Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTERMI

Topik : Hipertermi

Sub Topik : Tindakan kompres air hangat dan Pendidikan kesehatan tentang
hipertermi

Sasaran : Keluarga Tn S

Tempat : Rumah Tn S

Hari / tanggal : Senen,16 November 2020

Waktu : 1 x 45 menit

Penyuluh : AMRINA ROSADA DWI LESTARI

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan hipertermi dan
kompres air hangat, diharapkan suhu badan An A tunun dan keluarga
memahami tentang penyakit hipertermi.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan kompres air hangat selama 1x45 menit keluarga mampu :
a. Suhu badan An A turun
b. Keluarga dapat melakukan kompres air hangat secara mandiri
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang hipertermi selama 1x45 menit
keluarga mampu:
a. Menjelaskan penyebab hipertermi
b. Menjelaskan gejala hipertermi
c. Menjelaskan bahaya dan komplikasi hipertermi

III. Materi ( lampiran )


a. Langkah-langkah kompres air hangat
b. Materi Hipertermi
IV. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

V. Pemateri
1. Endang Nur Piyah N

VI. Media dan Alat Pengajaran


a. Media : Lembar balik dan Leaflet
b. Alat : Thermometer, sapu tangan 4, air anget, baskom dan baju ganti
yang menyerap keringat

VII.Setting Tempat

Keterangan:
: Penyuluh
: Warga

VII. Kegiatan Penyuluhan Kompres Air Hangat


No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta

1. Pembukaan  Memberikan salam  Menjawab salam


 Perkenalan  Mendengarkan
5 menit
 Menjelaskan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. Inti
 Mendemontkan kompres air
30 menit
hangat:  Mendengarkan
a. Cek ulang suhu badan dan
An A memperhatikan
b. Menyiapkan alat  Membantu
c. Membuka baju An A melakukan
d. Mendemostrasikan kompres air
langkah-langkah hangat
kompres air hangat
e. Mengganti pakaian An
A dengan pakaian yang
menyetap keringat
f. Cek ulang suhu badan
An A
3. Evaluasi  Meminta keluarga untuk  Menyebutkan dan
menjawab pertanyaan menjelaskan
5 menit
penyuluh
 Memberikan reward jika
jawaban benar dan
membetulkan jika masih ada
kekurangan
4. Penutup  Mengucap salam penutup  Memperhatikan
dan terimakasih  Menjawab salam
5 menit

Kegiatan Penyuluhan Pendidikan Kesehatan


No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta

1. Pembukaan  Memberikan salam  Menjawab salam


 Perkenalan  Mendengarkan
5 menit
 Menjelaskan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. Inti
 Menjelaskan materi tentang:
30 menit
a. Menjelaskan penyebab  Mendengarkan
hipertermi dan
b. Menjelaskan gejala memperhatikan
hipertermi
c. Menjelaskan bahaya dan
komplikasi hipertermi

3. Evaluasi  Meminta beberapa  Menyebutkan dan


masyarakat untuk menjelaskan
5 menit
menjawab pertanyaan
penyuluh
 Memberikan reward jika
jawaban benar dan
membetulkan jika masih ada
kekurangan
4. Penutup  Mengucap salam penutup  Memperhatikan
dan terimakasih  Menjawab salam
5 menit

VIII. Materi
A. Langkah-langkah Kompres Air Hangat Pada Anak
1. Cek suhu badan anak sebelum dilakukan kompres
2. Siapkan alat
3. Basahi handuk kecil dengan air hangat
4. Letakan handuk ke lipatan yang terdapat nadi seperti: Leher, Ketiak,
Selangkangan paha
5. Tunggu hingga air dalam handuk mulai menyerap
6. Ambil handuk untuk dicelupkan ke dalam air hangat lagi
7. Ulangi kompres berkali-kali
8. Mengganti pakaian yang menyerap keringat
9. Cek ulang suhu badan

B. Materi Hipertermi
1. Tanda dan gejala
 Suhu tubuh lebih dari 37,5’C
 Gelisah, haus, lelah
 Pusing
 Lemah
 Mual
 Sakit kepala
 Kulit menjadi kemerahan
 Nadi teraba cepat dan lemah
 Keringat berkurang
2. Penyebab hipertermi
 Peningkatan suhu yang ada dilingkungan
 Peningkatan produksi panas dari dalam tubuh, misal akibat aktivitas
berlebihan, krisis tiroid, bakteri, atau keracunan obat/makanan.
 Ketidakmampuan tubuh untuk membuang panas, misal tidak mampu
memproduksi keringat.
3. Pengobatan Kipertermi
 Memindahkan penderita ke tempat yang sejuk
 Mandi air dingin
 Kompres hangat dibagian pergelangan tangan, leher, ketiak dan
selangkangan.
 Berikan minum yang banyak
 Hindari pemberian teh dan kopi yang mengandung kafein.
4. Bahaya Hipertermi/ Komplikasi
 Kejang
 Gigit lidah
 Syok
 Kekurangan cairan
 Pembuluhdarah pecah
5. Cara mencegah hipertermi
 Jangan gunakan pakaian yang tebal
 Gunakan topi atau pelindung kepala ketika keluar rumah
 Konsusmsi air dalam jumlah yang banyak, setidaknya 2-4 gelas setiap jam
 Hindari minuman kafein
 Hindari bakteri masuk kedalam tubuh

VIII. Evaluasi
a. Keluarga mampu melakukan kompres air hangat
b. Keluarga mampu menjelaskan penyebab hipertermi
c. Keluarga menjelaskan gejala hipertermi
d. Menjelaskan bahaya dan komplikasi hipertermi

IX. Referensi

Bruner dan Suddarth.2001.Buku ajaran keperawatan medikal bedah Edisi 8 Vol


2.Jakarta : EGC
Budiarto,Eko dan anggraini dewi.2012.Keperawatan kardiovaskuler Edisi
2.Jakarta: EGC
DEPKES RI.2006.Pharmaceutical care untuk penyakit hipertensi.Jakarta:
Direktorat Bina
Donges,Marilynn E,.1999.Rencana asuhan keperawatan pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien.Jakarta : EGC
Muttaqin,Arif.2009.Asuhan keperawatan dengan pasien gangguan
kardiovaskuler.Jakarta : Salemba Medika
Sofyan,Andy.2012.Penyakit hipermi.Jakarta : EGC
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Klasifikasi Hipertermi.
Alodokter.(2019). Jurnal penyakit hipertermi.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai