Anda di halaman 1dari 3

Bisnis.

com, JAKARTA – Saat memutuskan untuk memulai bisnis atau menjadi


entrepreneur, seseorang harus memiliki pondasi yang kuat dan melakukan berbagai
langkah agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan bertumbuh.

Pasalnya, tidak sedikit pelaku usaha berhenti di tengah jalan karena berbagai alasan.
Untuk itu, berikut 10 langkah yang diperlukan untuk memulai usaha agar dapat sukses,
seperti dikutip dari The Balance:

1. Lakukan riset.

Kemungkinan besar seorang yang akan memulai usaha sudah mengidentifikasi bisnis
apa yang akan dijalankan. Namun, sebelum ide tersebut diaplikasikan dalam sebuah
usaha, lakukan riset kecil-kecilan mengenai seberapa besar bisnis tersebut akan
berhasil. Beberapa hal ini penting untuk dijawab saat melakukan riset.

Apakah produk atau layanan yang akan ditawarkan tersebut dibutuhkan oleh
masyarakat? Siapa yang membutuhkannya? Bagaimana dengan kompetisinya, apakah
ada perusahaan lain yang menawarkan produk atau layanan serupa? Bagaimana agar
bisnis yang dijalankan sesuai dengan permintaan pasar?

2. Buatlah perencanaan

Sebelum mengaplikasikan ide bisnis tersebut menjadi kenyataan, lakukanlah


perencanaan bisnis yang matang karena itu akan memandu Anda untuk menjalankan
bisnis mulai dari tahap awal hingga pembentukan sampai rencana pengembangan.

Jika ingin mencari dukungan pendanaan dari investor atau lembaga keuangan, rencana
bisnis tersebut menjadi sebuah keharusan. Karena dari situlah mereka dapat
memvalidasi ide Anda sekaligus melihat prospek usaha yang Anda jalankan.

3. Rencanakan keuangan
Untuk memulai bisnis kecil memang tidak dibutuhkan banyak uang. Namun, tentu saja
tetap dibutuhkan investasi awal yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran
sebelum menghasilkan keuntungan.

Maka, penting untuk membuat perencanaan keuangan termasuk memperkirakan apa


saja kebutuhan serta pengeluaran selama satu tahun ke depan, mulai dari biaya sewa,
pemasaran, produksi, gaji karyawan, stok barang, dan lain sebagainya.

Setelah memiliki perhitungan kasar, maka Anda bisa memikirkan sejumlah cara untuk
mendanai bisnis kecil Anda, termasuk melalui pembiayaan, pinjaman usaha kecil atau
Kredit Usaha Rakyat, hibah usaha kecil, angel investor, crowdfunding, termasuk
dengan cara bootstrap, yaitu menggunakan modal sesedikit mungkin untuk memulai
bisnis.

Dengan mengetahui perhitungan tersebut, maka pelaku usaha bisa membuat rencana
bisnis termasuk mengenai permodalan yang dibutuhkan untuk memulai usaha.

4. Tentukan struktur bisnis

Bisnis kecil Anda dapat berupa kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan


terbatas (LLC), atau korporasi. Badan usaha yang Anda pilih akan memengaruhi
banyak faktor mulai dari nama bisnis Anda, terhadap kewajiban Anda, hingga
bagaimana Anda mengajukan pajak.

5. Pilih dan daftarkan brand bisnis Anda

Nama usaha atau brand yang dipilih memiliki peranan yang penting dalam setiap aspek
bisnis. Pastikan Anda memikirkan semua implikasi potensial ketika memilih nama
usaha atau brand. Setelah itu, periksa merek dagangnya, dan Anda bisa juga untuk
mendaftarkan nama usaha tersebut.

Anda juga bisa segera membuat website agar usaha tersebut juga dikenal secara online.
Segeralah beli nama domain untuk usaha yang ingin Anda kembangkan.

6. Dapatkan lisensi dan izin usaha


Dokumen merupakan bagian dari proses ketika akan mulai menjalankan bisnis.
Terdapat beberapa lisensi dan izin usaha kecil yang bisa Anda pilih yang disesuaikan
dengan kondisi usaha yang dijalankan saat ini.

7. Pilih sistem akuntansi keuangan

Usaha kecil berjalan paling efektif ketika memiliki sistem. Salah satu sistem terpenting
untuk bisnis kecil adalah sistem akuntansi untuk membuat dan mengelola anggaran,
menetapkan tarif dan harga, melakukan bisnis dengan orang lain, dan mengajukan
pajak. Anda dapat mengatur sendiri sistem akuntansi atau menyewa seorang akuntan.

8. Siapkan lokasi bisnis

Menyiapkan tempat bisnis sangat penting untuk mengoperasikan usaha yang


dijalankan. Apakah Anda memiliki kantor pusat, ruang kantor bersama atau pribadi,
atau lokasi ritel. Pilihlah lokasi usaha yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.
Pikirkan juga apakah perlu untuk membeli atau menyewa tempat usaha.

9. Siapkan tim Anda

Jika akan mempekerjakan karyawan, sekaranglah saatnya untuk memulai


proses recruitment. Bagi pemilik usaha kecil baru, paling penting merekrut karyawan
terutama di bagian administrasi yang akan mencatat berbagai hal yang ada di dalam
bisnis Anda, baik dalam hal stok  barang, keuangan, pemasaran, dan lainnya.

10. Promosikan bisnis kecil Anda

Setelah bisnis berjalan dan Anda harus mulai menarik klien dan pelanggan, maka
saatnya untuk membuat rencana pemasaran. Kemudian, jelajahi ide-ide pemasaran
bisnis kecil sebanyak mungkin sehingga Anda dapat memutuskan bagaimana cara
mempromosikan bisnis yang paling efektif.

Ingatlah bahwa kesuksesan tidak terjadi dalam semalam. Lakukanlah rencana bisnis
tersebut secara konsisten untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Anda mungkin juga menyukai