Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PRAKTIKUM

GAMBAR TEKNIK
UNIT 4

Disusun Oleh:

Naufal Rashad Aryaputra


19/447081/SV/16800

Laboratorium Perangkat Keras


Departemen Teknik Elektro dan Informatika
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
2019
1.1 Tujuan

Mempelajari bagaimana cara melakukan desain suatu perangkat mekanik maupun elektronik
dengan menggunakan aplikasi 3d Solidworks sebelum membuatnya dalam bentuk fisik .

Memahami serta terampil dalam melakukan sketsa/sketching suatu objek menggunakan


software Solidworks

1.2 Dasar Teori

SOLIDWORKS merupakan software program mekanikal 3D CAD yang berjalan pada


microsoft windows dan di dirikan oleh Dassault Systemes. Software ini memiliki "parametrik”
modelling yang solid yang diperuntukan untuk pemodelan desain 3-D. Parametrik sendiri itu
berarti bahwa dimensi dapat memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya dan dapat
diubah pada saat proses desain dan secara otomatis mengubah part solid dan dokumentasi
terkait (blueprint).

2
Latihan 1

1. Klik new kemudian pilih assembly, klik OK

2. Pada Toolbox Assembly klik tombol Insert


Component, kemudian pilih filename Base sebagai
base dari doorclamp.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|3
3. Import Rod dengan menggunakan cara yang sama,
yaitu dengan klik Insert Komponent pada
Assembly toolbox

4. Klik Mate pada menu Assembly kemudian seleksi


kedua Face dari komponen A dan B

5.
• Pada Mate selection, klik Face (bagian dalam)
komponen rod dan base

• Atur Standard mates menjadi Concentric

4
6. • Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face dari komponen A dan B

• Klik OK atau centang

Kemudian lakukan :
7.
a. Pada Mate selection, Klik Face bagian
dalam komponen A dan face dari
komponen B

b. Kemudian atur menu Standard Mates


menjadi coecentric

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|5
8. Buat dua buah komponen Link

• Pada menu Insert Component, klik Browse


• Pilih link
• Letakkan Komponen pada ruang kerja
• Duplikasi menjadi 2 buah
• OK

9. • Klik Mate pada menu Assembly kemudian


seleksi kedua Face (bagian dalam) dari
komponen A dan B
• Selanjutnya pada standard motion pilih
Concentric

• Klik OK atau centang

6
10. • Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face dari komponen A dan B

• Klik OK atau centang

Lakukan cara yang sama untuk komponen yang sama


11.
pada sisi sebaliknya

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|7
12. • Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face (bagian dalam) dari
komponen A dan B
• Selanjutnya pada standard motion pilih
Concentric

• Klik OK atau centang

13. Buat dua buah komponen Arm-Left


• Pada menu Insert Component, klik Browse
• Pilih link
• Letakkan Komponen pada ruang kerja
• Duplikasi menjadi 2 buah
• OK

8
14. • Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face (bagian dalam) dari
komponen A dan B
• Selanjutnya pada standard motion pilih
Concentric

Klik OK atau centang

15. • Klik Mate pada menu Assembly kemudian


seleksi kedua Face dari komponen A dan B
• Selanjutnya pada standard motion pilih
Coincident.
• Klik OK atau centang

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|9
16. Lakukan cara yang sama untuk komponen yang sama
pada sisi sebaliknya

17.
• Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face (bagian dalam) dari
komponen A dan B
• Selanjutnya pada standard motion pilih
Concentric

• Klik OK atau centang

10
• Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face (bagian dalam) dari
komponen A dan B
18. • Selanjutnya pada standard motion pilih
Concentric

• Klik OK atau centang

Buat komponen Rivet

• Pada menu Insert Component, klik Browse


• Pilih rivet
• Letakkan Komponen pada ruang kerja
• OK
19.
• Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face (bagian dalam) dari
komponen A dan B
• Selanjutnya pada standard motion pilih
Concentric

