S 1 ILMU PEMERINTAHAN
Nama Program Studi dan Jenjang Program
BAN-PT
2
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
DAFTAR ISI
Halaman
KRITERIA 6 PENELITIAN........................................................................... 44
KRITERIA 9 KEUANGAN............................................................................ 51
3
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN
PROGRAM STUDI PILIHAN S1 ILMU PEMERINTAHAN
Nomenklatur : 60811
Jurusan/Departemen : Kesmas
4
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI
Tanggal Pengisian 2 0 0 8 2 0 1 6
0
Tanda Tangan
Tanggal Pengisian
2 0 0 8 2 0 1 6
Tanda Tangan
Tanggal Pengisian 2 0 0 8 2 0 1 6
Tanda Tangan
5
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
KRITERIA 1 VISI DAN MISI
Program studi Ilmu Pemerintahan diusulkan oleh pengusul yang memiliki status sebagai
badan hukum dan rancangan pembukaan program studi Ilmu Pemerintahan baru pada
perguruan tinggi lama/studi kelayakan program studi Ilmu Pemerintahan baru pada
perguruan tinggi baru
Badan Hukum pengusul adalah yayasan Prisma Sulawesi Utara dengan dokumen
pendirian sebagai berikut :
1.2.1 Jelaskan manfaat program studi Ilmu Pemerintahan terhadap institusi, masyarakat,
dunia industri serta bangsa dan negara. Untuk pengusulan program studi Ilmu
Pemerintahan baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi lama, lampirkan dokumen
Rencana Strategis yang memuat rencana pembukaan Program studi Ilmu
Pemerintahan yang diusulkan.
Sejalan dengan visi, misi dan tujuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas
Trinita setiap tahunnya akan dilakukan perbaikan terus menerus didalam upaya
melengkapi kemampuan hardskill dengan kemampuan softskill yang bertujuan untuk
menghasilkan lulusan Program Studi Ilmu Pemerintahan yang unggul, kompeten,
profesional dan ber-etika. Beberapa kajian dan evaluasi yang telah dilakukan oleh
berbagai pihak terkait pentingnya kemampuan softskill bagi mahasiswa mendorong
Program Studi Ilmu Pemerintahan menyusun pola pengembangan kemahasiswaan
yang adaptif terhadap perubahan terkini.
6
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
1. Manfaat prodi Ilmu Pemerintahan terhadap institusi:
1.2.2 Berikan analisis mengenai kemampuan dan potensi institusi dalam mengelola
program studi Ilmu Pemerintahan yang diusulkan meliputi: 1) Sumber daya manusia
7
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
(SDM), 2) Sarana dan prasarana, 3) Organisasi dan tatakelola, 4) Manajemen (untuk
penambahan program studi Ilmu Pemerintahan baru pada perguruan tinggi lama,
dilengkapi dengan informasi akreditasi program studi Ilmu Pemerintahan yang telah
ada), dan 5) Sistem informasi manajemen (SIM).
Dengan melihat komposisi bidang kajian dari program studi pendidikan pembanding,
yakni Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Sam Ratulangi, Universitas Padjajaran
dan Universitas Mulawarman, maka Karakteristik Program studi yang diusulkan
dengan prodi Ilmu Pemerintahan di Universitas Trinita terletak pada bidang kajian
dan rumpun ilmu yang dikembangkan. Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Trinita
menggabungkan beberapa konsep bidang kajian dari prodi-prodi di atas dengan
8
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
tujuan menghasilkan lulusan yang lebih komprehensif yang berciri khusus
pengembangan dan pemanfaatan prinsip-prinsip sustainable development.
Keunggulan program studi Ilmu Ilmu Pemerintahan adalah para lulusan memiliki
keahlian di bidang Ilmu Pemerintahan yang dapat bersaing di pasar kerja nasional
maupun internasional. Para lulusan akan dibekali untuk memahami dan
mengaplikasikan pilar-pilar kesehatan berbasis masyarakat seperti penyusunan
program dan kebijakan kesehatan, frekwensi dan penyebaran masalah Ilmu
Pemerintahan, penelitian dan pengembangan Ilmu Pemerintahan, hubungan
masyarakat dengan lingkungan, penilaian status gizi di masyarakat, produktivitas
kapasitas dan faktor lingkungan kerja.
Karakteristik Program Studi Ilmu Ilmu Pemerintahan sebagai penyelenggara
pendidikan dalam rumpun ilmu kesehatan mempunyai spesifisitas dan karakteristik
sebagai penyelenggara pendidikan Ilmu Pemerintahan dengan cakupan ilmu yang
spesifik meliputi bidang kajian :
a. Kajian di bidang Epidemiologi
b. Kajian di bidang Promosi Kesehatan / Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
c. Kajian di bidang Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
d. Kajian di bidang Kesehatan Lingkungan
e. Kajian di bidang Kesehatan Kerja
f. Kajian di bidang Biotatistika dan Informatika Kesehatan
g. Kajian di bidang Gizi Ilmu Pemerintahan
h. Kajian di bidang Kesehatan Ibu Anak dan Kesehatan Reproduksi
1.3.2 Jelaskan hubungan program studi Ilmu Pemerintahan yang diusulkan dengan
program studi Ilmu Pemerintahan lain pada institusi pengusul ditinjau dari aspek
kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%). Lengkapi penjelasan dengan diagram
relasi antara program studi Ilmu Pemerintahan yang diusulkan dengan program studi
Ilmu Pemerintahan yang ada di dalam perguruan tinggi pengusul
Bidang ilmu yang menjadi pokok kajian pada program studi Ilmu Pemerintahan yang
berkualitas bergantung pada proses persiapan, proses, dan evaluasi. Maka fokus
Kajian ilmu dalam Program Studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Trinita Manado sebagai berikut:
a. Memecahkan permasalahan dalam bidang Ilmu Pemerintahan
b. Merencanakan, menghasilkan dan mengembangkan berbagai produk teknologi
di bidang Ilmu Pemerintahan
c. Mengembangkan usaha Ilmu Pemerintahan sehingga dapat menjadi lebih
berkembang, merupakan kebutuhan di semua aspek kesehatan.
Fokus bidang ilmu tersebut mempunyai karakteristik tersendiri dengan Program
Studi lain. Keberadaaan program studi Ilmu Pemerintahan sangat penting karena
akan mendukung pemerintah dalam pengadaan tenaga kerja dalam bidang Ilmu
Pemerintahan.
9
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Diagram Relasi Konstelasi bidang ilmu Program Studi yang diusulkan dengan bidang
ilmu lain:
Tuliskan daftar dan komposisi program studi Ilmu Pemerintahan baru yang diusulkan oleh
perguruan tinggi baru dengan mengisi tabel sebagai berikut:
Daftar dan Komposisi Program studi Ilmu Pemerintahan Baru yang Diusulkan oleh
Perguruan Tinggi Baru Universitas Trinita
Program Kelompok Bidang Ilmu
No. Nama Program Studi (D3/D4/S1)1 (IPA/IPS)
1 Ilmu Pemerintahan S1 IPA
2 Farmasi Klinis S1 IPA
3 Keselamatan dan Kesehatan D4 IPA
Kerja
1.4 Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian
Sasaran
1.4.1 Jelaskan proses penyusunan VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian
dalam 10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi
Ilmu Pemerintahan yang diusulkan berikut pihak-pihak yang terlibat
Proses penyusunan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Sasaran ini
dimulai dari Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari Program Studi
Ilmu Pemerintahan saat ini mengalami perkembangan yang signifikan dan akan terus
berlanjut di tahun-tahun mendatang mengikuti kebutuhan masyarakat maupun
kebutuhan akan pengembangan keilmuan itu sendiri karena Keunggulan program
studi Ilmu Pemerintahan adalah untuk memahami dan mengaplikasikan pilar-pilar
kesehatan berbasis masyarakat seperti penyusunan program dan kebijakan
kesehatan, frekwensi dan penyebaran masalah Ilmu Pemerintahan, penelitian dan
pengembangan Ilmu Pemerintahan, hubungan masyarakat dengan lingkungan,
penilaian status gizi di masyarakat, produktivitas kapasitas dan faktor lingkungan
kerja.
