Anda di halaman 1dari 3

“ ALAT KONTRASEPSI DIAFRAGMA ”

1. Pengertian
Alat kontasepsi diafragma adalah kap berbentuk bulat, cembung, terbuat dari lateks
(karet) yang dimasukkan kedalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutupi
serviks.
2. Gambar

3. Jenis – jenis diafragma antara lain :


1. Flat spring (flat metal band)
2. Coil spring (coiled wire)
3. Arching spring (kombinasi metal spring)
- Flat spring (Diafragma pegas datar)
Jenis ini cocok untuk vagina normal dan disarankan untuk pemakaian pertama kali.
Memiliki pegas jam yang kuat dan mudah dipasang
-Coil spring (Diafragma pegas kumparan)
Jenis ini cocok untuk wanita yang vaginanya kencang dan peka terhadap terhadap
tekanan. Jenis ini memiliki pegas kumpara spiral dan jauh lebih lunak dari pegas datar.
-Arching spring
Jenis ini bermanfaat pada dinding vagina yang tampak kendur atau panjang dan posisi
serviks menyebabkan pemasangan sulit. Tipe ini merupakan kombinasi dari flat spring
dan coil spring, dan menimbulkan tekanan kuat pada dinding vagina.
4. Cara penggunaan
Pemasangan Diafragma
Tahap 1.
Kosongkan kandung kemih dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Pastikan diafragma tidak berlubang. Oleskan spemisida pada kap diafragma secara merata.

 Tahap 2

\Cari posisi yang nyaman pada saat pemasangan diafragma. Posisi dapat dengan mengangkat
satu kaki ke atas kursi, duduk di tepi kursi, berbaring ataupun sambil jongkok. Pisahkan
bibir vulva. Tepi diafragma melipat menjadi dua dengan sisi yang lain. Letakkan jari telunjuk
di tengah kap untuk pegangan yang kuat. Spermisida harus berada di dalam kap.

 Tahap 3

Masukkan diafragma ke dalam vagina jauh ke belakang, dorong bagian depan pinggiran ke


atas di balik tulang pubis. Masukkan jari ke dalam vagina sampai menyentuh serviks.
Sarungkan karetnya dan pastikan serviks telah terlindungi.

Perhatian

Diafragma masih terpasang dalam vagina sampai 6 jam setelah berakhir hubungan seksual.


Jika hubungan seksual berlangsung di atas 6 jam setelah pemasangan,
tambahkan spermisida ke dalam vagina. Jangan meninggalkan diafragma di
dalam vagina lebih dari 24 jam.

Pelepasan Diafragma

 Tahap 1
Sebelum melepas diafragma, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kait bagian
ujung diafragma dengan jari telunjuk dan tengah untuk memecah penampung.

 Tahap 2

Tarik diafragma turun dan tarik keluar. Cuci dengan sabun dan air, kemudian keringkan
sebelum disimpan kembali di tempatnya.

5. Efek samping

- Infeksi saluran uretra


- Alergi diafragma atau spermisida
- Rasa nyeri pada tekanan terhadap kandung kemih / rektum
-Timbul cairan vagina dan berbau
- Luka dinding vagina akibat tekanan pegas diafragma
6. Waktu Penggunaan
Penggunaan kontrasepsi diafragma dapat digunakan kurang lebih 6 minggu setelah
melahirkan. Yakni saat ukuran rongga panggul telah kembali seperti semula.
Referensi :
Ridha, W. 2008. Metode Barier Intravaginal. Jakarta.
Saifuddin, BA . 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.: Yayasan Bina
Pustaka. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai