Anda di halaman 1dari 5

FOKUS STUDI TEKNIK GEOMATIKA

UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama :Vincent Hartantio Julianto

NIM : 117210040

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2021
Fokus Studi Teknik Geomatika

Program Studi Teknik Geomatika adalah ilmu perpaduan antara ilmu Geodesi
dan ilmu Geomatika yang mengintegrasikan pengumpulan, pemodelan, analisis, dan
manajemen data spasial. Awalnya Program Studi ini bernama Teknik Geodesi dan
Teknik Geomatika, dan diubah menjadi teknik Geomatika menyesuaikan dengan
nomenklatur terbaru mengenai nama prodi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Teknik Geomatika muncul dalam konteksi beberapa disiplin ilmu dan profesi yang
berhubungan dengan data dan informasi geospasial dan masalah-masalah kebumian
dan kelautan yang mencakup aspek yang berkaitan dengan penataan ruang, tata guna
lahan, lingkungan, social ekonomi, serta computer terapan.

Mahasiswa di program studi Teknik Geomatika mempelajari berbagai bidang


ilmu geodesi maupun Informatika yang mencakup dalam penguasaan teknologi survey
dan pemetaan dengan menunjang pembangunan di bidang kelautan, permukiman,
pegunungan, dan energy yang berwawasan lingkungan (Admin, 2015). Dalam program
studi Teknik Geomatika terdapat beberapa fokus studi antara lain Survey Terestris,
Sistem Informasi Geografis (SIG), penginderaan jauh, fotogrametri, dan lainnya. Dari
beberapa fokus studi yang ada di prigram studi Teknik Geomatika, saya memilih untuk
memfokuskan dan membahas fokus studi pengindraan jauh.

Penginderaan jauh (inderaja) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan


sebutan remote sense adalah ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai objek, area
atau fenomena melalui analisa yang diperoleh dengan menggunakan sebuah alat yang
secara fisik tidak melakukan kontak langsung dengan objek tersebut[ CITATION Lil93 \l
1033 ]

Alat yang digunakan dalam penginderaan jauh (remote sensing) adalah alat
pengindra jauh atau sensor. Sensor digunakan untuk merekam dan dibawa oleh wahana
udara baik berupa pesawat tanpa awak atau biasa dikenal dengan sebutan drone , balon
udara, satelit maupun wahana udara lainnya [ CITATION Sut87 \l 1033 ]. Hasil perekaman
oleh alat sensor yang dibawa oleh wahana udara tersebut disebut sebagai data
pengindraan jauh

Penginderaan jauh berkembang semakin cepat seiring dengan kemajuan


teknologi. Sebelumnya penginderaan jauh lebih sering menggunakan pesawat dan
balon udara dalam melakukan perekaman data, tetapi seiring dengan kemaujuan
teknologi penerbangan antariksa dan penggunaan satelit membuat penginderaan jauh
menjadi berkembang dengan pesat. Demikian juga dengan sensor yang digunakaan
mengalami peningkatan baik dalam jenis sensor yang digunakam maupun tingkat
kedetailan dari hasil perekaman.
Dapat dikatakan bahwa penginderaan jauh berperan dalam mengurangi
kegiatan servei terrestrial dalam inventarisasi dan monitoring sumberdaya alam.
Penginderaan jauh dapat diaplikasian dalam identifikasi penutupan lahan (landcover),
indentifikasi dan monitoring pola perubahan lahan, manajemen dan perencanaan
wilayah, manajmen sumber daya hutan, eksplorasi mineral, pertanian dan perkebunan,
manajemen sumber daya air, dan manajemen sumber daya laut.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan penginderaan jauh.


Yang pertama yaitu sumber tenaga. Sumber tenaga yang dimaksud yaitu pencahayaan
untuk menerangi objek, sumber tenaga utama dalam penginderaan jauh adalah radiasi
sinar matahari. Yang kedua ialah atmosfer. Tenaga elektromagnetik dari radiasi
matahari yang dapat mencapai permukaan bumi hanyalah sebagian kecil, bagian
spektrum elektromagnetik yang mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai
permukaan bumi disebut jendela atmosfer, jendelah atmosferlah yang digunakan dalam
proses penginderaan jauh. Yang ketiga adalah sensor. Semakin kecil objek yang dapat
direkam sensor, semakin baik resolusi spasial dari citra yang dihasilkan, sensor dibagi
menjadi dua yakni sensor fotografi dan sensor elektrik. Yang terakhir pengguna data.
Keberhasilan proses penginderaan jauh bergantung pada diterima atau tidaknya hasil
penginderaan jauh oleh pengguna data.

Dari beberapa hal yang sudah disampaikan diatas menunjukan bahwa program
studi Teknik Geomatika semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
Lulusan prodi Teknik Geomatika pasti berperan penting dan dibutuhkan oleh banyak
perusahaan kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2015. Apa itu Teknik Geomatika. https://rencanamu.id/cari-


jurusan/teknik/teknik-geomatika. Diakses pada 10 September 2021.

Anonim. 2021. Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika.


https://www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-geodesi-dan-geomatika.
Diakses pada 10 September 2021.

Dicky, C.P., 2020. Penginderaan Jauh dalam Studi Geografi.


https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/08/134213569/penginderaan-
jauh-dalam-studi-geografi?page=all. Diakses pada 10 September 2021.

Hari, B.I., 2021. Penginderaan Jauh: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya.


https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/berita-hari-
ini/penginderaan-jauh-pengertian-komponen-dan-manfaatnya-1uvUlh5gQ0W.
Diakses pada 10 September 2021.

Lillesand, T., Dulbahri, Susanto & Ralph.W, K., 1993. Penginderaan Jauh dan
Interpretasi Citra. ke 2 penyunt. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sutanto, 1987. Penginderaan Jauh Dasar. 2 penyunt. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Tropenbos. Prinsip Dasar Penginderaan Jauh. Diakses pada 10 September 2021 dari
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.tropenbos-
indonesia.org/file.php/333/modul-penginderaan-jauh-
dasar.pdf&ved=2ahUKEwi10dHWjvbyAhULbn0KHWFqC7sQFnoECBoQBg
&usg=AOvVaw1SL0yAmix0hmxgqivrcSlI

Anda mungkin juga menyukai