Disusun oleh :
17 / 411143 / SV / 13070
Prodi : D3 Teknik Geomatika
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan
Kuasa-Nya kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “LAPORAN PRAKTIKUM
APLIKASI AUTOCAD” yang praktikumnya dilakukan di Lab. Komputer Falkutas Teknik
Geodesi dan Geomatika. Sukses yang kami dapat pada mata kuliah ini dan juga praktikum
aplikasi AutoCAD ini tidak terlepas dari kerja keras kami dan kesabaran dosen pengampu ,
Asisten praktikum, dan penjaga lab komputer.
Pada semester II, kami belajar cara mengoperasikan perangkat lunak AutoCAD Map,
Pengenalan fungsi-fungsi dari Autocad Map.
Pembuatan laporan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban atas praktikum yang telah
dilakukan. Kami juga mohon maaf apabila laporan yang kami banyak kesalahan dan
kekurangan, kami telah berusaha keras dalam menysun laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran guna menyempurnakan laporan ini.
Kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu peneyelesaian laporan ini, kami ucapkan
banyak terima kasih. Semoga laporan yang telah kami buat berguna bagi berbaagai pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................4
1. MINGGU 10
PEMOTONGAN PETA BIDANG
...................................................................................................................................5
2. MINGGU 11
PENGGAMBARAN DETIL BANGUNAN
.................................................................................................................................13
2. MINGGU 12
RUBBERSHEET
.......................................................................................................................................37
3. MINGGU 13
DIGITASI ON SCREEN
.......................................................................................................................................44
4. MINGGU 14
PENGGAMBARAN OBJEK 3D
.…….…………………………....................................................................................53
5. KESIMPULAN..............................................................................................................................64
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman teknologi berkembang dengan pesat, barbagai
macam teknologi muncul untuk memudahkan masyarakat menjalani aktivitas, Begitu
juga bagi mahasiswa, tuntutan zaman membuat penguasaan teknologi bukan menjadi
hal asing.
Dalam pekerjaan teknik salah satu nya teknik geomatika ini pemahaman dalam
pengaplikasian AutoCAD sangatlah dibutuhkan,karena tuntutan penyelesaian
dalam bidang grafis yang dinilai lebih efisien dan teliti.
C. Metode Penulisan
Metode penulisan dari laporan ini mengacu pada materi saat latihan setiap
minggu.
Minggu 10
Pemotongan Peta Bidang
TUJUAN :
Mahasiswa dapat menggambar detil bangunan menggunakan perangkat lunak Autocad Map.
Penggambaran detil bangunan antara lain dapat dilakukan dengan pengikatan, trilaterasi
sederhana, azimut jarak, dan atau sudut jarak.
LANGKAH KERJA :
1. Buka peta bidang yang sudah disediakan menggunakan perangkat lunak AutoCAD.
2. Dalam praktikum ini peta bidang dipotong menjadi lima bagian yang kemudian
disimpan pada file DWG terpisah. Gunakan perintah polyline atau rectangle untuk
menentukan batas peta bidang yang akan dipotong.
3. Lakukan pemotongan bidang dengan cara diblok daerah yang ingin dipotong lalu tarik
menggunakan perintah copy objek dan rapikan menggukan perintah delete dan trim.
4. klik perintah copy object
5. tarik objek
6. Rapikan objek menggunakan perintah delete dan trim
11. Gunakan rectangle untuk membuat tepi peta, muka peta dan legenda
12. Gunakan perintah polyline untuk membuat garis batas antara nama peta bidang
dengan legenda dan gunakan perintah mtext untuk memberi nama
13. Gunakan perintah layer sesuai dengan apa yang akan dibuat
14. Gunakan rectangle dan mtext untuk membuat simbol pada legenda
15. Mencari luasan pada bidang - bidang tersebut dengan menggunakan perinta area
16. Ketik area pada command Line dan klik pada specify corner point
17. Tuliskan hasil Luasan bangunan tersebut pada kolom luasan bangunan dengan
menggunakan perintah mtext
TUJUAN :
Mahasiswa dapat menggambar detil bangunan menggunakan perangkat lunak Autocad Map.
