1. Jelaskan bagaimana pandangan Islam tentang konsep ibadah yang dilakukan oleh setiap
muslim!
2. Ilmu pengetahuan dan sains modern tidak bisa dipisahkan dengan Islam.
a. Jelaskan pandanganmu terhadap pernyataan diatas!
b. Jelaskan bagaimana keterkaitan antara ilmu pengetahuan dan sains modern dengan
Islam menurut anda!.
3. Apakah yang dimaksud dengan kearifan budaya lokal?. Tuliskan defenisinya menurut
ahli. Dan mengapa perlu adanya kearifan budaya lokal, serta tuliskan contohnya. Tidak
boleh sama.
4. Apakah yang dimaksud dengan kerukunan antar umat beragama?. Tuliskan hal-hal apa
saja yang harus dilakukan dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama!
3. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat
dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom)
biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita
dari mulut ke mulut.
Menurut seorang ahli bernama I Ketut Gobyah, kearifan lokal adalah suatu kebenaran
yang telah mentradisi dalam suatu daerah. Kearifan lokal adalah perpaduan antara
nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada.
Menurut phongphit dan nantasuwan Menyatakan kearifan lokal sebagai pengetahuan
yang berdasarkan pengalaman masyarakat turun-temurun antargenerasi. Pengetahuan
ini menjadi aturan bagi kegiatan sehari-hari masyarakat ketika berhubungan dengan
keluarga, tetangga, masyarakat lain dan lingkungan sekitar (Kongprasertamorn (2007)
dalam Afandi dan Wulandari (2012)).
Perlu adanya kearifan budaya lokal karena kearifan lokal adalah produk budaya
masa lalu yang patut dijadikan pegangan hidup secara terus-menerus. Meskipun
bernilai lokal, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat
universal. Maka dari itu kearifan budaya lokal harus tetap dilestarikan agar tidak
hilang dari kebudayaan masyarakat. Dan juga Berfungsi untuk pengembangan
sumber daya manusia, Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya
alam,
Contoh kearifan budaya lokal :
4. Kerukunan umat beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama dapat saling
menerima, saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong menolong,
dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Dan juga Kerukunan
mencerminkan hubungan timbal balik yang ditandai oleh sikap saling menerima,
saling mempercayai, saling menghormati dan menghargai, serta sikap memaknai
kebersamaan.
yang harus dilakukan dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat beragama
antara lain :
Dengan kita menerapkan sikap toleransi dan tenggang rasa di kehidupan
sehari-hari
Dengan mempererat tali silaturahmi dengan melaksanakan sejumlah kegiatan
bersama-sama (gotong royong, kerja bakti, wirid)
Mengadakan musyawarah ketika mengambil keputusan
Selalu berpikiran positif kepada orang lain dan tidak mudah terprovokasi
Dengan menghindari sikap diskriminatif yaitu membeda-bedakan perlakuan
pada anggota masyarakat lainnya.