Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIKUM

GAMBAR TEKNIK

Disusun Oleh:

Nama : I Putu Fadya Rachmawan

NIM : 19/441160/SV/16512

Program Studi : Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol

Laboratorium Teknik Perangkat Keras dan Komputer Departemen Teknik Elektro

dan Informatika

Sekolah Vokasi

Universitas Gadjah Mada

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan, penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan kekuatan, internal support dan pencerahanNya kepada penyusun sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Gambar Teknik dengan baik.

Laporan ini berisi tentang langkah kerja dan pembahasan materi selama praktikum mata
kuliah Praktikum Gambar Teknik Semester I di Laboratorium Perangkat Keras dan Komputer,
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penyusun
ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Fahmizal, S.T., M.Sc. selaku dosen mata kuliah Praktikum Gambar Teknik.
2. Mas Bayu Ravelino selaku asisten praktikum Praktikum Gambar Teknik.
3. Teman-teman Kelas B Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol yang sangat
mensupport.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan praktikum serta sebagai
pertanggungjawaban atas praktikum yang telah dilaksanakan.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar menjadi lebih baik lagi di masa
yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Pogung, 20 September 2019

I Putu Fadya Rachmawan


K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Kesehatan dan keselamatan kerja berhubungan dengan aspek kesehatan, keselamatan, serta
kesejahteraan seseorang yang bekerja di suatu lingkungan kerja. Pada dasarnya tujuan dari
kesehatan dan keselamatan kerja sendiri adalah untuk melindungi kesehatan, dan keselamatan
selama pekerja bekerja di lingkungan kerja. Selain melindungi pekerja sendiri kesehatan dan
keselamatan kerja juga berperan dalam melindungi orang lain yang mungkin terpengaruh dengan
kondisi lingkungan kerja tersebut. Semua organisasi memiliki kewajban untuk memastikan bahwa
seluruh pekerja dan orang – orang yang berada di lingkungan keja berada dalam kondisi yang
aman dan kondusif sepanjang waktu.

Menurut pasal 3 ayat 1 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 , yang
dimaksud dengan syarat – syarat keselamatan kerja adalah sebagai berikut.

1) Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja


2) mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
3) mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
4) memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-
kejadian lain yang berbahaya
5) memberi pertolongan pada kecelakaan
6) memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
7) mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluasnya suhu, kelembaban, debu,
kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran
8) mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun
psychis, peracunan, infeksi dan penularan
9) memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
10) menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik
11) menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
12) memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
13) memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses
kerjanya
14) mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang
15) mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan
16) mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar-muat, perlakuan dan penyimpanan
barang
17) mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
18) menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi

di dalam laboratorium komputer terdapat beberapa ketentuan untuk menjamin keamanan


dan keselamatan kerja.

1. Ruang laboratorium harus dilengkapi pendingin ruangan yang berfungsi untuk


mendinginkan perangkat praktik yang digunakan, suhu tidak boleh diatur melebihi 24o
C.
2. Ruang laboratorium harus dilengkap dengan contacor break untuk memutuskan aliran
listrik jika sewaktu – waktu instalasi listrik terjadi hubungan singkat.
3. Jaringan listrik antar meja disambung dengan menggunakan power strip yang
ditancapkan pada masing – masing meja. Untuk menghindari kelebihan muatan atau
hubungan pendek power strip hanya boleh ditancapi satu kabel saja.
4. Kabel listrik diberi ground untuk mengurangi terjadinya kebocoran arus yang besar dari
peralatan .
5. Dilarang membawa makanan atau minuman ke dalam laboratorium untuk menghindari
hubungan pendek dan lingkungan yang kotor akibat makanan atau minuman yang
tumpah.
6. Dilarang memindahkan peralata laboratorium tanpa seijin laboran.
7. Ruang laboratorium tidak boleh terdapat genangan air dari pendingin ruangan.
8. Di area pintu masuk laboratorium harus tersedia alat pemadam api rigan (APAR)
sebagai penanggulangan pertama jika terjadi kebakaran.
9. Jika terdapat tanda – tanda kebakaran segera matikan semua perangkat elektronik dan
matikan contactor break untuk memutus aliran listrik.
Unit 5

1.1 Tujuan

1. Tujuan praktikum gambar Teknik yang ke 2 adalah sebagai berikut:


2. Mengenal gambar 3d modeling dan mengenal fungsi extrude, revolve dan lainnya.
3. Dapat memahami sudut pandang atas, depan, kanan (front plane, right plane, dan top plane)
4. Dapat melakukan sketching pada gambar 3d modeling.
5. Terampil dalam menggunakan solidworks

1.2 Dasar Teori

1. Sebagai pengenalan dasar, solidwork akan memandu cara pembuatan part dan
engineering drawing. Kemudian membuat gambar assembly dari gabungan gambar part –
part project name
2. Menu bar
3. standard toolbar
4. graphic area
5. Task pane toolbar
6. Feature tool bar
7. Windows toolbar
8. Feature tab
9. feature manager design tree
Untuk jenis solidwork edisi tahun sebelum atau sesudahnya yaitu solidwork 2007, 2009, 2010,
2011,dan solidwork 2013 mempunyai feature yang hampir sama. Perbedaan terdapat pada letak
dan menu pada layar utama serta feature tambahan yang selalu tersedia pada edisi di tahun –
tahun terbaru.
Keterangan :
1. - Menu bar :berisi menu utama untuk mengolah projek keseluruhan.

2. - standard toolbar :berisi ikon perintah cepat, seperti new sheet , open , save, undo, rebuild
dll.

3. - Project name: menampilkan nama project yang sedang dibuka.

4. - Feature tab: berisi tab tab feature pengolah objek 3 dimensi.

5. - Feature toolbar: berisi ikon - ikon penjabaran feature tab untuk mempermudah kerja.

6. - Windows toolbar :ikon perintah acces windows solidwork, seperti minimize, maximize,
help, close.
7. - Feature manager design tree: pohon gambar yang menunjukan urutan proses kerja yng
tersusun sistematis dari atas ke bawah.
8. - graphic area: tempat mensketsa objek 2 dimensi, 3 dimensi,engineering drawing, simulasi
motion, simulasi fluida, simulasi struktur, simulasi heat transfer,performing object, molding
object dan objek - objek jenis lainnya.
9. - Task pane toolbar :tool untuk membantu memodifikasi objek gambar atau desain, meliputi
appearance,design library, pallete view, custom properties,solidwork resources, file explorer.
1.3 Alat dan Komponen yang Digunakan

1. Alat dan bahan yang diganakan dalam praktikum gambar Teknik adalah:
2. Komputer atau laptop sebagai saran penunjang praktikum
3. Solidworks sebagai software pendukung praktikum gambar Teknik
4. Mouse sebagai alat bantu
5. Kertas dan pensil sebagai pembantu perancangan sketching dalam menggambar 2d.
1.4 Tugas

Tugas 1 Dioda

Langkah-langkah:

Buka aplikasi solidworks terlebih dahulu.

1. Klik file, kemudian pilih New, lalu pilih Part.


2. Lalu pilih plane yang ingin kita gunakan, pertama kita akan membuat diode, maka pilih
plane (contoh: front plane)

3. Buatlah “rectangle” dengan ukuran bebas, rectangle itu nantinya akan kita gunakan sebagai
kutub Katoda.
4. Gunakan fungsi “revolve” untuk membuat bangun ruang tabung pada kutub katoda, lalu
pilih ‘axis of revolution’ pilihlah lebar dari ‘rectangle’ tersebut.

5. Buatlah ‘rectangle’ dengan ukuran bebas, yang memanjang ke bawah untuk membuat
kutub anoda pada diode tersebut.
6. Gunakan ‘revolve base/boss’ untuk membuat kutub anoda pada diode, dan gunakan
panjang ‘rectangle’ sebagai axis of revolution.

7. Buatlah garis lurus yang memanjang, ukuran garis atas dan garis bawah diusahakan sama,
garis tersebut digunakan sebagai kaki dioda.
8. Lalu revolve garis tersebut dengan diameter 0.5 cm.

9. Beri warna pada part revolve 1 dan revolve 2, revolve 1 untuk katoda, revolve 2 untuk
anoda. Gunakan appearances, lalu pilih color.
Tugas 2 Resistor Keramik

Langkah-langkah:

Buka aplikasi solidworks terlebih dahulu.

