Anda di halaman 1dari 3

1.Jelaskan pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap masyarakat Indonesia!

Jawab :

a.       Bidang agama : Sebelum masuk pengaruh Indra, kepercayaannya bersifat aninisme dan dinanisme. Kemudian
agama Hindu-Buddha berakulturasi dengan kebudayaan Indonesia. Buktinya terdapat banyak upacara
keagamaan Hindu-Buddha di Indonesia

b.      Bidang politik dan pemerintahan : Terlihat jelas pada lahirnya kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

c.       Bidang pendidikan : Agama Hindu-Buddha menjadi cikal bakal lahirnya lembaga-lembaga pendidikan di
Indonesia

d.      Bidang Sastra dan Bahasa : Pada awalnya orang-orang Indonesia hanya mengenal bahasa Sansekerta dan
Pallawa. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha ada karya sastra berupa : Arjuwiwaha, Bharatayudha, Gatotkaca
Sraya, dan lain-lain

e.       Bidang Seni dan Tari : Dari relief di candi Borobudur dan Prambanan memperlihatkan tarian yang
berkembang hingga sekarang ini. Bentuknya berupa tarian perong, tawung, dan lain-lain

2. beberapa perbedaan antara agama Hindu dan Buddha!

Jawab : 

a. Agama Hindu tumbuh di India sekitar tahun 1500 SM, sedangkan Agama Buddha pertama kali tumbuh di
India bagian timur laut sekitar tahun  500 SM.

b.      Agama Hindu mengenal sistem kasta, terdiri dari :


-          Brahmana : Pendeta
-          Ksatria : Raja, Bangsawan
-          Waisya : Petani, pedagang, peternak
-          Sudra : Pekerja, pelayan
-          Paria : Pengemis, gelandangan
Sedangkan Agama Buddha bersifat non eksklusif, artinya agama Buddha bisa diterima siapa saja dan tidak
mengenal pembagian masyarakat atau kasta. Agama Buddha juga tidak mengenal perbedaan hak antara wanita
dan pria.

c.       Perbedaan Kitab
Agama Hindu mengenal kitab Veda. Kitab Veda dibagi menjadi :
-          Reg Veda : Kitb tertua dan tertulis diantara tahun 1500 – 900 SM
-          Yajur Veda : Pedoman pengorbanan
-          Sama Veda : Pedoman Zikir dan puji-pujian
-          Artharva Veda : Kumpulan mantra – mantra gaib
Agama Buddha mengenal kitab Tripitaka, terdiri dari 3 tulisan, yaitu :
-          Sutta (Suttanata) Pitaka
-          Vinaya Pitaka
-          Abhidharma Pitaka

d.      Agama Hindu mengenal Tri Murti, yang merupakan 3 dewa utama, yaitu :
-          Brahma (dewa pencipta)
-          Wisnu (dewa pemelihara)
-          Syiwa (dewa perusak)
Agama Buddha mengenal 2 aliran, yaitu :
-          Hinayana
-          Mahayana

e.       Penganut agama Hindu lebih banyak menggunakan bahasa Sansekerta, sedangkan penganut Agama Buddha
lebih banyak menggunakan bahasa sehari-hari.

3.Mengapa Agama Hindu Buddha relatif mudah masuk ke Indonesia?


                 
Jawab :

                  Agama Hindu Buddha relatif mudah masuk ke Indonesia karena terjalinnya hubungan perdagangan
antara Indonesia dengan negara-negara Asia di sekitarnya terutama India. Salah satu jalur lalu lintas laut yang
dilewati India dan Cina adalah Selat Malaka, sedangkan Indonesia terletak di jalur posisi silang dua benua dan
dua samudera serta berada dekat dengan selat malaka, sehingga Indonesia sering dikunjungi bangsa-bangsa
asing (India, Cina, Arab, dan Persia). Kesempatan Indonesia untuk melakukan aktivitas perdagangan itulah
menyebabkan terjadinya percampuran budaya. Proses masuknya agama Buddha ke Indonesia ada yang melalui
pendeta agama (biksu) Buddha. Para biksu itu pergi ke seluruh dunia melalui jalur perdagangan. Sedangkan
pada Agama Hindu, para Brahmana tidak wajib menyebarkan agama Hindu. Agama Hindu pada dasarnya
bukanlah agama untuk umum. Pedalaman agama tersebut hanya mungkin dilakukan oleh golongan Brahmana.
Selain itu, alasan lain bahwa bangsa Indonesia sendirilah yang berperan aktif menyebabkan pengaruh Hindu-
Buddha di Indonesia. Hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa sudah sejak lama bangsa Indonesia menjelajahi
lautan untuk berdagang.

4.Jelaskan latar belakang perkembangan agama Hindu dan Buddha di Indonesia!

Jawab :  
 Pembawa agama-agama Buddha melalui misi penyiaran yang disebut Dharma Duta, sedangkan pembawa
agama Hindu ke Indonesia antara lain golongan Ksatria, Brahmana, Sudra dan Waisya. Agama Buddha
kemudian cepat menyebar dan berkembang karena dalam penyebarannya Buddha menggunakan bahasa Parkrit
(bahasa rakyat sehari-hari) bukan bahasa Sansekerta yang hanya dimengerti kaum Brahmana. Adapun pendapat
lain yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia bersikap pasif dan hanya menerima saja pengaruh budaya yang
datang dari India. Menurut pendapat para ahli yang mendukung pendapat ini, pengaruh budaya India masuk ke
Indonesia melalui kolonisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dari bangsa India. Berbagai alasan
inilah yang menjadi faktor dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia

5.Jelaskan teori masuknya agama Hindu – Buddha di Indonesia

Jawab :

a.       Teori Brahmana (J.C.Vanleur) yaitu para Brahmana India datang ke Indonesia atas undangan para kepala suku
setempat. Kaum Brahmana inilah yang kemudian menyebarluaskan ajaran agama dan budaya India di Indonesia.
Budaya yang mereka perkenalkan adalah budaya Golangan Brahmana.
b.      Teori Ksatria (F.D.K.Bosch) yaitu raja – raja India datang menyerang dan mengalahkan suku – suku di
Indonesia
c.       Teori Waisya (N.J. Krom) yaitu pengaruh Hindu Buddha dibawa dan disebarkan oleh para pedagang India
yang singgah di kota – kota Indonesia. Tidak hanya itu, para pedagang India juga berasimilasi dengan penduduk
setempat.
d.      Teori Sudra menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta sudra dengan tujuan
mengubah kehidupan mereka sebab di India mereka adalah buruh dan budak.
e.       Teori Campuran, teori ini beranggapan bahwa semua kasta bersama – sama menyebar agama dan kebudayaan
sesuai dengan peran masing – masing.

6.jelaskan tentang kitab baratayuda(hal -127)


7. jelaskan perkembangan kerajaan sriwijaya
a. letak geografis di kota palembang. Palembang sebagai pusat pemerintaahan. Di depan sungai musi terdapat
pulau2 yang berfungsi sebagai pelindung pelabuhan di muara sungai musi. Kondisi itu dapat menjadikan
sriwijaya sebagai jalur perdagangan internasional dari india ke cina.
b. runtuhnya kerajaan funan di vietnam akibat serangan kamboja memberi kesempatan sriwijaya untuk cepat
berkembang sebagai negara maritim.

8. penyebab mundurnya kerajaan sriwijaya (hal 109)


9.prasasti muara cianten( hal 93)
10.inskripssi dari prsasti jambu( hal 93)

Anda mungkin juga menyukai