Anda di halaman 1dari 6

PRE PLANNING KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS :

MENANAM SIRI HIAS MENGGUNAKAN MEDIA AIR


DI DESA SURADADI

Disusun Oleh:
IRKHAM HIDAYAT

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020
PRE PLANNING KEGIATAN
TERAPI AKTIVITAS : MENANAM SIRI HIAS MENGGUNAKAN AIR DI
DESA SURADADI

A. Latar Belakang
1. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Menurut World Helath Organization (WHO) prevalensi depresi di dunia
adalah sekitar 121 juta orang. Dari jumlah itu 5,8% dari jumlah total laki-laki di
dunia mengalami depresi dan proporsi wanita depresi di dunia adalah 9,5% dari
jumlah total wanita di dunia. Di Indonesia menurut World Health Organization
(WHO) pada tahun 2011 sekitar 13,2 juta orang mengalami depresi (Iskandar,
2011). Penatalaksanaan depresi pada lansia dapat dilakukan secara farmakologi
dan nonfarmakologi tergangung tingkat keparahan dan kepribadian masing-
masing. (Irawan, 2013). Psikoterapi yang dapat dilakukan adalah terapi terapi
modalitas life review. Life review therapy atau terapi telaah pengalaman hidup
adalah suatu terapi yang bertujuan untuk menstimulus individu supaya
memikirkan tentang masa lalu sehingga lansia dapat menyatakan lebih banyak
tentang kehidupan mereka kepada staf perawatan atau terapis (Aspiani, 2014).

Penuaan adalah suatu proses akumulasi dari kerusakan sel somatik yang
diawali oleh adanya disfungsi sel hingga terjadi disfungsi organ dan pada
akhirnya akan meningkatkan risiko kematian bagi seseorang. Apabila dilihat
dari sudut pandang yang lebih luas, proses penuaan merupakan suatu perubahan
progresif pada organisme yang telah mencapai kematangan intrinsik dan
bersifat irreversibel serta menunjukkan adanya kemunduran sejalan dengan
waktu.

Program horticultural therapy melibatkan ODS dengan beberapa macam


bentuk aktifitas bercocok tanam. Terapi ini terdiri dari beberapa sesi mulai dari
mengolah dan membajak tanah, membuat wadah tanaman, menyiram, belajar
mencangkok, memupuk hingga memanen hasil perkebunan (Yun-Ah et al.,
2018). Tanaman yang dikelola adalah jenis umbi-umbian, bibit kelapa, dan
segala jenis tanaman apotek hidup. Perawat dan keluarga berperan sebagai
pendamping dan mengawasi perkembangan stimulasi klien apabila mengalami
kesulitan dalam melakukan setiap sesi kegiatan program ini. Setiap sesi
dilaksanakan setiap akhir pekan dan rutin maksimal 3 bulan agar klien dapat
menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap tanaman yang di tanam dengan terus
merawat sampai tumbuh besar dan memperoleh manfaat dari hasil tanaman
tersebut. Menurut Park S, et al. (2015) intervensi horticultural therapy
menyebabkan peningkatan harga diri dan kecerdasan emosional, dan
mengurangi stress dan depresi. Selain itu, terapi ini mampu meningkatkan
efikasi diri, dan interpersonal relationships serta dalam 3 bulan pelaksanaan
program ini dapat memperbaiki gejala positif dan negatif penderita skizofrenia
(Eum E dan Kim H, 2016; Parvin et al., 2016).

2. Masalah keperawatan
Ansietas berhubungan dengan ancaman status terkini (hipertensi)

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungn dengan situasi terkini (hipertensi)
2. Tujuan Umum : Memberikan keterampilan pada para lansia untuk mengisi
waktu luang.
3. Tujuan Khusus :
- Lansia mempunyai kegiatan positif yang dapat meningkatkan kebugaran dan
menghilangkan raa cemas yang berlebih.

C. Rencana Kegiatan
1. Topik : terapi penanaman tumbuhan
2. Metode : Demonstrasi dan praktek
3. Media :
 Batang siri
 Air bersih
 Botol bekas
 media tanam
4. Waktu : 15 menit
5. Pengorganisasian Kelompok :
- Irkham Hidayat : fasilitator, penyaji, observer
6. Kriteria Evaluasi
a. Struktur :
- Mahasiswa mencari literature tentang bercocok tanam menggunakan air
- Mahasiswa konsul TAK dengan dosen
- Mahasiswa menyiapkan bahan untuk membuat media tanam tumbuhan
- Mahasiswa mencari dari berbagai referensi terkait TAK yang akan
disampaikan kepada lansia
- Mahasiswa membuat dan merancang struktur organisasi dari kegiatan
yang akan dilaksanakan
b. Proses
- Mahasiswa mendatangi salah satu rumah lansia di desa Suradadi
- Mahasiswa melakukan perkenalan dengan lansia
- Mahasiswa mendemonstrasikan cara membuat media tanaman
tumbuhan
- Mahasiswa menjawab pertanyaan dari lansia
- Mahasiswa memberika reinforcement positif pada lansia
c. Hasil
- Mahasiswa menjalankan tugas dengan baik sesuai rencana dan
modifiksi saat acara
- Lansia dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif yang
salah satunya bercocok tanam
- Lansia merasa senang karena mendapatkan ilmu baru tentang bercocok
tanam
- Lansia mampu mempraktekan apa yang sudah didemonskan oleh
mahasiswa
- Lansia paham tentang cara menanam
Daftar Pustaka

KY Aryawan, PIS Dewi( 2018). Pengaruh Terapi Modalitas Life Review Terhadap
Tingkat Depresi Pada Lansia.
http://ejournal.stikesbuleleng.ac.id/index.php/Midwinerslion/article/view/3

MSN Gautama. Program Intervensi Keluarga Terpadu Berbasis Panduan Aplikasi


Smartphone Sebagai Solusi Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga
dan Penderita Skizofrenia
https://www.researchgate.net/profile/Satya_Nugraha_Gautama/public
ation/328343658_I-
FATS_Integrated_Family_Therapy_Program_for_Schizophrenia_Pro
gram_Intervensi_Keluarga_Terpadu_berbasis_Panduan_Aplikasi_S
martphone/links/5bc976a8458515f7d9c9698f/I-FATS-Integrated-
Family-Therapy-Program-for-Schizophrenia-Program-Intervensi-
Keluarga-Terpadu-berbasis-Panduan-Aplikasi-Smartphone.pdf

Aspiani. 2014a. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jilid Pertama. Jakarta: CV.Trans

Info Media Iskandar, D.A. 2011. Gambaran Interpersonal, (online),


(http://lib.ui.ac.id, diakses 27 November 2020).

Anda mungkin juga menyukai