan.
28
6. Peroleh daftar saldo dan tentukan apakah angka-angkanya
29
sesuai dengan buku besar dan laporan keuangan.
30
7. Pertimbangkan hasil perikatan audit dan reviu yang lalu,
31
termasuk penyesuaian akuntansi yang diharuskan.
32
8. Minta keterangan apakah telah terjadi perubahan signifikan
33
dalam entitas dari tahun yang lalu (misalnya perubahan
34
kepemilikan atau perubahan struktur permodalan).
35
9. Minta keterangan tentang kebijakan akuntansi dan
36
pertimbangkan apakah:
37
(a) Kebijakan tersebut telah sesuai dengan Standar Akuntansi
38
Keuangan di Indonesia;
39
(b) Kebijakan tersebut telah diterapkan dengan tepat; dan
40
(c) Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten dan,
41
jika tidak, pertimbangkan apakah pengungkapan tentang
42
perubahan kebijakan akuntansi tersebut telah dibuat.
SPR 2400.12
SPR 2400.13
1 Piutang
2 24. Minta keterangan tentang kebijakan akuntansi untuk
3 pencatatan awal piutang usaha dan tentukan apakah terdapat
4 penyisihan yang dibentuk atas transaksi tersebut.
5 25. Peroleh suatu skedul piutang untuk menentukan apakah total
6 piutang sama dengan saldo pada trial balance.
7 26. Peroleh dan pertimbangkan penjelasan tentang variasi
8 signifikan saldo akun dibandingkan dengan periode
9 sebelumnya atau saldo yang diharapkan.
10 27. Peroleh suatu analisis umur piutang usaha. Minta keterangan
11 tentang alasan untuk saldo akun besar yang tidak biasa, saldo
12 kredit dalam akun piutang usaha, dan minta keterangan
13 tentang kolektibilitas piutang tersebut.
14 28. Diskusikan dengan manajemen tentang klasifikasi piutang
15 usaha, termasuk saldo tidak lancar, saldo kredit bersih dan
16 jumlah piutang kepada pemegang saham, direktur, dan pihak
17 berelasi yang lain dalam laporan keuangan.
18 29. Minta keterangan tentang metode untuk mengidentifikasi
19 akun “lambat bayar” dan menetapkan penyisihan piutang
20 tidak tertagih dan pertimbangkan kewajarannya.
21 30. Minta keterangan apakah piutang usaha telah dijaminkan,
22 dianjak piutangkan, atau didiskontokan.
23 31. Minta keterangan tentang prosedur yang diterapkan untuk
24 menjamin bahwa terdapat pisah batas yang tepat atas
25 transaksi penjualan dan retur penjualan.
26 32. Minta keterangan apakah persediaan mencakup barang yang
27 telah dikirim dengan konsinyasi dan, jika demikian, apakah
28 penyesuaian telah dilakukan untuk membalik transaksi ini dan
29 memasukkan barang tersebut dalam persediaan.
30 33. Minta keterangan apakah terdapat transaksi besar berkaitan
31 dengan pendapatan yang telah diakui dikeluarkan setelah
32 tanggal laporan posisi keuangan dan apakah pencadangan
33 telah dibuat untuk jumlah tersebut.
34
35 Persediaan
36 34. Peroleh daftar persediaan dan tentukan apakah:
37 (a) Jumlahnya sama dengan jumlah dalam trial balance;
38 (b) Daftar tersebut didasarkan pada suatu penghitungan fisik
39 persediaan.
40 35. Minta keterangan tentang metode untuk penghitungan fisik
41 persediaan.
42
SPR 2400.14
SPR 2400.15
SPR 2400.16
SPR 2400.17
SPR 2400.18
SPR 2400.19
1 Lampiran 3
2
3 Bentuk Laporan Reviu Tanpa Modifikasi
4
5 LAPORAN REVIU AKUNTAN INDEPENDEN
6
7 [Pihak yang Dituju]
8
9 Kami telah mereviu laporan keuangan PT ABC terlampir, yang terdiri
10 dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 20XX, serta
11 laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
12 laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
13 Laporan keuangan ini adalah tanggung jawab manajemen Entitas.
14 Tanggung jawab kami adalah pada penerbitan suatu laporan tentang
15 laporan keuangan tersebut berdasarkan reviu kami.
16
17 Kami melaksanakan reviu berdasarkan Standar Perikatan Reviu
18 2400, “Reviu atas Laporan Keuangan”, yang ditetapkan oleh
19 Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar ini mengharuskan kami
20 untuk merencanakan dan melaksanakan reviu untuk memperoleh
21 keyakinan moderat tentang apakah laporan keuangan bebas
22 dari kesalahan penyajian material. Suatu reviu terutama terbatas
23 pada permintaan keterangan dari personel entitas dan prosedur
24 analitis yang diterapkan pada data keuangan dan dengan demikian
25 menyediakan keyakinan yang lebih rendah daripada suatu audit.
26 Kami tidak melaksanakan audit dan, oleh karena itu, kami tidak
27 menyatakan suatu opini audit.
28
29 Berdasarkan reviu kami, tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian kami
30 yang menyebabkan kami percaya bahwa laporan keuangan terlampir
31 tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
32 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.4
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42 4 Atau tunjukkan standar akuntansi nasional yang relevan.
SPR 2400.20
SPR 2400.21
1 Lampiran 4
2
3 Contoh Laporan Reviu Selain Tanpa Pengecualian
4
5 Pengecualian untuk Penyimpangan dari Standar Akuntansi
6 Keuangan
7
8 LAPORAN REVIU AKUNTAN INDEPENDEN
9
10 [Pihak yang dituju]
11
12 Kami telah mereviu laporan keuangan PT ABC terlampir, yang terdiri
13 dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 20XX, serta
14 laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan
15 laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
16 Laporan keuangan ini adalah tanggung jawab manajemen Entitas.
17 Tanggung jawab kami adalah pada penerbitan suatu laporan tentang
18 laporan keuangan tersebut berdasarkan reviu kami.
19
20 Kami melaksanakan reviu berdasarkan Standar Perikatan Reviu
21 2400, “Reviu atas Laporan keuangan”, yang ditetapkan oleh
22 Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar ini mengharuskan kami
23 untuk merencanakan dan melaksanakan reviu untuk memperoleh
24 keyakinan moderat tentang apakah laporan keuangan bebas
25 dari kesalahan penyajian material. Suatu reviu terutama terbatas
26 pada permintaan keterangan dari personel entitas dan prosedur
27 analitis yang diterapkan pada data keuangan dan dengan demikian
28 menyediakan keyakinan yang lebih rendah daripada suatu audit.
29 Kami tidak melaksanakan audit dan, oleh karena itu, kami tidak
30 menyatakan suatu opini audit.
31
32 Manajemen telah menginformasikan kami bahwa persediaan telah
33 dicatat pada harga perolehannya yang melebihi nilai bersih yang
34 dapat direalisasikan. Perhitungan manajemen, yang telah kami
35 reviu, memperlihatkan bahwa persediaan, jika diukur pada nilai yang
36 lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat
37 direalisasikan sebagaimana yang diharuskan oleh Standar Akuntansi
38 Keuangan di Indonesia,5 akan berkurang sebesar Rp[•], serta laba
39 bersih dan ekuitas akan berkurang sebesar Rp[•].
40
41
42 Lihat catatan kaki 4.
5
SPR 2400.22
SPR 2400.23
SPR 2400.24
SPR 2400.25
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
SPR 2400.26