Penggambaran detil bangunan antara lain dapat dilakukan dengan pengikatan, trilaterasi
sederhana, azimut jarak, dan atau sudut jarak.
LANGKAH KERJA :
2. Ubah contoh type point yang diinginkan dengan perintah ddptype pada command Line
3. Masukkan perintah point, dengan koordinat point 1 50,50 dan point 2 100,50
4. Aktifkan OSNAP dan fungsi node pada OSNAP, lalu hubungkan 2 point itu dengan
line
5. Aktifkan ORTHO mode, lalu aktifkan juga fungsi perpendicular pada OSNAP.
6. Buat garis bantu pada pada salah satu point dengan line
7. Masukkan perintah offset pada commandline, dengan jarak sesuai dengan jarak titik
poligon ke titik bantu yang masih siku siku dengan titik poligon yang lain.
8. Ulangi proses yang sama untuk membuat garis bantu lain yang siku siku dengan garis
poligon
9. Setelah semua garis dibantu dibuat, selanjutnya mengubah panjang ukuran garis
bantu sesuai dengan dari garis poligon ke titik objek.
10. Cara mengubah panjang ukuran garis adalah dengan fungsi lengthen, ubah
ukuran panjang garis bantu sesuai dengan panjang garis poligon ke titik objek.
11. Jika sesudah diubah letak garis berubah ke atas atau ke bawah, aktifkan fungsi
ORTHO lalu gunakan fungsi move untuk memindahkahan garis bantu kembali siku
dengan garis poligon
12. Setelah semua garis bantu diubah ke panjang asal, lalu hubungkan titik-titik endpoint
pada garis bantu dengan fungsi polyline.
13. Hasil kenampakan detil
PENGGAMBARAN DENGAN TRILATERASI SEDERHANA
3. Buat lingkaran (circle) pada kedua koordinat poligon sebagai titik pusat lalu pilih
opsi radius atau jari jari lingkaran yaitu jarak titik poligon ke objek
4. Buat lingkaran yang sama pada titik koordinat yang lain, dengan radius merupakan
jarak titik pusat lingkaran/titik poligon ke objek, dan koordinat titik poligon
sebagai pusat lingkaran
1. Atur units penggambaran dengan angle type : surveyor units, satuan panjang : meters,
dan atur juga direction pilih opsi North.
2. Setelah mengatur units masukkan koordinat titik acuan, hubungkan kedua titik
acuan dengan line
3. Plotting titik objek detil dengan azimuth dan jarak, dengan penulisan @jarak<0d0’0”
dengan catatan letak base point atau start point dimulai dari titik acuan dan fungsi
yang digunakan untuk plotting adalah line
4. Lakukan plotting titik objek detil yang lain seperti cara diatas
5. Setelah semua titik objek detil telah diplotting semua, selanjutnya hubungkan
titik ujung line tadi dengan fungsi polyline
PENGGAMBARAN DENGAN CARA POLAR (SUDUT DAN JARAK)
1. Atur units penggambaran dengan angle type : surveyor unit dan insertion scale : meter
5. Pilih base point 1 (tempat berdiri alat) lalu pilih titik acuan (second point)
6. Masukkan perintah angdir, masukkan angka 0 (arah sudut berlawanan jarum jam)
7. Plotting titik objek detil dengan sudut dan jarak, dengan penulisan
@jarak<0d0’0” dengan catatan letak base point atau start point dimulai dari titik
acuan dan fungsi yang digunakan untuk plotting adalah line.
8. Setelah semua titik objek detil tergambar pada satu base, selanjutnya plotting kembali
titik objek detil di titik base lainnya
9. Mula mula atur kembali direction control, pilih kembali opsi other
10. Pilih base point yang kedua (tempat berdiri alat) lalu pilih titik acuan (second point)
11. Masukkan perintah angdir, masukkan angka 1 ( sudut serah jarum jam )
12. Plotting titik objek detil dengan sudut dan jarak, dengan penulisan
@jarak<0d0’0” dengan catatan letak base point atau start point dimulai dari titik
acuan dan fungsi yang digunakan untuk plotting adalah line.
