Anda di halaman 1dari 19

AKUNTANSI BIAYA

Siska Wulandari ., S.E., M.M

Program Studi Manajemen


Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
BIAYA BAHAN BAKU
Bahan mentah : bahan yang belum di
olah/dimasak

Bahan Baku Bahan Baku


Langsung tidak
langsung
• Bahan baku langsung adalah bahan utama atau bahan pokok dan
merupakan komponen utama dari suatu produk.
• Bahan tidak langsung adalah bahan pelengkap pada suatu produk dan
biasanya tidak mudah ditelusuri dalam suatu produk ( biaya
overhead)
• Contoh : Produk sebuah jilbab
Bahan baku : kain
Bahan tidak langsung : benang, jarum,hiasan.
Tujuan penyusunan anggaran bahan baku
• Dapat diketahui langsung bahan baku dipakai maupun kuantitas
bahan baku yang akan dibeli selama periode tertentu.
• Dapat diketahui harga bahan baku, sehingga dapat dijadikan
pedoman harga beli bahan baku.
• Jumlah satuan uang bahan baku yang akan dibeli terdapat pada
anggaran bahan baku.
• Dalam Menyusun anggaran bahan baku terdapat biaya bahan baku
merupakan unsur biaya pabrik.
• Dengan anggaran bahan baku dimaksudkan untuk menjaga
kelancaran produksi.
Pembelian Bahan Baku
1. Permintaan pembelian
• Merupakan pesanan tertulis yang ditujukan ke departemen
pembelian sebagai permintaan kebutuhan bahan, formular ini dibuat
rangkap tiga, satu ditujukan ke departemen pembelian, satu dikirim
ke bagian yang mengajukan permintaan, yang terakhir sebagai arsip.
2. Pesanan pembelian
• Merupana permintaan tertulis ke supplier bahan yang dikirim oleh
departemen pembelian, Dalam pesanan pembelian ini memuat
jumlah bahan yang diminta, harga dan syarat syarat pembelian,
formular ini dibuat rangkap 4, satu dikirim ke supplier, departemen
akuntansi, departemen penerimaan dan departemen pembelian
Pembelian Bahan Baku
3. Penerimaan bahan
• Merupakan laporan tertulis yang dibuat oleh departemen
penerimaan bahan. Formulis ini dirangkap empat yang dikirim ke
departemen pembelian, departemen akuntansi, departemen
pergudangan dan departemen penerimaan.
Penilaian Persediaan akhir
1. Metode Fisik
• Pada metode ini penerimaan dan pengeluaran bahan baku dicatat pada
akun persediaan bahan baku, sedangkan jika terjadi pembelian bahan baku
akan dicatat pada akun pembelian bahan baku. Jumlah persediaan tidak
dicatat secara terus menerus, melainkan hanya pada setiap akhir periode
akuntansi. Jumlah persediaan dapat diketahui saat melakukan
perrhitungan fisik pada saat stock opname.
2. Metode Perpetual
• Mencatat jumlah persediaan secara terus menerus, sehingga setiap saat
jumlah persediaan dapat diketahui berdasarkan catatan akuntansi.
Sedangkan jika terjadi pembeliaan bahan baku akan dicatat dalam akun
persediaan bahan baku.
Produk Rusak dan Produk Cacat
• Sisa bahan timbul karena :
1. Produksi dijalankan secara efisien.
2. Produksi dijalankan secara tidak efisien (sisa bahan ada yang aku
dijual, ada yang tidak laku dijual)
• Produk rusak dan cacat timbul karena :
1. Sulitnya proses pengerjaan
2. Sifat normal proses produksi
3. Kurangnya pengawasan produksi (produk rusak ada yang laku dijual
dan tidak lau dijual)
Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku
1. Metode Harga Rata-rata
• Adalah smua bahan langsung yang ada dalam persediaan digudang dianggap harganya
sama. Pada periode ini nilai persediaan akhir dihitung dengan membagi total biaya
pembeliaan bahan dalam satu periode dengan total unit yang dibeli.

2. Metode FIFO (First In First Out)


• Bahan langsung yang digunakan (dikirim ke pabrik) dianggap berasal dari persediaan
terlama yang ada, atau paling awal tiba digudang, maka yang pertama kali dipakai atau
digunakan untuk produksi adalah barang persediaan yang pertama kali dibeli

3. Metode LIFO (Last In Last Out)


* Bahan langsung yang digunakan (yang dikirim ke pabrik) dianggap berasal dari persediaan
terbaru ayng ada, atau yang paling akhir tiba digudang, maka yang pertama kali dipakai
atau digunakan untuk produksi adalah barang persediaan yang terakhir dibeli.
Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku
4. Metode Harga Pasar
• Semua bahan langsung yang ada dalam persediaan digudang
harganya sama yaitu harga pasar atau harga pembelian terakhir.

5. Metode Harga Standar


* Semua bahan yang ada dalam persediaan digudang dianggap
harganya sama yaitu harga standarnya.
1. Metode Harga Rata-rata
2. Metode FIFO
3. Metode LIFO
4. Metode Harga Pasar
5. Metode Harga Standar
Contoh Soal :
Latihan Soal

Tanggal Uraian
1 Saldo awal 2.000 satuan @Rp. 2.500
5 Dibeli 1.400 satuan @Rp. 2.700
10 Dibeli 600 satuan @Rp. 2.700
16
21
Dikirim
Dibeli
Latihan
2.500 satuan
400 satuan @Rp. 3.000
25 Dikirim 1.200 satuan
28 Dibeli 450 satuan @Rp. 3.100

Diminta :
Hitunglah 5 metode harga penilaian persediaan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai