FOTOGRAMETRI DIGITAL
KELAS B
Oleh:
Dosen:
GEOSPASIAL-LABORATORY
GEOMATICS ENGINEERING
2016
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan berjudul
Eksterior Orientation Menggunakan Software E-Foto dengan baik dan lancar.
Laporan praktikum ini merupakan hasil yang penulis kerjakan dengan tujuan
utama untuk mengetahui cara melakukan Eksterior Orientation Menggunakan
Software E-Foto.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Agung Budi Cahyono, S.T., M.Sc., DEA selaku dosen pengampu
mata kuliah Fotogrametri Digital.
2. Ibu Cherie Bekti Pribadi, S.T, M.T. selaku dosen asistensi mata kuliah
Fotogrametri Digital.
Penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi para pembaca. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih ada kesalahan dan
kekurangan, sehingga diharapkan kepada pembaca untuk memberi kritik dan
saran yang membangun.
Penulis
ii
ABSTRAK
Orientasi Eksterior adalah proses dimana melalui satu set titik kontrol yang
telah diukur di tanah dan sebuah gambar digunakan untuk menghitung parameter
orientasi eksterior gambar udara. Sementara Bundle Blok Adjustment
memberikan orientasi eksterior semua gambar fotogrametri dari blok, algoritma
dari spatial resection memungkinkan perhitungan parameter ini untuk setiap
gambar secara terpisah. Orientasi eksterior menghitung koordinat pusat (E0, N0,
H0) dari kamera optik dan sudut attitude (, dan ) di perolehan citra secara
instan. parameter ini disebut sistem koordinat tanah (GCP).
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
ABSTRAK.............................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................v
BAB I .................................................................................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
I.2 Tujuan .................................................................................................................... 1
I.3 Batasan Masalah .................................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................................... 2
II.1 Ground Control Point ............................................................................................ 2
II.2 External Orientation (Orientasi Luar).................................................................... 2
BAB III .................................................................................................................................. 4
III.1 Metodologi Pelaksanaan ...................................................................................... 4
III.1.1 Alat dan Bahan .................................................................................................. 4
III.1.2 Petunjuk Praktikum ........................................................................................... 4
III.2 Waktu dan Tempat .............................................................................................. 8
BAB IV. HASIL DAN ANALISIS ............................................................................................... 9
4.1 Nilai-Nilai Parameter Exterior Orientation............................................................ 9
4.2 Analisis ................................................................................................................ 12
BAB V. PENUTUP ............................................................................................................... 13
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 13
5.2 Saran ................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5. Jendela Parameter Presisi Kamera (rad) dan Koordinat (meter) ...........5
v
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut,
Mahasiswa dapat memahami dan melakukan kegiatan orientasi luar (exterior
orientation) menggunakan software e-foto.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Parameter omega (). Parameter ini bertujuan untuk mengkoreksi gerakan roll pada
pesawat yang menyebabkan foto berotasi terhadap sumbu X.
2. Parameter phi (). Parameter ini bertujuan untuk mengkoreksi gerakan pitch pada
pesawat yang menyebabkan foto berotasi terhadap sumbu Y.
3. Parameter kappa (). Parameter ini bertujuan untuk mengkoreksi gerakan yaw pada
pesawat yang menyebabkan foto berotasi terhadap sumbu Z.
Seiring perkembangan teknologi, terdapat dua teknik pendekatan dasar untuk menentukan
parameter EO, yaitu (Ip dkk, 2007) :
2
1. Indirectly by Aerial Triangulation Teknik ini dilakukan apabila foto udara telah melalui
proses triangulasi udara. Penentuan orientasi ini bertujuan untuk menentukan
parameter yang berkaitan dengan sistem koordinat foto dan ruang obyek dimana
membutuhkan sebaran titik-titik kontrol (GCP) secara proporsional pada derah
pengamatan. Pelaksanaannya mirip dengan prinsip metode pemotongan kemuka
(Prasetyo.Y, 2007 dalam Nugroho, 2009).
2. Direct Georeferencing Teknologi GNSS dan IMU yang terpasang pada kamera saat
diterbangkan juga dapat menghasilkan enam parameter orientasi eksternal. GNSS
yang umumnya disebut juga dengan pengamatan GPS ini menggunakan metode
pengamatan relatif kinematik atau diferensial kinematik (Jacobsen, 2004).
Pengamatan ini menggunakan minimal dua buah receiver yang salah satunya berupa
titik yang harus diketahui koordinat tiga dimensinya dan pengamat (rover) dalam
keadaan bergerak (Abidin, 2006). Sedangkan IMU atau Inertial Measurement Unit
diintegrasikan dengan GPS pada pemotretan udara dan memiliki dua sensor, yakni
gyroskop dan akselerometer. Sensor gyro digunakan untuk mengukur kecepatan putar
sudut roll (guling), kecepatan putar sudut pitch (angguk) dan kecepatan putar sudut
yaw (geleng). Kecepatan putaran adalah perubahan sudut terhadap waktu. Sedangkan
akselerometer digunakan untuk mengukur percepatan sebuah benda yang bergerak,
seperti pesawat terbang atau UAV yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu.
Pengolahan raw data dari GNSS dan IMU untuk menghasilkan parameter orientasi
eksternal ini umumnya menggunakan metode postprocessing pada beberapa
perangkat lunak, misalnya IGI AEROoffice, POSPac, Application Master, dan lain lain.
Tujuan Orientasi dalam adalah membentuk kembali berkas sinar yang terjadi pada saat
pemotretan ke dalam proyektor. Pembentukan berkas dilakukan dengan cara mengimpitkan
pusat foto dengan pusat pembawa plat dan memasangkan kembali ke tempatnya serta
memasang harga panjang focus kamera pada proyektor.
3
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Berikut adalah Foto atau citra yang dihasilkan dari proses IO. Keadaan GCPnya belum
baik, sehingga perlu dilakukan exterior orientation atau perhitungannya.
Untuk mengidentifikasi GCP pada gambar, lihat data GCP (GCP_description.pdf) pada
folder yang tersedia.
4
Kemudian proses exterior orientation dengan Execute Exterior Orientation
(CTRL+O)
Kemudian akan tampil jendela yang menanyakan tentang kuantitas iterasi OK.
Setelah itu akan muncul jendela baru menayakan tentang parameter presisi OK.
5
Gambar 6. Nilai-Nilai Parameter Xa dan MVC(Xa)
6
Klik pada images dan muncul informasi mengenai gambar Interior dan Exterior
Orientation yang didefinisikan dengan tanda centang dan silang. Tanda centang
berarti perhitungannya berhasil dan silang berarti perlu di GCP ulang dan dihitung.
Gambar 8. Hasil
7
Untuk gambar 018 lakukan seperti step gambar 017 dan diperoleh hasil seperti
dibawah ini:
8
BAB IV. HASIL DAN ANALISIS
9
Gambar kedua 017
10
Gambar ketiga 018
11
4.2 Analisis
Hasil perhitungan ditunjukkan dengan nilai-nilai yang sesuai dengan vektor Xa (E.O.
parameter matriks dan varians-kovarians matriks (MVC (Xa)))
La Matrix (Matrix Perataan Pengamatan) dan V (vektor residual).
12
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari praktikum ini menghasilkan nilai-nilai parameter exterior orientation melalui GCP
yang ditentukan atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Berikut salah satu nilai-nilai yang didapatkan dari pengukuran GCP pada gambar dibawah ini
5.2 Saran
Mahasiswa perlu lebih proaktif ketika praktikum berlangsung. Sehingga kemampuan
mahasiswa dalam menjalankan software E-FOTO merata.
Perlu ketelitian yang ekstra untuk menjalankan software ini, sehingga dapat
dihasilkan suatu nilai yang memenuhi toleransi.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://ncu.dl.sourceforge.net/project/e-foto/data/efoto_images.zip
http://www.efoto.eng.uerj.br/learn/tutorials
14