10
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Tuliskan visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian (VMTS)
VISI:
”Menjadikan institusi Pendidikan Ilmu Pemerintahan berkualitas yang menghasilkan tenaga
kesehatan profesional, mandiri dan berakhlak mulia”.
MISI
a. Menyelenggarakan program pendidikan akademik di bidang Ilmu Pemerintahan yang
bermutu dan berorientasi pada kebutuhan pengguna lulusan serta menumbuhkan
jiwa kewirausahaan pada lulusan.
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berhasil guna di bidang Ilmu Pemerintahan.
c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan
yang dapat memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah kesehatan di
masyarakat
d. Mengembangkan ilmu Ilmu Pemerintahan yang terkini dan bermutu.
e. Menjadi tenaga Ilmu Pemerintahan yang berkualitas dengan standar etika,
berdedikasi dan berkompetensi tinggi.
TUJUAN
SASARAN
1. Terpenuhinya sarana dan prasarana secara berkelanjutan dalam menunjang aktifitas
pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2. Tercapainya kapasitas organisasi dan kelembagaan yang sinergis dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Terjalinnya jaringan kerjasama dengan stakeholders yang terkait dengan
pengembangandunia kesmas, Praktek kerja Lapangan, dan penyerapan lulusan.
Strategi Pencapaian
Strategi yang digunakan Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Trinita mengacu pada strategi
pencapaian visi misi tujuan sasaran yakni:
Strategi Pengembangan
Untuk mengembangkan produk dari suatu lembaga pendidikan tinggi (lulusan) agar sesuai
dengan kebutuhan pasar maka dilakukan beberapa strategi, meliputi : 1) Memelihara dan
mengembangkan relevansi pendidikan dengan pasar kerja; 2) Memonitor terus selera pasar
kerja melalui, studi penelusuran, pertemuan alumni, kuliah tamu dan sebagainya; 3)
Mengikuti perkembangan ilmu bahasa dan sastra Indonesia melalui khasanah
keilmuanuntuk mengetahui posisi ilmu bahasa dan sastra Indonesia dalam konteks keilmuan
pendidikan dan sosial; 4) Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan (minabrook conference)
11
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
antara akademisi dan praktisi dalam rangka pengembangan produk/jasa pelayanan
pendidikan ilmu pendidikan, kebahasaan, dan kesastraan.
Strategi Organisasi
Selain upaya mengembangkan strategi pembelajaran dalam rangka menciptakan lulusan
yang berkualitas, perlu adanya organisasi yang berkualitas.Sehubungan dengan hal tersebut
kiranya perlu juga pengembangan organisasi yang menaungi kegiatan dalam Program Studi.
Strategi pengembangan organisasi ini meliputi :
1. Melakukan optimalisasi unit, yaitu setiap unit, program harus memiliki standar dalam
bidangnya masing dan bekerja secara efektif dan efisien
2. Menciptakan aliansi vertikal, yaitu setiap staff harus mengerti strategi organisasi, misi
dan arah organisasi
3. Menciptakan aliansi horizontal, yaitu saling pengertian antar unit dan tidak saling
berkonflik.
4. Mengusahakan satu jalur perintah untuk setiap proses, yaitu setiap proses harus
diorganisir sehingga hanya ada satu jalur perintah (single channel of command).
Strategi Kepemimpinan
Untuk menjalankan strategi, sistem dan prosedur suatu organisasi sehingga organisasi
menjadi berkualitas, peran pemimpin sangat penting. Berkaitan dengan kualitas ini,
pemimpin dalam hal ini mempunyai berbagai peran, yang meliputi:
1. Kualitas adalah masalah budaya dimana pemimpinlah yang paling bertanggung jawab
atas pengembangan budaya kualitas.
2. Pemimpin sebagai pembangun budaya hendaknya memperhatikan: - Kualitas interaksi -
Strategi komunikasi - Purposing - Pay attention to little thing
3. Budaya kualitas tidak bisa dibeli, melainkan harus dibiasakan dan diharmonisasikan dan
dikembangkan berdasar budaya yang telah ada, berdasar praktek-praktek yang baik
yang telah ada dalam suatu organisasi.
4. Kualitas itu telah ada pada setiap institusi pendidikan, TQM mengembangkannya
menjadi perbaikan kualitas secara terus menerus (continuous improvement)
5. TQM menuntut ketekunan dan kesabaran, bukan sesuatu yang dapat diperkenalkan
dalam semalam.
12
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Untuk menjamin kualitas organisasi di program studi Ilmu Pemerintahan Universitas Trinita,
perlu dilakukan langkah-langkah kongkrit seperti berikut ini :
1. Melibatkan dosen dalam aktivitas penyelesaian masalah
2. Menanyakan kepada dosen bagaimana mereka berfikir tentang sesuatu, bagaimana
proyek akan ditangani
3. Melakukan sharing informasi sebanyak-banyaknya untuk menggugah komitmen mereka
4. Menanyakan kepada mereka sistem dan prosedur yang mana, yang menjadikan mereka
tidak dapat memberi pelayanan terbaik kepada mahasiswa
5. Mengingatkan bahwa upaya untuk memperbaiki kinerja dosen, tidak cocok
menggunakan pendekatantop-down
6. Mengalihkan tanggung jawab atas pengembangan dan pengendalian profesionalisme
kepada dosen dan staff
7. Menerapkan komunikasi yang sistimatis dan terus menerus dikalangan dosen dan
semua yang terlibat di unit.
8. Mengembangkan keahlian dalam menyelesaikan konflik, problem solving, negosiasi.
9. Menjadi penolong tanpa harus memiliki jawaban atas semua permasalahan.
10. Memberikan pencerahan tentang konsep kualitas dan topik-topik seperti team
building,customer service, communication dan leadership
11. Menjadi model (reference), sediakan waktu untuk mendengar dosen dan pelanggan
12. Berupaya sebagai coach dan mengurangi sebagai boss
13. Memberikan otonomi dan keleluasaan mengambil resiko, tapi tetap berlaku fair
14. Menciptakan keseimbangan antara kualitas eksternal (mahasiswa, orang
tua,pemerintah, masyarakat) dengan kualitas internal (dosen, staff dan lainnya)
Strategi Sosialisasi
1. Aturan-aturan akademik dan manual prosedur Program Studi disosialisasikan melalui
web site Universitas Trinita dan Website Prodi dengan sasaran stake holders.
2. Melibatkan organisasi kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa
3. Memasang tulisan visi misi dan tujuan program studi di tempat-tempat yang mudah di
baca. Media-media tertulis, penyampaian pada rapat Prodi, kegiatan Pengenalan
Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, display di ruang administreasi, dan juga dipasang
ditempat strategis yang mudah dibaca oleh seluruh civitas akademika, penyebaran
brosur,leaflet melalui mahasiswa dan alumni serta kunjungan langsung ke instansi-
instansi tertentu.
1.4.2 Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program
studi Ilmu Pemerintahan mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan
pencapaian. Untuk pengusulan program studi Ilmu Pemerintahan baru pada
perguruan tinggi lama, lampirkan Renstra mengenai rancangan program studi Ilmu
Pemerintahan.
Kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program studi
Ilmu Pemerintahan yang menjalankan aspek Tridharma perguruan tinggi meliputi:
a) Meningkatkan kompetensi dosen dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan yang terkait dalam bidang ilmu komunikasi;
b) Menghadirkan dosen ahli Ilmu Pemerintahan yang memiliki banyak
pengalaman untuk mendapatkan tambahan pengetahuan/materi untuk
mahasiswa;
c) Mengembangkan penelitian dosen dalam bidang Ilmu Pemerintahan untuk
dipublikasikan di tingkat nasional maupun internasional;
d) Mengembangkan bahan ajar dari hasil penelitian dosen dalam bidang Ilmu
Pemerintahan baik teoritis maupun terapan.
13
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
e) Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran berbasis
teknologi terkini serta mengoptimalkan pelayanan kepada mahasiswa melalui
metode pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kualitas lulusan.
f) Mengirimkan tugas belajar dosen ke jenjang S2 minimal 2 orang per tahun dan
tenaga kependidikan minimal 1 orang per tahun ke jenjang S1.
g) Melakukan pengabdian masyarakat minimal 2 kali per tahun untuk setiap dosen
pada setiap tahunnya.
1.4.3 Jelaskan tahap-tahapan strategi pencapaian sasaran disertai dengan capaian yang
terukur. Lampirkan dokumen pendukung.
14
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
KRITERIA 2 TATA KELOLA
Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan
peran dalam program studi Ilmu Pemerintahan. Tata kelola didukung dengan budaya
organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan
pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem
penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi,
perpustakaan, laboratorium, dan studio).Sistem tata kelola (input, proses, output dan
outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang
baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
melalui peraturan dan prosedur yang jelas.
2.1.1 Uraikan secara ringkas rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola di program
studi Ilmu Pemerintahan yang diusulkan mampu menjamin terwujudnya visi keilmuan,
terlaksananya misi, tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan
secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Jelaskan bahwa
program studi Ilmu Pemerintahan yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola
program studi Ilmu Pemerintahan yang disusun dan ditetapkan oleh Badan
Penyelenggara.
15
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Dengan demikian, akan dibuat peraturan akademik atau SOP sehingga semua unsur
yang terlibat mematuhi peraturan tersebut, dan dengan demikian proses belajar
mengajar berjakan lancer sesuai dengan peraturan dan SOP yang ada Peraturan
dan SOP yang ada berisikan berbagai hal seperti etika dosen dalam menjalankan
tugas seperti kedisiplinan dalam mengajar baik penyiapan silabi, SAP, dan RPS,
sampai kepada pemberian materi kuliah sesuai jumlah tatap muka yang telah
ditetapkan.
Tuliskan organ-organ dalam institusi pengusul dalam tabel di bawah ini, minimal
terdiri atas unsur-unsur penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan
penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana
administrasi atau tata usaha.Lampirkan Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
untuk pengusulan program studi Ilmu Pemerintahan baru pada perguruan tinggi
lama.
2.1.2 Jelaskan rencana sistem penjaminan mutu program studi Ilmu Pemerintahan
mencakup aspek pelaksana fungsi penjaminan mutu, dokumen mutu (kebijakan,
manual mutu, baku mutu, dan prosedur mutu), dan tim mutu di tingkat
institusi/fakultas/jurusan
16
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
pembelajaran, standar pembiayaan pembelajaran. Semua aspek tersebut telah
dijelaskan secara rinci dalam manual book standar mutu perguruan tinggi.
Parameter yang digunakan sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT),
disesuaikan dengan ruang lingkup penjaminan mutu di Prodi Ilmu Pemerintahan
Universitas Trinita.
Dasar Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu adalah:
a. Menjamin bahwa setiap pelayanan pendidikan kepada mahasiswa dilakukan
sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa
standar tersebut tidak bermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riil
dengan standar akan segera diperbaiki.
b. Mewujudkan transparansi dan akuntanbilitas pada masyarakat, khusunya orang
tua/wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar
yang ditetapkan
c. Mengajak semua pihak di dalam sekolah tinggi untuk beerja mencapai tujuan
dengan berpatokan pada standard an secara berkelanjutan berupaya untuk
meningkatkan mutu.
17
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
h. Standar sarana dan prasarana
i. Standar Pusat Informasi Manajemen Data dan komunikasi
j. Standar Perpustakaan
k. Standar Penelitian dan pengabdian pada msyarakat
l. Standar mahasiswa dan lulusan
2.1.3 Jelaskan upaya yang akan dilakukan oleh program studi Ilmu Pemerintahan untuk
menjamin keberlanjutan program studi Ilmu Pemerintahan (sustainability) antara lain
meliputi peningkatan animo calon mahasiswa, peningkatan mutu manajemen,
peningkatan mutu lulusan, pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, dan
perolehan dana hibah kompetitif
18
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Sulawesi Utara sebagaimana daerah-daerah lain sangat memerlukan tenaga-tenaga
pembangunan yang intelektual dan berkualitas, memiliki skill dan keterampilan yang
penuh dedikasi dan moral tinggi untuk siap terjun melaksanakan pembangunan.
Sulawesi Utara pada prinsipnya sangat membutuhkan tenaga-tenaga terampil yang
berkualitas keluaran pendidikan tinggi dalam berbagai jenjang dan program yang siap
dan mampu memotivasi serta memobilisasi masyarakat dalam berbagai sektor
pembangunan. Di Kota Manado sendiri pertumbuhan tenaga pendidikan kesehatan
berdasarkan statistik pada bulan oktober tahun 2015 hanya 0.04% masih sangat kecil
dengan yang diharapkan, Kota Manado masih sangat memerlukan tenaga-tenaga
pembangunan pendidikan kesehatan yang intelektual dan berkualitas, yang memiliki
keterampilan dengan dedikasi dan moral tinggi untuk siap terjun guna meningkatkan
pembangunan dalam bidang tersebut, hal tersebut didukung dengan perkembangan
peluang kerja bidang kesehatan di Kota Manado yang sangat pesat. Kebutuhan akan
tenaga ahli pofesi kesehatan terutama jenjang strata satu (S1) dan jenjang diploma
(baik DIII, DIV) bidang Kesehatan hingga saat ini masih kurang.
Berdasarkan pemahaman diatas maka upaya yang akan dilakukan oleh program
studi Ilmu Pemerintahan untuk menjamin keberlanjutan program studi Ilmu
Pemerintahan (sustainability) antara lain
a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:
- melakukan pendekatan pada alumni program S1 dan atau orang tua
mereka, misalnya pada saat yudisium, pelepasan alumni atau wisuda.
- melakukan direct marketing pada perusahaan-perusahaan terutama yang
didalamnya terdapat alumni.
- memasang iklan di media cetak
- membuka konsentrasi yang mempunyai kekhususan yang masih belum
dimiliki program lain
- menyebarkan informasi melalui telefon, spanduk, dan lain-lain
- mengadakan openhouse
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:
- Program Studi Ilmu Pemerintahan mengadakan program-program pelatihan
kepemimpinan dan manajemen bagi seluruh pejabat struktural
- menyelenggarakan audit internal yang sudah dimulai dengan melakukan
evaluasi atas mutu manajemen secara keseluruhan dan secara khusus pada
setiap program studi, dimulai pada semester ganjil 2017/2018 dan
direncanakan akan dilakukan secara berkala setiap tahun.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
- upaya peningkatan mutu lulusan dilakukan secara berkesinambungan dan
tidak terputus sejak dari proses penerimaan calon mahasiswa yang harus
memenuhi persyaratan tertentu,
- proses pembelajaran yang berkualitas, serta penilaian hasil mahasiswa pada
setiap mata kuliah melalui ujian dan penugasan dosen
- pembimbingan tesis yang dilakukan secara bertahap serta melalui seminar
serta ujian tesis yang melibatkan dosen pembahas atau penguji.
