Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“KOMPRES HANGAT”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Pendidikan Kesehatan


Keperawatan Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung

Disusun oleh:
Aam Amelia
4006190047

PROGRAM PROFESI NERS

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

DHARMA HUSADA BANDUNG

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
KOMPRES HANGAT

Masalah : Kurangnya Informasi Tentang Kompres Hangat

Pokok Bahasan : Termoregulasi


Sub Pokok Bahasan : Kompres hangat untuk menurunkan demam pada anak
Sasaran : Keluarga klien (An. M)
Waktu : 07.30-08.00 WIB (30 menit)
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Tanggal : 11 Oktober 2019
Tempat : Ruang Sakura RSUD Kota Bandung kamar 309

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga mampu
memahami tentang cara kompres hangan untuk menurunkan demam pada anak.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penjelasan diharapkan sasaran mampu :
1. Menjelaskan pengertian demam
2. Menjelaskan tanda dan gejala demam
3. Menjelaskan cara mengatasi demam
4. Menjelaskan pengertian kompres hangat
5. Menjelaskan tujuan kompres hangat
6. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi kompres hangat
7. Dapat melakukan cara kompres hangat

C. Pokok Materi (terlampir)


1. Pengertian dari demam
2. Tanda dan gejala demam
3. Cara mengatasi demam
4. Pengertian kompres hangat
5. Macam-macam kompres hangat
6. Tujuan kompres hangat
7. Indikasi dan kontraindikasi kompres hangat
8. Cara melakukan kompres hangat

D. Kegiatan Belajar Mengajar


1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi.
2. Langkah – langkah kegiatan :
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Metode Alokasi
Didik Waktu

Pra  Menyiapkan perlengkapan Mempersiapkan Ceramah 5 menit


 Set ruangan diri

 Menyiapkan sasaran
Kegiatan  Melakukan perkenalan Memperhatikan Ceramah
Pembuka  Menjelaskan tujuan pembelajaran
5 menit
 Apersepsi
 Menjelaskan cakupan materi yang akan
dibahas
Uraian  Menggali pengetahuan klien tentang Memperhatikan Ceramah 15 menit
Materi kompres hangat
 Memberikan reinforcement positif
 Menjelaskan pengertian demam
 Menjelaskan tanda dan gejala demam mengaplikasikan Demonstrasi
 Menjelaskan cara mengatasi demam
 Menjelaskan pengertian kompres
hangat
 Menjelaskan macam-macam kompres
hangat
 Menjelaskan tujuan kompres hangat
 Menjelaskan indikasi dan
kontraindikasi kompres hangat
 Mendemonstrasikan cara melakukan
kompres hangat
 Mendemonstrasikan bersama
 Memberikan kesempatan klien untuk
bertanya
 Memberikan reinforcement positif
 Memberikan kesempatan pada klien
untuk bertanya
 Memberikan reinforcement positif dan
meluruskan konsep
 Meminta masukan dari pembimbing
akademik dan atau pembimbing klinik.
Penutup  Memberi pertanyaan pada klien tentang Menjawab Ceramah 5 menit
materi yang telah dibahas Pertanyaan
Tanya
 Menarik kesimpulan
Memperhatikan Jawab
 Salam penutup

E. Media dan Sumber


1. Media : Leaflet Tekhnik Btuk Efektif
2. Alat : Tissue/sapu tangan, wadah tertutup untuk menampung dahak dan
gelas berisi air hangat.
3. Sumber :
Kompas, 2009. Kompres, Alternatif Pereda Nyeri. Bandung.
Kozier, 2010. Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Edisi 5. Jakarta :
EGC.
Potter & Perry, 2009. Fundamental of Nursing, Fundamental
Keperawatan. Edisi 7 Buku 1 dan 2. Jakarta : EGC.
F. Evaluasi
1. Prosedur : Tanya Jawab
a) Sebutkan pengertian demam
b) Sebutkan cara mengatasi demam
c) Sebutkan pengertian kompres hangat
d) Sebutkan cara melakukan kompres hangat

Bandung, 11 Oktober 2019


Mengetahui
Dosen Pembimbing, Penyuluh,

(Kiki Meilani S.Kep.,Ners) (Aam Amelia, S.Kep)


Lampiran Materi

KOMPRES HANGAT

A. Pengertian Batuk Efektif


Demam merupakan kondisi saat tubuh lebih tinggi dari biasanya atau
diatas suhu normal, dimana suhu normal berkisar 36,5ᵒC - 37,5ᵒC, biasanya
penyebabnya adalah adanya infeksi virus atau bakteri. Demam yang tidak terlalu
tinggi biasanya tidak berbahaya, tetapi suhu tubuh diatas 40ᵒC bisa berbahaya
terutama pada bayi dan anak kecil.

