Anda di halaman 1dari 6

PENYULUHAN

TAYAMMUM
DI RUANG 27 RS SAIFUL ANWAR MALANG

Pemerintah Provinsi Jawa Timur


Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar
Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang, Kode Pos 65111 Telp
(0341)362101, Fax (0341) 369384
Satuan Acara Penyuluhan Cuci Tangan

Judul : Tayammum
Hari/tanggal : kamis, 8/2/2018
Tempat : Ruang 27 (IPD)
Lama : 30 menit
Audiens : Pasien dan keluarga pasien R 27 IPD

A. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit keluarga pasien
diharapkan dapat mengerti tentang cara bertayamum yang baik dan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Menjelaskan tentang pengertian bertayammum
b. Menjelaskan tentang perbedaan wudlu dan tayammum
c. Menjelaskan dan mempraktikan tata cara bertayammum
d. Menjelaskan tentang sunah dan yang membatalkan tayammum

B. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada keluarga
pasien atau pasien di Ruang 27

C. Materi (terlampir)
1. Pengertian tayammum
2. Sebab/ alasan tayammum
3. Syarat sah tayammum
4. Sunah bertayammum
5. Rukun tayammum
6. Tata cara Bertayammum

D. Alat Bantu
Menggunakan alat bantu LCD dan Leaflet
E. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Demonstrasi
F. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


1. 5 menit Pembukaan : 1.Menjawab salam

1. Mengucapkan salam. 2.Mendengarkan


2. Menjelaskan nama dan akademi
3. Menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan
4. Menyebutkan materi yang diberikan.
5. Menanyakan kesiapan peserta
2. 10 menit Pelaksanaan : 1. Mendengarkan

1. Penyampaian materi 2. Bertanya


a. Menjelaskan tentang pengertian bertayammum
b. Menjelaskan tentang perbedaan wudlu dan
tayammum
c. Menjelaskan sunah dalam bertayammum
d. Menjelaskan dan mempraktikan tata cara
bertayammum
e. Menjelaskan tentang sunah dan yang
membatalkan tayammum
2. Tanya jawab

a. Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya


3. 5 menit Evaluasi: 1. Menjawab

1. Menanyakan kembali hal-hal yang sudah 2. Menjelaskan


dijelaskan mengenai bertayammum Memperhatikan
4. 5 menit Penutup :

1. Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi 1. Mendengarkan


yang telah dibahas 2. Menjawab salam
2. Memberikan salam penutup
MATERI TAYAMMUM

1. Pengertian Tayammum
Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi wajib yang tadinya seharusnya
menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang
bersih. Yang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada debunya.
Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. Pasir
halus, pecahan batu halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum.
Orang yang melakukan tayamum lalu shalat, apabila air sudah tersedia maka ia
tidak wajib mengulang sholatnya. Namun untuk menghilangkan hadas, harus tetap
mengutamakan air daripada tayamum yang wajib hukumnya bila sudah tersedia.
Tayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan darurat hingga air sudah ada.
Tayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak
ada air atau bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air
tetapi tetap melakukan tayamum serta sebab musabab lain seperti yang
membatalkan wudu dengan air.

2. Sebab / Alasan Melakukan Tayammum :


- Dalam perjalanan jauh
- Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
- Telah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan
- Air yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan
- Air yang ada hanya untuk minum
- Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat
- Pada sumber air yang ada memiliki bahaya
- Sakit dan tidak boleh terkena air

3. Syarat Sah Tayammum :


- Telah masuk waktu salat
- Memakai tanah berdebu yang bersih dari najis dan kotoran
- Memenuhi alasan atau sebab melakukan tayamum
- Sudah berupaya / berusaha mencari air namun tidak ketemu
- Tidak haid maupun nifas bagi wanita / perempuan
- Menghilangkan najis yang yang melekat pada tubuh

4. Sunah / Sunat Ketika Melaksanakan Tayammum :


- Membaca basmalah
- Menghadap ke arah kiblat
- Membaca doa ketika selesai tayamum
- Medulukan kanan dari pada kiri
- Meniup debu yang ada di telapak tangan
- Menggosok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku

5. Rukun Tayammum :
- Niat Tayamum.
- Menyapu muka dengan debu atau tanah.
- Menyapu kedua tangan dengan debu atau tanah hingga ke siku.

6. Tata Cara / Praktek Tayammum :


- Membaca basmalah
- Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu
melekat.
- Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang
menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Niat tayamum : Nawaytuttayammuma listibaa hatishhalaati fardhollillahi
ta'aala (Saya niat tayammum untuk diperbolehkan melakukan shalat karena
Allah Ta'ala).
- Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
- Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
- Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu,
tekan-tekan hingga debu melekat.
- Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang
menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
- Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri.

Anda mungkin juga menyukai