- Kuliah umum dan seminar dengan mengundang dosen tamu yang memiliki
kepakaran di bidangnya, baik praktisi maupun akademisi
- penyediaan kursus bahasa Inggris, terutama bagi mahasiswa yang belum
memenuhi persyaratan TOEFL
d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:
Dilakukan dalam kaitannya dengan perekrutan tenaga kerja, pelatihan, magang,
sertifikasi, pendidikan, penelitian dan lainnya sesuai kebutuhan.
e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif:
Beberapa dosen memperoleh dana hibah, selain itu telah ada beberapa
pertemuan untuk memberikan pencerahan mengenai kiat-kiat memperoleh dana
hibah dan memotivasi untuk terus berusaha mendapatkan hibah.
19
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
20
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
2.1.4 Pedoman Kerja Sama
21
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN
Program studi Ilmu Pemerintahan harus memiliki perencanaan yang baik tentang
jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun pertama yang
menjamin keberlanjutan, terpenuhinya kualitas layanan minimum, dan ketercapaian
pembelajaran (harap memperhatikan kebijakan buka/tutup program studi Ilmu
Pemerintahan jika jumlah mahasiswa baru tidak cukup). Perencanaan tersebut harus
didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan sarana/prasarana dan
analisis proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan lulusan. Dalam
perencanaan ini, program studi Ilmu Pemerintahan perlu memperhatikan keadaan
atau kebutuhan di tingkat nasional, regional, dan internasional.
Rencana
Rencana Rencana
Rencana Rasio Jml Penjelasan ringkas
Tahun Jumlah Jumlah
Daya Mahasiswa / dukungan sarana
Akademik Mahasiswa Dosen
Tampung Jml Dosen prasarana
Baru Tetap
Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS 100 40 6 1:20
TS+1 100 40 6 1:20
TS+2 100 120 6 1:30
3.2.1 Jelaskan asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik,
jumlah daya tampung program studi Ilmu Pemerintahan sejenis, dan informasi
peminatan. Lengkapi penjelasan tersebut dengan data dan analisis tingkat lokal dan
nasional.
Saat ini pendidikan dibidang kesehatan masih menjadi sekolah favorit bagi sebagian
orang.Sehingga banyak orang tua menyarankan anaknya untuk memilih melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi di bidang kesehatan sebagai alernatif istimewa.Yang
lebih menarik perhatian bagi para orang tua dan lulusan sekolah menengah umum
ataupun kejuruan adalah bahwa lulusan sekolah kesehatan mempunyai peluang
kerja lebih besar dan mempunyai kekuatan komersial.
Minat calon mahasiswa pada bidang kesehatan, dipastikan sangat tinggi/ besar, jika
dilihat dari jumlah lulusan siswa di SLTA, MA dan SMK yang ada di Sulawesi
Utara.Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara tahun 2014, total
tercatat ada 367 SLTA, MA dan SMK.Berikut data jumlah sekolah, rombongan belajar
serta jumlah siswa per Kabupaten / Kotamadya di Sulawesi Utara tahun 2014.
Untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu pihak institusi dan
yayasan akan melaksanakan program penggalangan dana besiswa baik berasal dari
yayasan, pemerintah daerah maupun dari pihak swasta atau sponsor. Untuk program
jangka panjang institusi akan membentuk organisasi Ikatan Alumni yang akan ikut
membantu dalam penggalangan dana beasiswa bagi mahasiswa.
22
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar Serta Jumlah Siswa SLTA di Sulawesi Utara
Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar Serta Jumlah Siswa Madrasah Aliyah di Sulawesi Utara
23
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Jumlah Sekolah, Rombongan Belajar Serta Jumlah Siswa Sekolah Menegah Kejuruan di
Sulawesi Utara
Jumlah Lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Serta yang Sederajat di Sulawesi Utara
24
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
3.3 Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia Kerja
3.3.1 Jelaskan proyeksi serapan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki
yang didasarkan pada pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 (empat)
tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan/atau
internasional
25
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Kebutuhan dan Kekurangan Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Milik Kementerian
Kesehatan Dan Pemerintah Daerah Tahun 2014, 2019
Kebutuhan dan Kekurangan Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan/ Rumah Sakit TNI/
Rumah sakit Bhayangkara PolriTahun 2014
2014
No Jenis Tenaga Kebutuhan Kekurang
TNI POLRI TNI POLRI
1 Keperawatan / Kebidanan 1870 430 120 430
2 Apoteker/Kesehatan 1230 110 190 150
Masyarakat
3 SKM 150 15 35 15
4 Sanitarian 120 45 60 45
5 Keteknisan Medis 150 45 60 45
Sumber : Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Indonesia, Tahun 2011 - 2019
Kebutuhan dan Kekurangan Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan/ Rumah Sakit TNI/ Rumah sakit
Bhayangkara Polri Tahun 2019
2019
No Jenis Tenaga Kebutuhan Kekurang
TNI POLRI TNI POLRI
1 Keperawatan / Kebidanan 1200 516 60 602
2 Apoteker/Kesehatan 955 90 790 120
Masyarakat
3 SKM 160 25 50 30
4 Sanitarian 130 48 50 51
5 Keteknisan Medis 125 48 50 51
Sumber : Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Indonesia, Tahun 2011 - 2019
27
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
4.1.2 Data dosen tidak tetap
Datai Dosen Tidak Tetap Berdasarkan Bidang Keahlian dan Latar Belakang Akademis
4.2.1 Jelaskan kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima)
tahun ke depan sesuai dengan empat aspek, yaitu (1) visi keilmuan program studi,
(2) tata kelola, (3) kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan (4) kemampuan
keuangan. Penjelasan tersebut disertai analisis yang mengaitkan dengan
perencanaan mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan, dan ketersediaan
sarana dan prasarana.
28
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
terhadap mahasiswa. Berdasarkan hal itu, rasio ketersediaan antara jumlah
dosen dan mahasiswa dijaga dalam kisaran ideal, sehingga pemenuhan
kebutuhan tenaga dosen perlu dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas sistem
pendidikan yang ada di program studi.Rekrutmen dosen baru secara terbatas
sudah dimulai dari 2016. Diproyeksikan pada tahun 2020, Program Studi akan
memiliki 8 (delapan) orang dosen tetap dengan 2 (dua) orang dosen berkualifikasi
pendidikan S3. Sementara itu untuk tenaga kependidikan selama lima tahun
pertama penyelenggaraan diproyeksikan jumlahnya menjadi 5 orang tenaga
kependidikan
3. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Kebijakan tentang value and reward system untuk sumberdaya manusia di prodi
merupakan upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja sumberdaya
manusia (SDM), melalui gaji, tunjangan struktural, dan tunjangan fungsional.
Bentuk lain yang dianggap pantas yang akan ditetapkan sesuai situasi, kondisi,
dan kebutuhan. Kebijakan tersebut ditetapkan sebagai sasaran strategis yang
hendak dicapai Universitas secara keseluruhan.Secara spesifik peraturan
kebijakan tersebut ditetapkan oleh Ketua Universitas dokumen Sistem Tunjangan
Kinerja Sumberdaya Manusia di lingkungan Universitas. Melalui sistem tersebut,
maka ketercapaian sasaran strategik merupakan kinerja yang dihasilkan setiap
pegawai baik tenaga dosen maupun tenaga kependidikan
4. Kemampuan Keuangan
Kemampuan keuangan dalam analisis perencanaan kebutuhan program studi
dapat ditunjukkan melalui proyeksi arus kas program studi yang daftarnya
terlampir
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:
2 Laboran 2
3 Analis 1
4 Teknisi 1
5 Operator &
Programer 1
6 Tenaga Admi-
nistrasi/ Arsiparis 2
Total 4 3
29
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi
sejenis tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau internasional.
31
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian
pembelajaran dan mendukung visi keilmuan dan keunikan (penciri) program studi
pada tabel berikut:
Bahan Kajian
Pemeliharaan Kesehatan
masyarakat
No. Capaian Pembelajaran
32
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
5.1.4 Mata kuliah.
Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun 4
(empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada daftar berikut ini.
SEMESTER I
No Mata Kuliah SKS Bahan Kajian
1 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Kajian Kebangsaan
2 Bahasa Inggris I 2 Kajian menghadapi era pasar bebas
3 Bahasa Indonesia 2 Kajian Nasionalisme
4 Ilmu Alamiah Dasar 2 Kajian Ilmu Dasar
5 Ilmu Budaya Dasar 2 Kajian tentang kompetensi sosial
6 Pengantar Kesehatan Masyarakat I 3 Kajian Ilmu Dasar Kesmas
7 Ilmu Biomedik Dasar I 3 Kajian Ilmu Biomedis
JUMLAH SKS 16
SEMESTER II
No Mata Kuliah SKS
1 Filsafat 2 Kajian tentang kompetensi sosial
2 Ilmu Biomedik Dasar II 3 Kajian Ilmu Biomedis
3 Pengantar Kesehatan Masyarakat II 2 Kajian Ilmu Dasar Kesmas
4 Dasar Psikologi 2 Kajian Perilaku
5 Kewirausahaan 2 Kajian tentang kompetensi sosial
6 Konsep Inovasi 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
7 Bahasa Inggris II 2 Kajian menghadapi era pasar bebas
8 Trend dan Isu dalam Kesmas 2 Kajian Ilmu Dasar Kesmas
9 Etika Profesi dan Hukum Kesehatan 2 Kajian Kompetensi dan Regulasi
JUMLAH SKS 19
SEMESTER III
1 Sistem Kesehatan Lingkungan 6 Kajian tentang hubungan masyarakat
dengan lingkungan
2 Magang II 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
3 Sistem Gizi Kesehatan Masyarakat 10 Kajian tentang penilaian status dan
asupan gizi di masyarakat
4 Magang III 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
JUMLAH SKS 20
SEMESTER IV
1 Sistem Keselamatan dan 6 Kajian tentang produktivitas kapasitas
Kesehatan Kerja (K3) dan faktor lingkungan kerja
2 Magang IV 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
3 Sistem Pencegahan dan 10 Kajian tentang frekwensi dan
Penanggulangan Penyakit Menular penyebaran masalah kesehatan
masyarakat
4 Magang V 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
33
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
JUMLAH SKS 20
SEMESTER V
1 Sistem Pendidikan Kesehatan dan 12 Kajian tentang pemeliharaan
Ilmu Perilaku kesehatan
2 Magang VI 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
3 Sistem Administrasi Kebijakan 8 Kajian tentang penyusunan program
Kesehatan dan kebijakan kesehatan
4 Magang VII 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
JUMLAH SKS 24
SEMESTER VI
1 Sistem KIA dan Kesehatan 12 Kajian tentang Penurunan Angka
Reproduksi Kematian Ibu dan Angka Kematian
Anak
2 Magang VII 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
3 Sistem Informasi Kesehatan 6 Kajian tentang data dan informasi
kesmas
4 Magang VIII 2 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
JUMLAH SKS 22
SEMESTER VII
1 Metodologi Penelitian 2 Kajian tentang kompetensi sosial
2 Leadership 2 Kajian tentang kepemimpinan dan
pemecahan masalah kesmas
3 Pengalaman Belajar Lapangan I 3 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
4 Mata Kuliah Pilihan 6 Kajian tentang Kompetensi
Komprehensif
JUMLAH SKS 13
SEMESTER VIII
1 Pengalaman Belajar Lapangan II 3 Kajian tentang pelayanan dan kerja
sama
2 Seminar 3 Kajian tentang kompetensi sosial
3 Skripsi 4 Kajian tentang kompetensi sosial
JUMLAH SKS 10
34
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
5.1.5 Mata kuliah
Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan mengikuti
format tabel berikut:
Dosen Kelengkapan5 Depar-
Pengam
Kode Nama pu4teme
n/Bobot Bagian/
MK/ MK/Blok Deskripsi Silabus Fak
Blok Penye-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) lenggara
(12)
Pendidikan 2 Kajian Kebangsaan √ √ √ Kesehatan
UNO10.101
Kewarganegaraan Masyarakat
Bahasa Inggris I 2 Kajian menghadapi era √ √ √ Kesehatan
D10A.0101 pasar bebas Masyarakat
I
D10B.0101 Bahasa Indonesia 2 Kajian Nasionalisme √ √ √ Kesehatan
Masyarakat
Ilmu Alamiah Dasar 2 Kajian Ilmu Dasar
Kesehatan
D10C.0101 √ √ √ Masyarakat
35
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Magang II 2 Kajian tentang Kesehatan
KMU432 √ √ √ Masyarakat
pelayanan dan kerja
Sistem Gizi Kesehatan 10 Kajian tentang penilaian
KMG305 Masyarakat
status dan asupan gizi di Kesehatan
√ √ √ Masyarakat
masyarakat
36
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Metodologi Penelitian 2 Kajian tentang Kesehatan
KMU335 kompetensi sosial √ √ √ Masyarakat
Leadership 2 Kajian tentang
kepemimpinan dan Kesehatan
KMA214 √ √ √
pemecahan masalah Masyarakat
kesmas
Pengalaman Belajar 3 Kajian tentang
7 pelayanan dan kerja Kesehatan
KMU432 Lapangan I √ √ √ Masyarakat
sama
Mata Kuliah Pilihan 6 Kajian Tentang Kompetensi Kesehatan
KMP100
Komprehensif
√ √ √ Masyarakat
Total 144
5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester).Lampirkan RPS dan silabus mata kuliah
program studi Ilmu Pemerintahan.
Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk
memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan bentuk pembelajaran per
mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3) ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana
dan dana yang memungkinan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. Karakteristik
pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik,
kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa
capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara
mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya
pola pikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal
maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan
dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga sehingga tercipta lingkungan akademik yang
berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah
dalam ranah keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
37
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan
permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara
baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
Rencana
Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul Pelaksanaan
No. Modul Penunjang
Praktikum Praktikum
Praktikum Praktikum Tempat/
Jam
Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Praktik Mandiri dan Laboratorium
1 Biomedik Imu Dasar IPA 2 x 100 menit
Praktik Kelompok Dasar
5.1.7 Jelaskan mekanisme penentuan modul praktikum oleh peer group beserta syarat
minimal dan syarat mutu yang lebih baik
Program Studi Kesehatan Masyarakat memiliki dua tipe laboratorium, yaitu Laboratorium
Dasar dan Laboratorium Teknologi Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari Laboratorium
Kesehatan Ibu Anak dan Kesehatan Reproduksi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi,Epidemiologi. Laboratorium Dasar digunakan untuk
kegiatan pendukung pengajaran. Penggunaan masing-masing laboratorium, adalah bervariasi
bergantung kepada kebutuhan mahasiswa ,Laboratorium Teknologi Kesehatan Masyarakat
khusus digunakan untuk praktikum sesuai mata kuliah yang terkait juga dapat digunakan
untuk penelitian bagi mahasiswa.
38
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
dan berpusat pada mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan
diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen.
Holistik mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang
komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun
nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara
keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin dan
multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga sehingga tercipta lingkungan
akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan bahwa
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan
tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui
pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam
kurun waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang
melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dalam upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada
mahasiswa menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan
Kehadiran Mahasiswa
Pengawasan proses pembelajaran pada tahap awal ada di BAAK (Bagian Administrasi
Akademik Kemahasiswaan) yang selalu memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal
perkuliahan. Presensi di sediakan BAAK tersebut termasuk penyediaan sarana dan prasarana
lain seperti LCD, Spidol, kertas dan lain-lain. Setiap minggu catatan presensi mahasiswa
diperiksa oleh BAAK dimana sebelumnya pada sebagian besar dosen memeriksa kehadiran
mahasiswa setiap kali tatap muka dan apabila ada mahasiwa yang tidak masuk maka bidang
presensi untuk mahasiswa bersangkutan akan di coret dengan spidol. Ketidakhadiran
mahasiswa tanpa sebab sebanyak >20% kali banyak pertemuan tatap muka perkuliahan (14x)
akan menyebabkan mahasiswa tersebut terkena kategori dan laporan mengenai kategori ini
dilanjutkan kepada panitia UTS dan UAS. Kategori ini membuat mahasiswa tersebut tidak
bisa mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS).Semua catatan
mengenai presensi dan kategori ditangani langsung oleh BAAK. Kategori tersebut masuk
39
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
dalam kategori 1 sedangkan kategori 2 adalah mahasiswa tidak hadir antara 10-20% dari
tatap muka yang telah dilakukan, konsekuensinya mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian
akhir apabila telah memenuhi tugas tambahan dari dosen yang mengampu mata kuliah
tersebut.
Kehadiran Dosen
Pertemuan perkuliahan dilaksanakan sebanyak 16 kali tatap muka dan merupakan kewajiban
bagi dosen pengampu mata kuliah untuk melaksanakannya. Tingkat kehadiran seorang dosen
di monitor berdsarkan rekapitulasi berita acara perkuliahan yang akan di evaluasi di akhir
semester. Evaluasi dilakukan dalam pertemuan para dosen di lingkungan jurusan
administrasi bisnis dan dijadikan topik pembicaraan dan kemudian menjadi catatan bagi
dosen yang bersangkutan.
Materi Kuliah
Materi kuliah dikaji langsung oleh dosen bersangkutan.Penelaahan dan evaluasi rancangan
perkuliahan diawali dengan penyusunan rancangan perkuliahan yang dikelola oleh
koordinator mata kuliah dalam satu mata kuliah tertentu. Setelah rancangan perkuliahan
tersusun, kemudian dilakukan sinkronisasi rancangan perkuliahan yang dilakukan oleh Tim
Pengembang Kurikulum yuang dipimpin oleh Kaprodi, hasil akhir dari proses kemudian
menjadi panduan dalam perkuliahan. Evaluasi terhadap rancangan perkuliahan dilakukan
secara rutin tiap tahun dalam dua tingkatan, pertama evaluasi terhadap konsistensi materi
mata kuliah yang diajarkan oleh dosen dengan rancangan perkuliahan yang telah
disusun.Evaluasi ini dilakukan dengan melihat berita acara perkuliahan.Evaluasi tahap ini
dilakukan oleh Kaprodi dengan membandingkan rancangan perkuliahan dengan berita acara
yang diisi pada setiap tatap muka perkuliahan.Kedua, evaluasi atas substansi rancangan
perkuliahan, yang menyangkut relevansi rancangan perkuliahan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan kebutuhan dunia praktek secara nyata dilakukan di bawah koordinasi
Kaprodi melalui Tim Pengembang Kurikulum.
40
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
kegiatan kemahasiswaa, kesejahteraan mahasiswa.Panduan tertulis bagi dosen DPAM untuk
melakukan pembimbingan akademik tertuang dalam buku pedoman.apabila terdapat
permasalahan mahasiswa yang memerlukan perlakukan khusus dosen DPAM dengan
rekomendasi dari bidang kemahasiswaan (dapat meminta konselor Universitas untuk
menanganinya). Untuk pembimbing akademik, pada prinsipnya dosen Prodi wajib menjadi
dosen DPAM yang ditunjuk dengan SK Ketua Universitas. Tugas DPAM secara rinci adalah
sebagai berikut:
1) Menjelaskan mengenai berbagai program studi serta alternatif yang dapat diambil oleh
mahasiswa;
2) Memberi pengarahan kepada mahasiswa dalam menyusun rencana dan beban studi
serta memilih matakuliah yang akan diambil;
3) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan cara belajar yang baik;
4) Membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan belajar yang dialami;
5) Melaporkan tentang tingkat kemajuan belajar mahasiswa bimbingannya kepada Ketua;
6) Pada saat pendaftaran ulang berkewajiban meneliti pengisian serta mengesahkan
Rencana studi yang disusun mahasiswa dalam KRS dan
7) Wajib memberi nasehat kademik secara terteratur selama masa studi mahasiswa.
Jumlah Rata-Rata Pertemuan Pembimbingan Per Mahasiswa Per Semester > 3 Jumlah
rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per dosen per semester sebanyak 4
(empat) kali/mahasiswa/semester,
8) Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa,
9) Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian dosen. Pertemuan
tersebutdilaksanakan diantaranya yaitu pada saat: Penerimaan Kartu Hasil Studi (KHS);
konsultasi pengisian Kartu Rencana Studi (KRS); batal tambah mata kuliah; dan, secara
insidentil ketika terjadi permasalahan yang terkait dengan perkuliahan (misalnya ketika
mahasiswa sering tidak masuk kuliah yang mengakibatkan masuk dalam “kategorisasi”
sehingga tidak bisa mengikuti ujian akhir semester).
Rancangan proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa pada tugas akhir.
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Usulan Tugas Akhir
Untuk meminimalisir segala bentuk penyimpangan yang terjadi dalam proses pembelajaran
yang terkait dengan proses penyusunan usulan dan penelitian dan pelaksanaan penelitian
ditetapkan mekanisme sebagai berikut :
1. Setelah memenuhi jumlah sks minimal yang sudah ditempuh (lulus), mahasiswa
mengajukan judul (> 2) penelitian kepada ketua prodi
2. Ketua prodi akan mempertimbangkan beban pembimbingan penulisan skripsi
masingmasing dosen dan duplikasi topik penelitian sebelum diputuskan
3. Ketua prodi mengeluarkan surat tugas (dengan topik penelitian) kepada calon dosen
pembimbing dan surat pernyataan kesediaan pembimbingan yang harus di tandatangani
oleh calon dosen pembimbing. Bila tidak bersedia yang bersangkutan harus membuat
surat pernyataan tidak bersedia kepada Ketua prodi
4. Mahasiswa wajib mempresentasikan rencana penelitiannya (proposal) dalam seminar
proposal yang dihadiri kedua dosen pembimbing
5. Segala bentuk perbaikan dari kesimpulan seminar dilaporkan ke Ketua Jurusan melalui
berita acara seminar dan harus di patuhi oleh calon peneliti.
6. Dosen pembimbing wajib menandatangani kartu konsultasi.
41
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Sistim/pola pembelajaran yang dapat mengantar lulusan mampu membuat karya ilmiah dan
atau karya nyata layak publikasi sesuai dengan level pendidikannya.
Untuk dapat mengantar lulusan yang berkualitas sebagai diharapkan oleh Universitas Trinita,
Prodi Ilmu Pemerintahan merencanakan model pengembangan model dari pembelajaran,
yaitu:
1. Meningkatkan penguasaan cara mengajar bagi para dosen, sebab banyak orang
menguasai suatu bidang dan banyak orang terpaksa mengajar tapi tak tahu cara
mengajar dengan baik.
2. Meningkatkan keterampilan mengajar para dosen, sebab kita sadari bahwa banyak
orang senang mengajar tapi tidak menguasai keterampilan mengajar dan menyadari
pula bahwa banyak orang telah terampil mengajar, tapi tidak mengetahui cara
meningkatkan keterampilannya
3. Mengusahakan agar proses pembelajaran yang efektif sehingga terjamin: kesesuaian
Sistem pembobotan dan beban belajar (system sks dan SKS atau lainnya)
Tujuan umum penerapan SKS adalah agar dapat lebih memenuhi tuntutan pengembangan,
karena didalamnya dimungkinkan penyajian program pendidikan yang bervariasi dan
fleksibel sehingga memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih
program menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh
pembangunan.Sistem pembobotan dilakukan dengan mengkaji kedalaman materi
perkuliahan sebagai pilar pencapaian learning Outcome.Dalam menentukan beban belajar
mahasiswa dalam semester berjalan adalah sebagai berikut ; Mahasiswa baru harus
mengambil beban kredit seluruh mata kuliah yang ditawarkan pada semester I untuk
semester II dan seterusnya, beban kredit yang dapat diambil, ditentukan dengan
memperhitungkan Indeks Prestasi (IP) mahasiswa pada semester sebelumnya dengan
berpedoman pada tabel dibawah ini :
IP Semester Beban SKS maksimal yang di izinkan
> 3,00 24
2,50 – 2,99 22
2,00 – 2,49 20
1,50 – 1,99 17
< 1,50 15
Sistim penilaian pembelajaran dan tata cara penilaian yang transparan dan akuntabel
Penilaian
Strategi penilaian pembelajaran utuk mendukung tercapainya visi misi prodi Ilmu
Pemerintahan Universitas Trinita dikembangkan sebagai berikut:
1. strategi penilaian terdiri dari: a) penilaian awal, b) penilaian formatif, c) penilaian tugas
tengah semester, d) penilaian ujian tengah semester, e) penilaian tugas akhir
semester,f) penilaian ujian akhir semester
2. pedoman penilaian di standarkan pada pedoman penilaian teori dan praktik (tes dan
non tes)
42
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya bermutu baik dan sesuai
dengan rancangan perkuliahan. Mata kuliah yang sama pada beberapa kelas mempunyai
satu jenis soal yang sama untuk semua kelas dengan mata kuliah yang sama. Soal ujian yang
dibuat di koordinasikan oleh dosen koordinator mata kuliah sehingga satu mata kuliah yang
terdiri dari banyak kelas akan diselenggarakan ujian pada hari dan waktu yang sama secara
paralel. Mekanisme ini juga sekaligus sebagai kontrol agar dosen mengajarkan mata kuliah
sesuai dengan rancangan perkuliahan. Ketidak sesuaian dosen dalam mengajar dengan
rancangan perkuliahan akan mengakibatkan mahasiswa tidak mampu menjawab soal ujian
yang diberikan. Karena itu soal ujian yang dikoordinasikan oleh dosen koordinator mata
kuliah mampu menjaga standar kompetensi yang diinginkan oleh program studi melalui
rancangan perkuliahan.
1. Jenis dan Ragam Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang akan digunakan Prodi Ilmu Pemerintahan adalah: (1) media
teknologi cetak; (2) media teknologi audio-visual; (3) media teknologi berbasis komputer;
dan (4) multimedia
a. Teknologi Cetak.
Komponen media teknologi cetak ini adalah bahan teks verbal dan
visual.Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat tlergantung
pada teori persepsi visual, teori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan
teori belajar. Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai
berikut :
1) Teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang
2) Keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif.
3) Keduanya berbentuk visual yang statis
4) Pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik dan
persepsi visual.
5) Keduanya berpusat pada pembelajar
6) Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai.
b. Teknologi Audio-Visual
Pembelajaran audio-visual dapat dikenal dengan mudah karena menggunakan
perangkat keras di dalam proses pengajaran. Peralatan audio-visual memungkinkan
pemroyeksian gambar hidup, pemutaran kembali suara, dan penayangan visual yang
beukuran besar.Pembelajaran audio-visual didefinisikan sebagai produksi dan
pemanfaatan bahan belajar yang berkaitan dengan pembelajaran melalui
penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu harus tergantung
kepada pemahaman kata-kata dan simbol-simbol sejenis.
c. Teknologi Berbasis Komputer
Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan teori perilaku dan
pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang lebih banyak berlandaskan pada
teori kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat: (1) tutorial, pembelajaran
utama diberikan, (2) latihan dan pengulangan untuk membantu peserta didik
mengembangkan kefasihan dalam bahan belajar yang telah dipelajari sebelumnya,
(3) permainan dan simulasi untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan
yang baru dipelajari; dan (5) dan sumber data yang memungkinkan peserta didik
untuk mengakses sendiri susunan data melalui tata cara pengakasesan (protocol)
data yang ditentukan secara eksternal. Teknologi komputer, baik yang berupa
perangkat keras maupun perangkat lunak biasanya memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1. Dapat digunakan secara secara acak, disamping secara linier
2. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik, disamping menurut cara
seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
43
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
3. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan menggunakan
kata, simbol maupun grafis.
44
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
KRITERIA 6 PENELITIAN
6.1. Penelitian
6.1.1 Jelaskan ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi standar hasil, standar isi,
(didukung oleh kebijakan untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan
mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar peneliti, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan
45
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
melakukan penelitian dengan dosen.Akan tetapi, penelitian yang dimaksud harus relepan
dengan program pengembangan prodi. Sehingga hasil penelitian yang dilakukn oleh
mahasiswa dan dosen memberikan sumbangan pemikiran kepada Prodi baik untuk
telaah kurikulum maupun model praktik. Dalam hal ini dosen bisa memanfaatkan dana
praktikum dalam mendanai program tersebut. Sehingga penelitian dapat dilaksanakan
bersaman mahasiswa baik berupa penugasan kuliah, praktik, maupun dosen dan
mahasiwa sama-sama meneliti untuk memecahkan maslah yang berkaitan dengan
pengembangan prodi
- Standar Sarana dan Prasarana Pelaksanaan penelitian perlu didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai, seperti perpustakaan (baca: koleksi buku referensi dan jurnal
ilmiah yang berhubungan dengan Ilmu Pemerintahan) dan media jurnalistik/humas
(termasuk perangkat komputer dan akses jaringan Internet)
- Standar pengelolaan merupakan tindakan manajemen agar standar yang telah
ditetapkan dapat dicapai. Langkah berikutnya ialah meningkatkan standar menjadi
standar baru yang lebih tinggi. Dengan demikian, mutu penelitian dari waktu ke waktu
akan menjadi lebih baik. Penjaminan mutu penelitian Ilmu Pemerintahan secara umum
identik dengan penjaminan mutu bidang-bidang lain. Pada dasarnya, mutu dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mutu dalam persepsi (quality in perception) dan
mutu dalam kenyataan (qualit in fact)
- Standar Pendanaan dan Pembiayaan. Kebijakan penelitian berisi area penelitian yang
akan digarap, tujuan/sasaran yang dilengkapi roadmap dan/atau target capaiannya, agar
menjadi pemandu bagi unit-unit akademik yang melaksanakan penelitian, yakni fakultas,
program studi, dan para dosen di Universitas Trinita. Mengingat Universitas Trinita
merupakan PT yang baru (akan) berdiri (dalam arti jumlah dosen dan mahasiswanya
belum banyak, atau sumber pembiayaannya yang dimiliki masih sangat terbatas), maka
agenda penelitian yang ditetapkan dapat difokuskan pada area tertentu saja, yaitu pada
area ICT atau penelitian yang hasilnya berkaitan langsung dengan pengembangan atau
penyempurnaan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
6.1.2 Jelaskan jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya
sama dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut:
46
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
indonesia
47
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
dasar ini relevan sebab dapat menjadi arah bagi para perencana dan pelaksana
dari kegiatan pengabdian tersebut.
- Standar pendanaan dan pembiayaan yang mengenai pengabdian kepada
masyarakat secara ekplisit Rektor sudah memberikan alokasi dana untuk hal
tersebut. Pengabdian pada masyarakat secara garis besar Universitas Trinita
memiliki bentuk dan pola pengabdian yang berorientasi pada pemberdayaan
masyarakat (empowering ) yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang
dilakukan setiap setahun sekali bersama-sama mahasiswa, yang dilaksanakan di
Desa binaan Universitas Trinita dengan berkomitmen untuk membentuk digital
technopreuneur University , serta pendampingan wirausaha di bidang komunikasi
dimana mahasiswa dijadikan ujung tombak program pendampingan usaha kecil
dan menengah. Sesuai dengan kemampuan keuangan, alokasi anggaran untuk
ketiga bidang tersebut pertahun hanya baru bisa di anggarkan sebesar 20 juta
rupiah per program.Mungkin kedepan bisa di tingkatkan lagi.
- Kesesuaian Dengan Visi Keilmuan, Misi, Tujuan Serta Sasaran Program Studi
Ilmu Pemerintahan Universitas Trinita
- Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat harus disesuaikan dengan visi,
misi, tujuan dan sasaran PT yang kemudian dijabarkan oleh lembaga pengabdian
kepada masyarakat (LPM).Karena itu, visi LPM berupa pernyataan yang
menggambarkan penglihatan dari lembaga ke masa mendatang dalam lingkup
bidangnya, serta kemampuan mengidentifikasi tantangan yang mungkin muncul
dan mendefinisikan peran lembaga pada ranah yang telah dilihatnya. Langkah
signifikan yang diperlukan untuk menetapkan visi dan misi serta arah
pengembangannya, adalah dengan cara meningkatkan kemampuan
mengidentifikasi potensi khas dan unggul yang dimiliki masing-masing PT.
Selanjutnya kekhasan dan keunggulan tersebut dirumuskan dan dikembangkan
dalam sasaran-sasaran yang realistis dan berkelanjutan. Dengan kata lain,
rumusan visi, misi, tujuan dan saaran lembaga di PT yang melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat hendaknya mampu menunjukan kekhasan
lembaga tersebut, sesuai dengan lokalitas, potensi sumberdaya (SDM, sarana
dan prasarana), serta gairah/atau komitmen yang dapat memotivasi semua
unsur-unsur di dalam lembaga Universitas Trinita.
Perencanaan kerjasama yang memuat aspek, arah / misi, tujuan, sasaran dan asas
kerjasama, pengabdian kepada masyarakat yang memiliki prinsip keterpaduan aspek
tri dharma PT, empati-partisipatif, interdisipliner, realistis-pragmatis, dan
environmental development dilaksanakan secara terpadu. Untuk keberlangsungan
kegiatan tersebut berjalan baik, maka pelaksanaan kerjasama perlu memperhatikan
hal-hal: (a) Co-creation, (b) Co-financing, (c) Flexibility , dan (d) Sustainbility.
a) Co-creation
Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan
program yang merupakan gagasan bersama antara PT dengan pihak pemerintah
daerah, mitra kerja, dan masyarakat
48
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
b) Co-financing
Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan pendanaan bersama
antara PT, pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat setempat
disesuaikan dengan tema dan program yang telah disepakati
c) Flexibility
Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan
program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan pemerintah daerah, mitra
kerja, dan masyarakat setempat dalam proses pembangunan daerah.
d) Sustainbility
Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan secara berkelanjutan berdsarkan
suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu. Untuk
pelaksanaan kegiatan tersebut, perlu disusun dalam tahapan-tahapan
49
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
KRITERIA 8 PRASARANA DAN SARANA
8.1.1 Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:
8.1.2 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi Ilmu Pemerintahan dengan mengikuti format tabel berikut:
8.1.3 Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi,
fakultas, atau program studi Ilmu Pemerintahan) mencakup luas (m 2), daya tampung,
perabot kerja, peralatan multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan
perpustakaan, kondisi perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan
kebersihan
50
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
8.1.4 Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel
kerja, lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti format
tabel berikut
Kepemilikan Rata-rata
Nama Ruang Jumlah Jumlah Sistem Waktu
No. Penggunaan
Akademik Luas Unit SD SW Perawatan
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Laboratorium Ilmu 70 1 * Perawatan 6 jam
Dasar alat dan
kebersihan
2 Laboratorium 100 1 * Perawatan 6 jam
Teknologi Kesehatan alat dan
Masyarakat kebersihan
8.1.5 Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang
kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel
pemeliharaan, dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan
jumlah penggunanya (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau
program studi)
51
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
KRITERIA 9 KEUANGAN
Kebijakan tentang aid and affordability: yang menyatakan bagaimana harga dan biaya
hubungannya dengan subsidi dan akses. Berikan analisis yang mendalam terhadap
penetapan unit cost mahasiswa dengan biaya investasi. Untuk menentukan jumlah biaya
pendidikan yang menjadi kewajiban mahasiswa selama mengikuti pendidikan di
Universitas Trinita didasarkan pada perimbangan biaya operasional penyelenggaraan
pendidikan secara umum dan biaya pengembangan institusi
52
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
Analisis cash flow selama lima tahun pertama penyelenggaraan program studi secara
komprehensif yang menyangkut: Dana operasional, Sumber dana investasi, Sumber dana
yang berkelanjutan bukan SPP, Kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), Sumber dana
lainnya
No Uraian Th 1 Th 2 Th 3 Th 4 Th 5
1 Investasi Awal 147.000.000 535.200.000 982.600.000 2.226.750.000
Aliran Kas Masuk
1 Sumbangan dari yayasan 1.000.000.000 500.000.000
2 Pendapatan dari Mahasiswa 408.000.000 1.005.000.000 1.860.000.000 2.885.750.000 4.050.250.000
Total pemasukan 1.408.000.000 1.652.600.000 2.355.200.000 3.868.350.000 6.277.000.000
Aliran Kas Keluar
1 Biaya pengembangan dan 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
pengadaan gedung
2 Biaya Pengembangan Sarana 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000
Pembelajaran
3 Biaya Penelitian dosen - 60.000.000 80.000.000 100.000.000 120.000.000
4 Biaya Pengabdian Kepa Masy. - 5.000.000 5.000.000 10.000.000 10.000.000
5 Pengembangan Dosen & Staf - 18.000.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000
6 Pengembangan Perpustakaan 70.000.000 50.000.000 150.000.000 50.000.000
7 Biaya Non Operasional 120.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
(Penyusutan / Amortisasi,
Pembayaran Pajak dan
Instutional Fee
8 Pengembangan Manaj. 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
Informasi (IT)
9 Gaji / Upah Dosen dan Staf 278.400.000 332.400.000 411.600.000 465.600.000 496.800.000
10 Biaya ATK 12.000.000 12.000.000 18.000.000 18.000.000 24.000.000
11 Biaya Listrik, Air, Telepon 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
12 Biaya Internet 18.000.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000
13 Biaya Pemeliharaan Gedung 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
Total Biaya pengeluran 1.160.400.000 1,257,400,000 1.412.600.000 1.641.600.000 1.598.800.000
Cara penggalangan sumber dana untuk dana operasional pendidikan, riset, pengabdian
masyarakat, dan dana invesitasi untuk menunjang penyelenggaraan Program Studi yang
diusulkan sesuai dengan cash flow
Sebagaimana Perguruan Tinggi umumnya, pendapatan dana masih didominasi oleh dana
masyarakat khususnya dana pendidikan mahasiswa yang jumlahnya kurang mencukupi
kebutuhan yang ada. Meskipun begitu, pembangunan kualitas belajar mengajar dapat
dilakukan dengan efektif menggunakan dana yang dimiliki.
Data menunjukkan bahwa masalah sumber dana program studi Kesehatan Masyarakat
selain dana masyarakat khususnya dana pendidikan mahasiswa (SPP - DPP) regular dari
program studi yang dimiliki, tersedia cukup untuk operasional perkuliahan, karena masih
banyaknya donatur dan topangan dana dari yayasan prisma sulawesi utara yang menunjang
langsung keberadaan Program Studi Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS Trinita ini. Dari
data pengeluaran, program studi dapat mengalokasikan dana untuk penelitian atau
pengembangan program.
53
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018
DAFTAR LAMPIRAN
54
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2018