SAP Tuberculosis - Aidha Lussyana
SAP Tuberculosis - Aidha Lussyana
NIM : 19032009
PRODI : D3 keperawatan A tk2
II. Tujuan
1. Umum : setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 1x35 menit
peserta mampu memahami mengenal dan pencegahan TBC
2. Khusus : setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 1x35 menit
pesertadiharapkan dapat menjelaskan :
1. Pengertian TBC
2. Etiologic TBC
3. Tanda dan gejala TBC
4. Mengapa TBC perlu diberantas
5. Pencegahan penyakit TBC
IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
V. Media
1. Leafleat
VI. Pengorganisasian
Penanggung jawab/fasilitator : Salbiah hasanah
Penyaji : kiki zakiyah
Moderator/MC : diah zulfitiyah
VIII. evaluasi
1. evaluasi persiapan
- sehari sebelum penyuluhan SAP sudah diselesaikan dan dikonsulkan
- 10 menit sebelum penyuluhan kesehatan dimulai perlengkapan dan
peralatan untuk penyuluhan sudah tertata rapih
2. evaluasi proses
- saat dilakukan penyuluhandiharapkan peserta menyimak dengan baik
- penyampaian materi dengan baik dan benar
- saat dilakukan penyuluhan diharapkan dapat selesai tepat waktu yaitu 35 menit
Lampiran Materi
TUBERKULOSIS
A. Pengertian
Tuberkulosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan kematian yang
disebabkan oleh bakteri yang terbang di udara yaitu Mycobacterium tuberculosis kuman
batang tahan asam ini dapat merupakan organisme pathogen maupun saprofit (Sylvia A.Price
& Wilson, 2006).
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yang hampir
seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang paling banyak adalah paru-paru
(Nurarif, 2013)
B. Etiologi
Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberkulosis. Ada dua macam
micobakterium tuberculosis yaitu tipe human dan tipe bovin.
a. Basil tipe bovin berada dalam susu sapi yang menderita mastitis tuberkolosis usus.
b. Basil tipe human berada di bercak ludah (Droplet) di udara yang berasal dari penderita TBC
terbuka dan orang yang rentan terinfeksi TBC ini bila menghirup bercak ini (Wim de Jong et al,
2005, dalam Nurarif, 2013).
C. Tanda dan Gejala (Nurarif, 2013) Biasanya orang yang mengidap penyakit tuberkulosis
menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda sebagai berikut :
1. Batuk-batuk berdahak lebih dari 4 minggu
2. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah
3. Dada terasa sakit / nyeri
4. Terasa sesak waktu bernafas
5. Suhu badan meningkat 40-410C
6. Nafsu makan berkurang
7. Badan mengurus
8. Peningkatan sel darah putih dengan dominasi limfosit
9. Keringat malam
E. Pengobatan Penderita
Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC.
a. Pengobatan jangka panjang selama satu tahun
b. Pengobatan jangka pendek selama 6-9 bulan.
Dengan cara teratur yaitu :
a. Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari, kemudian 48 minggu
berikutnya 2x seminggu ke Puskesmas.
b. Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari, kemudian 22 minggu
berikutnya makan obat 2x seminggu (Depkes, 2002).
PMO singkatan dari Pengawas Menelan Obat, yaitu seorang yag secara sukarela
membantu pasien dalam masa pengobatan, PMO bertanggung jawab memastikan pasien TB
meminum obat sesuai anjuran petugas kesehatan.
Tugas PMO :
1. Mengawasi pasien agar menelan obat secara teratur
2. Memberi dorongan kepada pasien agar minum obat sesuai jadwal
3. Pastikan obat tersebut benar
4. Mengingatkan pasien untuk memeriksa ulang dahak pada waktu yang telah
ditentukan
5. PMO bias menjadi sahabat pasien dengan mendengarkan keluhan sakit pasien
6. PMO dapat direkrut dari kader, petugas kesehatan, anggota keluarga, teman
atau tetangga.