Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH SHARAF ISHTILAAHI

Tentang

FI’IIL MUDHARI’ MABNII LIL MAJHUL

Oleh :

Mita Agusmi Elvia

Dosen Pengampu :

Al Ustadzah Sari Uswatun Hasanah M.Pd.I

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL QURAN (STAIDA)

PAYAKUMBUH

2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Arab adalah bahasa yang harus dipahami oleh setiap umat muslim. Ini
karena pedoman yang diberikan oleh Allah SWT diturunkan dalam bahasa Arab.
Yaitu Al-Quranul Karim.
Dalam bahasa Arab terdapat berbagai kaedah yang harus kita ketahui. Baik
itu kaedah nahwu, sharaf dan masih banyak cabang ilmu bahasa Arab yang lain.
Oleh sebab itu, pada saat ini kita akan membahas Ilmu Sharaf tentang Fi’il Mabni
Majhul yang berasal dari Fi’il mudhari’.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Fi’il Mabni Majhul?
2. Bagaimana cara membuat Fi’il Mabni Majhul dari Fi’il Mudhari’?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Fi’il Mabni Majhul
2. Untuk mengetahui cara membuat Fi’il Mabni Majhul dari Fi’il Mudhari’
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Fi’il Mabni Majhul


Fi’il Majhul adalah kata kerja yang pelakunya tidak disebutkan dalam kalimat.
‫ه‬77ِ‫ َد َح ْذف‬7‫ ِل بَ ْع‬7‫اع‬
ِ َ‫وْ بُ ع َْن ْالف‬77ُ‫اض َويَن‬
ِ ‫ َر‬7‫ض ِم ْن ْاالَ ْغ‬
ِ ْ‫ر‬77‫ ُذوفًا لِ َغ‬7ْ‫الفِ ْع ُل ْال َمجْ هُوْ ِل َمالَ ْم ي ُْذ َك ُر فَا ِعلُهُ فِى ْال َكالَ ِم بَلْ َكانَ َمح‬
ْ
‫ِ ال َم ْفعُوْ ِل بِ ِه‬
Artinya: “Fi’il mabni majhul ialah kalimat yang tidak disebutkan fa’ilnya dalam
kalam, tetapi fa’il tersebut dibuang karena ada tujuan tertentu dan setelah fa’il
dibuang, maf’ul bih menggantikan kedudukan fa’il (dalam menyandarkan fi’il
pada maf’ul).”

Contoh:ُ‫ق ْال َمال‬


َ ‫س ُِر‬
Asalnya ‫ال‬77‫ ٌد ْال َم‬7‫ق َز ْي‬ َ fa’il yang berupa lafadz ‫ ٌد‬7‫زَ ْي‬  dibuang karena ada tujuan
َ ‫ َر‬7 ‫س‬ 
ْ
tertentu, kemudian maf’ul yang berupa lafadz ‫ال َما َل‬ menggantikan kedudukan fa’il
kemudian fi’il dirubah bentuk (mabni maf’ul) untuk membedakan antara fa’il
yang asli dan fa’il pengganti (naibul fai'l).
Tujuan Membuang Fa’il (membuat mabni maf’ul)
a.       Tujuan Dalam Lafadz
1.      Meringkas kalam (Lil Ijaz )
Contoh : ‫و قبتم‬77‫ا ع‬77‫ل م‬77‫بمث‬ (dengan sesamanya perkara yang disiksakan
pada kamu semua )
2.      Menyamakan saja’ (Lis-sajak)
Contoh : ‫ حمدت سيرته‬ ‫من طبت سريرته‬  (Orang yang bagus hatinya maka
terpuji perbuatannya )

b.      Tujuan dalam ma’na


1.      Karena sudah diketahui ( Lil Ilmi)
Contoh : ‫خلف اال نسان ضعيفا‬  ( manusia diciptakan dalam keadaan lemah )
Fa’ilnya yang berupa lafadz Allah dibuang ,karena sudah maklum yang
menjadikan makhluk adalah Allah.
2.      Karena tidak diketahui ( lil-jahri )
Contoh : ‫سرق المال‬ ( Harta dicuri )
3.      Menyamarkan Fa’il ( Lil-Ibham )
Contoh : ‫ركب الحصان‬ kuda itu ditunggangi
4.      Mengagungkan fa’il (Lit-ta’dzi)
Yaitu menjaga namanya fa’il dari lisan mutakallin atau dijaga dari
disebutkan bersamaan fa’il
Contoh:  ‫خلق الخنزير‬ ( Babi itu telah diciptakan )
Fa’ilnya yang berupa lafadz Allah tidak disebutkan karena
mengagungkan
5.      Menghina fa’il (lit-tahriq)
Contoh : ‫طعن عمر‬  ( sahabat umar ditikam )
Fa’ilnya yang berupa abu lu’lu’ dibuang karena untuk menghina
6.      Bencinya pendengar mendengar namanya fa’il (karohah)
Contoh : ‫قتل حسين‬ (sayyid husain dibunuh )

