Pengelolaan Limbah Medis Cair
Pengelolaan Limbah Medis Cair
1. Pengertian Prosedur tetap pengelolaan limbah medis cair adalah semua air
bungan tetrmasuk tinja yang berasal dari kegiatan kesehatan
yang kemungkinana mnegandung mikroorganisme, bahan
kimia berbahayadan radioaktif yang berbahaya bagi kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menjaga agar pengelolaan sejalan dengan
perkembangan jaman, pengelolaan limbah medis sesuai dengan
syarat pengelolaan limbah medis, menghindari adanya
pencemaran oleh limbah medis dan menghindari insfeksi
akibat limbah medis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
445/06/427.35.23/2016 Tentang Jenis-jenis Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Kedungjajang.
4. Referensi 1. UU Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan pasal 22 ayat
3;
2. UU Nomor 23 tahun1997 tentang Pengelolaan Lingkunngan
Hidup pasal 1 ayat 1 dan 2;
3. Peraturan pemerintah Nomor 18 tahun 1999 jo Nomor 85
tahun 1999 tentang pengelolaan limbah B3 pasal 3 ayat 1,
pasal 8 ayat 1.
5. Prosedur 1. Alat :
1. Formulir pemeriksaan;
2. Bolpoin.
2. Bahan :
1. Kaporit.
6. Langkah-langkah 1. Petugas menyiapakan formulir atau buku catatan penilaian
pemeriksaan harian;
2. petugas mulai memeriksa debit air limbah pada alat ukur
debit air limbah;
3. petugas mencatat debit air limbah pada formulir atau buku
catatan harian sesuai jam pemeriksaan;
4. petugas mengambil sampel air limbah setiap bulan pada dua
titik yaitu pada inlet dan outlet;
5. petugas mengevaluasi hasil pemeriksaan;
6. petugas melaporkan hasil pemeriksaan kepada kepala
Puskesmas tiap akhir bulan.
1/2
7. Bagan alir Menyiapkan
formulir/buku
pemeriksaan
Memeriksa debit
pada alat pengukur
debit air limbah
Petugas mencatat
Diambil sampel air Diambil sampel air
pada buku/formulir
limbah 1 bulan sekali limbah 1 bulan sekali
pemeriksaan
Petugas
Hasil Laboratorium
mengevaluasi hasil
2/2