13. Setelah semua titik objek detil telah diplotting semua, selanjutnya hubungkan
titik ujung line tadi dengan fungsi polyline.
14. Hasil kenampakan objek detil :
HASIL SEMUA PENGGAMBARAN DETIL DENGAN 4 METODE :
Minggu 12
Rubber Sheet
TUJUAN :
Mahasiswa mampu memasukkan peta raster digital ke dalam perangkat lunak AutoCAD
dan mahasiswa mampu melakukan rubber sheet peta.
LANGKAH KERJA :
4. Lalu akan muncul notifikasi kembali, Unchecklist pada menu scale, masukkan angka satu
pada scale, dan unchecklist pada rotation, klik OK
5. Setelah itu klik kursor pada lembar kerja
6. Ulangi proses seperti diatas untuk memasukkan foto ke 2 dan seterusnya pada
lembar kerja
7. Susun foto secara berurutan supaya memudahkan pada proses rubbersheet
Mahasiswa mampu menghasilkan data atau informasi dari peta digital (raster) dalam
bentuk data vektor dengan melakukan digitasi peta.
LANGKAH KERJA :
1. Buka Aplikasi AutoCAD kemudian buat Layer Layer yang dibutuhkan untuk proses
digitasi
2. Lalu buka foto yang akan didigitasi, menggunakan foto yang sudah digabungkan di
praktikum minggu sebelumnya
6. Ketik nama sesuai yang ada didaerah yang diambil di peta RBI
7. Pilih warna sesuai dengan yang ada dipeta RBI
8. Klik OK
9. Ulangi Langkah 6 sampai 8 hingga pengaturan Layer sesuai dengan yang ada di peta
RBI
12. Lakukan digitasi dengan fungsi Pline, untuk mendigitasi Permukiman, aktifkan layer
Permukiman
13. Untuk mendigitasi jalan, aktifkan Layer Jalan. Lakukan ke semua Objek yang ada
pada batasan yang telah dibuat
14. Kemudian beri warna pada objek yang berupa luasan dengan ketik Hatch pada
command line, kemudian pilih S (Solid), lalu select objek, enter
15. Hasilnya seperti gambar di atas
16. Untuk memberi tekstur seperti pada objek sawah, ketikkan bhatch pada comand line
17. Lakukan pewarnaan pada semua objek dan beri koordinat sesuai dengan peta RBI
dengan menggunakan perintah polyline untuk garisnya dan perintah mtext untuk
angka koordinatnya
18. Gunakan perintah rectangle dan polyline untuk membuat tepi peta, muka peta dan
legenda
19. Buat legenda dengan menggunakan perintah mtext untuk penamaannya dan perintah
rectangle & polyline untuk simbol
LANGKAH KERJA :
2. Masukkan perintah vpoint pada command line, atur letak sumbu x,y,z
3. Masukkan perintah vports pada commandline, pilih standard viewports four : Equa
6. Pilih salah satu viewports lalu klik SW Isometric untuk memudahkan melihat hasil
3D penggambaran.
7. Setelah semua langkah diatas sekarang masuk dalam penggambaran, namun
sebelumnya buat layer baru terlebih dahulu.
8. Buat layer untuk tiap bagian objek yang akan digambar, dan buat warna yang
berbeda supaya memudahkan untuk mengontrol hasil gambar.
9. Setelah semua layer dibuat, gambar objek per bagian dengan koordinat, menggunakan
fungsi pline, dan layer yang aktif sesuai dengan bagian objek yang digambar.
LANTAI 1
LANTAI 2
TEMBOK 1
ATAP BAGIAN DALAM
TEMBOK 2
ATAP
10. Setelah penggambaran semua bagian objek selesai dilakukan, selanjutnya masuk
dalam proses pewarnaan.
11. Untuk memudahkan proses pewarnaan dengan mengubah sudut
pandang penggambaran menjadi 1 sudut pandang
12. Masukkan perintah shade pada commandline
13. Aktifkan layer yang sesuai dengan bagian objek yang akan diwarnai
14. Masukkan perintah 3dface pada commandline, klik kursor pada sisi sisi bagian objek
yang diwarnai
15. Hasil kenampakan bangunan setelah pewarnaan
KESIMPULAN