1 Gangguan Menstruasii
1 Gangguan Menstruasii
Keadaan Normal :
- Panjang siklus 28 ± 2 hari
- Lama haid 3 – 7 hari.
- Banyaknya 2-3 kali ganti pembalut sehari
PENDAHULUAN
Keadaan Normal :
- Panjang siklus 28 ± 2 hari
- Lama haid 3 – 7 hari.
- Banyaknya 2-3 kali ganti duk sehari
MENSTRUASI
DISMENOREA
Menstruasi yang nyeri
disebabkan oleh kejang
uterus
Kelainan menstruasi
.
Dysmenorrhea pertama biasanya dihubungkan dengan naiknya kadar kimia
alami di dalam tubuh saat ovulasi, yang menyebabkan rasa sakit.
Dysmenorrhea kedua merupakan tanda suatu kelainan mendasar.
Dysmenorrhea kedua ini mempengaruhi wanita yang belum pernah
menstruasi sebelumnya.
1. FAKTOR PSIKOLOGIS
Biasanya terjadi pada gadis-gadis yang secara emosional tidak stabil,
mempunyai ambang nyeri yang rendah, sehinggga dengan sedikit rangsangan
nyeri, maka ia akan merasa kesakitan.
2. FAKTOR ENDOKRIN
Pada umum nyeri hadi ini dihubungkan dengan kontrasi uterus yang tidak
bagus, erat kaitannya dengan pengaruh hormonal. Peningkatan produksi
prostagladin akan menyebabkan terjadinya kontrksi uterus yang tidak
terkoordinasi sehingga menimbulkan nyeri
DISMENORE SEKUNDER
1. Syok
2. Penurunan Kesadaran
Penatalaksanaan Medis
1. Test laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap: normal
Urinalisis: normal
2. Test Diagnostik Tambahan
a. Laparoskopi: penyikapan atas adanya endometriosi
atau kelainan pelvis
Pengkajian
1. Siklus Haid
2. Karakteristik Nyeri
3. Gejala yang mengikutinya
Diagnosis Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan meningkatnya kontraktil uterus,
hipersensitivitas, dan saraf nyeri uterus
Tujuan : Nyeri berkurang 1x 24 jam
Intervensi
a. Hangatkan bagian perut
b. Massage daerah perut yang terasa nyeri
c. Lakukan latihan ringan
d. Lakukan teknik relaksasi
(Kolaborasi)
e. Berikan diuresi natural (vitamin) tidur dan istirahat
f. Pemberian analgetik (aspirin, fenasetin, kafein)
g. Terapi diometasin, ibuprofen, naprosen
Diagnosa Kep 2: Koping individu tidak
efektif
Intervensi mandiri
a. Kaji pemahaman klien tentang penyakit yang dideritanya
b. Tentukan stress tambahan yang menyertainya
c. Berikan kesempatan pada ibu mendiskusikan
bagaimana rsa sakit yang dideritanya
d. Bantu klien mengidentifikasi keterampilan koping selama
periode berlangsung
e. Beri periode istirahat atau tidur
f. Dorong keterampilan mengenai manajemen stress
Premenstruasi Sindrom
Pengkajian
1. Sejarah menstruasi
2. Lamanya sindrom ini
3. Durasi waktu dan interval sindrom
4. Efek terhadap diri
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Terapi didasarkan tingkat keparahan gejala dan tujuan wanita ataua pasanga
1. Wanita yang tidak merasa nyeri dan tidak bersedia hamil tidak
membutuhkan terapi.
2. Wanita dengan nyeri ringan dan menginginkan kehamilan embutuhkan
analgesik
3. Wanita dengan nyeri berat dan dapat menunda kehamilan ditangani dengan
memberikan kontrasepsi oral dengan rasio esterogen terhadap progestin
rendah.
4. Terapi dengan danazol : streoid sintesis androgenik ringan, yg mensupresi
sekresi FSH dan LH
MITTLSCHERZ DAN
PERDARAHAN OVULASI
Merupakan nyeri antara haid yang terjadi kira-kira sekitar
pertengahan siklus haid, pada saat ovulasi. Lamanya
mungkin beberapa jam, tetapi pada beberapa kasus sampai
2-3 hari.
Tidak jelas
Mungkin ketidakseimbangan seimbangan esterogen dan progesteron
dg akibat retensi cairan & natrium, penambahan berat badan
Pd kelainan hormonal, terdapat defisiensi luteal shg produksi
progestreon berkurang
Faktor kejiwaan (masalah keluarga, sosial)
Mudah pd wanita yg peka thd perubahan hormon & perubahan
psikologis
PERDARAHAN DILUAR HAID
Meno-metroragia.
Meno-metroragia dapat disebabkan oleh kelainan
organik atau kelainan fungsional
MENO-METRORAGIA
Penyebab organik:
Servic uteri: polip servic uteri, tuba, ovarium, erosi porsio
uteri, ulkus pada porsio uteri, karsinoma servic uteri
Korpus : polip endometrium, abortus, mola hidatidosa,
koriokarsinoma, karsinoma korpus uteri, sarkoma uteri,
mioma uteri
Tuba fallopi: kehamilan ektopik terganggu, radang,
radang
Ovarium: radang, tumor
Penyebab fungsional disebut perdarahan uterus
disfungsional