Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH (UMN AW)


PANITIA UJIAN MID SEMESTER
TAHUN AJARAN 2020/2021
Mata Kuliah : Islamologi Semester : III
SKS :2 Sifat Ujian : Bebas
Prodi : Akuntansi Ruang Kelas :V
Dosen Pengasuh : Haidir, M. Pd

1. Jelaskan bagaimana pandangan Islam tentang konsep ibadah yang dilakukan oleh setiap
muslim!
2. Ilmu pengetahuan dan sains modern tidak bisa dipisahkan dengan Islam.
a. Jelaskan pandanganmu terhadap pernyataan diatas!
b. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan sains modern dengan
Islam menurut anda!.
3. Apakah yang dimaksud dengan kearifan budaya lokal?. Tuliskan defenisinya menurut
ahli. Dan mengapa perlu adanya kearifan budaya lokal, serta tuliskan contohnya. Tidak
boleh sama.
4. Apakah yang dimaksud dengan kerukunan antar umat beragama?. Tuliskan hal-hal apa
saja yang harus dilakukan dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama!

Nama : yenni apnilawati


Npm : 193214007
Prodi : akuntansi
Jawaban soal Ujian Tengah Semester.
Jawab :
1. Pandangan islam tentang konsep ibadah yang dilakuka oleh setiap muslim terdapat di
dalam Al-Quran, umat islam beribadah hanya kepada Allah SWT yang dalam
menjalankan hidupnya selalu berpegang teguh kepada wahyu Allah SWT. Dengan
demikian umat islam tidak diperkenankan memutuskan, mengubah dan menambah
sesuatu persoalan hidupnya sekiranya Allah dan Rasul-Nya sudah memutuskan
perkara itu. Dan dalam Islam, ibadah yang ditentukan oleh Allah dan dibagi
hukumnya menjadi dua, yaitu wajib, dan sunnah. Dalam rukun Islam disebutkan
ibadahnya adalah salat lima waktu, saum, zakat, haji atau umrah.
2. A). Menurut saya Ilmu pengetahuan dan sains modern tidak bisa dipisahkan dengan
islam karena ketika ilmu pengetahuan dan sains berada dalam masyarakat islam maka
fungsinya adalah untuk memberikan petunjuk kepada manusia mengenai kehidupan
sehari hari dengan menurut ajaran islam dan ketika ilmu pengetahuan dan sains
berada dikehidupan masyarakat, maka akan termodifikasi sehingga dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan cita cita islam.
B). keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan sains modern dengan Islam menurut saya
adalah di dalam islam itu ada nilai sainsnya. Dan contohnya dalam kita melaksanakan
ibadah. Contoh kalau kita sedang ber Wudh’u dapat membersihkan tubuh kita, hal ini
dapat memberikan kelembaban pada kulit kita. Kulit yg lembab akan terhindar dari
berbagai penyakit kulit. Kemudian kalau kita Wudh’u syaraf-syaraf kita disentuh
dengan air maka seluruh syaraf-syaraf kita menjadi aktif dan meremaja. Kemudian
ketika melaksanakan sholat kita mengaktifkan seluruh otot-otot kita. Kemudian ketika
kita berpuasa, akan memperbaik sistem pencernaan kita, sesuai dengan ilmu
kedokteran.

3. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat
dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom)
biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita
dari mulut ke mulut.
Menurut seorang ahli bernama I Ketut Gobyah, kearifan lokal adalah suatu kebenaran
yang telah mentradisi dalam suatu daerah. Kearifan lokal adalah perpaduan antara
nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada.
Menurut phongphit dan nantasuwan Menyatakan kearifan lokal sebagai pengetahuan
yang berdasarkan pengalaman masyarakat turun-temurun antargenerasi. Pengetahuan
ini menjadi aturan bagi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika berhubungan dengan
keluarga, tetangga, masyarakat lain dan lingkungan sekitar (Kongprasertamorn (2007)
dalam Afandi dan Wulandari (2012)).

 Perlu adanya kearifan budaya lokal karena kearifan lokal adalah produk budaya
masa lalu yang patut dijadikan pegangan hidup secara terus-menerus. Meskipun
bernilai lokal, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat
universal. Maka dari itu kearifan budaya lokal harus tetap dilestarikan agar tidak
hilang dari kebudayaan masyarakat. Dan juga Berfungsi untuk pengembangan
sumber daya manusia, Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya
alam,
Contoh kearifan budaya lokal :

 Hutan larangan adat “desa rumbio kec. kampar prov. Riau”


Kearifan lokal ini dibuat dengan tujuan untuk agar masyarkat sekitar bersama-sama
melestarikan hutan disana, dimana ada peraturan untuk tidak boleh menebang pohon
dihutan tersebut dan akan dikenakan denda seperti beras 100 kg atau berupa uang
sebesar Rp 6.000.000,- jika melanggar.
 Awig-Awig (Lombok Barat dan Bali) merupakan aturan adat yang menjadi pedoman
untuk bertindak dan bersikap terutama dalam hal berinteraksi dan mengolah sumber
daya alam dan lingkungan didaerah Lombok Barat dan Bali.
 Cingcowong (Sunda/Jawa Barat) merupakan upacara untuk meminta hujan tradisi
Cingcowong ini dilakukan turun temurun oleh masyarakat Luragung guna untuk
melestarikan budaya serta menunjukan bagaimana suatu permintaan kepada yang
Maha Kuasa apabila tanpa adanya patuh terhadap perintahnya.
 Di samosir terdapat sebuah patung yang bernama Patung SIgale-gale. Pada zaman
dahulu,  Patung ini digunakan sebagai simbol penghantar kematian baik orang
yang mempunyai keturunan (saor matua) untuk menyambungkan keturunan di
alam baka kelaknya maupun orang yang tidak memiliki keturunan (mate punu).
Bagi orang Batak, meninggal tanpa keturunan adalah sebuah kesalahan. Patung ini
digunakan untuk menghindari kutukan (tidak memiliki keturunan) menyebar.

4. Kerukunan umat beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama dapat saling
menerima, saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong menolong,
dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Dan juga Kerukunan
mencerminkan hubungan timbal balik yang ditandai oleh sikap saling menerima,
saling mempercayai, saling menghormati dan menghargai, serta sikap memaknai
kebersamaan.

yang harus dilakukan dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama
antara lain :
 Dengan kita menerapkan sikap toleransi dan tenggang rasa di kehidupan
sehari-hari
 Dengan mempererat tali silaturahmi dengan melaksanakan sejumlah kegiatan
bersama-sama (gotong royong, kerja bakti, wirid)
 Mengadakan musyawarah ketika mengambil keputusan
 Selalu berpikiran positif kepada orang lain dan tidak mudah terprovokasi
 Dengan menghindari sikap diskriminatif yaitu membeda-bedakan perlakuan
pada anggota masyarakat lainnya.

Anda mungkin juga menyukai