B. Cara membuat Fi’il Mabni Majhul dari Fi’il Mudhari’


Cara membuat Fi’il Mabni majhul dari Fi’il Mudhari’:
1.       Fiil stulasi dan ruba’i
maka ‫ره‬7‫ل اخ‬7‫ه و فتح قب‬7‫ضم اول‬ huruf awal harus dibaca dhummah dan huruf
sebelum akhir dibaca fathah
2.      Fi’il mudhori’ yang fi’il madlinya ada ta’ tambahan.
Dibaca dlommah huruf awaalnya dan dibaca fathah huruf sebelum akhir.
Contoh : ‫يتكسر‬ menjadi ‫يتكسر‬
3.      Fi’il mudhori’ yang fi’il madlinya dimulai hamzah washol.
Dibaca dlommah huruf awalnya dan dibaca fathah huruf sebelum akhir.
Contoh :‫يجتمع‬  menjadi ‫يجتمع‬
Fi'il Mudhari'  ُ‫ْرف‬ ِ ‫يَع‬ (=mengenal) menjadi Fi'il Majhul  ُ‫يُ ْع َرف‬ (=dikenal):
‫أُ ْع َرفُ بِ َكالَ ِم ْي‬ = aku dikenal dari bicaraku
‫نُ ْع َرفُ بِ َكالَ ِمنَا‬ = kami dikenal dari bicara kami
َ َ ُ‫ف‬
َ‫ت ْع َر بِكال ِمك‬ ُ = engkau (lk) dikenal dari bicaramu
‫ك‬ ِ ‫تُ ْع َرفِ ْينَ بِ َكالَ ِم‬ = engkau (pr) dikenal dari bicaramu
‫تُ ْع َرفَا ِن بِ َكالَ ِم ُك َما‬ = kamu berdua dikenal dari bicara kamu
berdua
‫تُ ْع َرفُوْ نَ بِ َكالَ ِم ُك ْم‬ = kalian (lk) dikenal dari bicara kalian
‫تُ ْع َر ْفنَ بِ َكالَ ِم ُك َّن‬ = kalian (pr) dikenal dari bicara kalian
‫يُ ْع َرفُ بِ َكالَ ِم ِه‬ = dia (lk) dikenal dari bicaranya
‫تُ ْع َرفُ بِ َكالَ ِمهَا‬ = dia (pr) dikenal dari bicaranya
‫يُ ْع َرفَا ِن بِ َكالَ ِم ِه َما‬ = mereka (2 lk) dikenal dari bicara
mereka
‫يُ ْع َرفُوْ نَ بِ َكالَ ِم ِه ْم‬ = mereka (lk) dikenal dari bicara mereka
‫يُ ْع َر ْفنَ بِ َكالَ ِم ِه َّن‬ = mereka (pr) dikenal dari bicara mereka

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fi’il Majhul adalah kata kerja yang pelakunya tidak disebutkan dalam kalimat.
Cara membuat Fi’il Mabni majhul dari Fi’il Mudhari’:
1.   Fiil stulasi dan ruba’i
maka ‫ره‬7‫ل اخ‬7‫ه و فتح قب‬7‫ضم اول‬ huruf awal harus dibaca dhummah dan huruf
sebelum akhir dibaca fathah
2.   Fi’il mudhori’ yang fi’il madlinya ada ta’ tambahan.
Dibaca dlommah huruf awaalnya dan dibaca fathah huruf sebelum akhir.
3.   Fi’il mudhori’ yang fi’il madlinya dimulai hamzah washol.
Dibaca dlommah huruf awalnya dan dibaca fathah huruf sebelum akhir.

DAFTAR PUSTAKA
https://pondok.omasae.com/2013/07/fiil-malum-kata-kerja-aktif-fiil-majhul.html
https://intanmaharani14.blogspot.com/2014/12/makalah-shorof-tentang-fiil-mabni-
malum.html
https://www.updateinfoo.com/2020/09/makalah-bahasa-arab-fiil-malum-dan-
fiil.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai