Nama : Joe Herdhian

NIM : 01970213235
Jurusan/Semester : D3 Manajemen Perusahaan Semester 3
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Ere Mardella Arbiani, S.Pd,. M.Pd.

DIKSI
A. Pengertian diksi
Diksi adalah suatu pilihan kata yang tepat dan selaras dengan penggunaannya
dalam menyampaikan sebuah gagasan atau cerita yang meliputi gaya bahasa,
ungkapan, pilihan kata, dan lain-lain, sehingga didapatkan efek sesuai dengan
yang diinginkan.

B. Syarat-syarat diksi
1. Ketepatan dalam pemilihan kata
2. Pengarang harus memiliki kemampuan untuk membedakan secara tepat
nuansa makna yang sesuai dengan gagasan
3. Menguasai berbagai kosa kata.

C. Jenis diksi berdasarkan makna

1. Makna denotatif
 Makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
Contoh : Jojo berinvestasi sejak dulu, sekarang ia mendapatkan
“keuntungan melimpah”.

2. Makna konotasi
 Makna yang tidak sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.
Contoh : Ayah harus “membanting tulang” untuk menghidupi
keluarganya.

D. Kata umum dan Kata khusus

1. Kata umum
 Bersifat universal/luas
Contoh : Bunga

2. Kata khusus
 Kata yang lebih spesifik
 Contoh : Mawar, melati.

E. Kata konkret dan Kata abstrak

1. Kata konkret
 Kata yang acuannya mudah diserap oleh panca indra.
Contoh : Uang

2. Kata abstrak
 Tidak bisa terlihat oleh panca indra.
Contoh : Cinta

F. Kesalahan dalam pembentukan kata

1. Kesalahan dalam penggalan di awal (Me-)
2. Kesalahan dalam penggalan di awal (Ber-)
3. Peluluhan bunyi / c /
4. Penyanguan kata dasar
5. Bunyi /S/K/P/T yang tidak luluh
6. Awalan Ke- yang kelirugunaan
7. Pemakaian akhiran –ir
8. Padanan yang tidak sesuai / serasi
9. Pemakaian kata depan
10. Pemakaian akronim dan singkatan yang sering tertukar
11. Penggunaan kesimpulan, keputusan dan penalaran
12. Penggunaan kata yang hemat
13. Analogi
14. Bentuk jamak dalam bahasa Indonesia.

G. Ungkapan idiomatik
Kata-kata yang mempunyai sifat idiom yang tidak terkena kaidah ekonomi
dalam bahasa.
Contoh : Ternyata Nico orang yang ''murah hati'' (baik hati)