B. Tanda dan Gejala Demam


1. Suhu tubuh meningkat
2. Bayi atau balita cenderung rewel dan cengeng
3. Pandangan mata redup
4. Muka pucat
5. Lesu dan lemah

C. Pengertian Kompres Hangat


Untuk mengatasi demam, kita dapat menggunakan cara medis dan non
medis. Cara medis yaitu dengan memberikan obat penurun panas seperti
paracetamol. Sedangkan untuk cara non medis yaitu dengan cara yang mudah
seperti melakukan kompres hangat.
Kompres hangat merupakan tindakan yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan rasa nyaman dengan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu
dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian
tubuh yang memerlukan (Kozier, 2010).
Kompres hangat adalah memberikan rasa nyaman untuk memenuhi
kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi atau
mencegah spasme otot dan memberikan rasa hangat pada daerah tertentu
(Kompas, 2009).
D. Macam-macam Kompres Hangat
1. Kompres hangat kering
Biasanya menggunakan baby vifer atau bisa juga menggunakan buli-buli.
2. Kompres hangat basah
Biasanya menggunakan baskom air hangat sekitar 40ᵒC dan dengan
menggunakan waslap atau kain.

E. Tujuan Kompres Hangat


1. Membantu menurunkan suhu tubuh
2. Mengurangi rasa sakit atau nyeri
3. Membantu mengurangi perdarahan
4. Membatasi peradangan
5. Memperlancar sirkulasi darah
6. Memperlancar pengeluaran cairan / exudat.

F. Indikasi dan Kontraindikasi Kompres Hangat


1. Indikasi kompres hangat
a. Pada klien dengan suhu tubuh tinggi
b. Pada klien yang mengalami nyeri
c. Pada klien dengan perut kembung
d. Pada klien dengan bengkak akibat suntikan
e. Pada klien dengan pembengkakan (hematoma).
2. Kontraindikasi kompres hangat
a. Pada 24 jam perama setelah cedera traumatik. Panas akan meningkatkan
perdarahan dan pembengkakan.
b. Peredaran aktif. Panas akan menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan
perdarahan
c. Edema non inflamasi. Panas akan meningkatkan permeabilitas kapiler dan
edema
d. Tumor ganas terlokalisasi. Karena panas mempercepat metabolisme sel,
pertumbuhan sel dan meningkatkan sirkulasi, panas dapat mempercepat
metastase (tumor sekunder).
e. Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh. Panas dapat
membakar atau menyebabkan kerusakan integritas kulit lebih jahat.

G. Cara Melakukan Kompres Hangat


Kompres hangat dapat dilakukan pada bagian tubuh seperti kening, leher,
ketiak atau lipatan paha.
Untuk melakukan kompres hangat, sediakan alat-alat yang dibutuhkan
seperti :
1. Ember atau baskom
2. Handuk kecil atau waslap
3. Air hangat.
Cara melakukan kompres hangat yaitu :
1. Sebelum melakukan kompres hangat, sediakan baskom kecil berisi air hangat
2. Basahi handuk atau waslap bersih dengan mencelupkan ke baskom yang
berisi air hangat . peras handuk atau waslap agar tidak terlalu basah
3. Atur posisi anak senyaman mungkin
4. Letakkan pada daerah yang akan di kompres, diusahakan agar lebar handuk
atau waslap melebihi area yang akan di kompres
5. Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang
6. Bila handuk atau waslap sudah berkurang hangatnya, ulangi lagi dengan
membasahinya dengan air hangat, kompres lagi sampai suhu tubuh anak
menurun
7. Selesai mengompres, seka bagian yang habis di kompres dengan cara
memutar atau sirkuler
8. Kenakan kembali baju. Pilih baju yang tipis dan longgar sehingga membantu
meredakan panas melalui proses penguapan. Tutupi dengan selimut tipis
apabila kedinginan atau menggigil.

Anda mungkin juga menyukai