Puji syukur tim penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat, dan hidayat-Nya, tim penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum pada mata kuliah
Analisa Informasi Geospasial Kelas A yang bertema “Slope dan Aspect (Studi Kasus: Kota
Bandung)” ini dengan baik dan lancar serta selesai pada waktu yang ditentukan.
Adapun tujuan pembuatan dari laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah Analisa Informasi Geospasial, serta memberikan informasi mengenai
bagaimana cara menerapkan dan mengolah data raster pada studi kasus tertentu. Penyusunan
laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya karena dalam pengerjaannya dibantu dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Orang tua penulis yang selalu memberikan motivasi dan mendoakan penulis.
3. Prof. Bangun Muljo Sukojo, DEA. selaku dosen mata kuliah Analisa Informasi
Geospasial Kelas A.
4. Nurwatik, S.T., M.T. selaku dosen responsi mata kuliah Analisa Informasi Geospasial
Kelas A.
5. Rekan – rekan anggota kelompok Analisa Informasi Geospasial yang turut serta dalam
menyusun laporan.
Laporan ini tentu saja jauh dari kesempurnaan karena memiliki banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca diharapkan dalam penyempurnaan laporan
praktikum selanjutnya. Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 5
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 6
1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 6
BAB II METODOLOGI ............................................................................................................ 7
2.1 Studi Area, Peralatan, dan Data .................................................................................. 7
2.2 Diagram Alir ............................................................................................................... 8
2.3 Langkah Pengerjaan .................................................................................................... 8
2.3.1 Langkah Mengunduh Data Raster ....................................................................... 9
2.3.2 Langkah Melakukan Extract by Mask ............................................................... 10
2.3.3 Langkah Melakukan Analisis Slope................................................................... 11
2.3.4 Langkah Melakukan Analisis Aspect ................................................................. 13
BAB III HASIL DAN ANALISA ........................................................................................... 15
3.1 Hasil dan Analisa Peta Slope Kota Bandung ............................................................ 15
3.2 Hasil dan Analisa Peta Slope Aspect Bandung ......................................................... 16
BAB IV KESIMPULAN ......................................................................................................... 18
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Diagram Alir Proses Praktikum ............................................................................ 8
Gambar 2. 2 Web OpenTopography .......................................................................................... 9
Gambar 2. 3 Pilih SRTM ........................................................................................................... 9
Gambar 2. 4 Format Output dan Visualisasi ............................................................................ 10
Gambar 2. 5 Unduh Data Raster .............................................................................................. 10
Gambar 2. 6 Input Data Raster ................................................................................................ 11
Gambar 2. 7 Extract by Mask .................................................................................................. 11
Gambar 2. 8 Jendela Extract by Mask ..................................................................................... 11
Gambar 2. 9 Hasil Extract by Mask ......................................................................................... 11
Gambar 2. 10 Tool Slope pada ArcGIS ................................................................................... 12
Gambar 2. 11 Pengaturan pembuatan Slope ............................................................................ 12
Gambar 2. 12 Hasil Slope ........................................................................................................ 12
Gambar 3. 1 Layout Peta Kemiringan (Slope) Kota Bandung dalam Satuan Derajat ............. 15
Gambar 3. 2 Analisis Slope terhadap penggunaan lahan ......................................................... 16
Gambar 3. 3 Layout Peta Kemiringan (Aspect) Kota Bandung dalam Satuan Derajat ........... 17
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan berisi latar belakang pemanfaatan informasi geospasial (IG) dalam
aplikasinya untuk pembuatan analisis Slope dan Aspect, rumusan masalah, serta maksud dan
tujuan dilaksanakannya praktikum Slope dan Aspect (Studi Kasus: Kota Bandung).
Bab IV Hasil dan Analisa berisi hasil layout peta analisis Slope dan Aspect di Kota
Bandung beserta analisisnya masing-masing.
Gambar 3. 1 Layout Peta Kemiringan (Slope) Kota Bandung dalam Satuan Derajat
Pada peta di atas, hasil kemiringan daratan Kota Bandung cukup bervariasi. Secara
simbologi, semakin merah warna yang ditunjukkan maka semakin besar pula derajat
kemiringan (slope) di wilayah tersebut. Sebaliknya, semakin hijau warna yang ditunjukkan
maka semakin kecil pula kemiringan (slope) di wilayah tersebut. Nilai kemiringan paling tinggi
berada di rentang 19.673° - 30.966°, dimana daerah dengan nilai kemiringan tinggi berada di
bagian utara Kota Bandung yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten
Bandung Barat. Selanjutnya, nilai kemiringan paling rendah berada di rentang 0° - 1.579°,
dimana daerah dengan kemiringan rendah berada di bagian selatan dan tengah Kota Bandung.
Sedangkan daerah dengan kemiringan sedang berada di rentang nilai kemiringan 6.679° -
9.108° yang ditunjukkan dengan warna kuning dengan persebaran di dekat area berkemiringan
tinggi.
Berdasarkan proses pengerjaan Slope dan Aspect dari data raster, berikut merupakan
kesimpulan atas jawaban dari maksud dan tujuan pelaksanaan praktikum:
1. Data Raster dapat diperoleh dari sumber Open GIS terbuka seperti OpenTopography
dengan mudah dimana diawali dengan pemilihan wilayah kemudian pemilihan SRTM
30m yang ingin diambil dan output DEM yang ingin kita ambil yaitu berupa raster data.
2. Analisis Slope dapat dibuat dengan menggunakan tools Slope (3D Analyst), kemudian
Mengisikan parameter seperti data raster yang digunakan, lokasi penyimpanan, dan
pengaturan Environment untuk mengaplikasikan mask pada hasil Slope agar sesuai
dengan batas administrasi Kota Bandung dan klik OK. Sedangkan Analisis Aspect
dapat dibuat menggunakan tools Aspect (3D Analyst) kemudian mengisikan parameter
yang dibutuhkan sama seperti Slope.
3. Pada hasil Slope, informasi yang didapat adalah berupa ukuran atau nilai kemiringan
lahan terhadap bidang datar yang dinyatakan dalam persen atau derajat. Sedangkan
untuk Aspect, informasi yang didapat adalah berupa arah kemiringan lereng.