• Klik OK atau centang

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 11
20. • Klik Mate pada menu Assembly kemudian
seleksi kedua Face dari komponen yang
ditunjuk pada gambar disamping
• Selanjutnya pada standard motion pilih
Concentric

• Klik OK atau centang

21. Lakukan step 20 pada lubang bagian lainnya.

12
22. Selesai.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 13
Latihan 2

1. Klik new kemudian pilih assembly, klik OK

2. • Pada menu Insert Component, klik Browse


• Pilih part base yang akan digunakan
• Letakkan Komponen pada ruang kerja
• OK

3. • Dengan menggunakan cara yang sama,


masukan parts lainnya yang akan di assemble
pada area kerja

14
4. Duplikasi part 7 sebanyak empat kali dengan cara:

• Klik kiri bagian body pada part yang ingin di


duplikat,
• Kemudian klik ctrl+C lalu ctrl+V sebanyak
empat kali.

• Perlu di ingat, bahwa part pertama diletakkan


5.
pada area kerja, part tersebut secara otomatis
tidak bisa digerakkan (fix).

• Huruf (f) pada jendela sebelah kiri


menunjukkan bahwa part tersebut tidak dapat
digerakkan(fix)

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 15
6. • Klik untuk menentukan dua
komponen relative terhadap satu sama lain.

• Pada jendela sebelah kiri, mate selection


menunjukkan part mana saja yang ingin di
mate.
• Klik part 1 pada bagian dalam, klik part 2
pada bagian dalam part lainnya
• Pada standard mates, gunakan concentric
• OK

• Klik kiri kemudian klik kiri pada daerah


7. face part 1 selanjutnya klik kiri pada face
part 2
• Pada Standard Mates, pilih

• Klik OK

Lakukan hal yang sama terhadap empat duplikat


8. lainnya,

16
.

9. • Masukkan part selanjutnya dengan memilih


menu insert components.

• Browse kemudian pilih part 9.


• Masukkan kedalam area ruang kerja.

10. Klik mate kemudian pada Mates Selection, Pilih


kedua komponen yang sudah diberi tanda panah
(Pilih Face dalam lubang)

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 17
11. • Klik Mate pada kedua permukaan komponen,

agar keduanya dapat

• Lakukan cara yang sama untuk komponen


yang sama pada sisi sebaliknya

• Pastikan langkah-langkah diatas sudah


12.
dilakukan dengan benar.
• Jika sudah, hasilnya akan seperti gambar
disamping.

18
13. • Masukkan part selanjutnya dengan memilih
menu insert components.

• Browse kemudian pilih part 7.


• Masukkan kedalam area ruang kerja.

Duplikat part 7 sebanyak empat kali dengan cara:


14.
• Klik kiri bagian body pada part yang ingin di
duplikat,
• Kemudian klik ctrl+C lalu ctrl+V sebanyak
empat kali.

• Klik mate kemudian pada Mates Selection,


15. Pilih kedua komponen yang sudah diberi
tanda panah (Pilih Face dalam lubang)
• Pada standard mates, gunakan concentric
• OK

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 19
16. • Klik Mate pada kedua permukaan komponen,

agar keduanya dapat

• Lakukan cara yang sama untuk komponen


yang sama pada sisi sebaliknya

• Kemudian menambahkan komponen


17.
selanjutnya dengan memilih menu insert
components.

• Browse kemudian pilih part 10.


• OK.

20
.

18. • Klik mate kemudian pada Mates Selection,


Pilih kedua komponen A dan B yang sudah
diberi tanda panah (Pilih Face dalam lubang)

• Pada standard mates, gunakan concentric

• Klik OK

• Lakukan hal yang sama pada sisi sebaliknya

• Klik Mate pada kedua permukaan A dan B


19.
komponen, agar keduanya dapat

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 21
• Klik mate kemudian pada Mates Selection,
Pilih kedua komponen A dan B yang sudah
20
diberi tanda panah (Pilih Face dalam lubang)

• Pada standard mates, gunakan concentric

• Klik OK

• Lakukan pada face lubang sisi satunya.

Langkah selanjutnya dengan menambahkan


komponen lainnya dengan cara

21
• Memilih menu. Pada toolbar diatas

• Browse kemudian pilih part 11 yang


berbentuk seperti payung.

• Kemudian masukkan kedalam area ruang


kerja.

22
22. • Klik kiri mate kemudian pada Mate Selections
pilih dua komponen (face) yang diberi anak
panah pada gambar disamping

• Pada Standard Mates pilih

• OK

23
• Klik mate
• Pilih dua komponen (face bagian dalam) yang
ditandai pada gambar disamping
• Pada menu Standard Mates pilih

• OK

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 23
24. Hasil

25.

• Kemudian tambahkan komponen


selanjutnya dengan memilih menu insert
components.

• Browse kemudian pilih part 8.


• OK.

• Klik mate
26 • Pilih dua komponen (face bagian dalam) yang
ditandai pada gambar disamping
• Pada menu Standard Mates pilih

• OK

24
27. Lakukan hal yang sama pada lobang sisi satunya.

28. • Klik Mate pada kedua permukaan A dan B

pada komponen, agar keduanya dapat

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 25
29 Selesai.

26
1. Klik new kemudian pilih assembly, klik OK

2. • Pada Toolbox Assembly klik tombol Insert


Component, kemudian pilih filename Base
sebagai base dari gripper.
• Import Gear sebanyak 2 buah

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 27
3. • Klik Mate pada kedua permukaan komponen,

agar keduanya dapat

• Lakukan cara yang sama untuk komponen


yang sama.

Hasil
4.

• Pada Toolbox Assembly klik tombol Insert


5.
Component
• Import Part 2 sebanyak 2 buah

28
6. • Klik mate
• Pilih dua komponen (face bagian dalam) yang
ditandai pada gambar disamping
• Pada menu Standard Mates pilih

• OK

• Klik Mate pada kedua permukaan komponen

A dan B, agar keduanya dapat


7.
• Lakukan cara yang sama untuk komponen
yang sama.

Pastikan hasil yang didapat sesuai dengan gambar


disamping
8.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 29
8. • Lakukan cara yang sama untuk komponen
yang sama dengan arah yang berlawanan.

9. • Pada Toolbox Assembly klik tombol Insert


Component
• Import Part 4 sebanyak 2 buah

10.
• Klik mate
• Pilih dua komponen (face bagian dalam) yang
diberi tanda panah pada gambar disamping
• Pada menu Standard Mates pilih

• OK

30
11. • Klik Mate pada kedua permukaan komponen,

agar keduanya dapat

• Lakukan cara yang sama untuk komponen


yang sama.

Import part 3 sebanyak 2 kali dengan cara


12.
• Pada Toolbox Assembly klik tombol Insert
Component
• Import Part 3 sebanyak 2 buah

13. • Klik Mate pada kedua permukaan komponen

A dan B, agar keduanya dapat

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 31
14.

• Klik Mate pada kedua permukaan komponen

part 3 dan 4 atau A dan B, agar keduanya

dapat

• Klik OK atau centang

15. • Klik mate


• Pilih dua komponen (face bagian dalam) yang
diberi tanda panah pada gambar disamping
• Pada menu Standard Mates pilih

• OK

Lakukan step 15 juga pada part 3


16.

32
Lakukan hal yang sama pada sisi satunya yang
berlawanan

17.

Import part 5 kemudian :

• Klik mate
18.
• Pilih dua komponen (face bagian dalam) yang
diberi tanda panah pada gambar disamping
• Pada menu Standard Mates pilih

• OK

Ulangi Step 18 pada sisi satunya lagi.

20

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 33
21. Selesai

Hasil Akhir

34
Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 35

Anda mungkin juga menyukai