Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM

GAMBAR TEKNIK

Disusun Oleh:

Naufal Rashad Aryaputra


19/447081/SV/16800

Laboratorium Perangkat Keras dan Komputer,


Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol
Departemen Teknik Elektro dan Informatika,
Sekolah Vokasi,
Universitas Gadjah Mada
K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Komputer merupakan perangkat teknologi komunikasi dan informasi yang sering digunakan
dewasa ini, karena komputer dapat melakukan hampir semua hal yang berhubungan dengan
Teknologi komunikasi dan informasi.

Pada saat bekerja dengan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak
berdampak buruk bagi kesehatan bahkan keselamatan kita. Penelitian yang sudah dilakukan
menyimpulkan bahwa komputer dapat menyebabkan penggunanya menderita nyeri otot dan
tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, pinggang bagian bawah, sakit
ginjal, mata merah berair, bahkan gangguan penghilatan.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari efek negatif dari bekerja dengan
komputer adalah :
1. Aturlah posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sehingga kita merasa nyaman
2. ATurlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi tasa nyaman bagi
kita
3. Makan, minum, dan istirahatlah yang cukup
4. Gerakkan bandan untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran, dan olahragalah
secara teratur
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk meny egarkan mata

Mengatur Posisi Komputer


Posisi Monitor :
• monitor harus diletakkan di tempat yang tidak memantulkan cahaya lain
• letakkan monitor lebih rendah dari garis horizontal mata
• aturlah cahaya monitor (contrast/brightness) agar tidak terlalu gelap dan terang
• sering-seringlah mengedipkan mata (minimal 5 detik setiap 10 menit), apabila mata
terasa lelah pijitlah mata secara perlahan dan alihkan pandangan anda ke tampat lain
Posisi Keyboard : letakkan kerboar di tempat yang mudah dijangkau, jangan terlalu jauh dan
terlalu dekat, jangan sampai posisi keyboard membuat anda harus membungkuk atau
menegadah
Posisi Mouse : sama seperti keyboard, posisi mouse jangan terlalu jauh dan terlalu dekat,
usahakan posisi mouse dan keyboar sejajar

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|2
Daftar Isi

Table of Contents

1.1 Tujuan................................................................................................................5

1.4 Tugas Pendahuluan ......................................................................................6

1.5 Tugas Utama..................................................................................................14

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|3
Modul 1
Unit 2
1.1 Tujuan

(Rinci spesifik, capaian yang ingin diraih oleh praktikan pada unit ini)

1.2 Alat dan Komponen yang Digunakan

1.3 Tugas Pendahuluan

1.4 Tugas utama

1.1 Tujuan

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|4
- Memahami cara penggunaan fitur Chamfer, Extrude, Shell, dan fillet

- Memahami cara penggunaan fiture Helix

- Mempraktikkan penggunaan fitur yang terdapat dalam Toolbox Features

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|5
1.6 Tugas Pendahuluan

1. Pilih create new , Kemudian pilih Part lalu OK

2. Pilih Front plane, lalu klik Sketch

3. Kemudian lakukan :

a. Gunakan Polygon untuk menggambar


bentuk polygon, dengan menggunakan
Front Plane

b. Klik Smart Dimension lalu beri


ukuran garis sesuai gambar disamping

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|6
4. Gunakan Extrude pada sketch yang sudah dibuat,
sesuaikan parameter sesuai gambar disamping.

5.
Pilih Front face dari polygon

6.
Kemudian buat lingkaran menggunakan Circle
dengan ukuran 16mm pada pusat polygon

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|7
7. Gunakan Extrude pada sketch yang sudah dibuat,
sesuaikan parameter sesuai gambar disamping.

8.
• Klik Front face di lingkaran yang sudah dibuat,
klik Sketch

• Klik Circle pada Sketch toolbar

• Buat lingkaran, berikan diameter 12mm

• Gunakan fungsi Extruded Boss/Base pada


9. Function tool
• Pada kolom Direction 1 atur :
• Pilih Blind
• Atur Depth menjadi 50mm, dalam artian
ketebalan yang kita ingin adalam 50mm
• Klik OK

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|8
10. Klik fitur Chamfer pada Feature toolbar

11. Pada Pengaturan disebelah kiri, terdapat kolom


Chamfer Parameter

• Pilih Edge pada Extrude3, artinya sisi yang


akan di berikan efek Chamfer

• Atur Distance menjadi 1mm

• Setting Angle dengan nilai 45

• Klik OK

12. • Pada Feature Toolbar, Klik Curves


kemudian pilih
• Pada kolom Direction 1 atur :
• Pilih Blind
• Atur Depth menjadi 50mm, dalam artian
ketebalan yang kita ingin adalam 50mm
• Klik OK

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
|9
13. Gunakan fungsi Chamfer pada Features
Toolbar kemudian atur Property Manager
sesuai arahan dibawah

• Pilih Edge<1> dari Extrude3, artinya sisi


yang akan di Chamfer
• Atur Distance dengan nilai 1mm
• Setting Angle dengan nilai 45
Klik OK

14. • Klik “Features” pada Sketch Toolbar,


klik “Curve” kemudian klik “Helix and
Cut Sweep”

• Kemudian klik pada Front Face (Extrude


3) dari model yang sudah dibuat
sebelumnya.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 10
15. • Klik “Circle” pada Sketch Toolbar
• Buatlah lingkaran dengan radius 6mm
pada pusat lingkaran seperti gambar
disamping

• Exit Sketch pada Sketch toolbar, secara


16.
otomatis akan muncul kotak kolom
Helix/Spiral
• Pilih Height and Pitch

Pada Property Manager terdapat kolom


Parameters:

• Set nilai Height pada 45


• Set nilai Pitch pada 2
• Klik Reverse Direction
• Set nilai Start Angle pada 0
• Klik OK

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 11
17.

Klik kanan pada Right Plane, Klik Insert


Sketch atau gambar Sketch.

Buat Garis Bantu menggunakan “Centerline”


18.
• Klik Centerline
• Atur jarak sebesar 3mm dari sisi Chamfer
objek menggunakan Smart Dimension
• Klik ujung Centerline untuk memulai
membuat sketch Polygon

19. Pada Property manager atur kolom Parameters


sesuai gambar disamping.

• Set Number of Sides menjadi 3


• Klik Inscribed Circle
• Set Circle Diameter pada nilai 2.15
• Set Start Angle jadi 270

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 12
20. Pada Features Toolbar, klik “Swept Cut”

Pada Kotak Dialog “Swept Cut” terdapat dua


kotak bertuliskan Profile and Path Atur:

21.
• Klik kolom bagian atas kemudian klik
profile ulir polygon segitiga yang sudah
kita buat sebelumnya

• Klik Kolom bagian bawah, klik ulir Helix


berwarna biru yang sebelumnya telah
dibuat.

22.
• Klik “Ok” atau menekan “Enter”

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 13
1.5.1 Tugas utama - Allen Key

1. Pilih create new , Kemudian pilih Part lalu OK

2. Pilih Front plane, lalu klik Sketch

3. Kemudian lakukan :

a. Gunakan Line untuk menggambar


garis.

b. Klik Smart Dimension lalu beri


ukuran garis sesuai gambar disamping

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 14
4. Buat lekukan diantara kedua garis menggunakan
Sketch Fillet

5.
Kemudian lakukan :

c. Buat Polygon di titik ujung lekukan

d. Klik Smart Dimension lalu beri


ukuran garis 2.67mm

6. Pastikan sesuai dengan gambar disamping

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 15
7. Pada menu Sweep, pilih poligon sebagai warna biru,
select line sebagai warna pink

8.
Selesai.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 16
1.5.2 Tugas utama - U Bracket

1. Pilih create new , Kemudian pilih Part lalu OK

2. Pilih Front plane, lalu klik Sketch

3. Kemudian lakukan :

e. Gunakan Line untuk menggambar


mockup awal sesuai gambar dibawah

f. Klik Smart Dimension lalu beri


ukuran garis sesuai gambar dibawah

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 17
4 Setelah itu lakukan

a. Offset Entities lalu klik Sketch yang


sebelumnya sudah ada.

b. Atur offset distance sebesar 0.1mm,


centang Reverse box, klik OK

5. Pastikan sesuai dengan gambar disamping.

6. Gunakan Line, hubungkan setiap ujung sketch.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 18
7. Klik Features>Extruded Boss/Base, set D1
dengan ukuran 1mm

8.
Kemudian pencet “spasi” kemudian pilih
bottom

9. Klik Bottom Face kemudian klik Sketch

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 19
w

10. Kemudian:

a. Klik circle pada sketch toolbar


b. Buat lingkaran dengan ukuran 0.5mm pada
pusat kotak.

11. Klik Extruded Cut pada Feature toolbar, Pilih cut


Through all

Click View kemudian pilih Isometric


12.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 20
13. Klik Fillet pada Features toolbar kemudian
gunakan Full Round Fillet

14.
Select face bagian samping untuk warna biru

15.
Untuk kolom berikutnya, lakukan seperti contoh

a. Warna biru untuk bagian front face objek


b. Warna ungu untuk bagian yang ingin
diberikan fillet
c. Warna pink untuk bagian back face objek

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 21
16. Lakukan hal yang sama pada sisi satunya.

17. Hal yang sama dilakukan juga pada bagian atas


dan bawah objek, dengan menyeleksi face
dibagian yang ingin dibentuk fillet

18. Lakukan hal yang sama pada bagian atas objek.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 22
19. Done .

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 23
1.5.3 Tugas utama - Bottle Cap

1. Pilih create new , Kemudian pilih Part lalu OK

2. Pilih Front plane, lalu klik Sketch

3. Dengan tool Circle, buat lingkaran dengan


diameter 1mm

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 24
4. Pada kolom features, gunakan fungsi Extrude.
Atur D1 dengan ketebalan 0.5mm seperti gambar
disamping

5. Pilih Fillet, atur ukurannya menjadi 0.1mm,


seleksi top face dari objek, klik OK

6. Atur tampilan menjadi tampak bawah dengan


menekan “space” kemudian memilih Bottom, atau
bias dengan memencet tombol ctrl+6

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 25
7. Klik Shell pada Feature toolbar dan atur D1 jadi
0.05mm, seleksi bagian bawah objek, klik centang

Klik Isometric view. Klik Front Plane


8.

9.
Klik Reference Geometry pada Feature Toolbar,
pilih Plane

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 26
10. Atur jarak sebesar 0.65mm

11. Klik Plane1 pada bagian kiri layer, klik Sketch

12. Buat Rectangle dengan dimensi seperti gambar


disamping.

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 27
13. Klik Extrude/Boss, set Direction dengan Up To
Surface, select face botol sebagai warna pink,
kemudian OK

14. Hasil.

15. Gunakan fungsi Fillet, atur parameternya menjadi


0.1mm

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 28
16. Pilih Edge atau garis pinggir kedua sudut yang
ingin diberikan fillet

17..
Klik kanan pada Plane 1, kemudian klik Hide

18..
Done

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika,


Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
| 29

Anda mungkin juga menyukai