1. Klik file, kemudian pilih New, lalu pilih Part.


2. Lalu pilih plane yang ingin kita gunakan, pertama kita akan membuat Resistor Keramik,
maka pilih plane (contoh: front plane)

3. Buatlah rectangle dengan ukuran bebas, rectangle tersebut digunakan sebagai tubuh utama
resistor keramik.
4. Gunakan fungsi extrude base/boss untuk membuat bangun ruang pada rectangle yang telah
dibuat.

5. Buatlah garis lurus untuk membuat kaki pada resistor, garis tersebut dibuat sama Panjang
dan memotong, menembus tubuh resistor.
6. Lalu gunakan fungsi revolve untuk garis tersebut, dengan diameter revolve disesuaikan
dengan ukuran resistor.

7. Berilah warna pada tubuh utama resistor tersebut, dengan menggunakan appearances, lalu
pilih color.
8. Untuk membuat sisi dari bagian atas resistor terlihat tidak tajam, gunakan fungsi chamfer,
dengan Panjang chamfer disesuaikan dengan ukuran resistor (contoh: 0.1cm).

9. Selesai
Tugas 3 ELCO

Langkah-langkah:

Buka aplikasi solidworks terlebih dahulu.

1. Klik file, kemudian pilih New, lalu pilih Part.


2. Lalu pilih plane yang ingin kita gunakan, pertama kita akan membuat ELCO, maka pilih
plane (contoh: front plane)

3. Buatlah bangun datar seperti pada gambar dibawah yang nantinya akan digunakan sebagai
tubuh utama pada ELCO
4. Lalu gunakan Revolve base/boss untuk menjadikan bangun datar tersebut menjadi sebuah
tabung tubuh utama ELCO.

5. Buatlah kedua garis yang memiliki panjang berbeda untuk membuat kaki positif dan kaki
negative pada ELCO
6. Kedua garis tersebut lalu di revolve untuk membuat tabung kecil yang menjadi kaki pada
ELCO

7. Tampilan ELCO setelah selesai, dan diberi warna.


Tugas 4 LED

Langkah-langkah:

Buka aplikasi solidworks terlebih dahulu.

1. Klik file, kemudian pilih New, lalu pilih Part.


2. Lalu pilih plane yang ingin kita gunakan, pertama kita akan membuat LED, maka pilih
plane (contoh: front plane)

3. Buatlah bangun datar seperti pada gambar dibawah yang nantinya akan digunakan sebagai
tubuh utama pada LED
4. Bangun datar yang telah dibuat akan dibentuk badan LED, gunakan Revolve base/boss
untuk membentuk badan LED tersebut.

5. Buatlah dua buah garis pada badan LED bagian bawah yang berguna sebagai kaki dari LED
tersebut.
6. Kedua buah garis yang telah dibuat kemudian di Revolve agar menyerupai tabung kaki pada
LED

7. Tubuh pada LED kemudian diberi warna, gunakan Appearances, lalu pilih texture
8. Gunakan warna Lights untuk menambahkan efek warna lampu pada LED

9. Selesai
Tugas 5 Lampu

Langkah-langkah:

Buka aplikasi solidworks terlebih dahulu.

1. Klik file, kemudian pilih New, lalu pilih Part.


2. Lalu pilih plane yang ingin kita gunakan, pertama kita akan membuat lampu, maka pilih
plane (contoh: front plane)

3. Buatlah bangun datar seperti pada gambar dibawah yang nantinya akan digunakan sebagai
tubuh utama pada lampu
4. Lakukan revolve boss/base pada bangun datar yang telah dibuat, maka kepala lampu telah
jadi, sehingga kita tinggal membuat kaki konduktor nya.

5. Lalu kita buat kaki konduktor pada lampu tersebut dengan cara membuat bangun datar pada
bagian bawah kepala lampu. Buatlah bangun datar seperti gambar dibawah ini.
6. Revolve boss/base bentuk bangun datar yang menjadi kaki lampu tersebut.

7. Kini Lampu telah selesai dibuat, tinggal diberi warna.


8. Lampu telah selesai diwarnai, gunakan warna ‘lights’ kemudian pilih warna putih.
REFERENSI

1. Modul Gambar Teknik

Anda mungkin juga menyukai